ANALISIS ISU DI
INSTANSI
ANALISIS ISU DI
INSTANSI
1. PENGERTIAN ANALISI ISU
Isu-isu adalah suatu pokok persoalan yang terjadi pada masa sekarang atau menjadi
trending topik pada saat ini jadi solusi penyelesaian nya harus sesuai dengan masa sekarang
yaitu masa modern.
Ada beberapa isu yang sering kita temui di tempat kerja atau instansi kerja kita.
a. Belum optimalnya pengelompokan sampah infeksius dan non infeksius di Poli Gigi
b. Belum optimalnya penerapan SOP sterilasi alat kritis dan semi kritis di poli gigi
c. Masih kurangnya kunjungan pasien anak usia dibawah 10 tahun ke Poli gigi
d. Belum optimalnya penggunaan APD saat melakukan tindakan yang berkontak langsung
dengan cairan pasien
e. Belum maksimalnya pengisian data pasien pada rekam medis oleh petugas poli gigi
2. PENJELASAN
a. Belum optimalnya pengelompokan sampah infeksius dan non infeksius di Poli Gigi
Di Puskesmas Tanjung medang ditemukan belum optimalnya pengelompokan sampah
infeksius yang terkadang masih tercampur antara sampah infeksius dan non infeksius,
pengelompokan ini sangat penting dilakukan untuk menghindari tertularnya petugas
pada saat pemusnahan sampah juga untuk membedakan cara pemusnahannya agar
dilakukan dengan tepat
b. Belum optimalnya penerapan SOP sterilasi alat kritis dan semi kritis di poli gigi
Di Puskesmas Tanjung medang ditemukan belum optimalnya penerapan SOP sterilisasi
alat, SOP ini sangat penting untuk dilaksanakan untuk menghindari resiko penularan
penyakit dari pasien pertama ke pasien berikutnya
c. Masih kurangnya kunjungan pasien anak usia dibawah 10 tahun ke Poli gigi
Di poli gigi melayani pasien dari segala usia bukan hanya pasien dewasa pasien anak-
anak juga penting melakukan kunjungan ke poli gigi minimal untuk melakukan
pemeriksaan dan membiasakan anak agar tidak takut ke dokter gigi
d. Belum optimalnya penggunaan APD saat melakukan tindakan yang berkontak langsung
dengan cairan pasien
Alat pelindung diri sangat penting untuk menghindari penularan penyakit terkadang
masih ditemukan petugas lupa menggunakan alat pelindung diri saat melakukan
tindakan yang berkontak langsung dengan cairan mulut pasien
e. Belum maksimalnya pengisian data pasien pada rekam medis oleh petugas poli gigi
Karena banyaknya pasien masih ditemukan petugas lupa mengisi riwayat penyakit
pasien pada rekam medis, yang mana rekam medis diperlukan untuk melihat riwayat
penyakt pasien dan juga untuk melihat apakah pasien memiliki alergi obat atau tidak
3. IDENTIFIKASI WAKTU
NO ISU KONDISI KONDISI YANG
SEKARANG HARAPKAN
1 Belum optimalnya pengelompokan Masih bercampurnya
sampah infeksius dan non infeksius di sampah infeksius dan
Poli Gigi non infeksius di poli
gigi
2 Belum optimalnya penerapan SOP Petugas belum
sterilasi alat kritis dan semi kritis di poli melaksanakan SOP
gigi sterilisasi alat kritis
dan semi kritis di poli
gigi
3 Masih kurangnya kunjungan pasien anak Kurangnya
usia dibawah 10 tahun ke Poli gigi
kesadaran
masyarakat untuk
memeriksakan gigi
anak dibawah 10
tahun ke poli gigi
Kurangnya
pengetahuan
masyarakat tentang
pentingnya
melakukan
pemeriksaan gigi
pada anak usia
dibawah 10 tahun
4 Belum optimalnya penggunaan APD saat Petugas kadang
melakukan tindakan yang berkontak
tidak menggunakan
langsung dengan cairan pasien
glove saat Tindakan
Petugas kadang tidak
memakai face shield
saat tindakan
5 Belum maksimalnya pengisian data Data rekam medis
pasien pada rekam medis oleh petugas baru untuk pasien
poli gigi kunjungan ulang
Keterangan :
Berdasarkan hasil analisis isu menggunakan teknik APKL diperoleh bahwa ketiga isu diatas
memenuhi syarat. Selanjutnya akan dianalisis dengan menggunakan teknik analisa USG
(Urgency, Seriousness, dan Growth). Teknik ini membantu untuk menetapkan isu yang tepat
ANALISA USG
NILAI
ISU TOTAL PRIORITAS
U S G
Belum optimalnya petugas
medis dalam pengelompokan
sampah infeksius dan non 4 5 4 13 III
infeksius di Poli Gigi.
Keterangan :
3 = sedang dampaknya
2 = kecil dampaknya
Berdasarkan analisis isu dengan metode USG maka ditemukan isu Pokok yaitu :
“Belum optimalnya petugas medis dalam SOP sterilasi alat kritis dan semi kritis di poli gigi”
dengan skor 15
Lingkungan Sarana
Gagasan
1. Mengkaji SOP Sterilisasi alat di poli gigi
2. Membuat SOP Sterilisasi alat di poli gigi
3. Melakukan sosialisasi SOP sterilisasi ke semua petugas poli gigi
4. Menempelkan SOP didinding poli gigi
5. Melakukan evaluasi
Kegiatan
NO
KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/HASIL KETERKAITAN PENGUATAN NILAI
KONSTRIBUSI
KEGIATAN SUBSTANSI MATA ORGANISASI
PELATIHAN TERHADAP VISI- MISI
ORGANISASI
1 Mengkaji SOP Sterilisasi alat di poli 1. Meminta Izin
gigi kepada kepala
puskesmas
2. Konsultasi dengan
Koordinator poli
gigi
3. Mencari Referensi
SOP sterilisasi alat
poli gigi