3.2- 4.2 Mengenal perilaku baik dan santun sebagai Perbuatan baik terhadap sesama Pembiasaan Observasi Catatan anekdot
cerminan akhlak mulia
Menunjuk kan perilaku santun sebagai cerminan
akhlakmulia
II.KEGIATAN INTI ( 08.00-09.00)
3.8-4.8 Mengenal lingkungan alam (hewan, tanaman, 1. Menyusun puzzle "sapi" Eksplorasi & Puzzle "sapi" Penugasan Demontrasi Catatan hasil
cuaca, tanah, air, batu-batuan). 2. Menyusun pola gambar sapi, kuda gajah, sapi, kuda, Respon Pola gambar sapi, Penugasan karya
Menyajikan berbagai karyanya dalam bentuk gajah (anak diberi gambar dan menyusunnya) kuda, gajah Hasil karya
3. Memberi warna hitam pada gambar sapi
gambar, bercerita, bernyanyi, gerak tubuh, dll 4. Membuat susu Krayon
tentang lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, Susu bubuk murni
tanah, air, batu-batuan, dll). Gelas
Sendok
Air hangat
III. ISTIRAHAT (09.00-0930)
* Cuci tangan, berdo'a sebelum makan, snack & minum, berdo'a Air, serbet, bekal anak Pembiasaan
sesudah makan
IV. KEGIATAN AKHIR (09.30-10.00)
Menceritakan kembali apa yang didengar dengan Catatan
3.10 - 4.10 Bercakap-cakap tentang sub tema 'binatang peliharaan yaitu Percakapan Observasi
kosa kata yang lebih banyak sapi" Eksplorasi & perkembangan
Respon
3.13-4.13 Mengenal emosi diri dan orang lain secara wajar Beradaptasi dengan lingkungan Peserta langsung Percakapan Observasi Catatan
perkembangan
3.1-4.1 Berdo'a setelah melakukan kegiatan * Membaca surat Al-Falaq Pembiasaan Observasi Catatan
perkembangan
* Doa selesai belajar
1.1 Mengucapkan/menjawab salam * Salam
(MEGAWATI,S.Pd) (DIANA,S.Pd)
BAHAN AJAR
Kelompok :B
Tema : Binatang Ciptaan Allah Subtema : Binatang Peliharaan Sub sub tema : Sapi
Hari/Tanggal : Selasa / 17 Mei 2022
Tujuan :
4. Kognitif
• Anak dapat memiliki perilaku yang mencerminkan sikap kreatif
• Anak dapat melakukan berbagai percobaan sederhana bersifat sains
• Anak dapat membedakan warna,bentuk dan ukuran binatang peliharaan yaitu sapi
5. Fisik Motorik
• Anak dapat melatih koordinasi otot jari dan mata
• Anak dapat menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus
6. Seni
• Anak dapat menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media
STRATEGI PEMBELAJARAN 5 W + 1 H
NAM : 1.1, 1.2, 3.1, 4.1
FISMO :2.1, 3.3, 3.4
SOSEM :2.6, 2.8, 2.9, 2.10, 2.12
KOGNITIF :2.2, 2.3, 3.6, 4.6, 3.8, 4.8, 3.9,4.9
BAHASA :3.10, 4.10, 3.11, 4.11, 3.12, 4.12
SENI :2.4,3.15,4.15
WHERE
1. Dimanakah sapi tinggal?
2. Dimana kita bisa membeli sapi?
WHO
1. Siapa yang menciptakan sapi?
2. Siapa yang suka makan daging sapi?
WHAT
1. Apa itu sapi?
2. Apa saja ciri-ciri sapi?
3. Apa saja jenis-jenis sapi di
Indonesia?
4. Apa saja manfaat sapi?
WHY
1. Mengapa peternak sapi profesional harus mengetahui jenis pakan dan juga nutrisi yang ada didalamnya?
1. WHO
Yang menciptakan binatang peliharaan sapi adalah ALLAH SWT. Anak-anak harus suka makan daging sapi dan minum susu yang dihasilkan dari sapi karena banyak mengandung vitamin yang baik untuk tubuh
manusia. Susu yang dihasilkan dari sapi sangat baik untuk dikonsumsi sehari-hari, selain karena rasanya yang nikmat, susu sapi memiliki banyak manfaat yang baik untuk tubuh, salah satunya yaitu untuk
kesehatan tulang dan gigi.
2. WHAT
Apa itu sapi ?
Sapi adalah hewan ternak anggota suku Bovidae dan anak suku Bovinae. Sapi dipelihara terutama untuk dimanfaatkan susu dan dagingnya sebagai pangan manusia. Hasil sampingannya seperti kulit, jeroan, tanduk,
dan kotorannya juga dimanfaatkan untuk berbagai keperluan manusia. Di sejumlah tempat, sapi juga dipakai sebagai penggerak alat transportasi, pengolahan lahan tanam (bajak), dan alat industri lain (seperti peremas
tebu). Karena banyak kegunaan ini, sapi telah menjadi bagian dari berbagai kebudayaan manusia sejak lama.
b) Sapi Brahman
Sapi brahman adalah keturunan sapi Zebu atau Boss Indiscuss, aslinya berasal dari India. Sapi Brahman masuk ke Indonesia sejak zaman penjajahan Belanda.
Ciri khas sapi brahman adalah berpunuk besar dan berkulit longgar, gelambir dibawah leher sampai perut lebar dengan banyak lipatan- lipatan. Telinga panjang menggantung dan berujung runcing. Sapi ini adalah
tipe sapi potong terbaik untuk dikembangkan. Sapi potong ini juga lebih kebal terhadap gigitan caplak dan nyamuk serta tahan panas.
c) Sapi Simmental
Sapi simmental adalah bangsa Bos Taurus (Talib dan Siregar, 1999), berasal dari daerah Simme di negara Switzerland tetapi sekarang berkembang lebih cepat dibenua Eropa dan Amerika, merupakan tipe sapi perah
dan pedaging, warna bulu coklat kemerahan (merah bata), dibagian muka dan lutut kebawah serta ujung ekor berwarna putih. Bentuk tubuhnya kekar dan berotot, sapi jenis ini sangat cocok dipelihara ditempat yang
iklimnya sedang. Persentase karkas sapi jenis ini tinggi, mengandung sedikit lemak. Dapat difungsikan sebagai sapi perah dan potong.
e) Sapi Ongole
Sapi Ongole adalah sapi keturunan sapi liar Bos Indicus yang berhasil dijinakkan di India. Di Indonesia, sapi ini dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu Sumba Ongole (SO) dan sapi Peranakan Ongole (PO).
Sumba Ongole adalah keturunan murni sapi Nellore dari India yang didatangkan tahun 1914. Sapi ini dikembangkan secara murni di Pulau Sumba dan merupakan sumber indukan sebagian besar Ongole didalam
negeri. Persilangan antara Sumba Ongole dengan sapi setempat di Jawa menghasilkan anakan yang mirip sapi Ongole
sehingga sapi ini disebut dengan sapi Peranakan Ongole. Sapi peranakan ongole merupakan sapi yang banyak dicari di pasaran saat hari raya qurban. Dibeberapa daerah diluar pulau Jawa, sapi jenis peranakan ongole
merupakan sapi dengan populasi terbesar kedua setelah sapi Bali.
f) Sapi Madura
Sapi madura adalah salah satu sapi potong lokal asli Indonesia, pada awalnya banyak didapatkan di Pulau Madura, namun sekarang sudah menyebar ke seluruh Jawa Timur.Sapi madura pada mulanya terbentuk
dari persilangan antara Banteng dengan Bos Indicus atau sapi Zebu, yang secara genetik memiliki sifat toleran terhadap iklim panas dan lingkungan marginal serta tahan terhadap serangan caplak. Karakteristik sapi
Madura sangat beragam, yaitu bentuk tubuhnya kecil, kaki pendek dan kuat, bulu berwarna merah bata agak kekuningan tetapi bagian perut dan paha sebelah dalam berwarna putih dengan peralihan
yang kurang jelas, bertanduk khas dan jantannya bergumba.
g) Sapi Bali
Benteng telah dibudidayakan oleh peternak disebagian besar wilayah Asia Tenggara dan Australia, yang kita kenal dengan sapi Bali. Sapi Bali atau bahasa latin dikenal dengan Bos Sondaicus, telah dipelihara dan
dibudidayakan oleh masyarakat sejak 3.500 SM disekitar wilayah Pulau Jawa, Lombok dan Bali. Dalam bahasa Inggris sapi ini disebut dengan nama Balinese Cow, kadang-kadang oleh msyarakat disebut
dengan nama Bibos Javanicus.
Hewan ternak sapi bali adalah salah satu ternak asli Indonesia, seperti namanya, sapi ini berasal dari provinsi sebelah timur Indonesia yaitu Pulau Bali. Sejarah sapi bali berasal dari banteng yang telah dijinakkan
berabad-abad lalu. Abad ke-19 sapi bali mulai menyebar ke Lombok,, kemudian abad ke-2 masuk ke Sulawesi Selatan dan sejak tahun 1962 masuk ke wilayah-wilayah lain di Indonesia. Tidak hanya menyebar di
Indonesia, saat ini diketahui juga menyebar sampai ke Australia, Malaysia dan Filipina.
Sapi Bali yang berasal dari banteng mengalami beberapa perubahan. Perubahan tersebut terjadi karena cara hidupnya dan bukan karena pengaruh kawin silang dengan sapi jenis lain. Salah satu perubahan tersebut
adalah ukurannya yang sedikit lebih kecil dibandingkan dengan banteng, terutama pada bobot dan tinggi badan. Kendati mengalami perubahan ukuran dan bobot badan, secara keseluruhan ciri-
ciri sapi bali masih sama dengan banteng sebagai moyangnya. Saat lahir, anak sapi bali berwarna sawo matang merah mengkilap dengan garis hitam dipunggung yang terlihat jelas. Setelah dewasa, sapi betina tetap
berwarna sawo matang kemerahan, sedangkan sapi jantan berwarna hitam. Jika dikebiri, sapi jantan memiliki bulu berwarna sawo matang kemerahan seperti sapi betina. Baik jantan maupun betina, sapi ini
memiliki bulu berwarna putih dibagian belakang paha atau pantat dan kaki bagian bawah berwarna putih. Pada sapi jantan yang sudah tua, akan muncul warna putih pada dahinya dan diantara dasar-dasar tanduknya.
Sapi bali memiliki dada yang dalam dan tubuh padat. Tanduk sapi bali jantan tumbuh melebar kearah luar kepala, sedangkan tanduk betinanya cenderung mengarah kedalam. Kaki sapi bali pendek menyerupai
kaki kerbau.
d) Sapi yang telah dikebiri dan biasanya digunakan untuk membajak sawah. e) Di sejumlah tempat, sapi juga dipakai sebagai penggerak alat transportasi.
f) Alat industri lain (seperti peremas tebu).
g) Dan dianggap tuhan bagi yang beragama Hindu (seperti India).
3. WHERE
Sapi bertempat tinggal didalam kandang. Lokasi kandang harus berjarak kira-kira 10 m dari rumah atau pemukiman, juga terkena sinar matahari yang cukup untuk mencegah kelembaban pada kandang.
Dimana kita bisa membeli sapi?
Sapi bisa kita beli di tempat peternakan sapi dengan berbagai harga yang beragam sesuai dengan jenis sapi nya.
4. WHEN
Sapi pedaging atau sapi potong adalah sapi yang dipelihara dengan tujuan utamanya sebagai penghasil daging. Ciri-ciri sapi pedaging yaitu memiliki tubuh besar, badan berbentuk segi empat atau balok, kualitas
daging maksimum laju pertumbuhan cepat serta sapi yang sehat dan tidak terserang penyakit. Yang termasuk dalam golongan sapi pedaging atau sapi potong yaitu sapi bali, sapi ongole, sapi sumba ongole, sapi
peranakan ongole, sapi madura, sapi brahman, dan masih banyak yang lainnya. Sapi pedaging sudah bisa dipotong dari umur kurang lebih 1-
12 tahun tergantung jenis sapinya.
5. WHY
Mengapa peternak sapi profesional harus mengetahui jenis pakan ternak dan juga nutrisi yang ada didalamnya?
Para peternak sapi yang profesional sangat penting mengetahui jenis pakan ternak dan juga nutrisi yang ada didalamnya karena kesuksesan peternak sapi potong sangat dipengaruhi oleh seberapa cepat sapi tumbuh
dengan lancar dan maksimal. Karena itu, dengan mengenal bahan pakan ternak serta nutrisi yang terkandung, peternak sapi potong dapat memaksimalkan proses penggemukan hewan ternaknya. Seperti halnya
pengusaha pada industri lain, manajemen sangat penting dalam upaya optimalisasi produk. Begitu juga dengan sapi potong sebagai produk peternak, membutuhkan manajemen yang tepat dalam perawatan serta
pemberian pakan.
6. HOW
Bagaimana cara merawat sapi?
Yang pertama kali harus dilakukan dalam memilih daging sapi yang berkualitas adalah warna daging. Daging yang segar dan berkualitas baik memiliki warna merah segar. Daging juga tidak tidak pucat atau kotor.
Hal yang juga bisa dilakukan adalah dengan menekan daging yang akan dibeli. Jika daging tersebut kenyal dan posisinya kembali setelah ditekan maka daging tersebut masih segar. Namun jika dagingnya lembek
maka daging tersebut sudah busuk. Daging yang segar tak akan memiliki bau terlalu amis atau busuk. Hindari memilih daging dengan aroma menyengat. Hindari pula memilih daging yang berair. Daging yang berair
bisa saja adalah daging gelonggongan. Namun, jika yang menetes dari daging adalah darah maka kita bisa membelinya karena itu adalah sari dari daging. Untuk mendapatkan kualitas daging terbaik ada baiknya untuk
tak membeli daging beku. Daging yang dibekukan tak memiliki kualitas sebagus daging segar.
Susu merupakan pelengkap nutrisi bagi tubuh untuk memenuhi gizi seimbang. Susu mengandung berbagai nutrisi penting termasuk protein, kalsium, kalium, fosfor dan yodium, serta vitamin B2 dan B12. Adapun
cara-cara pembuatan susu sederhana yaitu :
Bahan :
• Susu bubuk murni
• Gelas
• Sendok
• Air panas
Langkah -langkah :
• Siapkan gelas
• Tuangkan 3 sendok makan (25g) susu bubuk murni kedalam 185 mL air hangat dan aduk hingga larut
• Siap disajikan.
7. Video sapi si hewan ternak
(https://youtu.be/JN6NL m9WXC4)
9. Syair "Sapi"
Terima kasih sapi
Kau beri susu pada kami Minuman sehat dan bergizi Bikin pintar dan tumbuh tinggi
■ Mengenal benda-benda ■ Pola gambar sapi, kuda, ■ Menyediakan pola gambar • Anak menyimak cara menyusun pola
disekitarnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, gajah sapi, kuda, gajah untuk melakukan gambar
suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya) kegiatan menyusun pola gambar sapi, sapi, kuda, gajah, sapi, kuda, gajah yang
- Menyusun pola gambar sapi, kuda, gajah, sapi, kuda, gajah, sapi, kuda, gajah dijelaskan oleh guru
kuda, gajah ■ Guru mempersilahkan anak melakukan
kegiatan menyusun pola gambar sapi,
kuda, gajah, sapi,
kuda, gajah
■ Kemudian anak mulai menyusun pola
gambar sapi, kuda, gajah, sapi, kuda,
gajah
■ Kegiatan menunjukan karya dan ■ Pola gambar sapi ■ Menyediakan pola gambar • Anak menyimak cara memberi warna
aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media ■ Krayon sapi untuk melakukan kegiatan hitam pada
memberi warna hitam pada gambar sapi gambar sapi yang dijelaskan
- Memberi warna hitam pada oleh guru
gambar sapi ■ Guru mempersilahkan anak melakukan
kegiatan memberi warna hitam pada
gambar sapi
■ Kemudian anak mulai
memberi warna hitam pada gambar sapi
■ Menunjukk ■ Susu bubuk murni ■ Menyediakan gelas, ■ Anak mengamati cara guru
bersifat eksp ■ Gelas menuangkan 3 sendok makan (25g) susu bubuk membuat susu
- Membu ■ Sendok murni kedalam 185 ml air hangat dan aduk hingga ■ Guru mempersilahkan anak
■ Air hangat larut untuk susu
■ Anak mulai bereksplorasi membuat susu
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
RA PERWANIDA
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
NAMA ANAK
KOMPETENSI INTI INDIKATOR PENILAIAN
Guru Kelompok B
DIANA, S.Pd