0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut berisi tentang nilai-nilai yang terkandung dalam Hikayat Bayan Budiman yang masih relevan dengan kehidupan saat ini, seperti kesetiaan seorang istri pada suaminya, tidak mudah menyerah menghadapi masalah, serta harus cerdik dan bersabar dalam menghadapi masalah berat. Juga terdapat penjelasan mengenai kata-kata arkais yang terdapat dalam Hikayat Bayan Budiman.
Dokumen tersebut berisi tentang nilai-nilai yang terkandung dalam Hikayat Bayan Budiman yang masih relevan dengan kehidupan saat ini, seperti kesetiaan seorang istri pada suaminya, tidak mudah menyerah menghadapi masalah, serta harus cerdik dan bersabar dalam menghadapi masalah berat. Juga terdapat penjelasan mengenai kata-kata arkais yang terdapat dalam Hikayat Bayan Budiman.
Dokumen tersebut berisi tentang nilai-nilai yang terkandung dalam Hikayat Bayan Budiman yang masih relevan dengan kehidupan saat ini, seperti kesetiaan seorang istri pada suaminya, tidak mudah menyerah menghadapi masalah, serta harus cerdik dan bersabar dalam menghadapi masalah berat. Juga terdapat penjelasan mengenai kata-kata arkais yang terdapat dalam Hikayat Bayan Budiman.
1. Nilai-nilai yang terkandung dalam Hikayat Bayan Budiman masih sesuai/
relevan dengan kehidupan saat ini
- Kesetiaan Seorang Wanita Pada Suaminya
Seorang Istri Harus Setia Kepada Suaminya, Meskipun Suaminya Sedang Berada Dalam Perjalanan Jauh. Seperti Suami Bibi Zainab Yang Sedang Berniaga Di Lepas Samudera Ini.
- Jangan Mudah Menyerah Menghadapi Masalah
Si burung bayan tak menyerah meski dihadapi masalah, meski menghadapi maut. Si Burung bayan tidak takut dan berusaha menyelesaikan permasalahannya.
- Harus Cerdik Dan Bersabar Dalam Menghadapi Masalah Yang Berat
Kita harus bersikap cerdik, seperti si burung bayan yang menghalangi pertemuan antara Bibi Zainab dengan anak Raja Ajam, dengan cara menceritakan kisah-kisah hingga Bibi Zainab lupa akan tencana pertemuannya
Nilai-nilai ini masih cocok untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam rumah tangga maupun dalam hubungan di dalam masyarakat. Seorang istri harus setia pada suaminya, karena ini sangat penting dalam keutuhan rumah tangga. Kita juga harus bisa menghadapi masalah dengan cerdik dan tak mudah menyerah. 2. Nilai yang sesuai Nilai dalam Hikayat : Nilai didaktis yaitu kewajiban untuk mempelajari berbagai bidang ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu dunia. Tesis/ Pernyataan Sikap : Hingga saat ini, kewajiban menuntut ilmu, baik ilmu umum maupun ilmu agama, masih relevan. Nilai yang tidak seusai Nilai dalam Hikayat :
3. Kata Arkais dalam Hikayat Bayan Budiman ini adalah:
1. Sebermula 2. Hatta 3. Tiung 4. Bayan 5. Apatah 6. Memperlalaikan 7. Berjaya
4. Kata Arkais dalam Hikayat Bayan Budiman ini adalah:
1. Sebermula, artinya “mula-mula; pada mulanya” 2. Hatta, artinya “lalu ...; sudah itu lalu...; maka...” 3. Tiung, artinya “burung yang dapat meniru kata-kata orang atau suara binatang lain “ 4. Bayan, artinya “ burung termasuk keluarga kakaktua, membuat sarang di lubang pohon, yang jantan sebagian besar bulunya berwarna hijau terang, sedangkan yang betina berwarna merah campur biru; nuri” 5. Apatah, artinya “kata tanya untuk menanyakan sesuatu yang tidak memerlukan jawaban” (pertanyaan retorik) 6. Memperlalaikan, artinya “membuat (menyebabkan dan sebagainya) lalai (lupa, tidak sadar, dan sebagainya)” 7. Berjaya, artinya “berhasil; beruntung; menang; mencapai kemegahan (kebesaran)”
5. kata arkais Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
1. Bertitah : berkata. 2. Sebermula : pada mulanya 3. pinang : meminta seorang perempuan (untuk dijadikan istri) 4. paras : wajah 5. elok : baik; bagus; cantik (tentang cerita, baju, rupa, dan sebagainya) 6. perniagaan: perdagangan 7.mufakat : setuju; seia sekata 8.hubaya-hubaya : kata penghubung untuk memperkuat (peringatan, larangan, dan sebagainya) sekali-kali; benar-benar (jangan ...) 9.Hatta : lalu ...; sudah itu lalu...; maka...; 10. Nasihat : ajaran atau pelajaran baik; anjuran (petunjuk, peringatan, teguran) yang baik 11.Apatah : kata tanya untuk menanyakan sesuatu yang tidak memerlukan jawaban 12.jikalau : kalau; jika 13.binasa : rusak sama sekali; hancur lebur; musnah 14.martabat : tingkat harkat kemanusiaan, harga diri;