Anda di halaman 1dari 14

PEDOMAN PELAYANAN POLI GIGI

RUMAH SAKIT UMUM AGUNG MULIA


PACITAN

RUMAH SAKIT UMUM AGUNG MULIA


TAHUN 2022
Jl. Sasuit Tubun No.25 Kel. Sidoharjo Kec/Kab. Pacitan
Telp. (0357) 884466 Fax. 887301
Email : Rs.Agungmulia@yahoo.com Kode Pos 63514
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atasrahmat dan
hidayah-Nya, Panduan Pelayanan Poli Gigi dapat diselsaikan dengan baik. Panduan Pelayanan
Poli Gigi dapat menjadi pegangan serta acuan bagi pelayanan medik dan keperawatan sehingga
pelayanan yang dihasilkan mempunyai mutu, efektifitas, serta efisiensi sesuai dengan yang
diharapkan.
Keberadaan Panduan Pelayanan Poli Gigi ini sangat pentingdan tidak dapat dipisahkan
dengan progam menjaga mutu (Quality Assurance Program) dan merupakan suatu proses yang
berkesinambungan dan dinamis. Oleh karena itu, kami mengharapkan selalu adanya perbaikan
dan penyempurnaan/ revisi kembali dimasa yang akan datang.
Akhirnya kami harapkan semoga Panduan Pelayanan Poli Gigi ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak yang memerlukan dan dapat mencapai sasaran yang diharapkan.

Pacitan, 2022

Penyusun

PEDOMAN PELAYANAN POLI GIGI| 2


DAFTAR ISI

Halaman
JUDUL.....................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR............................................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................................3

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM AGUNG MULIA PACITAN


NOMOR : /KPTS/ /RSUA-AM// 2022 TENTANG
PEMBERLAKUAN PEDOMAN PELAYANAN POLI GIGI
RUMAH SAKIT UMUM AGUNG MULIA PACITAN

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................4
A. Latar Belakang..................................................................................................4
B. Tujuan Pedoman...............................................................................................4
C. Ruang Lingkup Pelayanan................................................................................5
D. Batasan Operasional.........................................................................................5
E. Landasan Hukum..............................................................................................5

BAB II STANDAR KETENAGAAN.............................................................................6


A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia...................................................................6
B. Distribusi Ketenagan dan Pengaturan Jaga/Dinas............................................6

BAB III STANDAR FASILITAS.....................................................................................7


A. Denah Ruang....................................................................................................7
B. Standar Fasilitas................................................................................................7

BAB IV TATALAKSANA PELAYANAN .....................................................................9


Lingkup Kegiatan............................................................................................9
Langkah Kegiatan............................................................................................9

BAB V LOGISTIK...........................................................................................................10
BAB VI KESELAMATAN PASIEN ...............................................................................11
BAB VII KESELAMATAN KERJA.................................................................................12
BAB VIII PENGENDALIAN MUTU ................................................................................13
BAB IX PENUTUP ...........................................................................................................14

PEDOMAN PELAYANAN POLI GIGI| 3


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran,kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar derajat kesehatan masyarakat yang
meningkat dapat terwujud. Berdasarkan pasal 28 dan 34 Undang- Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 bahwa setiap orang berhak memperoleh pelayanan
kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan yang layak. Dengan pelayanan yang berkualitas
dampak perbaikan derajat kesehatan masyarakat akan lebih dirasakan, masyarakat akan
lebih berminat untuk memanfaatkan sarana yang ada sehingga sekaligus dapat
meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan.
Kualitas pelayanan kesehatan sangat ditentukan oleh fasilitas pelayanan kesehatan
dan pelayanan kesehatan yang
diberikan oleh tenaga kesehatan yang ada didalamnya. Dokter gigi merupakan salah satu
tenaga kesehatan yang dalam memberikan pelayanan kesehatan harus selalu menjaga mutu
pelayanannya sesuai dengan standar kompetensi yang ditetapkan oleh organisasi profesi.
Dengan standar kompetensi diharapkan para dokter gigi dapat memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat dengan mutu yang hampir sama.

B. Tujuan Pedoman
Tujuan dari buku Pedoman Pelayanan Poli Gigi Rumah Sakit Umum Agung Mulia adalah :
1. Mutu Pelayanan Kesehatan Gigi
Sebagai panduan dalam penatalaksanaan tindakan terhadap masing-masing penyakit gigi
dan mulut.
2. Acuan Keselamatan
Sebagai acuan dalam menjamin keselamatan pasien dan petugas Poli Gigi di RSU Agung
Mulia Pacitan.

PEDOMAN PELAYANAN POLI GIGI| 4


Ruang Lingkup Pelayanan
Ruang lingkup pelayanan poli gigi di RSU Agung Mulia Pacitan meliputi
pengelolaan pelayanan kesehatan gigi dan mulut, administrasi pelayanan kesehatan gigi,
peningkatan pelayanan kesehatan gigi danmulut, pengawasan dan pengendalian pelayanan
kesehatan gigi dan mulut.

C. Batasn Operasional
Batasan operasional dari pelaksanaan poli gigi di RSU Agung Mulia Pacitan adalah:
1. Pasien
a. Pasien sebagai penerima layanan kesehatan baik dengan atau tanpa paket manfaat
Jaminan Kesehatan Nasional berhak memperoleh pelayanan yang sesuai standar dan
memperoleh kepastian pembiayaan atas tindakan yang diterima.
2. Dokter gigi
a. Penatalaksanaan secara profesional yang efektif dan efisien dapat memberikan
jaminan kualitas, pembiayaan dan keamanan penyelenggaraan layanan kedokteran
gigi.

3. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
3. Undang-Undang Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02 /Menkes/62/2015 tentang Panduan
Praktik Klinis bagi dokter gigi.

PEDOMAN PELAYANAN POLI GIGI| 5


5.
BAB II
STANDAR KETENAGAAN

A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia


Pelayanan Poli Gigi RSU Agung Mulia Pacitan dilaksanakan oleh 1orang dokter gigi
Spesialis Konservasi Gigi, 1 orang dokter gigi Spesialis Kedokteran Gigi Anak yang
mempunyai ijin praktek beserta 4 orang asisten.
Nama Jabatan Pendidikan Sertifikasi Jumlah
Dokter Gigi Spesialis Konservasi STR, SIP,
Dokter gigi 1
Gigi seminar/pelatihan
Dokter Gigi Spesialis Kedokteran STR, SIP,
Dokter gigi 1
Gigi Anak seminar/pelatihan

Asisten Perawat - 2

Asisten Bidan - 2

B. Distribusi Ketenagan dan Pengaturan Jaga/Dinas


Tenaga dokter gigi dan asisten setiap hari Senin – Sabtu melakukan pelayanan di
poli gigi RSU Agung Mulia Pacitan.

NAMA KUALIFIKASI FORMAL WAKTU JUMLAH


JABATAN DAN INFORMAL KERJA SDM

Dokter Gigi Spesialis


Dokter gigi Konservasi Gigi memiliki STR 2 Shift 1
dan SIP

Dokter Gigi Spesialis


Dokter Gigi Kedokteran Gigi Anak 1 shift 1
memiliki STR dan SIP

Asisten Perawat 1 shift 2

PEDOMAN PELAYANAN POLI GIGI| 6


Asisten Bidan 1 shift 2

BAB III
STANDAR FASILITAS

A. Denah Ruang
Scaller
Wastafel Kursi Asisten

Rak alatTV DENTAL UNIT

Kursi

Kursi Operator Meja Sterilisator


Konsultasi
Kursi meja bahan

Kompresor TOILET

PINTU
Tempat tunggu pasien

B. Standar Fasilitas
1. Bangunan
Fasilitas bangunan, ruangan dan peralatan memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a) Lokasi menyatu dengan sistem pelayanan rumah sakit.
b) Memiliki ruang tunggu
c) Memiliki toilet pasien
d) Memiliki wastafel cuci tangan
e) Memiliki penerangan yang cukup dan ber AC
2. Peralatan
Fasilitas peralatan memenuhi persyaratan yang ditetapkan yaitu peralatan minimal di
ruang pelayanan gigi dan mulut yang harus tersedia:
a . Dentalunit :1 unit
b . Kompresor : 1 buah

PEDOMAN PELAYANAN POLI GIGI| 7


c . Alat sterilisasi : 1 buah
d . Meja dan kursi konsultasi : 1 set
e . AC : 1 unit
f . Tempat sampah medis dan non medis : 1 buah
g . Meja untuk bahan : 1 buah
h . Rak/troli alat :1
i . Alat diagnostik : 10 set
j . Kamera intra oral : 1 unit
k . Monitor LCD : 1 buah
l . Alat konservasi :
m . Handpiece high speed : 1 buah
n . Handpiece low speed : 1 buah
o . Light cure : 1 buah
p . Alat opdent
 Alat endodontik
 Bur preparasi
 Bur polishing
q . Alat bedah mulut :
 Tang cabut dewasa : 1 set
 Tang cabut anak : 1 set
 Cryer : 1 set
 Bein : 1 set
 Citoject : 1 buah
r . Alat periodonsia:
 Scaller ultrasonik : 1 unit
 Scaller manual : 1 set
s . Alat prostodonsia :
 Alat cetak gigi : 6 set
 Bowl dan spatula : 1 set

PEDOMAN PELAYANAN POLI GIGI| 8


BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN

A. Lingkup Kegiatan
Kegiatan di poli gigi RSU Agung Mulia Pacitan untuk melayani pasien yang datang
baik untuk konsultasi tentang kesehatan gigi dan mulut maupun untuk perawatan gigi yang
meliputi :
1. Penatalaksanaan tindakan preventive terhadap karies gigi.
2. Perawatan kelainan pulpa / endodontik gigi desidui dan gigi permanen.
3. Perawatan operative dentistry gigi desidui dan gigi permanen.
4. Bedah mulut minor.
5. Penatalaksanaanpenyakit /kelainan jaringan lunak rongga mulut.
6. Penatalaksanaan perkembangan oklusi pada anak (preventive, interseptive).
7. Penatalaksanaan perawatan kesehatan gigi dan mulut pada anak dan individu
berkebutuhan khusus.
8. Penatalaksanaan perawatan trauma dentofasial pada anak.
9. Pelayanan rujukan.

B.Langkah Kegiatan

Uraian mengenai langkah kegiatan masing-masing pelayanan kesehatan gigi dapat dilihat
pada Standar Prosedur Operasional (SPO).

PEDOMAN PELAYANAN POLI GIGI| 9


BAB V
LOGISTIK

Logistik yang digunakan dipoli gigi untuk melaksanakan standar pelayanan gigi dan
mulut di RSU Agung Mulia Pacitan meliputi bahan medis habis pakai yang disediakan oleh
instalasi farmasi RSU Agung Mulia.
Perencanaan pengadaan bahan medis poli gigi harus mempertimbangkan hal-hal sebahai
berikut : - Tingkat persediaan di gudang obat yaitu ada dan tidaknya stok bahan medis maupun
non medis.
- Memperkirakan jumlah kebutuhan setiap bulannya.
- Waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan barang. Untuk bahan yang stoknya di
poli gigi sudah berkurang segera mengajukan untuk pengadaan.
Penyimpanan stok bahan medis dan non medis kebutuhan poli disimpan oleh instalasi
farmasi dan penyimpanan untuk stok harian bahan medis dan non medis di simpan di poli gigi.
Penggunaan bahan disesuaikan dengan kebutuhan.

PEDOMAN PELAYANAN POLI GIGI| 10


BAB VI
KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN

A. Tujuan
1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di poli Gigi RSU Agung Mulia Pacitan
2. Menurunnya kejadian tidak diharapkan di poli gigi.
3. Terlaksananya program pencegahan sehingga tidak terjadi pengulangan kejadian tidak
diharapkan.
4. Sebagai acuan yang jelas bagi petugas di poli gigi didalam mengambil keputusan
terhadap keselamatan pasien.

B. Manfaat
1. Dapat meningkatkan mutu pelayanan yang berkualitas dan citra yang baik bagi poli
gigi RSU Agung Mulia.
2. Agar seluruh personil pelayanan di poli gigi RSU Agung Mulia memahami tentang
tanggung jawab dan rasa nilai kemanusiaan terhadap keselamatan pasien.

C. Tindakan
Untuk menjamin keselamatan pasien di RSU Agung Mulia Pacitan dilakukan kegiatan-
kegiatan sebagai berikut:
1. Pencatatan yang lengkap pada rekam medik pasien,termasuk didalamnya riwayat
penyakit terdahulu, dan riwayat penyakit keluarga.
2. Pemeriksaan yang teliti.
3. Penandatangan persetujuan tindakan.
4. Penatalaksanaan tindakan sesuai standar operasional prosedur (SOP).
5. Tenaga medis yang kompeten dan bekerja sesuai tupoksi/uraian tugas.

PEDOMAN PELAYANAN POLI GIGI| 11


BAB VII
KESELAMATAN KERJA

Tenaga pelayanan kesehatan gigi dan mulut mempunyai kewajiban untuk selalu
melaksanakan kesehatan keselamatan kerja. Seluruh tenaga yang bekerja di poli gigi harus
mempunyai pengetahuan tentang kesehatan keselamatan kerja. Pelaksanaan keselamatan
kerja bermanfaat bagi dokter gigi, asisten dokter, pengantar pasien maupun pasien. Untuk
menjamin keselamatan kerja dari petugas pelaksana poli gigi dalam memberikan pelayanan
kesehatan gigi dan mulut, maka dilakukan tindakan-tindakan sebagai berikut:
1. Melaksanaan prosedur perlindungan diri sesuai SPO.
2. Melaksanakan cuci tangan sesuai prosedur untuk mencegah penularan infeksi.
3. Melaksanakan penanganan terhadap darah, cairan tubuh, muntahan pasien sesuai
SPO.
4. Melaporkan semua kejadian yang berpotesi cedera, nyari scedera dan tidak
diinginkan kepada penanggung jawab program upaya keselamatan kerja.

PEDOMAN PELAYANAN POLI GIGI| 12


BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU

Pengendalian mutu dilakukan untuk menjamin kualitas pelayanan kesehatan gigi dan
mulut yang dilakukan di poli gigi RSU Agung Mulia Pacitan. Kegiatan yang dilakukan untuk
menjamin mutu pelayanan adalah dengan mekanisme kegiatan pemantauan dan penilaian
terhadap pelayanan yang diberikan, secara terencana dan sistematis, sehingga dapat
diidentifikasi peluang untuk peningkatan mutu. Kegiatan ini dapat dilakukan melalui
monitoring dan evaluasi. Metoda yang digunakan, terdiri dari :
a. Audit (pengawasan)
Dilakukan terhadap proses kegiatan apakah sudah sesuai standar.
b. Survei
Untuk mengukur kepuasan pasien, dilakukan dengan angket atau wawancara langsung
dan jumlah kunjungan pasien tiap bulan.
Kegiatan lain untuk menjamin kualitas pelayanan yaitu :
- Keikutsertaan dokter gigi dalam seminar, pelatihan, lokakarya untuk update ilmu.
- Pemberian pelayanan sesuai standart profesi dan standar pelayanan.
- Memanfaatkan teknologi tepat guna, hasil penelitian, dan pengembangan pelayanan
kesehatan.
- Setiap petugas harus mempunyai kompetensi di bidang profesinya.

PEDOMAN PELAYANAN POLI GIGI| 13


BAB IX
PENUTUP

Buku pedoman ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan bagi dokter gigi yang
bekerja di Rumah Sakit Umum Agung Mulia dalam pelaksanaan pemberian pelayanan yang
efektif dan efisien terhadap jaminan kualitas dan keamanan pelayanan kesehatan gigi dan
mulut. Keberhasilan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di poli gigi tergantung pada
komitmen yang kuat dari semua pihak yang terkait dalam upaya meningkatkan derajat
kesehatan gigi dan mulut masyarakat Pacitan. Seiring berjalannya waktu, sesuai
perkembangan dan tuntutan pedoman pelayanan ini akan direvisi apabila diperlukan.

PEDOMAN PELAYANAN POLI GIGI| 14

Anda mungkin juga menyukai