Anda di halaman 1dari 2

UJIAN AKHIR SEMESTER

AGAMA KATOLIK
NAMA: SHANIA VALENCIA SUSANNIE SEGA
NIM:2102622010165
KELAS:E PAGI AKUNTANSI

1. JELASKAN TENTANG IDENTITAS KRISTIANI KITA DALAM HUBUNGANNYA


DENGAN PERINTAH PERTAMA DARI SEPULUH PERINTAH ALLAH: “JANGAN
MEMUJA BERHALA, BERBAKTILAH KEPADAKU SAJA DAN CINTAILAH AKU
LEBIH DARI SEGALA SESUATU”
Jawab: Arti dari Jangan Memuja Berhala adalah ,Tuhan ingin menjadi tempat yang pertama dan
utama,dan inisiatif pertama selalu datang dari Tuhan.Tuhan tidak ingin kita sebagai manusia
menggantikan posisi Tuhan ,dan ia ingin kita selalu menjadikannya sebagai yang pertama dan
utama.Kita tidak boleh menyembah berhala dan kita wajib berbakti kepada Allah saja. Kita harus
menyerahkan seluruh kidup kita hanya kepada Allah saja, dan jangan sampai ada Allah yang
lain. 
2. JELASKAN ARTI PERINTAH “JANGAN MENYEBUT NAMA TUHAN ALLAHMU
TIDAK DENGAN HORMAT”.
Jawab: Dalam Kitab Suci, kita melihat bahwa nama adalah mencerminkan pribadi, yang
merefleksikan martabat orang yang memakainya. Allah sendiri memanggil orang dengan
namanya . Dengan demikian, kita tidak dapat memanggil nama seseorang, termasuk nama orang-
orang kudus, apalagi nama Allah dengan tidak hormat. Dengan demikian, perintah ini melarang
penyalahgunaan nama Allah, baik Allah Bapa, Allah Putera, Allah Roh Kudus, beserta dengan
Perawan Maria dan semua orang kudus. Menghujat Allah adalah pelanggaran langsung terhadap
perintah kedua. .Menghujat Allah berarti orang – secara batin atau secara lahir – mengeluarkan
kata-kata kebencian, celaan, tantangan terhadap Allah, berbicara yang buruk tentang Allah,
kurang hormat dalam pembicaraan tentang Allah, dan menyalahgunakan nama Allah.Yang
menyalahgunakan nama Allah untuk menutup-nutupi perbuatan yang jahat, memperhamba
bangsa-bangsa, menyiksa manusia, atau, membunuhnya, juga menghujah Allah. Penyalahgunaan
nama Allah untuk melakukan kejahatan menyebabkan kebencian terhadap agama. Menghujat
Allah bertentangan dengan penghormatan yang harus diberikan kepada Allah dan nama-Nya
yang kudus. Dengan sendirinya ia adalah dosa berat.

3. JELASKAN APA ARTI PERINTAH ”KUDUSKANLAH HARI TUHAN”


Jawab: Perintah ketiga ini mengharuskan kita untuk menyembah Allah Sang Pencipta, secara
khusus pada hari Minggu, hari Tuhan. Jika dalam Perjanjian Lama, hari Tuhan adalah hari
Sabat , dalam Perjanjian Baru, hari Sabat diperbaharui oleh Kristus dengan kebangkitan-Nya.
Maka hari Tuhan bukan lagi hari ke-7, namun hari ke-8 atau juga disebut hari pertama di dalam
minggu (hari Minggu).Tentang Sabat, Hukum Perjanjian Lama digenapi dengan cara yang
berbeda, dalam Hukum Perjanjian Baru. Sebab dikatakan, “mengenai hari raya, bulan baru
maupun hari Sabat, semuanya ini hanyalah bayangan dari apa yang harus datang, sedangkan
wujudnya adalah Kristus .Gereja memerintahkan agar kita mengkhususkan hari Minggu sebagai
hari Tuhan, sebab pada hari Minggu, Kristus telah bangkit dari orang mati, dan pada hari Minggu
juga, Roh Kudus turun atas para Rasul. Kedua peristiwa ini menggenapi janji-janji Allah dalam
Perjanjian Lama, dan karena itu tidak dirayakan seperti dulu, ketika semua itu belum
digenapi..Allah menghendaki manusia mengkhususkan satu hari untuk-Nya, di hari yang
memperingati puncak penggenapan janji keselamatan-Nya, yaitu di  hari  Kebangkitan Kristus.
Di hari tersebut, kita menyembah Tuhan bersama-sama dengan umat yang lain dan menerima
pengajaran iman. Juga kita beristirahat dari pekerjaan yang kita lakukan selama sepanjang
minggu.Namun Kita sebagai umat Allah sepatutnya memuji Tuhan tidak hanya pada hari minggu
saja melainkan dalam kehidupan kita sehari-hari,kita sebagai ciptaanya yang paling
Mulia ,sepatutnya memuji dan memuliakan namanya,dan juga kita sepatutnya bersyukur kepada
Bapa Allah,Tuhan Yesus dan Bunda Maria atas Berkat serta Rahmat yang diberikan kepada
umatnya setiap hari.

Anda mungkin juga menyukai