Anda di halaman 1dari 4

Nama : Asriadi

Nim : 0417945678

TMK II : ADPU4330

1.

Karena turut aktif menanggung resiko pada koperasi atas kerugian yang diderita koperasi,
sebatas simpanan pokok, simpanan wajib dan modal penyertaan yang dimilikinya. Partisipasi
anggota sebagai pengguna diwujudkan dalam keaktifan memanfaatkan pelayanan koperasinya.
Pada koperasi konsumen anggota aktif membeli barang/jasa kebutuhan konsumsi, pada koperasi
produsen anggota aktif membeli barang/jasa untuk kebutuhan input produksinya dan pada
koperasi simpan-pinjam anggota aktif menyimpan dan meminjam.
2.

 Rapat Anggota
Rapat anggota sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi mempunyai
kedudukan yang sangat menentukan dan keputusannya merupakan sumber segala
kebijaksanaan yang harus ditaati dan mengikat semua anggota,pengurus maupun
pengelolah usaha koperasi

 Pengurus
Merupakan slah satu perangkat organisasi koperasi yang dipilih dari dan oleh anggota
dalam suatu rapat anggota. Pengurus sebagai pemegang kuasa rapat anggaota memiliki
tugas dan wewenang yang ditetapkan oleh undang-undang koperasi,AD/ART dan
Peraturan lainnya
Dan Tugas pokoknya adalah :
- Mengelolah koperasi
- Mengajukan rencana kerja
- Menyelenggarakan rapat anggota
- Mengajukan laporan keuangan dan pertanggung jawabannya
- Menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secara tertib

 Pengawas
Pengawas juga merupakan salah satu perangkat organisasi koperasi yang sepetrti halnya
pengurus tetapi tugas pokoknya adalah :
- Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan koperasi
- Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasan
-
3.

1. Dasar pendirian dan tujuan


Koperasi memiliki dasar pendirian dan tujuan atas kesamaan cita-cita dan tujuan menjadi
kesejahteraan bersama berdasarkan asas kekeluargaan dan gotong royong. Sementara dasar
pendirian dan tujuan badan usaha lainnya hanya untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya.

2. Keanggotaan
Pada Umumnya keanggotaan koperasi dapat diikuti oleh semua warga negara yang sudah
Dewasa. Sementara untuk keanggotaan dari badan usaha lain, umumnya terbuka hanya untuk
orang yang memiliki modal.

3. Sifat Keanggotaan
Dalam Koperasi, keanggotaan koperasi bersifat sukarela dan tidak bisa diwakilkan. Dalam badan
usaha lain memiliki ketentuan-ketentuan pembatasan yang disepakati menurut kriteria pemilik
modal

4. Kekuasaan Tertinggi
Kekuasan tertinggi dalam koperasi ada pada Rapat Anggota. Sementara badan usaha lain
biasanya ada pada pemegang saham atau pemodal.

5. Hak Suara Dalam Rapat


Satu anggota dalam sebuah koperasi memilliki satu suara yang tidak dapat diwakikan orang lain.
Sementara dalam badan usaha lain, satu suara atau lebih dapat dimiliki oleh pemodal.

6. Perolehan Modal
Simpanan Anggota menjadi modal koperasi. Sedangkan modal badan usaha lainnya diperoleh
dari penjualan saham, perorangan, atau kelompok.

7. Pembagian Keuangan
Dalam koperasi terdapat pembagian SHU menurut jasa anggota, sedangkan dalam badan usaha
lain tidak ada pembagian SHU.
8. Tingkat Bunga atas Modal
Tingkat bunga atas modal dalam koperasi dibatasi. Sedangnkan dalam badan usaha lainnya tidak
dibatasi, dan disesuaikan dengan tingkat bunga yang berlaku.

9. Usaha dan Manajemen


Keuangan koperasi bersifat terbuka, sedangkan keuangan pada badan usaha lain bersifat tertutup.

Referensi : Modul BMP ADPU4330

Anda mungkin juga menyukai