0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan8 halaman
Standar usaha, perijinan dan fasilitas klinik primer dalam Permenkes No. 14 Tahun 2021 mengatur ruang-ruang yang harus disediakan seperti ruang penerimaan, tunggu, pelayanan medis, penunjang medis, penunjang non medis dan persyaratan lainnya. Ruang-ruang tersebut meliputi ruang administrasi, konsultasi, tindakan, gawat darurat, gigi dan mulut, farmasi, laboratorium, sterilisasi, ASI dan toilet. Lu
Deskripsi Asli:
Judul Asli
STANDAR USAHA, PERIJINAN DAN STANDAR FASILITAS KLINIK PRATAMA DALAM PERMENKES NO 14 TAHUN 2021
Standar usaha, perijinan dan fasilitas klinik primer dalam Permenkes No. 14 Tahun 2021 mengatur ruang-ruang yang harus disediakan seperti ruang penerimaan, tunggu, pelayanan medis, penunjang medis, penunjang non medis dan persyaratan lainnya. Ruang-ruang tersebut meliputi ruang administrasi, konsultasi, tindakan, gawat darurat, gigi dan mulut, farmasi, laboratorium, sterilisasi, ASI dan toilet. Lu
Standar usaha, perijinan dan fasilitas klinik primer dalam Permenkes No. 14 Tahun 2021 mengatur ruang-ruang yang harus disediakan seperti ruang penerimaan, tunggu, pelayanan medis, penunjang medis, penunjang non medis dan persyaratan lainnya. Ruang-ruang tersebut meliputi ruang administrasi, konsultasi, tindakan, gawat darurat, gigi dan mulut, farmasi, laboratorium, sterilisasi, ASI dan toilet. Lu
Ruang Administrasi (untuk fungsi Pendaftaran, Pembayaran, Rekam
Medik dan Perkantoran)
1. Luas ruang disesuaikan dengan jumlah petugas dan penyimpanan rekam
medik. 2. Ruang bisa bergabung tapi memiliki fungsi masing- masing yang jelas 3. Ruang perkantoran dipisahkan dengan ruang administrasi pelayanan
b. Ruang Tunggu
1. Luas disesuaikan kebutuhan kapasitas pelayanan
2. Dapat digabung denganruang administrasi 3. Dilengkapi dengan kursi dan tempat sampah tertutup 4. Nyaman bagi pasien
c. RUANG PELAYANAN MEDIK
Ruang Pemeriksaan Umum/Ruang Konsultasi/ diagnostik
1. Luas paling sedikit 7 (tujuh) m2.
2. Disediakan wastafel dan fasilitas desinfeksi tangan 3. Tidak perlu ada pada Klinikyang khusus memberikanpelayanan Gigi dan Mulut 4. Sesuai dengan kebutuhanmasing-masing spesialistik 5. pemeriksaan diagnostik dapat bersatu atau terpisahdengan ruang konsultasi. Contoh: pemeriksaan USG
Ruang Tindakan
1. Apabila terpisah dari ruang pemeriksaan, luas paling sedikit 7 (tujuh) m2
2. Ruang Pemeriksaan Umum /Konsultasi dapat bergabung dengan ruang tindakan 3. Jika Ruang Pemeriksaan Umum/Konsultasi bergabung dengan Ruang Tindakan maka luas ruang paling sedikit dapat menampung 2 (dua) tempat tidur (1 (satu) untuk tempat tidur periksa umum/konsultasi dan 1 (satu) untuk tempat tindakan) dan dibatasi dengan tirai.
Ruang Gawat Darurat bisa diadakan dan atau tidak diadakan
1. Luas paling sedikit 7 (tujuh) m2
2. Terletak di bagian depan bangunan 3. Tersedia minimal: 1. Tempat tidurperiksa/tindakan 2. Emergency kit 3. Outlet /tabung oksigen
Ruang Pelayanan Gigi dan Mulut bisa diadakan dan atau tidak diadakan
masih memungkinkan untuk kecukupan mobilitas dan kenyamanan operator serta pasien). 2. Jumlah ruangan menyesuaikan dengan dental unit yang tersedia.
3. Tersedia daya dan instalasi listrik.
RUANG PENUNJANG MEDIK
Ruang Radiologi bisa diadakan dan atau tidak diadakan
luas ruangan dan persyaratan lainnya mengikuti peraturan perundang- undangan an yang berlaku. untuk pelayanan mobile X ray periapikal pada gigi tidak memerlukan ruangan khusus.
Ruang Farmasi bisa diadakan dan atau tidak diadakan
1. Luas menyesuaikan dengan kebutuhan pelayanan, yang dapat memenuhi
fungsi 1. penerimaan resep 2. peracikan 3. penyiapan, 4. penyerahan), 5. penyimpanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan, 6. konseling dan arsip sesuai kebutuhan. 2. Ruang dilengkapi dengan pengatur udara dan kelembaban, memenuhi aspek keamanan, sanitasi dan ventilasi ruangan
Laboratorium bisa diadakan dan atau tidak diadakan
1. Luas sesuai kebutuhan
2. Lantai, dinding berwarna terang dan mudah dibersihkan serta tidakbercelah dan tidak bersudut 3. Lampu dengan cahaya putih 4. Ruang dilengkapi dengan pengatur udara dan kelembaban, memenuhi aspek keamanan, sanitasi dan ventilasi ruangan
Fasilitas/ Ruang Sterilisasi bisa diadakan dan atau tidak diadakan
Untuk Klinik rawat jalan dapat bergabung dengan ruangan lain.
RUANG PENUNJANG NON MEDIK
Ruang ASI
Luas sesuai kebutuhan.
Gudang Umum bisa diadakan dan atau tidak diadakan
Luas sesuai kebutuhan.
Kamar mandi/WC
1. Jumlah kamar mandi/WC disesuaikan dengan kebutuhan.
2. memperhatikan kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia. 3. Bukaan daun pintu mengarah keluar. 4. Pengecualian untuk Klinik yang ada di pusat perbelanjaan, WC bergabung dengan yang ada di pusat perbelanjaan. 5. WC terdapat railing / pegangan.
Ruang dapur dan patri bisa diadakan dan atau tidak diadakan
Parkir kendaraan bermotor Luas sesuai kebutuhan.
Parkir Ambulans bisa diadakan dan atau tidak diadakan
Skematis Standar Usaha Klinik dalam Permenkes No 14 Tahun 2021 Bagian 1 Skematis Standar Usaha Klinik dalam Permenkes No 14 Tahun 2021 Bagian 2