Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KEGIATAN

SOSIALISASI
ANTIPERUNDUNGAN
(ANTIBULLYING)
BAGI SISWA SMP NEGERI 1 MRANGGEN

SMP Negeri 1 Mranggen


Demak
2021
LAPORAN KEGIATAN
SOSIALISASI
ANTIPERUNDUNGAN
(ANTIBULLYING)
BAGI SISWA SMP NEGERI 1 MRANGGEN

SMP Negeri 1 Mranggen


Demak
2021

2
PENGESAHAN

Laporan pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Antiperundungan (Antibullying) bagi siswa


SMP Negeri 1 Mranggen ini disahkan oleh:

nama : Dra. Sri Tutik Cahyaningsih, M.Pd.

NIP : 196209071987032005

jabatan : Plt. Kepala SMP Negeri 1 Mranggen.

Berikutnya, dapat dievaluasi dan dilaksanakan perbaikan terhadap pelaksanaan


kegiatan serupa pada masa mendatang.

Mengesahkan,
Plt. Kepala SMP Negeri 1 Mranggen

Dra. Sri Tutik Cahyaningsih, M.Pd.


Pembina Utama Muda
NIP.196209071987032005

3
PENDAHULUAN

Puji syukur ke hadirat Allah SWT Tuhan Yang Mahakuasa atas segala rahmat dan
nikmat yang dianugerahkan sehingga pada saat ini, laporan pelaksanaan kegiatan sosialisasi
antiperundungan (antibullying) bagi siswa SMP Negeri 1 Mranggen ini dapat disajikan.

Laporan ini disuguhkan sebagai wujud pertanggungjawaban setelah dilaksanakannya


kegiatan sebagaimana dimaksudkan di atas. Kegiatan yang dilaporkan dalam berkas ini telah
dilaksanakan sesuai dengan proposal yang diajukan serta disetujui sebelumnya.

Dengan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi antiperundungan (antibullying) berarti


kegiatan pembinaan dan penguatan karakter bagi siswa SMP Negeri 1 Mranggen telah
dilakukan. Wawasan siswa mengenai antiperundungan (Antibullying) telah didapatkan dan
disebarkan. Demikian pula dengan karakter para siswa, terutama dalam menghadapi pesatnya
kemajuan teknologi informasi, telah dikuatkan

Ungkapan terima kasih disampaikan kepada plt. Kepala SMP Negeri 1 Mranggen atas
perhatian dan sambutan positif yang diberikan terhadap ide-ide baru dan pelaksanaan
kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan sekolah, terutama berhubungan
dengan karakter siswa. Adapun kepada segenap panitia dan civitas academica SMP Negeri 1
Mranggen, terima kasih disampaikan pula atas koordinasi dan kerja sama yang sangat baik
sehingga kegiatan terlaksana dengan lancar dan sesuai harapan.

Disahkannya laporan ini merupakan kebanggaan bagi kami. Kritik dan saran sangat
diharapkan agar pada masa mendatang dapat dilaksanakan kegiatan-kegiatan positif dan baru
lainnya dengan lebih baik.

Demak, 17 Desember 2021

Penyusun

4
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
SOSIALISASI ANTIPERUNDUNGAN (ANTIBULLYING)
BAGI SISWA SMP NEGERI 1 MRANGGEN

I. NAMA KEGIATAN
Sosialisasi Antiperundungan (Antibullying) bagi Siswa SMP Negeri 1 Mranggen

II. TUJUAN KEGIATAN


Setelah mengikuti sosialisasi ini, siswa SMP Negeri 1 Mranggen:
a. mampu menelaah informasi yang ditemukan dalam media sosial;
b. memilih informasi media sosial;
c. menggunakan informasi media sosial;
d. mengambil informasi untuk mendukung aktivitas positifnya;
e. terhindar dari peristiwa perundungan baik itu sebagai korban maupun pelaku;
f. memiliki karakter positif yang kuat.

III. PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan sosialisasi antiperundungan (antibullying) ini dilaksanakan bagi
siswa-siswa SMP Negeri 1 Mranggen kelas VII, VIII dan IX tahun 2021/2022.
Peserta kegiatan adalah sebagian siswa dari tiap kelas yang ada. Dari 30
(tiga puluh) rombongan belajar yang ada di SMP Negeri 1 Mranggen, diundang
sejumlah 200 siswa untuk menjadi peserta. Diharapkan, peserta yang diundang
tersebut dapat menyebarkan materi yang diusung dalam kegiatan sosialisasi ini
kepada siswa lain yang tidak mengikuti kegiatan.
Kegiatan dilaksanakan dengan terlebih dahulu telah disusun runtutan mata
acaranya oleh tim pengisi acara. Rencana runtutan mata acara disampaikan kepada
panitia sebelum dilangsungkannya acara dan telah disetujui. Kegiatan
dilaksanakan secara fleksibel. Adapun dalam pelaksanaannya, terjadi sedikit
penyesuaian waktu berkaitan dengan situasi dan kondisi peserta.
Adapun runtutan (rundown) mata acara pelaksanaan kegiatan sosialisasi
ini dijabarkan sebagai berikut.

5
N WAKTU
DURASI PROGRAM EVENT
O MULAI SELESAI
1 07.45 08.00 15 menit Ruang tunggu Clear Area Sound
2 08.00 08.05 5 menit Menyanyikan Host
bersama lagu
kebangsaaan
Indonesia Raya
3 08.05 08.15 5 menit Doa bersama Fuad Fahmi, S.Pd

4 08.15 08.30 15 menit Pembukaan Sri Suratmi, S.Pd.,


M.Pd.
5 08.30 09.30 60 menit Aku Anak Ari Widodo dan Ali
Merdeka Shofa
6 09.30 10.50 80 menit Ngobrol Bullying Kusfitria Marstyasih

7 10.50 11.50 60 menit Hak Anak Muhammad Soleh


dan Tegar Aji S.
8 11.50 11.55 5 menit Closing Ari Widodo dan Ali
statement Shofa, Kusfitria
Marstyasih,
Muhammad Soleh
dan Tegar Aji S.
9 11.55 12.00 5 menit Penutup Muhammad Soleh
menyanyikan
bersama lagu
“Berkibarlah
Bendera
Negeriku”

IV. ANGGARAN KEGIATAN


Dalam kegiatan sosialisasi antiperundungan ini, anggaran ditanggung oleh
BOS (Biaya operasional Sekolah). Rencana anggaran telah dikonsultasikan

6
kepada bendahara BOS, diajukan kepada kepala SMP Negeri 1 Mranggen dan
disetujui.
Sesuai dengan rencana anggaran yang telah disetujui tersebut, kegiatan
diselenggararakan dengan anggaran yang ada. Berikut ini adalah realisasi
penggunaan anggaran yang direalisasikan.

NOMOR URAIAN NOMINAL JUMLAH SUMBER


KEBUTUHAN DANA
1 Konsumsi siswa (200 200 @Rp7.500 Rp1.500.000 BOS
siswa)

2 Honorarium penyuluh 5 @Rp150.000 Rp750.000 BOS


(pengisi acara) (5
orang)

Rp 2.250.000

V. HASIL KEGIATAN
Kegiatan sosialisasi yang dijadwalkan pada Senin, 13 Desember 2021
telah dilaksanakan sesuai dengan rencana. Kegiatan diisi oleh penyuluh yang
berasal dari Komunitas Rumah Kita (KORUKI Demak), Kusfitria Marstyasih
bersama timnya, yang dalam hal ini juga menjadi fasilitator nasional program
Roots (antiperundungan) Kemenristekdikti.
Berikut ini dilampirkan foto-foto kegiatan beserta keterangannya, daftar
hadir peserta, panitia dan penyuluh atau pengisi acara.

VI. EVALUASI
Pada masa sekarang ini, kegiatan pembelajaran telah aktif kembali
meskipun dengan sistem tatap muka terbatas. Kondisi ini membuat para siswa
dapat belajar bersama dan berinteraksi di ruang kelas masing-masing. Adapun
7
aktivitas komunikasi siswa dengan menggunakan media sosial juga sangat tinggi.
Dengan demikian mereka dapat berkomunikasi dan berinteraksi baik secara nyata
maupun maya. Kondisi inilah yang kemudian memunculkan potensi terjadinya
perundungan. Kegiatan sosialisasi antiperdungan ini dinilai sangat tepat untuk
mencegah terjadinya perundungan tersebut.
Waktu yang digunakan dalam pelaksanaan sosialisasi ini adalah setelah
siswa menyelesaikan kegiatan Penilaian Akhir Semester gasal (PAS). Pada masa
ini, dibutuhkan kegiatan yang dapat menyegarkan pikiran tetapi tetap memberikan
manfaat berupa pembelajaran atau pendidikan bagi siswa. Sosialisasi
antiperundungan (antibullying) ini adalah kegiatan yang memenuhi kriteria
tersebut. Kegiatan sosialisasi dibawakan secara santai, seru dan berisi materi
kekinian, yakni bullying yang merupakan peristiwa yang marak terjadi baik di
dunia nyata, lebih-lebih dunia maya.
Sebagaimana disampaikan sebelumnya bahwa peserta dalam kegiatan ini
adalah 200 peserta. Jumlah ini hanya sekitar dua puluh persen (20 %) dari jumlah
seluruh siswa yang ada di SMP Negeri 1 Mranggen. Dengan demikian, kegiatan
ini masih belum dapat diikuti oleh seluruh siswa. Jika diinginkan, pada masa dapat
dilaksanakan kegiatan serupa dengan jumlah siswa secara total dan dengan
pengaturan waktu yang dapat disesuaikan.
Pada pengamatan panitia, terlihat bahwa beberapa peserta sosialisasi yang
berposisi jauh dari penyuluh atau pengisi acara kurang dapat berkonsentrasi.
Mereka mengobrol dengan sesama peserta di sebelahnya. Ada pula beberapa
peserta yang tampak memainkan telepon selulernya.
Dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan yang terjadi pada
pelaksanaan sosialisasi antiperundungan (bullying) ini, diharapkan pada
mendatang dapat dilakukan langkah-langkah pengelolaan acara yang lebih baik.

8
PENUTUP

Perundungan merupakan tindakan negatif yang merupakan cerminan karakter yang


negatif pula. Agar tidak terjerumus dalam peristiwa perundungan, baik sebagai pelaku
maupun korban, dibutuhkan pembelajaran. Kegiatan sosialisasi antiperundungan
(antibullying) ini merupakan sebuah pembelajaran yang sangat bermakna dan memberikan
manfaat yang luar biasa, khususnya bagi para peserta sosialisasi, yakni siswa SMP Negeri 1
Mranggen.
Masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaan sosialisasi antiperundungan
(antibullying) ini. Oleh karena itu, permohonan maaf yang sebesar-besarnya disampaikan
kepada semua pihak.
Mengingat manfaat yang luar biasa dari pelaksanaan kegiatan ini, ungkapan terima
kasih disampaikan kepada semua pihak, terkhusus kepala SMP Negeri 1 Mranggen atas izin
dan dukungan yang diberikan.

9
LAMPIRAN

10
SOSIALISASI ANTIPERUNDUNGAN (ANTIBULLYING)
BAGI SISWA SMP NEGERI 1 MRANGGEN

Pembukaan

Pengisi acara menyampaikan paparannya

Pengisi acara menyampaikan paparannya

11
Pengisi acara menyampaikan paparannya

Pengisi acara menyampaikan paparannya

12

Anda mungkin juga menyukai