Anda di halaman 1dari 9

INOVASI PEMERINTAH DAERAH JOGJA SMART SERVICE DALAM

MENCIPTAKAN SMART AND LIVEABLE CITY DI KOTA YOGYAKARTA

Muhammad Gilang Gumilar


Ekonomika Terapan, Departemen Ekonomika dan Bisnis,
Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada, Indonesia
muhammad.g@mail.ugm.ac.id

ABSTRAK
Pemerintah Daerah Kota Yogyakarta menyediakan aplikasi Jogja Smart Service (JSS) untuk
mempermudah masyarakat dalam memperoleh informasi terintegrasi. Adapun penelitian ini
bertujuan untuk; 1) Mengidentifikasi penyediaan informasi pelayanan publik yang terintegrasi,
dalam inovasi pemerintah daerah berbentuk aplikasi website dan smartphone dan 2) Menganalisis
bagaimana optimalisasi pemanfaatan aplikasi Jogja Smart Service. Metode penelitian yang
digunakan adalah kualitatif. Data sekunder diperoleh melalui laporan instansi dan fitur aplikasi
melalui smartphone. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa aplikasi JSS terdiri atas informasi terintegrasi dengan penyajian informasi
berupa visual, deskripsi yang terintegrasi dengan ruang dan lokasi dalam bentuk peta dan
augmented reality. Pemanfaatan Aplikasi JSS melalui pemantauan sistem menunjukkan pemanfaatan
yang baik. Selain itu, perlu optimalisasi pemanfaatan aplikasi oleh masyarakat luas. Strategi
pengenalan dan sosialisasi Aplikasi JSS diperlukan dalam mewujudkan Kota Yogyakarta yang smart
and liveable city.

Kata kunci: Aplikasi, Informasi, Inovasi, Liveable, Smart.

PENDAHULUAN
Kemajuan Teknologi Informasi dan dkk., 2016). Pemanfaatan TIK berperan
Komunikasi (TIK) telah mengubah cara dalam pengembangan smart and liveable city.
penyajian informasi dan mempermudah Terkait dengan hal ini manajemen kota dan
masyarakat dalam mengakses berbagai masyarakat diberikan akses luas untuk
informasi. Layanan publik berbasis TIK mendapatkan informasi aktual sebagai dasar
merupakan salah satu implementasi konsep pengambilan keputusan, tindakan dan
smart and liveable city yang merupakan konsep perencanaan kedepan (Jin dkk, 2014).
perencanaan kota dan kabupaten dan bisa Pada tahun 2011, terdapat 63 aplikasi
mengatasi permasalan di lingkungan pemandu destinasi kota di dunia sebagai
masyarakat. Penyediaan informasi berbasis TIK implementasi pemanfaatan TIK. 63 aplikasi
dapat bersifat terintegrasi dan memudahkan tersebut diantaranya, 30 aplikasi merupakan
bagi pengguna informasi sehingga pelayanan aplikasi kota-kota metropolitan Amerika
publik dapat lebih efektif dan efisien serta tepat Serikat, dan 33 Aplikasi lainnya merupakan
sasaran. aplikasi kota di empat benua lain yaitu
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Amerika Utara, Eropa, Asia, dan Pasifik
Komunikasi (TIK) pada pemerintah lokal dapat (Wang dan Xiang, 2012). Beberapa kota di
meningkatkan fungsi dan manajemen kota, Indonesia telah memiliki aplikasi sebagai
salah satunya dengan e-government (Odendaal, panduan destinasi kota, salah satunya Kota
2003). Peringkat e-government dan smart city Yogyakarta Provinsi Daerah Istimewa
maupun liveable city dianggap sebagai salah Yogyakarta (DIY). Provinsi DIY, dikenal
satu dari 10 tren pengembangan e-government sebagai daerah yang memiliki banyak sumber
(WASEDA-IAC 10Th International daya wisata. Di sisi lain, perkembangan
E-Government Ranking tahun 2014 dalam Sá

19
Jurnal Gama Societa, Vol. 3 No.1, Mei 2019, 19-27

teknologi membuat internet memberi banyak serta smart village. Smart city
variasi informasi. menggambarkan kota dengan intensifitas atas
Sehubungan dengan hal tersebut, teknologi yang menghubungkan masyarakat,
Pemerintah kota Yogyakarta telah informasi, dan elemen kota menggunakan
mengintegrasikan informasi-informasi publik di teknologi terbarukan untuk menciptakan kota
wilayah kota. Yogyakarta pada aplikasi Jogja yang berkelanjutan, kota hijau, ekonomi yang
Smart Service (JSS) sebagai upaya dalam kompetitif dan inovatif, dan untuk
pemanfaatan TIK. peningkatan kualitas hidup (Bakici dkk.,
Aplikasi tersebut berbasis smartphone dan 2012).
website yang digunakan oleh seluruh Tujuan dari konsep smart city yakni
masyarakat untuk mempermudah dalam penyelesaian berbagai masalah perkotaan
penyampaian informasi. Perkembangan melalui pemanfaatan TIK yang terhubung
teknologi informasi dan komunikasi berupa dengan infrastruktur perkotaan (Lee dkk.,
mobile phone dan smart phone dianggap lebih 2014). Salah satu komponen pendukung
efektif dalam mempublikasikan informasi smart city antara lain yaitu sistem TIK yang
mengenai pelayanan publik daerah (Hidayat dan mampu menawarkan layanan canggih dan
Ferdiana, 2012). Aplikasi berbasis website inovatif dalam rangka meningkatkan kualitas
maupun smartphone menjadi semakin populer hidup masyarakat secara menyeluruh (Piro
melalui kemampuan integrasi yang tidak dkk., 2013). Perkembangan teknologi
terbatas seperti kemampuan mengakses internet informasi dan komunikasi yang terdiri dari
dan media digital, aplikasi, sensor canggih teknologi terintegrasi menjadi faktor penting
seperti accelerometer dan GPS, serta fungsi dalam konsep smart city dan meningkatkan
lanjutan lainnya (Lin dkk., 2014). fungi dan manajemen kota (Chourabi dkk.,
Inovasi pemerintah daerah yaitu Jogja smart 2012).
service sebagai teknologi penyedia informasi Selain itu, untuk mewujudkan kota yang
yang terintegrasi merupakan salah satu wujud layak huni atau livable city harus mempunyai
penerapan smart and liveable city di kota prinsip-prinsip dasar yaitu , tersedianya
Yogyakarta. Integrasi informasi publik ini berbagai kebutuhan dasar masyarakat
diharapkan pemanfaatannya dapat perkotaan (hunian yang layak, air bersih,
mempermudah masyarakat dalam perolehan listrik), tersedianya berbagai fasilitas umum
informasi yang akurat. Tujuan adanya aplikasi dan fasilitas sosial (transportasi publik, taman
ini untuk mempermudah masyarakat luas dalam kota, fasilitas ibadah/kesehatan/ibadah),
memperoleh informasi tentang perkembangan mendukung fungsi ekonomi, sosial dan
kota Yogyakarta secara tepat, cepat, dan aktual. budaya, dan lain-lain. Sedangkan, menurut
Namun demikian, penerapan aplikasi ini perlu Douglass (2002) liveable city bertumpu pada
untuk dievaluasi terkait dengan penyediaan empat pilar yaitu, meningkatkan sistem
informasi terintegrasi dan pemanfaatannya. kesempatan hidup untuk kesejahteraan
Smart city merupakan pendekatan masyarakat, penyediaan lapangan pekerjaan.,
pengembangan perkotaan terkait dengan lingkungan yang aman dan bersih untuk
layanan perkotaan yang didasari oleh kesehatan, kesejahteraandan untuk
pemanfaatan teknologi informasi dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi, dan
komunikasi (Nallari dkk., 2012; Albino dkk., good governance.
2015; Rachmawati, 2014). Konsep livable city harus didukung
Konsep pengelolaan kota, kabupaten dan dengan sustainable city, agar perencanaan
provinsi di Indonesia maupun di dunia saat ini ruang kota dapat terwujud sesuai rencana.
diarahkan pada konsep smart seperti smart city, Dalam konteks keberlanjutan adalah
smart regency/smart region, dan smart province, kemampuan untuk mempertahankan kualitas

20
Muhammad Gilang Gumilar-Inovasi Pemerintah Daerah Jogja Smart Service
Dalam Menciptakan Smart And Liveable City Di Kota Yogyakarta

hidup yang dibutuhkan oleh masyarakat kota METODE PENELITIAN


saat ini maupun masa depan. Penelitian ini dilakukan dengan
Aplikasi Jogja Smart Service merupakan menggunakan metode penelitian kualitatif.
salah satu informasi pelayanan yang dapat Penelitian kualitatif berhubungan dengan ide,
digunakan sebagai sistem informasi pelayanan persepsi, pendapat atau kepercayaan orang,
publik seperti event kreatif, informasi mengenai dan tidak dapat diukur dengan angka.
jumlah pendapatan daerah, informasi pengaduan, Teknik Pengambilan data yang dilakukan
sistem e-learning bagi siswa/mahasiswa, dengan studi pustaka yaitu mempelajari
kondisi insfrastruktur, pariwisata, berita terkini, buku-buku referensi, laporan-laporan,
dokumen-dokumen perencanaan daerah, dan majalah-majalah, jurnal-jurnal dan media
sebagainya. Selain itu, jalur tambahan untuk lainnya yang berkaitan dengan objek
menginformasikan dan memberikan pelaporan penelitian.
kejadian kedaruratan diluar jalur pelaporan Data yang diperoleh dalam penelitian ini
konvensional (melalui telepon). Aplikasi Jogja yaitu data sekunder yang diperoleh dari
Smart Service menggunakan sistem layanan laporan instansi pemerintah kota Yogyakarta
berbasis lokasi atau lebih dikenal dengan dan penjelajahan terhadap aplikasi JSS
Location-Based Services (LBS). Sistem melalui smartphone.
pelayanan LBS menggabungkan antara proses
dari layanan mobile dengan posisi geografis HASIL DAN PEMBAHASAN
dari penggunanya. Tipe layanan ini dilakukan Penyediaan Informasi Terintegrasi dalam
dengan menggunakan posisi pada GPS. Selain Aplikasi Jogja Smart Service
itu, tipe ini merupakan tipe layanan yang akan Penyediaan informasi terintegrasi dalam
selalu memberikan informasi kepada pengguna aplikasi Jogja Smart Service dan merupakan
walaupun pengguna tidak melakukan sebuah media informasi kota Yogyakarta
permintaan terhadap layanan (Kusumawardani, digital berbasis mobile application sebagai
2013). panduan dalam pelayanan publik yang secara
Keberadaan Aplikasi Jogja Smart Service resmi di-launching oleh pemerintah daerah
tidak hanya diperuntukkan penduduk kota D.I. Yogyakarta sejak 7 juni 2018. Aplikasi
Yogyakarta saja. Akan tetapi, diperuntukkan Jogja Smart Service (JSS) ini menjadi media
juga untuk masyarakat di luar kota Yogykarta interaktif dan mandiri sesuai dengan
Provinsi D.I. Yogyakarta untuk mengetahui perkembangan teknologi terkini, tren, dan
berbagai informasi terkini terkait pelayanan kebiasaan masyarakat dalam penggunaan
publik dalam peningkatan pembangunan daerah. smartphone. Aplikasi jogja smart service
Selanjutnya, peneliti akan mengkaji memiliki desain yang menarik, ringkas, dan
bagaimana penyediaan informasi dalam aplikasi mudah digunakan. Aplikasi ini dapat
Jogja Smart Service, bagaimana integrasi dari digunakan pada smartphone dengan platform
informasi antar instansi, dan bagaimana android dan windows, serta iOS yang dalam
optimalisasi dari pemanfaatan aplikasi tersebut. tahap pengembangan.
Pertanyaan penelitian tersebut sebagai rumusan Aplikasi JSS sebagai aplikasi penyedia
permasalahan yang hendak dijawab melalui informasi kota Yogyakarta memiliki
penelitian ini, yaitu melalui tujuan penelitian; 1) beberapa keunggulan. Keunggulan pertama,
Mengidentifikasi penyediaan informasi penyampaian informasi dibuat dengan konsep
pelayanan publik yang terintegrasi dalam Single ID, Single Window dan Single Sign-On
inovasi pemerintah daerah berbentuk aplikasi (SSO). Konsep tersebut bagi masyarakat
website dan smartphone Jogja Smart Service, 2) tentu amat sangat memudahkan, karena akan
Menganalisis bagaimana optimalisasi menyatukan berbagai layanan publik aplikasi
pemanfaatan aplikasi Jogja Smart Service. e-government. Kedua, aplikasi JSS sebagai

21
Jurnal Gama Societa, Vol. 3 No.1, Mei 2019, 19-27

media promosi daerah kota Yogyakarta untuk Terintegrasinya informasi pada satu media
meningkatkan kunjungan wisata daerah tersebut. memberikan kemudahan bagi masyarakat
Keunggulan ketiga, aplikasi ini dapat karena lebih efektif dalam pemakaian.
mengurangi penggunaan kertas dalam Fitur kedaruratan menampilkan
memberikan informasi pelayanan publik kepada informasi-informasi terkait layanan gawat
masyarakat luas. Keunggulan keempat, aplikasi darurat/kegawatdaruratan medis, layanan
dapat membantu masyarakat dalam mengakses pemadam kebakaran, layanan pengaduan
berbagai layanan, penyampaian keluhan, kekerasan, dan layanan penyelamatan jiwa.
permohonan perizinan hingga layanan Fitur informasi dan pengaduan
kegawatdaruratan. Keunggulan kelima, aplikasi menampilkan informasi-informasi terkait
mampu mengikuti perkembangan perilaku dan laporan statistic pengaduan di Kota
kebiasaan pengguna seiring dengan Yogyakarta, kliping berita pemda Kota
perkembangan tren teknologi. Keunggulan Yogyakarta, pengaduan/keluhan masyarakat,
keenam, tersedianya gratis upgrade sesuai warta kota, website Oraganisasi Perangkat
dengan perkembangan teknologi terbaru. Daerah (OPD), dan informasi pengeloaan
keuangan daerah.
Fitur e-government memberikan
informasi sistem data jaminan pendidikan,
manajemen retribusi parker, pengelolaan
website OPD, dan validitasi database peserta
JKN.
Fitur layanan umum memberikan
informasi mengenai pendaftran antrian
puskesmas, marketplace, pelaporan
perhitungan pajak, kelola lingkungan,
layanan kelurahan/kecamatan, perizinan
online, Penerimaan Peserta Didik baru
(PPDB), monitoring siswa, pengajuan
pemesanan mobil jenazah, konsultasi belajar
siswa, dan sebagainya.
Fitur data dan informasi memberikan
informasi mengenai pantauan langsung
CCTV kota Yogyakarta, lowongan pekerjaan,
open data, peta data spasial, riset, investasi,
harga bahan pokok, informasi perencanaan
daerah, informasi kamar RSUD kota
Yogyakarta, dan produk hukum.
Fitur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
Gambar 1. Tampilan Dashboard Aplikasi JSS
Sumber: jss.jogjakota.go.id memberikan informasi tentang bank di
wilayah Yogyakarta dan informasi tagihan
Media informasi yang terintegrasi PDAM TIRTAMARTA Kota Yogyakarta.
memberikan kemudahan pengguna dalam akses Fitur mitra pemerintah kota memberikan
informasi secara keseluruhan, termasuk aplikasi informasi seputar Baznas, penelusuran
JSS Informasi yang terdapat pada aplikasi ini perkara, dan info stok darah dari pendonor di
meliputi seluruh pelayanan publik, yaitu; kota Yogyakarta.
kesehatan, budaya, pariwisata, layanan polisi, Fitur Jogja event memberikan informasi
kesehatan, bisnis, pendidikan, transportasi, dan mengenai event wisata dan pendaftaran event
lainnya yang terwujud pada beberapa fitur.

22
Muhammad Gilang Gumilar-Inovasi Pemerintah Daerah Jogja Smart Service
Dalam Menciptakan Smart And Liveable City Di Kota Yogyakarta

di kota Yogyakarta dan fitur Focus Group setelah berhasil mendaftaranda akan dikirimi
Discussion (FGD) mengenai materi FGD SMS dan email aktivasi untuk mengaktifkan
Geoportal. akun jss anda melalui email.

Gambar 2. Informasi terintegrasi di Layanan


Aplikasi JSS
Sumber: jss.jogjakota.go.id

Terintegrasinya informasi pada aplikasi JSS


terwujud karena adanya partisipasi pemerintah
dalam penyusunannya. Pengintegrasian
informasi sebagai wujud pelayanan publik ke Gambar 3. Form Aplikasi Pendaftaran JSS
Sumber: jss.jogjakota.go.id
masyarakat diharapkan adanya pengembangan
yang lebih lanjut pada updating informasi
Pendaftaran akun JSS bisa dilakukan
secara berkala dan peningkatan partisipasi
oleh warga Kota Yogyakarta maupun Non
seluruh instansi dan masyarakat dalam
warga Kota Yogyakarta. Ketika pengisian
pengembangan aplikasi. (Rachmawati, dkk,
NIK lengkap, kalau user bukan warga kota
2018).
Untuk pendaftaran akun JSS ini bisa
Selanjutnya, adapun cara instalasi
dilakukan oleh warga kota Yogyakarta
aplikasi JSS bisa di unduh melalui playstore.
maupun Non warga Kota Yogyakarta. Ketika
Ketika muncul permintaan dari JSS setelah
pengisian NIK lengkap kalau user bukan
selesai install aplikasi tersebut, akan muncul
warga kota Yogyakarta akan muncul
pemberitahuan untuk mengakses ke lokasi,
notifikasi yang memberitahukan bahwa Anda
nomor handphone, Foto media/file dan kamera
bukan warga kota Yogyakarta.
silahkan pilih tombol terima dan tunggu sampai
Seandainya muncul pemberitahuan
proses pemasangan selesai. Proses Pendaftaran
“Pendaftaran gagal username sudah
akun JSS dibutuhkan Nomor Induk
terdaftar” maka gantilah username anda
Kependudukan (NIK) sesuai Kartu Tanda
Penduduk (KTP) user, nomor handphone yang
masih aktif dan email yang masih aktif karena

23
Jurnal Gama Societa, Vol. 3 No.1, Mei 2019, 19-27

dengan yang baru usahakan username tersebut Pemanfaatan Aplikasi Jogja Smart
tidak sama degan username oranglain, boleh Service
ditambahi angka atau karakterlain yang unik
untuk membedakan dengan username lain.
Apabila muncul notofikasi “Pendaftaran gagal
Nomor telepon telah terdaftar”, silahkan ganti
nomor telepon dengan nomor telepon yang
belum pernah digunakan untuk mendaftar akun
JSS. Apabila muncul notofikasi “Pendaftaran
Berhasil, Silahkan Cek email anda untuk
aktifasi”, maka akun anda sudah berhasil
didaftarkan dan proses selanjutnya adalah
aktifasi melalui email.
Setelah berhasil melakukan pendaftaran
kita harus melakukan aktivasi dengan
menjalankan link yang akan dikirim oleh JSS ke
alamat email user. Bukalah email kita dan klik
pada link aktivasi yang disediakan.

Gambar 5. Pengguna Aplikasi JSS


Sumber: jss.jogjakota.go.id/data (diolah

Gambar 4. Login JSS


Sumber: jss.jogjakota.go.id

Setelah melakukan aktivasi akun JSS,


kita bisa login ke akun JSS anda. Pastikan kita
mengisi username dan password dengan benar

Gambar 6. Diagram Pemanfaatan


Aplikasi jogja smart service oleh
masyarakat umum berdasarkan artikel
perkategori yang dibaca
Sumber: jss.jogjakota.go.id/data (diolah)

24
Muhammad Gilang Gumilar-Inovasi Pemerintah Daerah Jogja Smart Service
Dalam Menciptakan Smart And Liveable City Di Kota Yogyakarta

Berdasarkan Gambar 4, pemanfaatan


aplikasi JSS telah mencapai angka 70,7%,
masyarakat telah mampu mengakses informasi
dari aplikasi JSS dengan membaca berita utama
yang berada pada laman aplikasi JSS.
Masyarakat sudah mulai memanfaatkan
Aplikasi JSS karena merasa belum mengetahui
informasi seputar kota Yogyakarta secara
berkala. Masyarakat kota Yogyakarta sudah
mampu menggunakan smartphone dalam
menggali sumber informasi. Selain itu, hasil
menunjukkan (Gambar 5) dan pemanfaatan
Gambar 7. Diagram Pemanfaatan Aplikasi jogja
(Gambar 6) artikel atau layanan yang paling
smart service oleh masyarakat berdasarkan artikel
OPD yang dibaca dikunjungi oleh publik/masyarakat yaitu
Sumber: jss.jogjakota.go.id/data (diolah) pariwisata sebesar 72,3% dan akses website
OPD sebesar 72,3%. Hal tersebut
mengindikasikan bahwa banyak kalangan yang
mengetahui dan aktif menggunakan aplikasi
Jogja Smart Service untuk menggali destinasi
pariwisata kota Yogyakarta. Akan tetapi, perlu
di tingkatkan kembali mengenai sosialisasi
penggunaan aplikasi JSS kepada masyarakat
agar masyarakat mampu mengetahui informasi
layanan publik digital.
Pengenalan aplikasi tidak hanya dilakukan
dengan sasaran masyarakat saja. Pemerintah
secara keseluruhan perlu juga mengenal aplikasi
Gambar 8. Diagram Pemanfaatan Aplikasi jogja ini supaya pemanfaatan dan pengembangannya
smart service oleh masyarakat berdasarkan artikel optimal. Pengenalan aplikasi dapat dilakukan
per sub domain yang dibaca
Sumber: jss.jogjakota/data (diolah) dengan berbagai strategi, melalui media sosial,
media cetak, ataupun televisi. Perencanaan
untuk sosialisasi perlu dilakukan untuk
menentukan sasaran dan strategi sosialisasi
sehingga nantinya akan meningkatkan
pemahaman baik masyarakat maupun unsur
pemerintahan dalam penggunaan Teknologi
Informasi (TI) atau Internet yang akan
mendorong kota Yogyakarta menjadi smart and
liveable city

KESIMPULAN
Inovasi Pemerintah daerah kota Yogyakarta
yaitu Aplikasi Jogja Smart Service (JSS)
Gambar 9. Diagram Pemanfaatan Aplikasi jogja sebagai media/platform digital informasi Kota
smart service oleh para Jurnalis Yogyakarta Provinsi D.I. Yogyakarta yang
Sumber: jss.jogjakota.go.id/data (diolah) berbasis mobile application sebagai sarana
panduaan untuk masyarakat luas mengenai
informasi yang ada di Kota Yogyakarta.
Aplikasi JSS ini menjadi media interaktif dan

25
Jurnal Gama Societa, Vol. 3 No.1, Mei 2019, 19-27

mandiri. Aplikasi JSS merupakan aplikasi yang Journal of Advanced Computer Science &
memiliki informasi yang terintegrasi untuk Applications, 3(10), 71–75.
mendukung kegiatan masyarakat sebagai bentuk Jin, J., Gubbi, J., Marusic, S., and Palaniswami,
pelayanan publik. Informasi tidak sekedar M., (2014). An Information Framework
informasi deskripsi, tetapi ada wujud visual for Creating a Smart City Through Internet
of Things. IEEE Internet of Thing Journal,
yang terintegrasi dengan ruang dan lokasi yang
1(2), 112-121.
terwujud dengan adanya peta dan augmented
reality untuk menunjukkan lokasi informasi. Komninos, N., Bratsas, C., Kakderi, C., and
Pemanfaatan aplikasi JSS melalui Tsarchopoulos, P (2015). Smart City
pemantauan sistem sudah menununjukkan Ontologies: Improving The Effectiveness
adanya pemanfaatan yang baik dengan of Smart City Applications. Journal
jangkauan pengguna sampai dengan di luar ofSmart Cities,1(1),31-46.
wilayah DI Yogyakarta. Disisi lain, perlu
optimalisasi pemanfaatan oleh masyarakat. Lee, J.H., Hancock, M.G., and Hu, M., (2014).
Towards an Effective Framework for
Sosialisasi dirasa perlu dikembangkan dengan
Building Smart Cities: Lessons form
cara penentuan sasaran dan strategi. Sosialisasi
Seoul an San Fransisco. Technological
dapat dilakukan dengan pemasangan banner Forecasting and Social Change, 89,
pada objek wisata, hotel, stasiun, bandara, dan 80-99.
tempat-tempat lainnya yang menjadi pusat
keramaian D.I. Yogyakarta supaya pengetahuan Lee, J.H., Phaal, R., and Lee, S., (2013). An
dan pemanfaatan aplikasi JSS meningkat untuk Integrated Service-Device-Technologhy
mendorong Kota Yogyakarta sebagai smart and Roadmap for Smart City Development.
liveable city. Technological Forecasting and Social
Change, 80, 286-306.
UCAPAN TERIMAKASIH
Lin, K. C., Chang, L.S., Tseng, C.M., Lin,
Peneliti mengucapkan terima kasih kepada H.H., Chen, Y.F., and Chao, C.L., (2014).
para pembimbing yang telah membina dalam A Smartphone App for Health and
menyusun penulisan karya tulis ilmiah ini. Tourism Promotion. Mathematical
Selain itu, terimakasih kepada rekan-rekan Problems in Engineering, 1-10.
penulis yang telah memberikan support
sehingga karya tulis ini dapat diselesaikan. Nallari, R., Griffith, B., and Yusuf, S., (2012).
Geography of Growth Spatial Economy
and Competitiveness, Bank Dunia,
DAFTAR PUSTAKA Washington
Bakici, T., Almirall, E., and Wareham, J.,
(2013). A Smart City Initiative: The Case Odendaal, N., (2003). Information and
of Barcelona. Journal of the Knowledge Communication Technology and Local
Economy, 4 (2013), 135-148. Governance: Understanding The
Difference Between Cities in Developed
Chourabi, H., Gil-Garcia, J.R., Pardo, T.A., and Emerging Economies. Computers,
Nam, T., Mellouli, S., Scholl, H.J., Environment and Urban Systems, 27(6),
Walker, S., and Nahon, K., (2012). 585-607.
Understanding Smart Cities: An
Integrative Framework, 45th Hawaii Piro, G., Cianci, I., Grieco, L., Boggia, G., and
International Conference on System Camarda, P., (2014). Information Centric
Sciences, IEEE Computer Society. Services in Smart Cities. The Journal of
Systems and Software, 169188.
Hidayat, N. F., and Ferdiana, R., (2012). The
Development of Mobile Client Rachmawati, R. and Rijanta, R., (2012).
Application in Yogyakarta Tourism and Population Mobility and Urban Spatial
Culinary Information System Based on Structure: Does the Use of Information
Social Media Integration. International

26
Muhammad Gilang Gumilar-Inovasi Pemerintah Daerah Jogja Smart Service
Dalam Menciptakan Smart And Liveable City Di Kota Yogyakarta

and Communication Technology Matter? Sá, F., Rocha, Á., and Cota, M.P., (2016), From
Regional View, Japan, 25, 9-19. the quality of traditional services to the
quality of local e-Government online
Rachmawati, R., (2014). Pengembangan services: A literature review. Government
Perkotaan dalam Era Teknologi Information Quarterly, 33(1), 149–160.
Informasi dan Komunikasi, Gadjah Mada
University Press, Yogyakarta. Sá, F., Rocha, Á., Gonçalves, J., and Cota, M.P.,
(2017). Model for the quality of local
Rachmawati, R., Rijanta, R., and Djunaedy, A., government online services. Telematics and
(2015). Location Decentralization Due to Informatics, 34(5), 413– 421.
The Use of Information and
Communication Technology: Empirical Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang
Evidence from Yogyakarta, Indonesia. Pelayanan Publik
Human Geographies–Journal of Studies
and Research in Human Geography, 9(1). Wang, D., and Xiang, Z., (2012). The New
Landscape of Travel: A Comprehensive
Rachmawati, R., (2016). Urbanization in the Analysis of Smartphone Apps. Information
Era of Information and Community and Communication Technologies in
Technology (ICT). Proceeding, The 13th Tourism, 2012, 308-319.
International Asian Urbanization
Conference: Rapid Urbanisation and
Sustainable Development in Asia.

27

Anda mungkin juga menyukai