Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
Surat Pernyataan
Mahasiswa Kejujuran
Akademik
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Bumiayu, 21 Desember 2021
Ilham Awalunni’am
Lembar jawaban universitas terbuka.
1. A. Karena untuk mempelajari sesuatu, memerlukan strategi yang tepat, erat kaitannya dengan strategi
pembelajaran bahasa adalah prinsip belajar yaitu :
a. Sadar tujuan
b. Perhatian
c. Minat
d. Dan motivasi
e. Kesiapan
f. Pelatihan
g. Aktivitas keterlibatan langsung
h. Berani menghadapi masalah
i. Dampak keberhasilan
j. Perbedaan individu
k. Dan rekasi gand
B. seperti apa sih tahapan teori Piaget dalam perkembangan kognitif anak?
Tahap Sensorimotor (Usia 18 - 24 bulan) Tahap sensorimotor adalah yang pertama dari empat tahap
dalam teori Piaget mengenai perkembangan kognitif anak Piaget. Selama periode ini.
Tahap Praoperasional (Usia 2 - 7 Tahun) Tahap ini dimulai sekitar 2 tahun dan berlangsung hingga kira-
kira 7 tahun. Selama periode ini, anak berpikir pada tingkat simbolik tapi belum menggunakan operasi
kognitif. Artinya, anak tidak bisa menggunakan logika atau mengubah, menggabungkan, atau memisahkan
ide atau pikiran.
Tahap Operasional Konkret (Usia 7 - 11 Tahun) Perkembangan kognitif anak di tahap ini berlangsung
sekitar usia 7 hingga 11 tahun, dan ditandai dengan perkembangan pemikiran yang terorganisir dan
rasional. Piaget menganggap tahap konkret sebagai titik balik utama dalam perkembangan kognitif anak,
karena menandai awal pemikiran logis.
Tahap Operasional Formal (Usia 12 tahun ke atas) Perkembangan kognitif anak menurut tahap terakhir
menurut Piaget dimulai sekitar usia 12 tahun dan berlangsung hingga dewasa.
b. Susunan kata yang sistematis. Tentu saja, kata-kata yang disusun membentuk satu kalimat sehingga
pesan tersampaikan dengan jelas dan benar.
c. Bentuk kata. Bentuk kata juga berpengaruh pada kalimat agar menjadi baik dan teratur. • Unsur
suprasegmental. Unsur suprasegmental adalah unsur yang mempengaruhi kalimat dalam pengucapannya.
a. Jeda Jeda adalah penghentian sementara dalam pengucapan. b. Intonasi. Intonasi adalah lagu kalimat.
Seperti halnya jeda, salah melagukan kalimat, pesan yang tersampaikan pun akan berbeda.
Petugas kebersihan sudah sibuk membersihkan saluran air sebelum memasuki musim hujan.
3. a. Penilaian Acuan Patokan ( PAP ) PAP adalah penilaian yang mengacu kepada tujuan pengajaran atau
indikator hasil kerja yang harus du kuasai oleh siswa. Di beberapa lembaga pendidikan, ada pula yang
menetapkan keteria itu sebesar 70 persen, keteria 75-80 persen artinya siswa diketahui berhasil apabila siswa
dapat menguasai atau mencapai 75-80 persen dari tujuan atau skor yang seharusnya dicapai.
b. Penilaian penempatan (placement) Penilaian penempatan ini digunakan untuk kepentingan penempatan di
dalam situasi belajar yang sesuai dengan kondisi peserta didik.
Penilaian penempatan berfungsi untuk mengetahui keadaan peserta didik secara sepintas maupun termasuk
keadaan seluruh pribadinya. Sehingga pendidik dapat menempatkan Peserta didik tersebut sesuai pada
posisinya.
4. a. Analisis dari cerita dongeng yang berjudul “ sikancil dan buaya “karakter yang sesuai untuk usia anak di
sekolah dasar terdapat 21 karakter, yaitu: religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri,
demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi,
bersahabat/komunikatif, peduli lingkungan, peduli sosial, cinta damai, terbuka, berani, kritis, humor, dan
kemanusiaan
b. Adapun skenario Pembelajarannya adalah sebagai berikut
1. Kegiatan Pendahuluan
Guru memulai pembelajaran dengan memberikan salam dan doa kemudian diikuti oleh siswa
Guru memeriksa kebersihan dan kerapihan kelas
Guru mempresensi kehadiran siswa dan meminta siswa menyiapkan perlengkapan belajarny
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan motivasi agar siswa semangat.
2. Kegiatan Inti
A. Stimulasi :
Guru menayangkan slide tentang kisah si kancil dan buaya secara lengkap.
Guru menugaskan siswa untuk membaca buku, sumber materi tentang kisah si kancil dan buaya
Berdasarkan slide dan buku yang dibaca siswa diminta untuk menyimpulkan isi dari cerita buaya dan si
kancil.
Siswa dibagi kelompok untuk melakukan diskusi untuk menyimak cerita buaya dan sikancil.
B. Identifikasi Masalah
Siswa ditugaskan untuk mencari inti cerita sikancil dan buaya
Guru menjelaskan hal-hal yang belum diketahui dari si kancil dan buaya.
C. Pengumpulan Data
Siswa mengumpulkan berbagai informasi terkait hikmah cerita sikancil dan buaya
Siswa menuliskan hasil diskusi terkait nilai-nilai dan pesan-pesan yang terkandung dalam cerita si kancil dan
buaya.
D. Pembuktian
Peserta didik menyampaikan hasil diskusi tentang nilai-nilai dan pesan-pesan dari cerita tersebut di depan
kelas.
Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya tentang cerita si kancil dan buaya.
E. Menarik Kesimpulan
Guru dan siswa menyimpulkan pesan-pesan yang terkandung dalam cerita si kancil dan buaya.
3. Kegiatan Penutup
Guru menginformasikan kepada siswa terkait materi yang dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
Guru mengakhiri pembelajaran dengan doa dan mengucapkan salam