Anda di halaman 1dari 16

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU) UAS

TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.1 (2021.2)

Nama Mahasiswa : Muhamad Neri

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 835648059


Tanggal Lahir : 20/07/1998

Kode/Nama Mata Kuliah : Keterampilan Menulis PDGK4305

Kode/Nama Program Studi : 118/PGSD-S1

Kode/Nama UPBJJ : 24 / Bandung

Hari/Tanggal UAS THE : Selasa, 28 Desember 2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS


TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS
TERBUKA

Surat Pernyataan
Mahasiswa Kejujuran
Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Muhamad Neri


NIM : 835648059
Kode/Nama Mata Kuliah : Keterampilan Menulis PDGK4305

Program Studi : 118/PGSD-S1

UPBJJ-UT : 24 / Bandung

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal
ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun,
serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas
Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Bandung, 28 Desember 2021

Yang Membuat Pernyataan

BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA


Muhamad Neri

Jawaban

1. A. Mungkin karna si penulis menggunakan bahasa yang sukit dimengerti si pembaca ataupun alurnya
yang maju mundur sehingga membingungkan si pembaca. Bisa juga novel tersebut kurang menarik
bagi si pembaca.
B. Penulis ; mungkin membuat jalan cerita yang sulit dipahami
Pesan yang ingin disampaikan ; mungkin pesannya tidak tersampaikan kepada si pemaca
Medium yang digunakan ; media nya kurang cocok dengan isi novel
Pembaca ; kurang paham apa yang ingin disampaikan si penulis

2. – Keterkaitan yang pertama adalah untuk mengefektifkan atau membuat pemakaian bahasa menjadi
lebih enak didengar atau dibaca
- Keterkaitan yang kedua Agar bentuk yang digunakan tidak saling tumpang tindih
- Dan yang ketiga penulis harus memiliki konsep tulisan yang jelas
3. Bag A
NO Bagian Surat Salah Keterangan
(X) atau
Benar
(√)
1 Kepala surat √ Penulisan benar dan lengkap dengan
mencantumkan logo, nama kantor, alamat kantor
yang dituju, kode pos, telepon, faksimile atau email
2 Nomor surat √ Penulisan benar dan lengkap serta berada di tempat
yang seharusnya
3 Tanggal, bulan dan tahun √ Lengkap
surat
4 Lampiran X Tidak tercantum dalam surat
5 Hal atau perihal √ Penulisan benar dan lengkap
6 Alamat X Tidak tercantum dalam surat
7 Salam pembuka √ Tercantum dalam surat
8 Isi surat √ Tercantum dalam surat
9 Salam penutup √ Tercantum dalam surat
10 Nama organisisasi √ Dicap
11 Nama terang dan tanda √ Tercantum dalam surat
tangan penaggung jawab
surat
12 Tembusan √ Tercantum dalam surat
13 Inisial / kaki surat X Tidak tercantum dalam surat
Bag B. Susah buat loga sama tanda tangan dan capnya.

4. Bag A
Barangkali tujuan pihak sekolah hanya sekedar mengingatkan dan memberikan dorongan agar
para siswanya mengerjakan atau menyelesaikan tugas-tugasnya yang tertumpuk. Namun, bagi
remaja yang mengalami masalah menta ketidakmampuan mengerjakan tugas-tugas PJJ, memiliki
risiko lebih tinggi untuk melahirkan pikiran tentang bunuh diri. tidak adanya kasus bunuh diri siswa
di daerah lain, bukan berarti sekolah atau daerah lain menjalani PJJ dengan baik-baik saja. Ada
kemungkinan, fenomena seperti yang terjadi di Tarakan seperti gunung es dari pelaksanaan PJJ
yang bermasalah dan kurang memperhatikan kondisi psikologis anak.
KPAI mendorong Kemendikbud, Kemenag, Dinas-dinas pendidikan dan kantor wilayah
Kementerian Agama untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan PJJ.
Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) juga mendorong pihak sekolah mengurangi beban
psikologis peserta didik khususnya dalam hal pengumpulan tugas selama PJJ. Sekolah jangan
sampai memaksa seorang siswa mengumpulkan tugas tanpa mengetahui kondisi dan kendala
siswa tersebut. Sekretaris Jenderal FSGI, Heru Purnomo mengatakan sekolah harus melihat
situasi siswa yang tidak mengumpulkan tugas. Ia juga menyarankan agar sekolah memberikan
bimbingan dan pembinaan psikologis kepada siswa yang bersangkutan.
Untuk tugas yang sudah menumpuk dan telanjur tidak dikerjakan dalam waktu yang lama,
baiknya dimaafkan dan siswa diberi bimbingan konseling. "Setelah mental peserta didik dibina dan
disiapkan untuk mengerjakan tugas yang baru di waktu yang akan datang, itulah yang akan
ditagih. Selain itu, guru bimbingan konseling juga harus diberdayakan untuk membantu siswa yang
mengalami tekanan. Kesehatan mental siswa harus dijaga selama masa pandemi Covid-19 masih
berlangsung. Heru menambahkan, untuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan perlu
menginstruksikan dengan tegas kepada Dinas Pendidikan di daerah agar sekolah mematuhi Surat
Edaran.

Bag B. Pernyataan faktual ; bagi remaja yang mengalami masalah menta ketidakmampuan
mengerjakan tugas-tugas PJJ, memiliki risiko lebih tinggi untuk melahirkan pikiran tentang bunuh
diri
Asumsi ; Dinas-dinas pendidikan dan kantor wilayah Kementerian Agama untuk melakukan
monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan PJJ
Uraian definisi ; Sekolah jangan sampai memaksa seorang siswa mengumpulkan tugas tanpa
mengetahui kondisi dan kendala siswa tersebut
Uraian teoritis ; Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) juga mendorong pihak sekolah
mengurangi beban psikologis peserta didik khususnya dalam hal pengumpulan tugas selama
PJJ.
Pendekatan ; Ia juga menyarankan agar sekolah memberikan bimbingan dan pembinaan
psikologis kepada siswa yang bersangkutan.
Tujuan ; memberikan bimbingan dan pembinaan psikologis kepada siswa yang bersangkutan
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Anda mungkin juga menyukai