Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Rote Ndao, 11 Juli 2021
2.a) Skenario pembelajaran menggunakan pendekatan lingkungan alam sekitar (PLAS) sehingga kelemahan yang
teridentifikasi dapat diminamilisir yaitu
Anak akan mudah paham apabila materi disampaikan oleh guru menggunakan metode yang sesuai dengan
kemampuan berpikir anak.Misalnya ketika belajar tentang Ilmu Pengetahuan Alam,guru tidak cukup dengan metode
ceramah saja,guru mesti menggunakan metode eksperimen (praktek) atau memberikan contoh lanagsung terkait
objek langsung yang dipelajari (modelling),sebab kemampuan berpikiranak usia dasar 9-11 tahun) berada pada level
berpikir konkret(nyata)bukan bersifat khayalan atau sesuatu yang abstrak.
Anak usia Dasar memiliki keterbatasan berpikir terhadap hal yang yang bersifat abstrak,misalnya ketika anak usia 7-9
diberi pertanyaan tentang mengapa bumi mengelilingi matahari.Anak akan mengalami kesulitan bahkan merasa
kebingunan untuk menjawab pertanyaan yang demikian secara ilmiah dan ketika dipaksa,justru anak akan mersa
stres,karena kemampuan kognitifnya belum sampai pada berpikir yang rumit.
b) Skenario yang dikembangkan tersebut menggunaakan PLAS karena Pendekatan Lingkungan Sekitar (PLAS) dapat
memanfaatkan lingkungan alam sekitar sebagai sumber dan sarana belajar.Belajar berdasarkan pengalaman langsung
siswa dapat menemukan sendiri pengetahuan dan keterampilan sertan berlatih untuk memcahkan masalah dalam
kegiatan pemeblajaran maupun dikehidupan sehari-hari.Proses pembelajaran nya pun anak tidak hanya sekedar
berpetualang dilingkungan alam namun mereka juga mengamati lingkungan sekitar terutama yang berkaitan dengan
materi yang disampaikan guru.
Pengamatan sangat penting dan menjadi dasar dalam menuntun proses berpikir anak,berbeda dengan perbuatan
melihat yang hanya melibatkan mata,pengamatan melibatkan seluruh indra,menyimpan kesan lebih lama dan
membekas pada siswa.Belajar akan lebih bermakna apabila siswa terlibat langsung dengan objek yang sedang
dipe;ajari bukan hanya sekedar melihat namun juga merfasakan langsung pengalaman belajar tersebut.
3.a) Menurut saya,cara tersebut tidak sesuai dengan hakikat IPA.karena,Sains itu bermula dari gejala-gejala yang
terjadi di alam kemudian dengan rasa ingin tahu manusia dan keinginannya untuk mengamatai,mencoba
mempelajari sampai mencari penjelasan atas gejala-gejala tersebut melalui proses penyelidikan.Suatu proses mencari
tahu mengenai benda-benda,makhluk hidup dan berbagai fenomena atau kejadian alam untuk membangun
pengetahuan,fakta-fakta,konsep-konsep,proses penemuan serta membangun sifat ilmiah.
Sedangkan yang diajarkan oleh guru tersebut hanya meliputi membaca buku materi sifat-sifat cahaya,kemudian
meminta anak untuk merangkum lalu mempresentasikan saja.berarti bukan termasuk dari hakikat IPA .
I. Standar Kompetensi
4. Memahami daur hidup berbagai jenis makhluk hidup
III. Indikator
1. Menjelaskan daur hidup/metamorfosis hewan di sekitar kita
2. Menjelaskan perbedaan daur hidup /metamorfosis hewan sempurna dan daur hidup hewan tidak
sempurna
V. Materi Ajar
Daur hidup hewan
VI. Metode Pembelajaran
Ceramah
Tanya jawab
Penugasan
Diskusi
VII.Langkah-langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal (5 menit)
- Guru memasuki kelas dan memberi salam.
- Guru mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam pembelajaran.
- Guru meminta salah seorang siswa untuk memimpin doa.
- Guru mengecek kehadiran siswa.
- Guru memberikan motivasi agar siswa semangat dalam mengikuti pembelajaran.
- Guru melakukan apersepsi
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
B. Kegiatan Inti ( 45 menit )
- Guru memperlihatkan video daur hidup hewan dan menggali pengetahuan siswa tentan daur
hidup hewan
- Tanya jawab antara siswa dan guru
- Siswa dibagi dalam 5 kelompok heterogen
- Guru memberikan LKS dan menjelaskan tugas kelompok yang diberikan
- Siswa mengerjakan LKS
- Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompoknya
- Siswa memperhatikan penjelasan singkat dari guru dan menanyakan hal-hal yang masih
kurang dipahami
- Guru memberikan umpan balik dan penguatan
- Guru memberikan motivasi kepada siswa yang kurang dan belum berpartisipasi
C. Kegiatan Penutup ( 20 menit )
- Guru bersama siswa merangkum materi pembelajaran
- Guru memberikan evaluasi.
- Guru memotivasi siswa untuk mengulangi pelajaran di rumah
IX. Penilaian
Teknik : tes
Instrument : lembar soal
SOAL EVALUASI
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : IV/I
Kunci Jawaban :
Jawaban Skor
1. Berudu 2
2. Larva 2
3. Kupu-kupu 2
4. Kupu-kupu dewasa bertelur diatas dedaunan. Beberapa
hari kemudian telur akan menetas , setelah menetas akan 4
muncul larva atau ulat. Setelah cukup dewasa, ulat akan
membentuk kepompong , dan akan menjadi kupu-kupu
5. Kucing dewasa betina mengalami masa kandungan selama 4
kira-kira tiga bulan, kemudian melahirkan anak kucing,
kemudian tumbuh menjadi kucing dewasa.
Jumlah Skor 14
b)
X. Indikator
3. Menjelaskan daur hidup/metamorfosis hewan di sekitar kita
4. Menjelaskan perbedaan daur hidup /metamorfosis hewan sempurna dan daur hidup hewan tidak
sempurna
XI. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan daur hidup/metamorphosis hewan di sekitar kita
Siswa dapat menjelaskan perbedaan daur hidup/metamorphosis hewan sempurna dan daur hidup
hewan tidak sempurna
XII.Materi Ajar
Daur hidup hewan
XIII. Metode Pembelajaran
Ceramah
Tanya jawab
Penugasan
Diskusi
XIV. Langkah-langkah Pembelajaran
D. Kegiatan Awal (5 menit)
- Guru memasuki kelas dan memberi salam.
- Guru mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam pembelajaran.
- Guru meminta salah seorang siswa untuk memimpin doa.
- Guru mengecek kehadiran siswa.
- Guru memberikan motivasi agar siswa semangat dalam mengikuti pembelajaran.
- Guru melakukan apersepsi
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
E. Kegiatan Inti ( 45 menit )
- Guru memperlihatkan video daur hidup hewan dan menggali pengetahuan siswa tentan daur
hidup hewan
- Tanya jawab antara siswa dan guru
- Siswa dibagi dalam 5 kelompok heterogen
- Guru memberikan LKS dan menjelaskan tugas kelompok yang diberikan
- Siswa mengerjakan LKS
- Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompoknya
- Siswa memperhatikan penjelasan singkat dari guru dan menanyakan hal-hal yang masih
kurang dipahami
- Guru memberikan umpan balik dan penguatan
- Guru memberikan motivasi kepada siswa yang kurang dan belum berpartisipasi
F. Kegiatan Penutup ( 20 menit )
- Guru bersama siswa merangkum materi pembelajaran
- Guru memberikan evaluasi.
- Guru memotivasi siswa untuk mengulangi pelajaran di rumah
XV.Alat/Bahan/Sumber Belajar
Haryanto. (2007). Sains Untuk Sekolah Dasar Kelas IV. Jakarta: Penerbit Erlangga.
XVI. Penilaian
Teknik : tes
Instrument : lembar soal
SOAL EVALUASI
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : IV/I
Kunci Jawaban :
Jawaban Skor
1. metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna 20
2. telur – larva – pupa – imago 20
3. telur – nimfa – imago 20
4. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna 20
katak, kupu-kupu, lalat, nyamuk
5. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak 20
sempurna kecoa, jangkrik, belalang
Jumlah Skor 100