A. Latar Belakang
Usia lanjut (Lansia) merupakan masa akhir dewasa dan cenderung melakukan
cerminan diri di masa lalu. Seseorang disebut lansia setelah berusia 60 tahun atau lebih.
Berbagai komitmen global maupun kebijakan nasional telah ditetapkan sebagai dasar
pengembangan program untuk meningkatkan kesejahteraan lansia.
Kebijakan nasional yang telah ditetapkan untuk mendukung pengembangan
program peningkatan kesejahteraan lansia antara lain : Undang – Undang Nomor 13
Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lansia, Undang – Undang Nomor 36 tahun 2009
tentang Kesehatan, Peraturan Pemerintah RI Nomor 43 Tahun 2004 tentang Pelaksanaan
Upaya Peningkatan kesejahteraan Sosial Lanjut Usia, serta peraturan menteri kesehatan
RI nomor 79 tahun 2014 tentang pelayanan geriatric di Rumah Sakit.
Pengembangan program pemeliharaan kesehatan lansia ditujukan untuk menjaga
agar lansia tetap hidup sehar dan produktif secara sosial maupun ekonomis sesuai dengan
martabat kemanusiaan. Pemerintah wajib menjamin ketersediaan fasilitas pelayanan
kesehatan dan memfasilitasi kelompok lansia untuk dapat tetap hidup mandiri dan
produktif secara sosial dan ekonomis.
Berdasarkan tatanannya penyelenggaraan pelayanan kesehatan lansia
dikembangkan berdasarkan Pelayanan Geriatri Berbasis Komunitas (Community Based
Geriatric Services), Pelayanan Geriatri Berbasis Puskesmas (Puskesmas Based Geriatric
Services), dan Pelayanan Geriatri Berbasis Rumah Sakit (Hospital Based Geriatric
Services). Keperawatan Geriatri Dasar (Basic Geriatric Nursing) merupakan kompetensi
di bidang keperawatan yang diperlukan dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan
lansia pada semua tatanan tersebut.
B. Tujuan
Tujuan Umum :
No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan Cara Melakukan Kegiatan Sasaran Target
1. Rapat rutin Tim Geriatri Melakukan koordinasi Mengumpulkan semua anggota Seluruh anggota tim geriatri
dengan Tim Geriatri tim geriatric, rapat diadakan 3
bulan sekali
5. Rehospitalisasi Mendata pasien yang masuk Mendata pasien yang menjalani Pasien geriatri
Rumah Sakit Eka Husada perawatan kembali dalam 30 hari
kembali setelah mendapat
perawatan
BAB III
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
4. Lama rawat pasien geriatri Mendata lama rawat inap pasien geriatri
5. Rehospitalisasi Mendata pasien yang menjalani perawatan
kembali dalam 30 hari
BAB IV
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi pelaksanaan kegiatan monitoring dalam program kerja geriatric RSUD Dabo
Singkep dilakukan sesuai dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Pencatatan dan pelaporan pelaksanaan program kerja geriatric dilaksanakan secara
bulanan dan direkap tiap 3 bulan dan 1 tahun.
2. Pencatatan dilakukan setiap akhir kegiatan dan didokumentasikan.
BAB V
PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Evaluasi dilakukan tiap 3 bulan dan setahun sekali dilaporkan pada Karumkit untuk
dievaluasi dan tindak lanjut perbaikan