Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Tasikmalaya, 7 Juli 2023
Yang Membuat Pernyataan
1. a. Berdasarkan kasus di atas, teknik pembelajaran yang digunakan oleh Pak Andi adalah teknik
ceramah. Ia cenderung memberikan penjelasan kepada siswa tanpa memberi kesempatan kepada
mereka untuk bertanya.
b. Keunggulan dan Kelemahan metode ceramah
Keunggulan :
Dengan Menggunakan metode/teknik ceramah maka suasana kelas akan lebih kondusif dan
tenang. Guru lebih memiliki porsi besar dalam mengatur kegiatan kelas dan setiap murid
memiliki kegiatan yang sama.
Dapat menghemat waktu. Salah satunya adalah setiap murid dapat dengan cepat dan mudah
menerima informasi yang disampaikan guru. Sehingga pelajaran dapat berjalan dengan efektif
dan lancar.
Dapat dipakai untuk mengulang atau memberi pengantar pada pelajaran atau aktivitas
tertentu.
Dapat dipakai sebagai penambah bahan yang sudah dibaca.
Kegiatan belajar dapat diikuti banyak peserta didik.
Kelemahan :
kondisi kelas akan dipegang dan diatasi oleh guru. Bahkan guru juga menjadi kurang tahu
perkembangan anak didiknya secara pasti.
Tidak semua guru dapat berbicara yang menarik dan baik.
Kadar CBSA nya (Cara Belajar Siswa Aktif) rendah.
Dalam metode ceramah ini hanya mengandalkan pendengaran.
2. 1. Menurut saya KD dan Indikator tersebut sudah sesuai. Hanya saja indikator belum HOTS karena
indikator masi menggunakan Kata Kerja Operasional (KKO) C1.
Indikator HOTS:
3.7.1 Membandingkan kosakata tentang kegiatan pagi hari.
4.7.1 Menyimpulkan kosakata tentang kegiatan pagi hari.
2. Tujuan pembelajaran berdasarkan indikator berbasis Hots :
Melalui pengamatan, siswa dapat membandingkan kosakata tentang kegiatan pagi hari dengan
benar.
Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menyimpulkan kosakata tentang kegiatan pagi hari dengan
benar.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
3. a. Indikator berbasis Hots sesuai dengan hasil belajar yang akan dicapai :
1. Menyebutkan data diri (nama, kelas, sekolah dan tempat tinggal) dengan kalimat yang
sederhana.
2. Menyebutkan nama orang tua dan saudara kandung.
3. Menanyakan data diri dan nama orang tua serta saudara kandung teman sekelas.
b. Materi pokok yang mendukung pembelajaran “memperkenalkan diri menggunakan kalimat
sederhana dan bahasa yang santun” dapat meliputi :
1. Struktur Kalimat Sederhana: Penjelasan mengenai struktur kalimat sederhana dalam bahasa,
termasuk penggunaan kata ganti, kata kerja, kata benda, dan kata sifat yang relevan dalam
perkenalan diri.
2. Kosa Kata Perkenalan: Daftar kosa kata yang umum digunakan dalam perkenalan diri, seperti
kata-kata yang mengacu pada nama, usia, alamat, pekerjaan/orang tua, dan minat/hobi.
3. Tata Bahasa yang Santun: Penjelasan mengenai penggunaan kata sapaan yang tepat, tata bahasa
yang sopan, dan ungkapan-ungkapan kehormatan yang sesuai dalam perkenalan diri.
4. a. Untuk menyelesaikan kasus diatas pak Dani bisa melakukan langkah-langkah berikut yaitu:
1. Identifikasi kemampuan siswa saat ini terkait dengan membaca suku kata menjadi kata.
2. Dari identifikasi tersebut, langkah selanjutnya adalah menetapkan tujuan yang spesifik dan
terukur untuk setiap siswa.
3. Memilih metode yang sesuai dimana metode tersebut bersifat interaktif dan melibatkan
setiap siswa secara aktif. Pak Dani dapat menggunakan platform pembelajaran interaktif seperti
Quizziz dll.
4. Menyediakan bahan pembelajaran yang sesuai dengan metode yang dipilih. Misalnya, buku
cerita dengan teks yang berisi banyak suku kata dan kata-kata yang sederhana.
5. Latihan berulang sangat penting dalam pembelajaran membaca suku kata menjadi kata. Latihan
ini dapat berupa pengenalan suku kata melalui permainan kata, aktivitas berpasangan, atau
latihan menulis kata berdasarkan suku kata yang diberikan.
6. Memberikan umpan balik atau penilaian yang spesifik dan membangun kepada siswa setelah
mereka melakukan latihan.
7. Lakukan evaluasi berkala untuk melihat kemajuan siswa dalam membaca suku kata menjadi kata.
Evaluasi ini dapat berupa tes tertulis, sesi membaca individu, atau observasi kelas.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA