Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 1 KOMUNIKASI ORGANISASI

NAMA: NANDA ELISA AGUSTIN


NIM: 042003594
UPBJJ – SURABAYA

TUGAS :
1. Organisasi dan komunikasi merupakan suatu hal yang tidak bisa terpisahkan.
Komunikasi adalah darah kehidupan organisasi. Hubungan antara organisasi dan
komunikasi dapat dilihat dari perspektif operasional. Jelaskan hubungan komunikasi
dengan organisasi jika dilihat dari perspektif operasional. Berikan contohnya
berdasarkan pengalaman Anda di tempat Anda kerja atau hasil pengamatan Anda
terhadap suatu organisasi. Jawaban ditulis maksimal 300 kata.

JAWABAN:
Organisasi adalah sebuah sistem. Dimana sistem adalah satuan yang terdiri atas paling sedikit
dua bagian yang saling berhubungan secara interdependen. Dalam subsistem, juga terdapat elemen-
elemen yang saling berhubungan secara interdependen. Bisa dikatakan bahwa jika salah satu elemen
dari sistem itu rusak, hal tersebut akan mengganggu sistem secara keseluruhan.
Dalam definisi operasional, Organisasi adalah sistem koordinasi kegiatan orang-orang yang
mempunyai hubungan saling ketergantungan dalam struktur hierarkis demi pencapaian tujuan
bersama. Hubungan kerja sama dan penetapan tujuan bersama dapat dicapai karena adanya
kesepakatan yang dihasilkan melalui komunikasi. Pada akhirnya, hubungan saling ketergantungan
dalam struktur hierarkis dapat menentukan pembedaan kekuasaan dan peran berdasarkan prinsip
pembagian pekerjaan.
Hubungan antara organisasi dan komunikasi secara operasional terlihat jelas sebagai
manifestasi pemahaman manajerial terhadap praktik kerja kesisteman:
a. Mekanisme kerja organisasi sebagai sebuah sistem
Sebagai sebuah sistem, organisasi melakukan komunikasi timbal balik dengan lingkungan
melalui proses penyerapan masukan (input) dan penyampaian hasil kerja (output) serta
komunikasi fungsional antarbagian organisasi dalam proses produksi (proses). Dalam
internal organisasi, komunikasi dipakai untuk mengolah input yang telah didapatkan
dalam suatu proses yang dilakukan secara terorganisasi dan bertujuan. Mekanisme seperti
ini berjalan terus menerus dalam berbagai situasi dan kondisi dalam suatu lingkungan
yang juga terus berubah.

b. Proses pembentukan organisasi


Organisasi dibentuk karena komunikasi efektif. Komunikasi efektif ini bisa tercapai jika
antara pengirim dan penerima pesan memiliki makna dan intepretasi yang sama.
Karenanya, komunikasi yang dibangun harusnya menggunakan bahasa yang mudah
dipahami oleh segenap anggota organisasi.

c. Pemeliharaan dan perkembangan organisasi.


Komunikasi menghasilkan kesepakatan tentang tujuan bersama dan kerelaan untuk
melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam kerja sama demi mencapai tujuan yang dinamis.
Selain itu, komunikasi efektif juga memelihara konsistensi tujuan organisasi sehingga
arah kegiatan-kegiatan dalam rangka kerja sama tidak menyimpang dari arah dan tujuan
yang sudah ditetapkan.

Komunikasi mengintegrasikan semua kegiatan anggota organisasi menjadi kerja sama ke arah
pencapaian tujuan dan memungkinkan organisasi beradaptasi dengan lingkungan. Fungsi integrasi
kegiatan-kegiatan internal dan adaptasi eksternal makin penting di tengah lingkungan yang terus
berubah, bahkan kritis oleh persaingan keras dan ketidakpastian yang ditimbulkan oleh globalisasi
yang tak kenal henti. Komunikasi bisa dipakai sebagai alat untuk bekerja sama, saling mendukung,
serta memudahkan inovasi dan adaptasi terhadap tuntutan lingkungan.
Sebagai contoh, komunikasi antarkaryawan membahas soal pekerjaan maupun bahasan social
lainnya. Bentuk komunikasi ini penting dalam sebuah organisasi. Selain membuat proses kerja
menjadi lebih efektif dan efisien, juga dapat mempererat hubungan antarkaryawan.

Sumber referensi:
- BMP SKOM4329 - KOMUNIKASI ORGANISASI

Anda mungkin juga menyukai