Anda di halaman 1dari 5

PDGK4207

NASKAH TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2020/21.2 (2021.1)

Fakultas : FKIP/Fakultas Keguruan dan Ilmu


Pendidikan Kode/Nama MK : PDGK4207/Pendidikan Seni di
SD
Tugas 3

No. Soal dan Jawaban


1 Menurut pendapat Leo Toltstoy ”Pendidikan Seni adalah suatu kegiatan manusia yang terdiri bahwa
secara sadar dengan perantaraan tanda-tanda lahiriah tertentu menyampaikan perasaan-perasaan yang
telah dihayatinya kepada orang-orang lain sehingga mereka kejangkitan perasaan ini dan juga
mengalaminya”. Menurut Anda, hal apa yang bisa digambarkan dari pendapat tersebut ?

Jawab :

Perasaan yang dimaksud oleh Leo Toltstoy ialah perasaan yang bersifat universal dan beragam. Dapat
berupa perasaan yang kuat atau perasaan yang lemah, perasaan yang penting dan perasaan yang tidak
berarti, perasaan baik dan perasaan buruk. Perasaan tersebut dapat meliputi perasaan kagum, perasaan
cinta tanah air, perasaan gembira, perasaan bangga dan megah, perasaan humor, tentram dll.

2 Pendidikan kreatif dalam Pendidikan Seni dilatihkan melalui tiga medium, gerak dilatihkan melalui
pembelajaran seni tari, suara dilatihkan melalui pembelajaran seni suara, dan kreativitas mencipta
bentuk sebagai inbond activity melalui pembelajaran seni rupa. Pendidikan kreativitas pada dasarnya
adalah pendidikan untuk melatih berpikir global dan komprehensif.
Berkaitan dengan hal tersebut, hal apa sajakah yang dibutuhkan dalam melatih kreativitas anak melalui
Pendidikan Seni ?

Jawab :

Yang dibutuhkan ialah :


 Proses pembelajaran dirancang untuk membangun pengalaman belajar yang baru bagi siswa.
 Proses pembelajaran dirancang agar siswa memperoleh informasi terbaru.
 Proses belajar dirancang sehingga siswa dapat mengembangkan pikiran atau ide-ide baru.
 Proses belajar dapat mengasilkan produk belajar yang berbeda dari produk sebelumnya.
 Produk belajar diekspersikan dan dikomunikasi melalui media yang kreatif.

3 Menurut Plato, manusia adalah makhluk bermain (homo ludens). Namun, permainan yang dilakukan oleh
anak berbeda dengan permainan orang dewasa. Ketika masa kanak-kanak, permainan yang
dikembangkan merupakan sebagian dari cara belajar anak. Bermain dapat mengembangkan imajinasi
dan kreasi anak, meningkatkan pemahaman bentuk dengan mampu berasosiasi terhadap bentuk lain,
mengembangkan rasa sosial dan toleransi, serta mengasah kemampuan estetika. Berkaitan dengan hal
tersebut, ciptakan sebuah contoh permainan yang menarik untuk siswa kelas 4, dan bagaimana cara kita
sebagai Guru mengemas permainan tersebut dalam pembelajaran !

Jawab :

Berhubungan dimasa pandemi, jadi permainan yang menarik untuk dapat diterapkan pada siswa kelas 4
ialah dengan Game memori atau flashcard. Game memori merupakan sebuah game sederhana yang bisa
membantu melatih daya ingat siswa.

Permainan ini juga dapat diintegrasikan dengan teknologi dan para guru dapat dimudahkan hanya dengan
mengakses website Primaindisoft.com. Web tersebut telah menyediakan permainan yang memuat mata
pelajaran tertentu dan tinggal dimaikan.
Guru dapat mengkemasnya dengan bermain Bersama para siswa. Jadi para siswa dapat mengakses
website secara sendiri-sendiri.
4 Materi tentang seni rupa dan seni pertunjukan masuk dalam pelajaran Seni Budaya dan Ketrampilan di
Sekolah Dasar. Keduanya dapat diajarkan baik sebagai apresiasi maupun kreasi, dengan beragam
model pembelajaran yang dapat dipilih oleh guru. Berkaitan dengan hal tersebut, coba Anda susun
sebuah rencana pembelajaran seni terpadu dengan tema tentang kebesaran Tuhan atau alam sekitar
yang disesuaikan dengan silabus maupun tema-tema dari materi pembelajaran tematik !

Jawaban dihalaman selanjutnya.

5 Karya tari diciptakan dengan melalui proses dan langkah-langkah tertentu. Langkah awal dalam
penyusunan gerak tari yaitu eksplorasi, improvisasi, evaluasi, dan forming (pembentukan gerak).
Jelaskan tentang masing-masing langkah tersebut dengan disertai metode atau kegiatan pembelajaran
untuk melakukannya !

Jawaban ada dihalaman berikutnya.


Jawaban nomor 4.

KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati danmenanya berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya,makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di
sekolah dan tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,sistematis dan logis, dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia

B. KOMPETENSI DASAR
PPKn
 Mengetahui perlunya sikap patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di
rumah dan di sekolah melalui pengamatan

Bahasa Indonesia
 Mendengarkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik untuk berdoa (sesuai agama yang dianutnya) di
sekolah dan di rumah.
 Membacakan doa dengan pengucapan yang baik
 Gemar menggali informasi melalui membaca dan mendengarkan dari sumber lain berdasarkan rasa ingin
tahu

Matematika
 Menemukan sifat-sifat operasi hitung bilangan asli melalui pengamatan pola penjumlahan dan perkalian

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan


 Mempraktikkan kombinasi pola gerak dasar lokomotor yang dilandasi konsep gerak dalam berbagai bentuk
permainan sederhana dan atau tradisional
 Mempraktikkan kombinasi pola gerak dasar non-lokomotor yang dilandasi konsep gerak dalam berbagai
bentuk permainan sederhana dan atau permainan tradisional
 Mempraktikkan kombinasi pola gerak dasar lokomotor dan manipulatif yang dilandasi konsep gerak dalam
berbagai bentuk permainan sederhana dan atau permainan tradisional

Seni, Budaya, dan Prakarya


 Memuji keunikan kemampuan manusia dalam berkarya seni dan berkreativitas sebagai anugrah Tuhan

C. INDIKATOR
PPKn
 Memberikan contoh sikap patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di
rumah
 Memberikan contoh sikap patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di
sekolah
 Membiasakan bersikap patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di
rumah
 Membiasakan bersikap patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di
sekolah

Bahasa Indonesia
 Bersikap tertib (menjaga keheningan) dalam mendengarkan doa
 Mengambil sikap duduk atau berdiri dengan berdiam diri
 Melafalkan kata-kata teks doa dengan jelas
 Melafalkan kata-kata teks doa dengan intonasi yang sesuai
 Menulis pokok-pokok informasi yang diperoleh dengan tepat

Matematika
 Menemukan sifat komutatif pada operasi hitung pola penjumlahan
 Menemukan sifat komutatif pada operasi hitung pola perkalian

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan


 Mendiskusikan bentuk permainan kombinasi gerak dasar lokomotor, kombinasi gerak dasar non lokomotor,
kombinasi pola gerak dasar lokomotor dan manipulatif
 Melakukan berjalan, berlari dengan berbagai variasi.
 Mengkombinasikan gerak mengayun, membungkuk dan menekuk dengan berbagai variasi.
 Mengkombinasikan gerak dasar melempar, menangkap, dan memukul bola
 dalam bentuk permainan.

Seni, Budaya, dan Prakarya


 Menjelaskan keunikan karya seni dan karya kreatif
 Memuji karya seni dan karya kreatif teman
 Merawat karya seni dan karya kreatif yang ada di sekolah
 Menunjukkan kebanggaan terhadap karya sendiri

D. TUJUAN
 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga,teman, dan guru
 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, mendengar, melihat, membaca dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam
gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia

E. MATERI
PPKn
 Dengan mengamati kegiatan sehari-hari, siswa dapat berperilaku baik (jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli/kasih sayang, dan percaya diri) dalam berinteraksi dengan guru
 Dengan mengamati contoh sikap perilaku patuh pada aturan/kebiasaan yang berlaku dalam kehidupan
sehari hari di rumah, siswa dapat berperilaku patuh di sekolah.
 Contoh sikap perilaku patuh pada aturan/kebiasaan yang berlaku dalam kehidupan sehari hari di sekolah.
 Dengan mengamati kegiatan sehari-hari siswa dapat menceritakan pelaksanaan tata tertib di sekolah
 Dengan menyanyikan Lagu dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air.

Bahasa Indonesia
 Sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan di rumah dan sekolah
 Sikap tertib dalam mendengarkan doa
 Mengucapkan doa dengan jelas dan intonasi yang sesuai
 Menulis informasi yang diperoleh dengan memperhatikan ketepatan informasi

Matematika
 Menemukan sifat komutatif penjumlahan dan perkalian

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan


 Praktik aktifitas fisik seperti membersihkan kelas dan halaman
 Praktik gerak mengayun, menari, berjalan, berlari, menekuk, memutar dan melompat.

Seni, Budaya, dan Prakarya


 Menyebutkan bentuk permainan untuk menumbuhkan kebersamaan
 Memperagakan kombinasi pola gerak dasar lokomotor
 Memperagakan kombinasi pola gerak dasar non lokomotor.
 Memperagakan kombinasi pola gerak dasar lokomotor dan manipulatif (misal : bermain kasti, slaghball)

F. PENDEKATAN & METODE


Pendekatan : Scientific
Strategi : Cooperative Learning
Teknik : Example Non Example
Metode : Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi Dan Ceramah
Jawaban nomor 5.

1. Eksplorasi
Eksplorasi adalah tahap awal seseorang yang akan menyusun tari dalam proses penyusunan karya tari.
Kegiatan dalam tahap eksplorasi meliputi :
a) Berpikir,
b) Berimajinasi,
c) Merasakan, dan
d) Merespon alam sekitar (lingkungan fisik, dunia binatang, tumbuhan, kejadian-kejadian sekarang
maupun masa lalu, atau suatu ceritera)

2. Improvisasi
Improvisasi memberi kesempatan lebih luas dalam melakukan imajinasi, pilihan, dan penciptaan
dibandingkan dengan eksplorasi. Ciri dari improvisasi ditandai dengan gerak spontanitas.

3. Evaluasi
Evaluasi adalah tahap pemilihan gerak-gerak yang sudah diperoleh dari tahap improvisasi. Evaluasi atau
pemilihan gerak didassarkan pada ide dasar yang meliputi tema, ceritera, watak gerak, dan gerak-gerak
yang menjadi ciri dari ide dasarnya.

4. Forming (pembentukan gerak/komposisi)


Forming adalah tahap pembentukan gerak-gerak yang sudah pasti tetapi belum membentuk sebuah karya
tari utuh.

Anda mungkin juga menyukai