Anda di halaman 1dari 4

Nama : Affandi Nur Rizka

NIM : 042103622

Tugas : Perkoperasian

1. Dalam teori Hanel (1989), dengan teorinya “Tri-angel Identity of Cooperative”


menjelaskan bahwa dalam koperasi, kedudukan anggota adalah sebagai pemilik, sekaligus
pelanggan (anggota = pemilik =pelanggan). Selanjutnya dikatakan: sukses-tidaknya,
berkembang-tidaknya, bermanfaat-tidaknya, dan maju-mundurnya suatu koperasi akan sangat
tergantung pada partisipasi aktif dari para anggotanya. Tanpa partisipasi aktif dari
anggotanya, koperasi tidak akan dapat bekerja secara efisien dan efektif. Jadi Partisipasi
anggota dikatakan sangat berpengaruh dalam perkembangan Koperasi, yang dapat diukur/
dilihat melalui perolehan SHU’nya

Menurut Hendar dan Kusnadi (1999) Partisipasi para anggota dalam kedudukannya
sebagai pemilik adalah: 1) Memberikan kontribusi terhadap pembentukan modal koperasi
(penyertaan modal, pembentukan cadangan, dan simpanan), dan 2) Mengambil bagian dalam
menetapkan tujuan, pembuatan/ pengambilan keputusan dan kebijakan, serta pengawasan.
Partisipasi anggota dalam permodalan dapat direalisasikan melalui gerakan membayar
simpanan wajib secara rutin, serta gerakan menabung simpanan sukarela melalui pembayaran
angsuran (bagi anggota yang mempunyai kewajiban membayar angsuran pinjaman/ kredit).

Sumber:

Hanel, 1989, Pokok-pokok Pikiran Mengenai Organisasi Koperasi dan Kebijak-sanaan


Pembangunan di Negara Berkembang, UNPAD, Bandung.

Hendar dan Kusnadi, 1999, Ekonomi Koperasi Untuk Perguruan Tinggi, Lembaga Penerbit
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.

2. Dalam perangkat organisasi di koperasi sudah jelas tertulis di dalam UU Nomor 25


Tahun 1992 bab VI pasal 21 sampai denhan pasal 40 tentang perangkat Organisasi,
disebutkan bahwa perangkat organisasi koperasi terdiri atas rapat anggota, pengurus, dan
pengawas.
A. Rapat anggota

Rapat amggota memegang kekuasaan tertinggi yang bertugas menentukan dan memutuskan
kebijakan yang telah dibuat. Suatu keputusan yang dibuat berdasarkan asas musyawarah, tapi
ketika kegiatan musyawarah tidak mendapatkan hasil maka sistem suara terbanyak akan
menjadi solusinya.

Anggota berwenang untuk menetapkan hal-hal berikut ini.

a) Anggaran dasar (AD).

b) Kebijaksanaan umum di bidang organisasi.

c) Pemilihan, pengangkatan, dan pemberhentian pengurus dan pengawas.

d) Rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi, serta pengesahan
laporan keuangan.

B. Pengurus

Dalam penerapannya tugas pengurus adalah sebagai pelaksana kebijakan yang telah
ditetapkan dalam rapat anggota sebelumnya. Jabatan untuk pengurus adalah 5 tahun paling
lama. Berikut ini tugas pengurus koperasi.

a) Mengelola koperasi dan bidang usaha.

b) Mengajukan rencana kerja serta rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi.

c) Menyelenggarakan rapat anggota.

d) Mengajukan laporan pelaksanaan tugas dan laporan keuangan koperasi.

C. Pengawas

Pengawas mengemban amanat anggota untuk melaksanakan pengawasan terhadap


pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelolaan koperasi. Sesuai dengan namanya sebagai
pengawas koperasi, maka tugas-tugas koperasi seperti berikut ini :

a) Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan koperasi oleh pengurus.


b) Membuat laporan tertulis mengenai hasil pengawasan yang telah dilakukannya.

Sumber :

https://www.ruangguru.com/blog/perangkat-organisasi-dan-sumber-permodalan-koperasi-
dari-kospin-jasa

3. Tabel perbedaan koperasi dengan badan usaha swasta

Perbedanaan koperasi Usaha privat/swasta

Tujuan Didirakan atas dasar Tujuan untuk mendapatkan


kesamaan cita-cita dan keuntungan sebesar besarnya.
mementingkan kesajahteraan
anggota serta belandaskan
Pancasila

Pemegang kekuasaan Pemegang tertinggi adalah Pemilik saham yang


rapat anggota memegang kekuasaan
tertinggi

Keuntungan yang didapat Anggota koperasi Tergantung dari pemilik


mendapatkan SHU sesuai saham
dengan jasa yang telah
berikan untuk koperasi

Perencanaan tujuan Perencanaan tujuan yang Perencanaan ditetapkan oleh


ingin dicapai berdasarkan direksi perusahaan
pengurus koperasi

Bunga Dalam koperasi system Untuk badan usaha swasta


bunga dibatasi bunga tidak dibatasi

Perolehan modal Simpanan anggota akan Diperoleh dari penjualan


menjadi modal koperasi saham dan sebagainya.
Kegiatan manajemen Kegiatan manajemen kopersi Kegiatan manajemen usaha
bersifat terbuka lain bersifat tertutup

Sumber :

BMP ADPU 4330 Perkoperasian

Anda mungkin juga menyukai