Anda di halaman 1dari 3

PUTU INDAH PURWANTI

1702622010084 (41)
AKUNTANSI REGULER PAGI B

Soal 1 :

Bagaimana mengimplementasikan status peran ganda anggota koperasi (sebagai pemilik

dan sebagai pelanggan) dalam sistem perkoperasian.

Jawaban :

Pada organisasi Koperasi, tiap anggota koperasi memiliki peran ganda, sebagaipemilik
sekaligus pengguna pelayanan koperasi.

Contoh mengimplementasikan peran ganda anggota koperasi yaitu Sebagai pemilik,


anggota berpartisipasi dalam memodali, mengambil keputusan, mengawasi, dan
menanggung resiko. Kemudian sebagai pelanggan, anggota berpartisipasi dalam
memanfaatkan pelayanan koperasi. Sebagai pemilik memiliki kewajiban dan pengguna,
anggota dan hak dalam koperasinya.

Kewajiban Anggota Koperasi

 Mematuhi AD dan ART serta keputusan yang telah ditetapkan dalam Rapat Anggota.
 Menandatangani perjanjian kontrak kebutuhan. Sehingga anggota benar benar sebagai
pasar tetap dan potensial bagi koperasi.
 Menjadi pelanggan tetap.
 Memodali koperasi.
 Mengembangkan dan memelihara kebersamaan atas dasar kekeluargaan.
 Menjaga kerahasiaan perusahaan dan organisasi koperasi kepada pihak luar.
 Menanggung kerugian yang diderita koperasi, proporsional dengan modal yang
disetor

Hak Anggota Koperasi

 Menghadiri, menyatakan pendapat dan memberikan suara dalam Rapat Anggota.


 Memilih pengurus dan pengawas.
 Dipilih sebagai pengurus atau pengawas.
 Meminta diadakannya Rapat Anggota.
 Mengemukakan pendapat kepada pengurus di luar Rapat Anggota baik diminta atau
tidak.
 Memanfaatkan pelayanan koperasi dan mendapatkan pelayanan yang sama dengan
anggota lain.
 Mendapatkan keterangan mengenai perkembangan koperasi.

Soal 2 :

Dalam menghadapi persaingan global, koperasi sebagai badan usaha disamping harus

tunduk pada prinsip-prinsip koperasi, juga harus tunduk pada kaidah-kaidah bisnis yang

berlaku di pasar global. Prinsip-prinsip manakah yang dapat menjadi pendorong dan

penghambat koperasi memasuki pasar global?

Jawaban :

Menurut saya, prinsip yang dapat menjadi pendorong antara lain :


a. Pengelolaan dilakukan secara demokrasi.
Prinsip ini menonjolkan posisi anggota sebagai pemilik yang sangat strategis
dalam merumuskan, melaksanakan, dan mengevaluasi koperasinya. Karena
setiap anggota memiliki hak suara yang sama pada Rapat Anggota Tahunan.
b. Kemandirian
Mandiri berarti dapat berdiri sendiri tanpa tergantung pada pihak lain. Prinsip
ini pada hakikatnya merupakan faktor pendorong bagi koperasi untuk
meningkatkan keyakinan akan kekuatan sendiri dalam mencapai tujuan.
c. Pendidikan perkoperasian
Tujuannya untuk meningkatkan kualitas sunber daya manusia karena hanya
dengan kualitas SDM yang baik, maka cita-cita atau tujuan koperasi dapat
diwujudkan. Sehingga membuat koperasi mampu bersaing dengan badan
usaha lainnya.
d. Kerjasama antar koperasi
Keuntungan adanya kerjasama antar koperasi adalah untuk saling
memanfaatkan kelebihan dan menghilangkan kelemahan masing-masing
sehingga koperasi dapat mencapai tujuannya secara optimal.
 
Prinsip yang dapat menjadi penghambat, yaitu :
a. Keanggotaan bersiat sukarela dan terbuka
Seseorang tidak boleh dipaksa untuk menjadi anggota koperasi, namun harus
berdasar atas kesadaran senidri. Hal ini dapat menghambat koperasi dalam
menghadapi persaingan yang semakin ketat dan mengglobal karena untuk
mendapatkan anggota dalam koperasi itu merupakan hal yang tidak mudah.
b. Pemberian batas jasa yang terbatas terhadap modal
Modal dalam koperasi pada dasarnya digunakan untuk melayani anggota dan
masyarakat sekitarnya. Karena itu balas jasa terhadap modal yang diberikan
kepada anggota juga terbatas (akan disesuaikan dengan kemampuan yang
dimiliki koperasi). Prinsip ini sangat jauh berbeda apabila dibandingkan
dengan prinsip badan usaha lainnya, yang memberikan keuntungan lebih
besar. Sehingga menurut saya prinsip ini merupakan salah satu prinsip yang
dapat menjadi penghambat dalam menghadapi persaingan global.

Anda mungkin juga menyukai