Anda di halaman 1dari 16

Jurnal Ilmiah Manajemen Muhammadiyah Aceh (JIMMA) Vol. 10 No.

2
Edisi Jul-Des 2020

IMPLEMENTASI MANAJEMEN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

Fauzi
Zainuddin Iba
Sutoyo

(Dosen Pascasarjana Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis


Universitas Islam Kebagsaan Indonesia (UNIKI) Bireuen, Aceh)

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan proses manajemen dalam aktivitas komunikasi
dan implementasi manajemen komunikasi dalam organisasi. Penelitian ini menggunakan
pendekatan deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode studi kepustakaan.
Berdasarkan metode tersebut, penulis mengumpulkan data dengan teknik simak catat untuk
mengkaji dokumentasi berupa buku, literatur dan bahan pustaka lain yang relevan. Penelitian ini
mengguakan teori hubungan manusia dari Elton Mayo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
proses manajemen dalam aktivitas komunikasi adalah menjadikan aktivitas komunikasi
dilakukan secara terstruktur dan sistematis. Karena, eksistensi suatu organisasi ditentukan oleh
interaksi dari seluruh anggotanya, yang disebut dengan komunikasi organisasi. Maka, interaksi
tersebut harus dikelola dengan menerapkan manajemen komunikasi. Sedangkan, implementasi
manajemen dalam komunikasi organisasi adalah dengan menyelaraskan fungsi manajemen
yaitu fungsi merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan dan melakukan pengawasan dengan
komunikasi dalam organisasi (baik itu dalam posisi sebagai atasan maupun bawahan), antara
lain forward communication yang mengalir secara downward (dari atas ke bawah, dalam bentuk
tugas, perintah, pendelegasian dan lain-lain), sehingga menghasilkan suatu bentuk komunikasi
yang efektif dan mencapai tujuan organisasi.
Kata Kunci: Manajemen Komunikasi, Komunikasi Organisasi, Hubungan Manusia

Abstract
This study aims to describe the management process in communication activities and the
implementation of communication management in organizations. This research use desciptive
qualitative approach. The method used is the literature study method. Based on this method, the
authors collected data using the note-taking technique to review documentation in the form of
books, literature and other relevant library materials. This research uses Elton Mayo's theory of
human relations. The results showed that the management process in communication activities is
to make communication activities carried out in a structured and systematic manner. Because,
the existence of an organization is determined by the interaction of all its members, which is
called organizational communication. So, these interactions must be managed by implementing
communication management. Meanwhile, the implementation of management in organizational
communication is to align management functions, namely the function of planning, organizing,
directing and monitoring with communication within the organization (both in the position of
superior and subordinate), including forward communication that flows downward (from top to
bottom). , in the form of tasks, orders, delegation and others), so as to produce an effective form
of communication and achieve organizational goals.
Keywords: Communication Management, Organizational Communication, Human Relations

111 | Fauzi, Zainuddin I, Sutoyo Implementasi Manajemen Komunikasi Dalam …


Jurnal Ilmiah Manajemen Muhammadiyah Aceh (JIMMA) Vol. 10 No.2
Edisi Jul-Des 2020

A. PENDAHULUAN
Kemampuan berkomunikasi sangat Menurut (Muhammad, 2014),
penting dalam kehidupan berorganisasi. komunikasi organisasi adalah proses
Tercapainya tujuan organisasi sangat pengiriman pesan dari pimpinan dan
ditentukan oleh komunikasi yang efektif. penerimaan dari anggota dalam suatu
Terciptanya komunikasi yang efektif antara organisasi. Dengan demikian, komunikasi
pimpinan dan anggota dalam organisasi organisasi berfungsi untuk menyatukan ide
akan menghasilkanmkordinasi kerja yang dari anggota organisasi untuk mencapai
baik sehingga dapat meningkatkan kinerja tujuan bersama. Karena itu, fokus dari
organisasi. Organisasi memiliki keunikan komunikasi organisasi adalah bagaimana ide
dengan adanya struktur dan anggota yang tersebut disampaikan kepada anggota
berada dalam struktur tersebut. Keunikan organisasi Sedangkan menurut (Pace, 2013),
organisasi ini menjadi ciri pendekatan dari komunikasi organisasi cenderung pada
bidang komunikasi organisasi. Itu sebabnya kegiatan penanganan pesan dan berfungsi
dalam kajian organisasi terdapat dua untuk menafsirkan pesan tersebut diantara
pendekatan, yaitu pendekatan objektif yang anggota organisasi.
membahas tentang struktur dan pendekaran Hal ini sejalan dengan penjelasan
subjektif yang membahas interaksi dan (Katuuk, Oktaviani Margareta , Nourma
tindakan-tindakan yang dilakukan oleh Mewengkang, 2016), bahwa komunikasi
orang-orang yang berada dalam organisasi organisasi menjadi kunci utama dalam
(Pace, 2013). Interaksi dan tindakan anggota memediasi diantara anggota organisasi
organisasi menjadi kajian komunikasi untuk menyampaikan ide dan gagasan.
organisasi karena hal tersebut menjadi Selain itu komunikasi organisasi berperan
keunikan dalam organisasi. Setiap orang penting dalam memecahkan masalah
yang terlibat dalam organisasi masing- sehingga organisasi dapat berjalan lancar.
masing memiliki predisposisi dan ini akan Berdasarkan definisi tersebut dapat
berpengaruh terhadap interaksi dengan dipahami bahwa komunikasi organisasi
orang lain dalam organisasi tersebut. mengintegrasikan semua elemen organisasi
Interaksi yang menjadi keunikan organisasi sehingga memperkuat keberlangsungan
ini perlu ditangani melalui manajemen suatu organisasi dalam mencapai tujuannya.
komunikasi. Selain itu komunikasi organisasi penting
untuk memberikan pemahaman yang sama

112 | Fauzi, Zainuddin I, Sutoyo Implementasi Manajemen Komunikasi Dalam …


Jurnal Ilmiah Manajemen Muhammadiyah Aceh (JIMMA) Vol. 10 No.2
Edisi Jul-Des 2020

terhadap penyampaian pesan yang pada pertukaran pesan yang terjadi dalam
akhirnya dapat mempengaruhi efisiensi dan berbagai konteks komunikasi. Konteks
produktivitas organisasi. komunikasi yang dimaksud adalah tataran
Goldhaber dalam (Ruliana, 2018) komunikasi individual, interpersonal,
menjelaskan bahwa komunikasi organisasi organisasional, governmental, sosial, atau
adalah proses menciptakan dan saling bahkan internasional. Dengan demikian,
bertukar pesan dalam satu jaringan konsep manajemen dalam perspektif
hubungan yang saling tergantung satu sama komunikasi pada dasarnya dapat dipahami
lain untuk mengatasi lingkungan yang tidak sebagai proses memengaruhi orang lain.
pasti atau berubah-ubah. Komunikasi akan Karena itu, manajemen komunikasi sangat
berjalan efektif jika ada nilai dan norma identik dengan interaksi sosial. Ada kalanya
yang dianut oleh setiap anggota dalam suatu mereka yang terlibat komunikasi harus
organisasi yang diwujudkan dalam bentuk mampu untuk memposisikan diri dengan
budaya organisasi (Gutama, 2010). tepat dalam situasi tertentu dan sekaligus
Keberhasilan kegiatan komunikasi banyak menjalin kerjasama dengan orang lain.
ditentukan oleh manajemen komunikasi Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis
yang diterapkan dalam suatu organisasi. tertarik untuk mengkaji implementasi
(Kaye, 1994) menjelaskan manajemen manajemen komunikasi dalam organisasi.
komunikasi adalah bagaimana orang-orang Penelitian yang relevan dengan
mengelola proses komunikasi dalam kajian ini, yaitu (Hasmawati, 2018),
hubungannya dengan orang lain dalam menjelaskan bahwa komunikasi adalah
setting atau konteks komunikasi. Menurut suatu proses dimana seseorang atau
(Diwan, 1999), manajemen komunikasi kelompok, organisasi, dan masyarakat
adalah proses penggunaan berbagai sumber menciptakan, dan menggunakan informasi
daya komunikasi secara terpadu melalui agar terhubung dengan lingkungan dan
proses perencanaan, pengorganisasian, orang lain. Menajemen sering juga
pelaksanaan, dan pengontrolan unsur-unsur didefinisikan sebagai seni untuk
komunikasi untuk mencapai tujuan yang melaksanakan suatu pekerjaan melalui
telah ditetapkan. orang lain. karena itu manajemen
Berdasarkan definisi tersebut dapat komunikasi merupakan perpaduan konsep
dipahami bahwa manajemen komunikasi komunikasi dan manajemen yang
merupakan proses pengelolaan sumber daya diaplikasikan dalam berbagai kegiatan
komunikasi yang ditujukan untuk komunikasi dengan tujuan untuk membuat
meningkatkan kualitas dan efektivitas pelaksanaann komunikasi itu berjalan

113 | Fauzi, Zainuddin I, Sutoyo Implementasi Manajemen Komunikasi Dalam …


Jurnal Ilmiah Manajemen Muhammadiyah Aceh (JIMMA) Vol. 10 No.2
Edisi Jul-Des 2020

efektif, sehingga pesan atau hasil yang membentuk kelompok, komunitas, atau juga
diharapakan dari penyampaian informasi organisasi demi memudahkan pekerjaan dan
tadi sesuai dengan yang diharapkan. juga menggapai apa yang ingin digapai.
Menurut (Indarto, 2012), rendahnya Kota Bogor memiliki satu-satunya
penerapan keterbukaan informasi pada organsiasi yang mewadahi komunitas dan
badan public dan minimnya partisipasi organisasi pegiat perubahan yang tidak
masyarakat menggunakan untuk tahu banyak dimiliki oleh kota lain dengan nama
menjadikan perlu adanya manajemen Bogor Ngariung. Jejaring merupakan hal
komunikasi pemerintah yang efektif. yang berdampak baik bagi organisasi,
Manajemen komunikasi pemerintah sehingga hubungan antar anggota juga baik
meliputi identifikasi isu secara fokus tentang merupakan kegiatan komunikasi organisasi
kebijakan pemerintah, menyusun yang baik dan perlu diperkuat dengan
perencanaan komunikasi yang mengacu kegiatan pertemuan langsung atau Ngariung
pada isu tersebut dan karakteristik yang Komunitas dan pemilihan media
diinginkan untuk selanjutnya mengeksekusi komunikasi yang sesuai. Kepuasan anggota
perencanaan komunikasi. Sedangkan terhadap komunikasi organisasi didorong
(Firliandoko, Robby, Muhammad Luthfie, oleh mudahnya berjejaring dengan anggota
2018) menyebutkan bahwa sejak lahir dan lain dengan menggunakan media
dalam menjalankan kehidupan manusia komunikasi dan integrasi kegiatan.
selalu membutuhkan bantuan orang lain
sehingga hampir semua bergabung atau

B. METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan jenis dipergunakan adalah metode dokumentasi,
penelitian kepustakaan, yaitu, permasalahan yaitu data tentang variabel berupa buku,
dan pengumpulan data berasal dari kajian catatan, transkrip, surat kabar, majalah,
kepustakaan. Dan pendekatan kualitatif, jurnal, dan lain sebagainya.
yaitu penelitian yang digunakan untuk Sedangkan teknik keabsahan data
meneliti pada kondisi obyek yang alamiah diperlukan untuk mendapatkan data yang valid
(Sugiyono, 2019). Literatur yang dikaji dengan diadakan pemeriksaan. Dalam
dalam penelitian ini adalah buku-buku penelitian ini triangulasi yang digunakan
tentang manajemen dan komunikasi adalah triangulasi sumber data yang
organisasi. Sebagai penelitian kepustakaan, dilakukan dengan cara mencari data dari
maka metode pengumpulan data yang banyak sumber dokumentasi yang

114 | Fauzi, Zainuddin I, Sutoyo Implementasi Manajemen Komunikasi Dalam …


Jurnal Ilmiah Manajemen Muhammadiyah Aceh (JIMMA) Vol. 10 No.2
Edisi Jul-Des 2020

mempunyai keterkaitan dengan manajemen didiskripsikan secara sistematis sesuai


dan komunikasi organisasi. Data dianalisis dengan sistematika pembahasan yang
secara deskriptif dengan mengkosntruksikan dipakai dalam penelitian ini.
sejumlah konsep tentang manajemen dan
komunikasi organisasi. Konsep tersebut

C. HASIL DAN PEMBAHASAN


1. Proses Manajemen dalam dilakukan secara terstruktur dan sistematis.
Aktivitas Komunikasi Organisasi Pemahaman manajemen sebagai seni
menunjukkan bahwa aktivitas manajemen
Manajemen komunikasi merupakan
tidak bisa terstrukturasi dengan pasti karena
perpaduan dari konsep manajemen dan
berbagai keadaan yang tidak pasti dan
komunikasi yang diaplikasikan dalam
secara terus-menerus memengaruhi jalannya
konteks komunikasi. Menurut (Cutlip, 2007)
suatu organisasi. Eksistensi suatu organisasi
manajemen komunikasi adalah proses
ditentukan oleh interaksi dari seluruh
timbal balik (resiprokal) pertukaran sinyal
anggota organisasi dalam mengkoordinir
untuk memberi informasi, membujuk atau
tugas dan tanggungjawab masing-masing.
memberi perintah, berdasarkan makna yang
Untuk memperlancar kinerja organisasi
sama dan dikondisikan oleh konteks
dapat dilakukan melalui komunikasi
hubungan para para komunikator dan
organisasi dengan menerapkan manajemen
konteks sosialnya. Manajemen komunikasi
komunikasi sebagai dasar pengelolaannya.
lahir karena adanya tuntutan untuk
Manajemen merupakan suatu proses
menjembatani antara teoretisi dan praktisi
merancang dan memelihara suatu
komunikasi. Tren baru ini dimulai dengan
lingkungan dimana orangorang yang bekerja
adanya pemikiran dari salah satu tokoh
sama di dalam suatu kelompok dapat
marketing yang sangat berpengaruh, yaitu
mencapai tujuan yang telah ditetapkan
Phillip Kotler bahwa ada satu kebutuhan
dengan seefisien mungkin. Fungsi
untuk mengembangkan satu paradigma baru
manajemen yaitu:
di mana subkultur public relations yang
notabene masuk dalam spesialisasi ilmu 1. Perencanaan
komunikasi, digabungkan dengan bidang Menentukan apa yang menjadi
marketing (Cornelissen, 2004). tujuan organisasi serta menetapkan
Konsep manajemen sebagai suatu bagaimana strategi yang akan dilakukan
proses menunjukkan bahwa aktivitas harus untuk mencapai tujuan organisasi. Strategi

115 | Fauzi, Zainuddin I, Sutoyo Implementasi Manajemen Komunikasi Dalam …


Jurnal Ilmiah Manajemen Muhammadiyah Aceh (JIMMA) Vol. 10 No.2
Edisi Jul-Des 2020

tersebut kemudian dikoordinasikan secara bagaimana memotivasi bawahan sehingga


menyeluruh sehingga terbentuk sistem yang mampu bekerja dengan baik sesuai tugas
baku yang memudahkan dalam menjalankan yang dibebankan kepadanya. Pemimpin juga
kegiatan organisasi. Perencanaan penti ng diharapkan dapat mengerahkan dan
dalam organisasi untuk memusatkan memengaruhi bawahannya sehingga tercipta
perhatian setiap unit yang terlibat, suasana yang kondusif dan iklim yang
menjadikan kegiatan lebih efisien dan menyenangkan untuk bekerja, sehingga
memudahkan dalam melakukan produktivitas diharapkan meningkat. Dalam
pengawasan. hal ini keterikatan anggota dengan
2. Pengorganisasian pemimpinnya sangat terkait untuk
Menetapkan tugas-tugas yang harus melakukan kegiatan yang telah
dikerjakan, serta menentukan siapa yang direncanakan bersama.
harus mengerjakan, bagaimana tugas-tugas 5. Pengawasan (Controlling).
itu dikelompokkan, siapa melapor kepada Memonitoring atau memantau
siapa, kapan dan di mana keputusan harus dan mengoreksi kegiatan-kegiatan yang
diambil. Dalam hal ini efektivitas suatu dijalankan agar sesuai dengan yang
organisasi bergantung pada kemampuan direncanakan, Disebut juga dengan
manajer untuk mengerahkan sumber daya pengukuran dan koreksi-koreksi
yang ada untuk mencapai tujuan organisasi. penyimpangan dari pelaksanaan kegiatan
Pengorganisasian berfungsi untuk dalam pencapaian tujuan yang telah
mengidentifikasi keagiatan dan ditetapkan dengan membandingkan pada
mengelompokkannya sesuai dengan sumber standar yang telah disusun, seperti standar
daya yang ada, serta memudahkan biaya, program, sasaran dan lain-lain
dilakukannya pendelegasaian wewenang. Menurut (Handoko, 2011),
3. Penugasan manajemen adalah proses perencanaan,
Fungsi yang dijalankan berupa pengorganisasisan, pengarahan dan
pengisisan posisi dalam struktur organisasi pengawasan dengan memberdayakan
atau bidang-bidang yang telah ada melalui anggota organisasi dan penggunaan sumber
identifikasi kebutuhan kerja. daya organisasi lainnya agar mencapai
4. Kepemimpinan tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Fungsi pengelolaan dan Kegiatan manajer untuk mencapai tujuan
pengkoordinasian anggota organisasi untuk organisasi dilakukan dengan mengatur
mendukung pencapaian tujuan organisasi. orang lain untuk melaksanakan tugas apa
Kepemimpinan, mencakup pada hal saja yang mungkin diperlukan bukan dengan

116 | Fauzi, Zainuddin I, Sutoyo Implementasi Manajemen Komunikasi Dalam …


Jurnal Ilmiah Manajemen Muhammadiyah Aceh (JIMMA) Vol. 10 No.2
Edisi Jul-Des 2020

cara melaksanakan sendiri (Stoner, 1992). akrab yang disebut dengan tahap
Dapat dikatakan manajemen adalah transaksional. Selain itu, komunikasi disebut
perpaduan ilmu dan seni. Manajemen juga sebagai sistem, yaitu saling berkaitan,
adalam suatu seni dalam menyelesaikan ketergantungan dan bekerjasama diantara
pekerjaaan melalui orang lain dalam unsur-unsur komunikasi dalam mencapai
prosesnya yang meliputi perencanaan, tujuan komunikasi (Barker, 1987). Dengan
pengorganisisasian, pengendalian serta demikian, interaksi terjadi karena ada proses
memimpin untuk mencapai tujuan. komunikasi yaitu adanya sumber sebagai
Manajemen dikatakan sebagai ilmu karena pengirim pesan melalui saluran dan
merupakan suatu kumpulan pengetahuan mendapatkan tanggapan dari penerima
yang sistematis dan telah diterima sebagai pesan. Dan selama interaksi terus
kebenaran-kebenaran yang universal. berlangsung, maka keterkaitan diantara
Dengan ilmu manajemen, pengelola unsur-unsur komunikasi juga terjadi setiap
perusahaan mampu mengenali dan saat.
mempelajari masalah-masalah dengan baik; Ilmu komunikasi dapat membaur di
dan dengan seni manajemen, pengelola berbagai bidang ilmu lainnya, karena setiap
mampu menentukan sikap dan mengambil bidang ilmu memerlukan komunikasi dalam
keputusan serta memecahkan masalah menyampaikan informasi atau materi terkait
secara cepat dan tepat. ilmunya. Begitu juga dengan bidang
Sedangkan komunikasi dapat manajemen pada suatu organisasi.
diartikan sebagai suatu proses dan sistem. Pendekatan komunikasi yang dapat
Sebagai suatu proses, komunikasi adalah digunakan dalam upaya kelancaran
pertukaran pesan dan feedback (umpan pekerjaan organisasi yaitu melalui
balik) diantara individu yang berbeda komunikasi organisasi yang selanjutnya
lingkungan secara verbal dan nonverbal menggunakan manajemen komunikasi
(Adler, Ronald B, 2006). Komunikasi sebagai dasar dalam menerapkan kegiatan
disebut sebagai proses karena pengiriman pengelolaan organisasi. Menurut (Shockley-
dan penerimaan pesan dengan menggunakan Zalabak, 2006), komunikasi organisasi
lambang verbal dan nonverbal terjadi secara adalah proses yang saling mendukung antara
bertahap. Menurut (Morreale, Sherwyn P , orang-orang, pesan, dan makna melalui
Brian H. Spitzberg, 2007), komunikasi berbagai kegiatan yang dilakukan dalam
disebut dengan proses, karena dalam proses organisasi. Sedangkan, (Liliweri, 2014)
tersebut terdapat interaksi yang secara menyebutkan komunikasi organisasi adalah
bertahap menuju kepada tahap yang lebih jaringan kerja yang dirancang dalam suatu

117 | Fauzi, Zainuddin I, Sutoyo Implementasi Manajemen Komunikasi Dalam …


Jurnal Ilmiah Manajemen Muhammadiyah Aceh (JIMMA) Vol. 10 No.2
Edisi Jul-Des 2020

system dan proses untuk mengalihkan yang sedang terjadi. Jadi, pada prinsipnya
informasi dari sesesorang/kelompok kepada komunikasi organisasi adalah proses
orang/kelompok lain untuk mencapai tujuan penyebaran informasi yang informasinya
organisasi. mengalir sesuai alur dalam struktur
Dengan demikian, tujuan organisasi organisasi yaitu secara vertikal, horizontal
terletak pada kegiatan yang dijalankan oleh dan dialogis. Secara vertikal aliran
organisasi tersebut. Kualitas kegiatan informasi berawal dari atas ke bawah
tersebut ditentukan oleh kualitas orang- (down-ward communication) biasa dalam
orang yang terlibat dalam organisasi. Hal ini bentuk perintah atau tugas. Dan sebaliknya
akan menyatukan perbedaan pemikiran dimulai dari bawah ke atas (up-ward
orang-orang dalam organisasi terkait communication) biasanya dalam bentuk
perannya masing-masing yang aspirasi atau harapan. Aliran informasi
dioperasionalisasikan dalam tugas dan secara horizontal adalah informasi yang
fungsi serta telah diatur dalam sistem yang mengalir diantara orang-orang yang berada
mengikat. Sistem yang sudah tersusun pada level yang sama. Sedangkan secara
dengan baik dan baku akan memudahkan diagonal, aliran komunikasi terjadi diantara
koordinasi antar bagian yang disebut dengan orang-orang yang berada pada level yang
manajemen komunikasi. Begitu juga jika tidak setara tetapi berbeda bagian.
terjadi permasalahan dalam organisasi Bidang manajemen dan bidang
dilakukan penyelesaiannya melalui komunikasi saling mendukung dan
komunikasi.Berbagai kegiatan dalam melengkapi sehingga proses penyampaian
organisasi tidak terlepas dari prosea pesan-pesan penugasan maupun pesan-
komunikasi baik dalam bentuk kegiatan pesan yang berkaitan dengan pekerjaan yang
penugasan, rapat, briefing dan kegiatan sedang berlangsung, dapat berjalan dengan
lainnya. efektif dan hasil yang diharapkan bisa lebih
Komunikasi organisasi disebut juga maksimal lagi. Implementasi manajemen
sebagai perilaku pengorganisasi, transaksi komunikasi dalam organisasi digambarkan
yang terjadi pada mereka yang terlibat dalam bagan berikut
komunikasi dan memberi makna atas apa

118 | Fauzi, Zainuddin I, Sutoyo Implementasi Manajemen Komunikasi Dalam …


Jurnal Ilmiah Manajemen Muhammadiyah Aceh (JIMMA) Vol. 10 No.2
Edisi Jul-Des 2020

Gambar 1. Proses Manajemen dan Komunikasi

Manager
(Planning, Organizing, Directing,
Controlling)

Forward Communication Feedback Communication


(Downward or horizontal (upward flow of results
flow of plan, expectation and expectations and
sentiment) sentiment)

Subordi Performance

Gambar tersebut menjelaskan bahwa dalam melaksanakan fungsi-fungsi


manajer mempunyai fungsi dalam manajemen, bisa dari atas ke bawah
merencanakan, mengorganisasi, (downward communication) dan bisa dari
mengarahkan dan melakukan pengawasan. bawah ke atas (upward communication), 2)
Dalam proses menjalankan fungsi tersebut komunikasi horizontal, merupakan
terjadi berbagai bentuk interaksi antara komunikasi satu level yang terjadi antara
orang-orang dalam organisasi (baik itu satu karyawan dengan karyawan lainnya
dalam posisi sebagai atasan maupun atau pimpinan satu departemen dengan
bawahan), Komunikasi yang dilakukan departemen lainnya dalam satu tingkatan
manajer baik secara vertikal dengan dan lain sebagainya, 3) komunikasi
bawahan, secara horizontal dengan sesama eksternal, berlangsung secara dua arah
manajer pada bagian lain, atau juga secara antara pihak organisasi/lembaga dengan
diagonal dengan orang-orang yang berada pihak luar. Pada saat proses berjalan,
pada bagian lain yang menjadi bawahan dari feedback communication muncul dalam
divisi lain. proses tersebut, beroperasi sejalan dengan
(Effendy, 2017) mengelompokkan penyampaian pesan. (Mulyana, 2017)
komunikasi dalam manajemen menjadi tiga menyebutkan model implementasi
dimensi, yaitu: 1) komunikasi vertikal, yaitu manajemen komunikasi tersebut
arus komunikasi dua arah timbal balik menunjukkan bahwa bidang komunikasi

119 | Fauzi, Zainuddin I, Sutoyo Implementasi Manajemen Komunikasi Dalam …


Jurnal Ilmiah Manajemen Muhammadiyah Aceh (JIMMA) Vol. 10 No.2
Edisi Jul-Des 2020

menjadi sangat penting untuk melancarkan bermasalah (Fattah, 2014). Menurut


operasional kegiatan organisasi. (Sutapa, 2006), membangun komunikasi
Tujuan manajemen dalam yang efektif penting memperhatikan prinsip-
komunikasi adalah: 1) untuk menyatakan prinsip yaitu: 1) prinsip human relation,
ide diantara orang-orang yang terlibat dalam membangun hubungan yang baik diantara
organisasi terkait tigas dan fungsi masing- anggota organisasi, 2) prinsip membina
masing, 2) untuk berbagi informasi terkait hubungan dengan memberikan dorongan
dan memberi makna yang sama terhadap dan motivasi, 3) prinsip informatif,
visi misi organisasi, 3) untuk menyatakan kemampuan mengelola dan menyampaikan
perasaan dan emosi diantara orang-orang pesan secara strategis, 4) prinsip partisipatif,
dalam suatu organisasi, dan 4) untuk kemampuan menggali aspirasi dalam
mengelola kegiatan komunikasi sehingga mengambil suatu keputusan, 5) prinsip
secara efektif dan efisien dapat mencapai persuasi, kemampuan mempengaruhi, dan
tujuan yang diharapkan (Ruslan, 2018). 6) prinsip komunikasi interpersonal,
Dengan demikian, proses manajemen dalam kemampuan membangun komunikasi
komunikasi organisasi bertujuan untuk dialogis.
menyatakan pikiran, pendapat, perasaan,
emosi dalam suatu organisasi. Selain itu 2. Implementasi Manajemen
juga untuk berbagi informasi sehingga Komunikasi dalam Organisasi
dengan berkomunikasi diharapkan dapat Komunikasi dinilai sebagai elemen
menelola kegiatan agar dapat mencapai penting dalam kegiatan manajemen
tujuan organisasi. Dengan berkomunikasi, organisasi. George R. Terry dalam
maka fungsi manjerial yang dumulai dari (Sukarna, 2011) menyebutkan bahwa
perencanaan, implementasi dan pengawasan management is communications, karena
dapat dicapai. Karena itu, seorang manajer tujuan organisasi ditentukan oleh
yang berhasil dalam suatu organisasi adalah pergerakan. Pergerakan merupakan
mereka yang dapat menjalankan komunikasi dorongan dari pimpinan kepada seluruh
secara efektif. anggota supaya lebih keras lagi berusaha
Kemampuan komunikasi yang untuk mencapai tujuan organisasi. Salah
efektif pada seorang manajer tampak pada satu faktor yang diperlukan untuk
kemampuannya dalam menyesuaikan pesan, pergerakan adalah komunikasi. Komunikasi
kemampuan berkomunikasi dua arah, berfungsi untuk mempertemukan antara
kemampuan dalam mendengarkan dan tujuan organisasi dengan target hasil yang
kemampuan menerima bawahan yang akan dicapai. Komunikasi juga berfungsi

120 | Fauzi, Zainuddin I, Sutoyo Implementasi Manajemen Komunikasi Dalam …


Jurnal Ilmiah Manajemen Muhammadiyah Aceh (JIMMA) Vol. 10 No.2
Edisi Jul-Des 2020

untuk membina hubungan antar anggota komunikasi. Maka dalam hal ini kegiatan
organisasi dalam melaksanakan berbagai komunikasi harus dipadukan dengan
tugas (beban kerja) organisasi, Itu sebabnya, prinsip-prinsip manajemen untuk kemudian
kemampuan komunikasi yang efektif disesuaikan dengan tujuan yang akan
menjadi hal yang mutlak harus dimiliki oleh dicapai. Paduan antara pendekatan
seorang pelaku organisasi. manajemen dengan pengelolaan komunikasi
(Barker, 1987) menyebutkan dalam manajemen komunikasi tersebut akan
manajemen komunikasi adalah proses yang mewujudkan keharmonisan dalam
sistematis antara anggota organisasi dalam komunikasi. Karena, jika ditilik dari
menjalankan fungsi-fungsi manajemen karakteritik komunikasi yaitu bersifat
untuk menyelesaian pekerjaan melalui irreversible, kompleks, berdimensi sebab
proses negosiasi pengertian/ pemahaman akibat, dan mengandung potensi problem
antara satu individu maupun lebih yang maka proses komunikasi sangatlah rumit.
bertujuan mencapai tujuan bersama. Untuk itu tindakan komunikasi harus
Sedangkan (Irwin, 1994) menyebutkan dikelola dengan tepat. Dalam hal ini
manajemen komunikasi sebagai proses yang kontribusi manajemen komunikasi sangat
menggunakan manusia, keuangan dan dibutuhkan. Dengan menguasai manajemen
sumber teknik yang berfungsi membentuk komunikasi, diharapkan komunikasi yang
komunikasi antara perusahaan dengan terjadi merupakan komunikasi yang efektif.
publiknya. Dengan demikian, manajemen Pada dasarnya manajemen
komunikasi adalah proses timbal balik untuk komunikasi dapat dipahami adalah
memberi, membujuk dan memberikan berperannya fungsi-fungsi manajemen yang
perintah dari suatu informasi kepada orang duterapkan dalam komunikasi. Hal ini
lain serta merupakan tuntutan untuk menunjukkan bahwa manajemen sebagai
menjembatani teoritisi komunikasi dan penggerak dalam melaksanakan komunikasi
praktisi komunikas. Manajemen komunikasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan dari
akan membentuk suatu alur komunikasi agar pesan yang akan disampaikan. Dalam
tercipta koordinasi yang tidak saling manajemen komunikasi, asas dan fungsi
tumpang tindih dan untuk memberikan dari manajemen diselaraskan dengan
solusi jika terjadi perbedaan pendapat antar komunikasi, sehingga menghasilkan suatu
individu. bentuk komunikasi yang efektif dan
Manajemen dalam komunikasi mencapai sasaran yang dituju. Karena itu,
organisasi berperan sebagai penggerak (Simmons, 1990) menyebutkan
aktivitas komunikasi untuk mencapai tujuan

121 | Fauzi, Zainuddin I, Sutoyo Implementasi Manajemen Komunikasi Dalam …


Jurnal Ilmiah Manajemen Muhammadiyah Aceh (JIMMA) Vol. 10 No.2
Edisi Jul-Des 2020

implementasi manajemen komunikasi dalam d. Tahap ke empat, dengan perumusan


organisasi terjadi pada beberapa tahap yaitu: strategi dasar yang disampaikan manajer
a. Pada tahap pertama, dengan mengenal kepada pelaksana akan memudahkan
banyak informasi dan kemudian pelaksana dalam mengimplementasikan
dilakukan pengkategorian, akan pekerjaan.
memudahkan orang-orang dalam Komunikasi yang terjadi dalam
organisasi memahami informasi tersebut suatu organisasi ditentukan oleh kebijakan
untuk kemudian melaksanakan dan arus informasi yang ada dalam
pekerjaan sesuai dengan kebijakan dan organisasi tersebut. Arus informasi akan
arahan pimpinan. membentuk pola-pola hubungan atau
b. Tahap ke dua, memilah informasi yang jaringan komunikasi, Kegiatan komunikasi
penting dan mengurangi informasi yang oganisasi dapat berjalan efektif bila manajer
tidak penting, bertujuan agar pelaksana mampu menjalankan fungsi-fungsi
pekerjaan lebih mendahulukan pekerjaan manajemen melalui sistem manajemen
dengan memulai membahas informasi komunikasi yang terpadu. Dalam hal ini
yang lebih penting. manajer mampu mengimplementasikan
c. Tahap ke tiga, manajer membuat kemampuan berkomunikasinya
spesifikasi pekerjaan dan menjelaskan (communication skills) pada kegiatan
tentang inti pekerjaan, sehingga tidak organisasi dalam segala situasi, baik situasi
terjadi miss communication dalam formal maupun nonformal. Sebagaimana
memahami makna penugasan. dijelaskan dalam gambar berikut:

Gambar 2. Impleemntasi Manajemen dalam Komunikasi Organisasi

Komunikasi
Manajemen Formal dan
Perencanaan Informal
Pengorganisasian Dialog
Penyusunan Staff Media Kelompok
Manajer
Pengarahan Breifing Kerja
Pengawasan Group
Evaluasi Discussion, dll
Tujuan

Feed Back

122 | Fauzi, Zainuddin I, Sutoyo Implementasi Manajemen Komunikasi Dalam …


Jurnal Ilmiah Manajemen Muhammadiyah Aceh (JIMMA) Vol. 10 No.2
Edisi Jul-Des 2020

Gambar tersebut menjelaskan bahwa akan memberi kesan positif. Sehingga


seorang manajer harus mampu melakukan ketika kegiatan organisasi dilakukan (rapat,
inovasi dalam suatu organisasi dengan briefing, diskusi, dan lain-lain), maka akan
menjalankan fungsi manajerialnya yaitu terbangun suasana nyaman, menyenangkan
funsi perencanaan, pengorganisasian, tanpa merasa ditekan sehingga orang-orang
penyusunan staf, pengarahan, pengawasan dalam organisasi akan dengan sendirinya
sampai dan evaluasi. Selain itu, dituntut menjalankan seluruh kegiatan organisasi
untuk memperhatikan iklim kepercayaan secara maksimal.
dan keterbukaan dengan melakukan Manajer juga harus memperhatikan
komunikasi dialogis sehingga mendorong feedback (umpan balik) untuk mengetahui
mendorong orang untuk saling apakah pesan sudah dapat diterima dengan
berkomunikasi dan terbuka. Juga baik atau tidak oleh bawahan. Dengan
mengembangkan dan menggunakan saluran memperhatikan feed back sama halnya
komunikasi formal ke semua arah dan dengan melakukan monitoring setiap
memadukan saluran komunikasi berganda langkah kegiatan, sehingga kesalahan
yaitu formal dan informal. Karena, melalui pekerjaan relatif sangat berkurang.
komunikasi dialogis pesan mengalir pada Kemampuan dalam menangani krisis pun
berbagai level yang memungkinkan mereka perlu dimiliki oleh para manajer perusahaan,
saling memahami dan berbagi sudut sehingga krisis tidak sampai berlanjut. Dan
pandang tentang topik pekerjaan. peneyelesaian krisis tersebut dilakukan
Untuk mewujudkan komunikasi melalui manajemen komunikasi, Pentingnya
yang efektif (adanya common meaning) komunikasi bagi seorang manajer dalam
dilakukan dengan penyusunan pesan yang usaha mempengaruhi orang lain dan inilah
baik, tanpa merendahkan (under estimate) haklikat dari manajemen yaitu seni untuk
orang lain. Dalam menyusun pesan, penting melaksanakan suatu pekerjaan melalui
memperhatikan pilihan kata-kata yang tepat orang lain. Untuk mencapai tujuan
yang disusun menjadi kalimat-kalimat yang organisasi, para manajer melakukannya
mudah dipahami, bermakna dan santun. dengan cara mengatur orang lain dalam
Selain itu juga dengan mengintegrasikan melaksanakan tugasnya masing-masing.
lambang verbal dengan lambang nonverbal
yang positif merupakan paket lengkap yang

123 | Fauzi, Zainuddin I, Sutoyo Implementasi Manajemen Komunikasi Dalam …


Jurnal Ilmiah Manajemen Muhammadiyah Aceh (JIMMA) Vol. 10 No.2
Edisi Jul-Des 2020

D. TEORI HUBUNGAN MANUSIA (HUMAN RELATION THEORY)


Teori hubungan manusia (Human kedua belah pihak. Karena pada dasarnya
Relations Theory) dari Elton Mayo perspektif hubungan manusia berusaha
menjelaskan bahwa untuk meningkatkan meningkatkan perhatian kepada para
hasil kerja perlu dibina hubungan didalam pegawai. Apabila pimpinan kurang
organisasi secara dinamis dan harmonis. menghargai dan memperhatikan para
Organissasi yang dinamis dan harmonis bawahan, maka mereka akan mempunyai
akan dapat meningkatkan prestasi kerja semangat kerja yang rendah dan kurang
(Sugiono, 2009). Dari teori ini dapat memuaskan.
diketahui bahwa pimpinan dapat melakukan Teori hubungan manusia pada
pendekatan terhadap bawahannya dengan umumnya berpendapat bahwa setiap
berorientasi terhadap kondisi bawahan. bimbingan dan pengarahan yang
Kondisi bawahan dalam suatu lembaga akan berorientasikan kemanusiaan, akan
berbeda satu sama lain. Dalam hal ini Mayo meningkatkan prestasi kerja bawahan dalam
memprediksi bahwa kepemimpinan dengan suatu organisasi, karena ia dapat memenuhi
persepsi orientasi hubungan manusiawi akan keperluan psikologis mereka. Artinya
dapat mencapai tujuan organisasi. bawahan melakukan pekerjaan yang
Teori ini juga menekankan betapa dibebankan kepadanya secara maksimal dan
pentingnya aspek hubungan manusia dalam bertanggung jawab. Prestasi kerja bawahan
organissasi. Karena manusia mempunyai ini ditandai dengan semakin meningkatnya
hasrat untuk bersatu dan keinginan agar kedisiplinan dalam menyelesaikan
hidup mereka lebih bermakna. Manausia pekerjaan. Potensi keberhasilan model
ingin bekerjasama, bersaing dengan rekan hubungan manusia dalam kontek
sekerja dan ingin hidup secara berkelompok. komunikasi antara pimpinan dan bawahan
Salah seorang ahli teori organisasi, Barnard tergantung kepada dua aspek penting
mendukung teori Mayo ini. Menurut hubungan komunikasi, yaitu mewujudkan
Barnard dalam (Mathis, Robert L., 2010), suasana lingkungan yang saling
organisasi merupakan suatu sistem mempercayai, saling menghormati,
kerjasama. Sikap kerjasama antara pimpinan membina dan mendorong komunikasi secara
dan bawahan mesti lahir secara spontan dan terbuka. Tanpa adanya sifat kepercayaan
bukan didorong oleh motif keuntungan. dan saling keterbukaan antara pimpinan
Sikap kerjasama ini lahir karena hasrat dengan pegawai, akan dapat menimbulkan
bersama untuk mencapai tujuan organisasi salah faham dan rasa tertekan dan pada
yang akan memberikan keuntungan bagi

124 | Fauzi, Zainuddin I, Sutoyo Implementasi Manajemen Komunikasi Dalam …


Jurnal Ilmiah Manajemen Muhammadiyah Aceh (JIMMA) Vol. 10 No.2
Edisi Jul-Des 2020

gilirannya dapat memberi pengaruh kepada prestasi kerja bawahan.

E. KESIMPULAN

Hasil yang diperoleh dari penelitian manajemen yaitu fungsi merencanakan,


ini menjelaskan bahwa proses manajemen mengorganisasi, mengarahkan dan
dalam aktivitas komunikasi adalah melakukan pengawasan dengan komunikasi
menjadikan aktivitas komunikasi dilakukan dalam organisasi (baik itu dalam posisi
secara terstruktur dan sistematis. Karena, sebagai atasan maupun bawahan), antara
eksistensi suatu organisasi ditentukan oleh lain forward communication yang mengalir
interaksi dari seluruh anggotanya, yang secara downward (dari atas ke bawah, dalam
disebut dengan komunikasi organisasi. bentuk tugas, perintah, pendelegasian dan
Maka, interaksi tersebut harus dikelola lain-lain), sehingga menghasilkan suatu
dengan menerapkan manajemen bentuk komunikasi yang efektif dan
komunikasi. Sedangkan implementasi mencapai tujuan organisasi.
manajemen dan komunikasi organisasi
adalah dengan menyelaraskan fungsi

F. DAFTAR PUSTAKA

Adler, Ronald B, G. R. (2006). praktek.html


Understanding Human
Communication. Oxford University Fattah, N. (2014). Landasan Manajemen
Press. Pendidikan. Remaja Rosdakarya.

Barker, L. L. (1987). Communication. Firliandoko, Robby, Muhammad Luthfie, A.


Prentice Hall. K. (2018). Strategi Manajemen
Komunikasi pada Bogor Ngariung.
Cornelissen, J. (2004). Corporate Jurnal Komunikatio, 4(1), 13–26.
Communications Theory and Practice. https://ojs.unida.ac.id/files/journals/7/ar
Sage Publications Ltd. ticles/1208/submission/review/1208-
3564-1-RV.pdf
Cutlip, S. M. (2007). Effective Public
Realtions (2nd ed.). Kencana Gutama, T. A. (2010). Perana Komunikasi
Prenadamedia Group. dalam Organisasi. Jurnal Sosiologi
Dilema, 25(2), 107–113.
Diwan, P. (1999). Communication https://eprints.uns.ac.id/820/1/Peran_K
Management. Erlangga. omunikasi_Dalam_Organisasi.PDF
Effendy, O. U. (2017). Ilmu Komunikasi Handoko, T. H. (2011). Manajemen
Teori Dan Praktek. PT. Remaja Personalia dan Sumberdaya Manusia.
Rosdakarya. Penerbit BPFE.
https://rosda.co.id/komunikasi/249-
ilmu-komunikasi-teori-dan- Hasmawati, F. (2018). Manajemen dalam

125 | Fauzi, Zainuddin I, Sutoyo Implementasi Manajemen Komunikasi Dalam …


Jurnal Ilmiah Manajemen Muhammadiyah Aceh (JIMMA) Vol. 10 No.2
Edisi Jul-Des 2020

Komunikasi. Jurnal Al Idarah, 5(6), (Dedy Mulyana (ed.)). Remaja


76–86. Rosdakarya.
https://doi.org/10.37064/ai.v5i6.4830
Ruliana, P. (2018). Komunikasi Organisasi.
Indarto, M. J. (2012). Manajemen Rajagrafindo Persada.
Komunikasi Pemerintah dalam http://www.rajagrafindo.co.id/produk/k
Kebijakan Transparansi Informasi. omunikasi-organisasi/
Universitas Indonesia.
Ruslan, R. (2018). Manajemen Publik
Irwin, H. (1994). Managing corporate Relation dan Media Komunikasi (14th
communication. Allen & Unwin ed.). Rajagrafindo Persada.
Business and Management. http://www.rajagrafindo.co.id/produk/
manajemen-publik-relation-dan-media-
Katuuk, Oktaviani Margareta , Nourma komunikasi-rosady-ruslan/
Mewengkang, E. R. K. (2016). Peran
Komunikasi Organisasi dalam Shockley-Zalabak, P. S. (2006).
Meningkatkan Eksistensi Sanggar Seni Fundamentals of Organizational
Vox Angelica. Jurnal Acta Diurna Communication. Pearson.
Komunikasi, 5(5), 1–10.
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/a Simmons, R. E. (1990). Communication
ctadiurnakomunikasi/article/view/1354 Campaign Management, A System
6 Approach. Longman.

Kaye, M. (1994). Communication Stoner, J. A. F. (1992). Manajemen.


Management. Erlangga. Erlangga.

Liliweri, A. (2014). Sosiologi & Komunikasi Sugiono, A. (2009). Manajemen keuangan


Organisasi. Bumi Aksara. untuk praktisi keuangan. Gramedia
Widiasarana Indonesia.
Mathis, Robert L., J. H. J. (2010). Human
Resource Management. Cengage Sugiyono. (2019). Metode Penelitian
Learning. Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Alfabeta.
Morreale, Sherwyn P , Brian H. Spitzberg, http://cvalfabeta.com/product/metode-
J. K. B. (2007). Human penelitian-kuantitatif-kualitatif-dan-rd-
Communication: Motivation, mpkk/
Knowledge, and Skills. Thomson
Wadsworth. Sukarna. (2011). Dasar-Dasar Manajemen.
Mandar Maju.
Muhammad, A. (2014). Komunikasi
organisasi. Bumi Aksara. Sutapa, M. (2006). Membangun
Komunikasi Efektif di Sekolah. Jurnal
Mulyana, D. (2017). Ilmu Komunikasi Suatu Manajemen Pendidikan, 2(2), 69–76.
Pengantar. Remaja Rosdakarya. ttps://media.neliti.com/media/publicati
ons/112720-ID-membangun-
Pace, R. W. and D. F. F. (2013). komunikasi-efektif-di-sekolah.pdf
Komunikasi Organisasi : Strategi
Meningkatkan Kinerja Perusahaan

126 | Fauzi, Zainuddin I, Sutoyo Implementasi Manajemen Komunikasi Dalam …

Anda mungkin juga menyukai