Anda di halaman 1dari 2

RESEARCH METHODS

Bahan Presentasi Kelompok III


(Definisi, Bagian A, Bagian B)

DATA KEBAHASAAN
Apa itu data?
Data merupakan kumpulan fakta-fakta yang diolah oleh ilmuwan menjadi sesuatu yang
bermakna. Data dalam penelitian merupakan bahan dasar atau bahan baku utama untuk
menjelaskan suatu fenomena. Ada tiga istilah dalam penelitian Bahasa, yaitu data, object
penelitian, dan konteks object penelitian.
a. Data dan Objek Penelitian
Data merupakan bahan penelitian yang diperoleh dengan metode dan teknik tertentu dari
sumber data. Kata lain, yaitu: data berisi objek sasaran penelitian dan konteksnya.

Contoh: apabila seseorang mau meneliti awalan me- dalam Bahasa Indonesia, maka
objek penelitiannya adalah awalan me-, seperti: mendengar, membawa, mengambil,
meraba, dan sebagainya.

Walaupun demikian, perlu diketahui bahwa untuk data yang sama dapat dilakukan
penelitian yang berbeda. Misal, penelitian tentang afiks, morfem, dan fonem sama-sama
menggunakan kata sebagai data penelitian.

b. Konteks Object Penelitian


Konteks object penelitian Bahasa dapat berupa satuan lingual yang terdapat disekitar
object sasaran penelitian itu sendiri. Pada penelitian lain, konteks object penelitian itu
dapat pula tidak berupa satuan lingual.

Konteks object penelitian yang dimaksud baik lingual maupun non-lingual, akan sangat
menentukan identitas object sasaran penelitian.

Misalnya, morfem “di” bisa diberi identitas propesisi pada konteks tertentu, misalnya,
“di Mentawai”, “di rumah”, “di kamar”.

Morfem “di” juga ketika diberi identitas prefiks pada konteks yang lain, maka dapat
berupa “dimengerti”, “diambil”, “didengar”.

c. Konteks Data
Konteks data adalah komponen dasar yang menjadi syarat adanya data.
konteks data dapat berupa :
 Penutur : berhubungan dengan siapa yang berbicara dan kepada siapa
 isi tuturan : substansi lingual, dan informasi yang diberikan
 situasi tuturan : tempat, waktu, dan lingkungan tuturan
 dan hubungan antar penutur : kadar keintiman dan keformalan hubungan orang-
orang yang terlibat dalam peristiwa tuturan
Konteks objek penelitian bersifat lingual, sementara konteks data cenderung bersifat
non-lingual.

d. Sampel Penelitian
Sampel penelitian pada dasarnya adalah bahan mentah penelitian atau calon data. Sampel
dalam penelitian bahasa berupa tuturan yang diperoleh dari sumber data yang di
dalamnya terdapat data penelitian.
Tuturan tersebut dapat berupa monolog, dialog atau narasi, cerita yang disampaikan
oleh sumber data. Dengan kata lain dapat dinyatakan bahwa sampel adalah asal
substansif data.
Ada dua jenis sampel penelitian, yaitu :
 Jenis yang pertama : bentuk bahasa yang sudah ada atau sudah tersedia.
Contohnya : surat kabar, majalah, buku, surat, karya sastra, pidato-pidato resmi
yang dituliskan, peraturan pemerintah/perundang-undangan, karya ilmiah dan lain
sebagainya.
 Jenis yang kedua : bentuk bahasa yang muncul dari proses pemancingan
terhadap penuturnya. Dapat berupa kata, kalimat, atau wacana monolog, dialog,
dan narasi. Sampel jenis kedua ini sengaja diciptakan atas kehendak peneliti oleh
penutur yang sengaja dipilih untuk itu yang disebut informan

Anda mungkin juga menyukai