Anda di halaman 1dari 37

PT.

PLN (PERSERO)
UNIT INDUK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
DISTRIBUSI BALI

Lokasi BNDCC
POLA PENGAMANAN VENUE
Dok/tanggal Rev 00/01 Oktober 2022

INFORMASI VENUE

1. Sekilas BNDCC Bali :


BNDCC merupakan tempat untuk melaksanakan meeting, incentive, convention, and exhibition
(MICE) yang memiliki venue dengan kapasitas terbesar di Indonesia. BNDCC tersebut terletak di
Kawasan ITDC Nusa Dua dengan luas bangunan mencapai 50.000 meter persegi. BNDCC
beberapa kali sudah menjadi tempat pertemuan Internasional seperti : IMF tahun 2018, APEC tahun
2013 dan beberapa even Internasional lainnya. Di BNDCC juga terpasang 20 unit SPKLU Home
Charging dengan 1 unit UGB 400 KVA.

2. Data Teknis BNDCC Bali :


 ID Pel : 554000010998
 Nama : Bali ND Convention Center
 Tarif/daya : B3 / 4.330 kVA
 Genset : 2 x 1.250 kVA + 1x 1.000 kVA
 Solar : Daily tank = 5 kL ( 8 jam ) + Cadangan = 20 kL ( 32 Jam );
 Merk genset : PERKINS - System change over : Otomatis,
Start Genset = …. detik
Pikul beban = 10 detik
 Maintenance : Jan 2019
 Engineering : Bpk Pt Suwendra ( 08979176027 )

3. Kriteria Pengaman :
Sofitel Bali masuk dalam kriteria pengamanan 3 Lapis, dengan detail pemasangan backup supply
sebagai berikut :

No Venue Item Backup UPS Genset PLN Genset EO

Dimmer 1 x 250 KVA 1 x 250 KVA …….


1 Nusa Dua Hall 4,5
Videotron & Sound 1 x 100 KVA 1 x 100 KVA …….

Nusa Dua Hall 1,2,3 Dimmer 1 x 250 KVA 1 x 250 KVA …….
Taman Sari
2
Uluwatu …….
RI1/2 Videotron & Sound 1 x 100 KVA 1 x 100 KVA

3 Lobby Nusa Dua Hall Lighting 1 x 100 KVA 1 x 100 KVA …….

4 Lobby Taman Sari Lighting 1 x 100 KVA 1 x 100 KVA


…….

Dimmer 1 x 250 KVA 1 x 250 KVA …….


5 Singaraja Hall 1,2
Videotron & Sound 1 x 100 KVA 1 x 100 KVA …….
PT. PLN (PERSERO)
UNIT INDUK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
DISTRIBUSI BALI

Lokasi BNDCC
POLA PENGAMANAN VENUE
Dok/tanggal Rev 00/01 Oktober 2022

1 x 100 KVA …….


Dimmer 1 x 100 KVA
6 Pecatu Hall 1,2
1 x 100 KVA …….
Videotron & Sound 1 x 100 KVA

7 Mengwi Hall Lighting 1 x 30 KVA - -


8 Tanjung Benoa Hall Lighting 1 x 30 KVA - -
9 Legian Hall Lighting 1 x 30 KVA - -

4. SLD Instalasi Milik Pelanggan :


PT. PLN (PERSERO)
UNIT INDUK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
DISTRIBUSI BALI

Lokasi BNDCC
POLA PENGAMANAN VENUE
Dok/tanggal Rev 00/01 Oktober 2022

5. SLD Panel Junction :


PT. PLN (PERSERO)
UNIT INDUK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
DISTRIBUSI BALI

Lokasi BNDCC
POLA PENGAMANAN VENUE
Dok/tanggal Rev 00/01 Oktober 2022

POLA PENGAMANAN

I. SOP Penanganan Gangguan Suplai Tegangan UPS 250 kVA Nusa Dua Hall 1-2-3, Uluwatu 1-
7, RI1/ RI2 dan Taman Sari.
1.1 Job Description Personil Siaga
a. Personil siaga UPS ( 250 KVA ) Dimmer Nusa Dua Hall 1-2-3, Uluwatu 1-7 RI 1/ RI 2
dan Taman Sari.
1. Memastikan sistem operasi UPS sudah standby normal operasi “Mode Online”.
2. Memastikan seluruh indikator tegangan menyala dan parameter pengukuran
beroperasi normal sesuai dengan IK No. xxxxx pada halaman xx.
3. Memastikan kesiapan seluruh peralatan normal operasi dan emergency operasi.
4. Memastikan seluruh switching indikator emergency operasi posisi menyala / on.
5. Memastikan peralatan komunikasi berfungsi normal.
6. Melaporkan parameter di UPS secara periodik melalui aplikasi siaga setiap 15
menit.
7. Melaporkan setiap kejadian khusus yang terjadi pada UPS kepada personil siaga
GD BNDCC dan personil siaga Genset PLN Dimmer, sehingga dapat dilakukan
upaya penormalan sistem.
b. Personil siaga Genset PLN Dimmer Nusa Dua Hall 1-2-3, Uluwatu 1-7 RI 1/ RI 2 dan
Taman Sari.
1. Memastikan sistem operasi Genset Backup laik operasi.
2. Memastikan kesiapan dan kecukupan BBM.
3. Memastikan seluruh indikator tegangan menyala dan parameter pengukuran
Genset beroperasi normal.
4. Memastikan kesiapan seluruh peralatan normal operasi dan emergency operasi.
5. Memastikan peralatan komunikasi berfungsi normal.
6. Menindaklanjuti setiap kejadian khusus yang terjadi pada UPS, sehingga dapat
dilakukan upaya backup dan penormalan sistem.
7. Berkoordinasi dengan CE Venue BNDCC terkait adanya kejadian khusus pada
instalasi/site plan pelanggan, sehingga dapat dilakukan upaya investigasi,
perbaikan dan penormalan sistem oleh pihak BNDCC.
c. CE Venue BNDCC
1. Memastikan sistem operasi Genset Backup pelanggan dan seluruh instalasi/site
plan pelanggan laik operasi.
2. Memastikan kesiapan dan kecukupan BBM Genset Backup pelanggan.
3. Memastikan seluruh indikator tegangan menyala dan parameter pengukuran pada
Genset pelanggan serta seluruh Panel distribusi pelanggan mulai dari LVMDV,
SDP dan Panel ruangan beroperasi normal.
4. Memastikan kesiapan seluruh peralatan normal operasi dan emergency operasi.
5. Memastikan peralatan komunikasi berfungsi normal.
6. Menindaklanjuti setiap kejadian khusus yang terjadi pada UPS, sehingga dapat
PT. PLN (PERSERO)
UNIT INDUK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
DISTRIBUSI BALI

Lokasi BNDCC
POLA PENGAMANAN VENUE
Dok/tanggal Rev 00/01 Oktober 2022

dilakukan upaya backup dan penormalan sistem.


7. Berkoordinasi dengan personil siaga Genset PLN Dimmer terkait adanya kejadian
khusus pada instalasi/site plan pelanggan, sehingga dapat dilakukan upaya
investigasi, perbaikan dan penormalan sistem.

1.2 Checklist Kesiapan Peralatan Backup


a. UPS 250 kVA
1. Memastikan kondisi koneksi seluruh terminal incoming dan outgoing pada panel
terminal UPS kondisi normal.
2. Memastikan seluruh switching pada panel ATS dan Inverter posisi normal operasi
serta Fuse/MCCB Battery posisi on.
3. Memastikan UPS posisi Mode Online (dilayar display Inverter tertera indikator
“Mode Online” serta indikator lampu Led Battery dan Bypass posisi off).
4. Memastikan seluruh indikator tegangan menyala dan parameter pengukuran
beroperasi normal sesuai dengan IK No. xxxxx pada halaman xx.
5. Memastikan suhu ruang UPS kondisi dingin (AC posisi on dengan setting suhu
18oC).
6. Memastikan kesiapan seluruh peralatan normal operasi dan emergency operasi.
7. Memastikan seluruh switching indikator emergency operasi posisi menyala / on.
b. Panel Junction
1. Memastikan kondisi koneksi seluruh terminal incoming dan outgoing pada terminal
Panel Junction kondisi normal.
2. Memastikan seluruh switching pada Panel Junction posisi normal operasi (MCCB
Incoming dan Outgoing arah UPS posisi on serta MCCB Bypass posisi off).
3. Memastikan seluruh indikator tegangan menyala.
4. Memastikan kondisi kabel/penghantar incoming dan outgoing arah UPS maupun
arah panel pelanggan kondisi baik dan aman.
5. Memastikan pintu Panel Junction telah terkunci.
c. Genset Backup 250 kVA
1. Memastikan sistem operasi Genset Backup laik operasi.
2. Memastikan kesiapan dan kecukupan BBM.
3. Memastikan seluruh indikator tegangan menyala dan parameter pengukuran
Genset beroperasi normal.
4. Memastikan kondisi koneksi pada terminal outgoing Genset kondisi normal.
5. Memastikan kesiapan seluruh peralatan normal operasi dan emergency operasi.
6. Bila Genset posisi standby dingin, maka dilakukan warming up 1 jam sebelum
acara dimulai dan memastikan seluruh komponen Genset laik operasi (MCCB
output Genset posisi off).

1.3 Kondisi Normal


a. Lighting Sistem Nusa Dua Hall 1-2-3, Uluwatu 1-7, RI1/ RI2 dan Taman Sari
disuplai dari P_BNDCC/Trafo Pelanggan/LVMDP/Panel SDP Nusa Dua
Hall/Junction Panel.
b. Suplai Cadangan 1 dari P_BNDCC (ATS/Trafo Pelanggan/LVMDP/Panel SDP
PT. PLN (PERSERO)
UNIT INDUK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
DISTRIBUSI BALI

Lokasi BNDCC
POLA PENGAMANAN VENUE
Dok/tanggal Rev 00/01 Oktober 2022

Nusa Dua Hall/Junction Panel.


c. Suplai Cadangan 2 dari Exp SS II B (ATS/Trafo Pelanggan/LVMDP/Panel SDP
Nusa Dua Hall/Junction Panel.
d. Suplai Cadangan 2 dari Exp SS II A (ATS/Trafo Pelanggan/LVMDP/Panel SDP
Nusa Dua Hall/Junction Panel.
e. Suplai Cadangan 3 dari Genset Pelanggan/SACO/LVMDP/Panel SDP Nusa Dua
Hall/Junction Panel.
f. Pasokan Cadangan 4 dipasok dari Genset PLN 250 kVA.
g. UPS 250 kVA sebagai backup suplai posisi “On Baterry”

1.4 Kondisi Gangguan


a. Personil siaga UPS Dimmer (UPS 250 kVA) akan mendengar alarm tanda UPS
kehilangan tegangan.
b. Personil siaga UPS Dimmer memastikan beban Dimmer Lighting di ruangan Nusa Dua
Hall 1-2-3, Uluwatu 1-7, RI1/ RI2 dan Taman Sari sudah terbackup oleh baterai dan
mengecek kemampuan backup time UPS.
c. Personil siaga UPS Dimmer (UPS 250 kVA) memastikan indikasi lain yang muncul di
layar monitoring UPS, jika terdapat indikasi lain yang muncul maka personil siaga
melakukan tindakan sesuai dengan IK No. xxxxx pada halaman xx.
d. Personil siaga UPS Dimmer (UPS 250 kVA) menginformasikan ke personil siaga GD
BNDCC bahwa UPS Dimmer (UPS 250 kVA) kehilangan tegangan dan menyampaikan
kemampuan backup time UPS.
e. Personil siaga GD BNDCC mengecek seluruh indikator tegangan pada kubikel GD
BNDCC.

 Jika terjadi kehilangan tegangan disisi PLN / Penyulang 20 kV (indikator


tegangan pada Kubikel tidak menyala) maka :
1. Personil siaga GD BNDCC menginformasikan kepada personil siaga
Dispatcher UP2D Bali bahwa terjadi kehilangan tegangan pada UPS Dimmer
(UPS 250 kVA) akibat kehilangan tegangan disisi Penyulang 20 kV yang
mensuplai ke GD BNDCC dan meminta agar diberlakukan SOP siaga
penanganan gangguan penyulang untuk percepatan pemulihan suplai
tegangan ke GD BNDCC.
2. Personil siaga GD BNDCC menginformasikan kepada personil siaga UPS
Dimmer (UPS 250 kVA) bahwa terjadi kehilangan tegangan disisi PLN /
penyulang 20 kV yang mensuplai GD BNDCC.
3. Personil siaga UPS Dimmer (UPS 250 kVA) menginformasikan ke CE Venue
BNDCC bahwa UPS kehilangan tegangan akibat kehilangan tegangan disisi
Penyulang 20 kV yang mensuplai ke GD BNDCC dan meminta CE Venue
BNDCC untuk mengecek kesiapan Genset pelanggan.
4. Personil siaga UPS Dimmer (UPS 250 kVA) menginformasikan ke personil
siaga Genset PLN (Genset 250 kVA) bahwa UPS Dimmer kehilangan
tegangan akibat kehilangan tegangan disisi Penyulang 20 kV yang mensuplai
PT. PLN (PERSERO)
UNIT INDUK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
DISTRIBUSI BALI

Lokasi BNDCC
POLA PENGAMANAN VENUE
Dok/tanggal Rev 00/01 Oktober 2022

ke GD BNDCC dan meminta personil siaga Genset PLN Dimmer untuk


menyalakan Genset (MCCB out genset posisi off).
5. Personil siaga UPS Dimmer (UPS 250 kVA) berkoordinasi dengan personil
siaga GD BNDCC terkait sisa waktu backup UPS dan meminta informasi
terkait upaya pemulihan suplai tegangan 20 kV ke GD BNDCC.
6. Jika suplai tegangan dari penyulang 20 kV sudah normal, personil siaga GD
BNDCC menginformasikan ke personil siaga UPS Dimmer bahwa suplai
tegangan PLN sudah normal.
7. Personil siaga UPS Dimmer (UPS 250 kVA) memastikan suplai tegangan ke
incoming UPS sudah normal (lampu indikator incoming PLN pada panel ATS
menyala/on) dan UPS sudah kondisi normal “Mode Online”.
8. Personil siaga pada UPS Dimmer (UPS 250 kVA) menginformasikan ke CE
Venue BNDCC bahwa suplai tegangan ke UPS sudah normal dan UPS
Dimmer Lighting ruangan Nusa Dua Hall 1-2-3, Uluwatu 1-7, RI1/ RI2 dan
Taman Sari kembali kondisi normal “Mode Online” serta menginformasikan
bahwa Genset sudah bisa dimatikan.
9. Personil siaga UPS Dimmer (250 KVA) menginformasikan ke personil siaga
Genset PLN Dimmer (250 KVA) bahwa suplai tegangan ke UPS sudah normal
dan UPS Dimmer Lighting Nusa Dua Hall 1-2-3 kembali kondisi normal “Mode
Online” serta menginformasikan bahwa Genset sudah bisa dimatikan.

 Jika tidak terjadi kehilangan tegangan disisi PLN / Penyulang 20 kV (indicator


tegangan pada Kubikel menyala) maka :
1. Personil siaga GD BNDCC menginformasikan kepada personil siaga UPS
Dimmer Nusa Dua Hall 1-2-3, Uluwatu 1-7, RI1/ RI2 dan Taman Sari bahwa
kondisi kelistrikan di GD aman dan tidak ada kehilangan tegangan disisi PLN /
Penyulang 20 kV yang mensuplai ke GD BNDCC.
2. Personil siaga UPS Dimmer (250 KVA) menginformasikan ke personil siaga
Genset PLN Dimmer (Genset 250 KVA) bahwa UPS Dimmer ruangan Nusa
Dua Hall 1-2-3, Uluwatu 1-7, RI1/ RI2 dan Taman Sari kehilangan tegangan.
3. Personil siaga Genset PLN Dimmer menyalakan Genset dan memastikan
seluruh indikator Genset beroperasi sesuai standar dan siap untuk diberikan
beban.
4. Personil siaga Genset PLN Dimmer berkoordinasi dengan personil siaga UPS
Dimmer Lighting, bahwa Genset telah siap mensuplai tegangan ke UPS,
personil siaga Genset PLN memasukkan MCCB out Genset (tegangan terkirim
dari genset PLN ke UPS).
5. Personil siaga UPS Nusa Dua Hall 1-2-3 memastikan tegangan dari Genset
PLN sudah mensuplai incoming UPS (lampu indikator incoming Genset pada
panel ATS menyala/on) dan UPS sudah kembali kondisi normal “Mode
Online”.
6. Personil siaga Genset PLN Dimmer berkordinasi dengan CE Venue BNDCC
untuk melakukan pengecekan bersama ke site plan pelanggan mulai dari
PT. PLN (PERSERO)
UNIT INDUK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
DISTRIBUSI BALI

Lokasi BNDCC
POLA PENGAMANAN VENUE
Dok/tanggal Rev 00/01 Oktober 2022

Trafo Pelanggan/LVMDP/Panel SDP Nusa Dua Hall .


7. Dilakukan investigasi penyebab hilangnya tegangan oleh CE Venue BNDCC.
8. Setelah ditemukan lokasi gangguan dan dilakukan perbaikan, maka pola
operasi ke venue Nusa Dua Hall 1-2-3 dinormalkan kembali.
9. Personil siaga Genset PLN Dimmer Lighting Nusa Dua Hall 1-2-3 dan CE
Hotel Sofitel berkordinasi dengan personil siaga UPS Dimmer Lighting Nusa
Dua Hall 1-2-3 untuk menormalkan pola operasi di venue Dimmer Lighting
Nusa Dua Hall 1-2-3.
10. CE Venue BNDCC memasukkan MCCB pada panel yang mengalami
gangguan (Trip), personil Siaga Genset PLN Dimmer menginformasikan
kepada Petugas siaga UPS Dimmer bahwa tegangan sudah kembali normal
dari site plan pelanggan.
11. Personil siaga UPS Dimmer (250 KVA) memastikan suplai tegangan ke
incoming UPS sudah pindah dari Genset ke PLN (lampu indikator incoming
PLN pada panel ATS menyala/on) dan UPS sudah kondisi normal “Mode
Online”.
12. Personil siaga UPS Dimmer menginformasikan ke Personil siaga Genset PLN
Dimmer bahwa UPS sudah kembali disuplai PLN, UPS kondisi normal dan
menginformasikan bahwa Genset sudah bisa dimatikan.
13. Personil siaga Genset PLN Dimmer Lighting 9melepas MCCB Out Genset dan
mematikan Genset.
14. Personil siaga UPS Dimmer (250 KVA) membuat laporan siaga dengan
periode 15 menit melalui aplikasi siaga dengan melaporkan parameter UPS
serta kejadian khusus selama periode laporan .

1.5 Kondisi Gangguan Khusus (UPS Anomali)


a. Personil siaga UPS Dimmer (250 KVA) melihat adanya anomali pada UPS dengan
indikator sebagai berikut :
 Lampu indikator input distribusi meyala / on.
 Lampu indikator input inverter UPS menyala / on.
 Lampu indikator output inverter UPS mati / off.
 Lampu indicator output distribusi mati / off.
 Alarm kehilangan tegangan disisi output UPS menyala / on akibat anomali pada
iverter / rectifier (bypass sistem anomali).
b. Personil siaga UPS Dimmer (250 KVA) mendapat laporan dari EO/PCO/Panitia bahwa
kondisi kelistrikan di Nusa Dua Hall 1-2-3, Uluwatu 1-7, RI1/ RI2 dan Taman Sari
padam.
c. Personil siaga UPS Dimmer (250 KVA) merubah pola operasi switching pada Panel
Junction sebagai berikut :
 Melepas MCCB out UPS pada Panel Junction.
 Memasukkan MCCB Bypass pada Panel Junction.
 Melepas MCCB output distribusi pada Panel ATS UPS.
d. Personil siaga UPS Dimmer (250 KVA) memastikan kondisi kelistrikan di ruangan sudah
PT. PLN (PERSERO)
UNIT INDUK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
DISTRIBUSI BALI

Lokasi BNDCC
POLA PENGAMANAN VENUE
Dok/tanggal Rev 00/01 Oktober 2022

menyala kembali.
e. Personil siaga UPS Dimmer (250 KVA) memastikan indikasi yang muncul di layar
monitoring UPS, jika terdapat indikasi lain yang muncul maka personil siaga melakukan
tindakan sesuai dengan IK No. xxxxx pada halaman xx (bila penyebab anomali tidak
ditemukan, maka personil siaga UPS Dimmer Lighting (250 KVA) menghubungi teknisi
UPS terkait).
f. Personil siaga UPS Dimmer Lighting (250 KVA) menginformasikan ke personil siaga GD
BNDCC bahwa UPS mengalami anomali kehilangan tegangan disisi output dan pola
operasi Panel Junction telah dirubah dengan mengeluarkan sementara UPS dari sistem
(posisi MCCB Baypass masuk / on).
g. Personil siaga UPS Dimmer Lighting (250 KVA) dan Teknisi UPS terkait melakukan
investigasi dan perbaikan UPS (jika UPS tidak memungkinkan untuk dilakukan
perbaikan maka segera dilakukan penggantian UPS).
h. Jika diperlukan penggantian UPS, maka Personil Siaga UPS (250 kVA) berkoordinasi
dengan Satuan Pengamanan VVIP untuk meminta waktu dan ijin penggantian UPS
(waktu pergantian diupayakan saat ruangan sudah tidak digunakan/berakhirnya acara).
 Jika diizinkan melakukan pergantian : dilanjut ke “poin i”
 Jika tidak diizinkan melakukan pergantian : kondisi UPS dalam kondisi Bypass.
i. Setelah dilakukan perbaikan/penggantian UPS, Personil Siaga UPS Dimmer
mengoperasikan kembali UPS sesuai dengan IK No. xxxxx pada halaman xx (seluruh
indicator UPS siap untuk deberikan beban).
j. Personil siaga UPS Dimmer berkoordinasi dengan EO/PCO/ Panitia meminta waktu dan
ijin padam sesaat dalam rangka penormalan pola operasi backup UPS (waktu padam
diupayakan saat acara break atau selesai).
k. Setelah mendapatkan ijin padam sesaat, Personil siaga UPS Dimmer melalukan
penormalan pola operasi backup UPS sebagai berikut :
 Memasukkan MCCB output distribusi pada panel ATS UPS.
 Melepas MCCB Bypass pada Panel Junction (padam sesaat).
 Memasukkan MCCB out UPS pada Panel Junction.
l. Personil siaga UPS Dimmer memastikan kondisi kelistrikan di Nusa Dua Hall 1-2-3
sudah normal Kembali (kelistrikan sudah terbackup UPS).
m. Personil siaga UPS Dimmer menginformasikan kepada EO/ PCO/Panitia bahwa
kelistrikan Nusa Dua Hall 1-2-3, Uluwatu 1-7, RI1/ RI2 dan Taman Sari sudah Kembali
terbackup UPS.
n. Personil siaga UPS Dimmer menginformasikan kepada Personil Siaga GD BNDCC
bahwa UPS sudah normal dan sudah kembali masuk dalam pola operasi backup UPS.
o. Personil siaga UPS Dimmer memastikan seluruh parameter UPS telah kembali normal
(indicator beban output UPS normal).
PT. PLN (PERSERO)
UNIT INDUK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
DISTRIBUSI BALI

Lokasi BNDCC
POLA PENGAMANAN VENUE
Dok/tanggal Rev 00/01 Oktober 2022

II. SOP Penanganan Gangguan Suplai Tegangan UPS 100 kVA LED dan Sound Nusa Dua Hall
1-2-3.
a.1 Job Description Personil Siaga
a. Personil siaga UPS LED dan Sound Nusa Dua Hall 1-2-3.
1. Memastikan sistem operasi UPS sudah standby normal operasi “Mode Online”.
2. Memastikan seluruh indikator tegangan menyala dan parameter pengukuran
beroperasi normal sesuai dengan IK No. xxxxx pada halaman xx.
3. Memastikan kesiapan seluruh peralatan normal operasi dan emergency operasi.
4. Memastikan seluruh switching indikator emergency operasi posisi menyala / on.
5. Memastikan peralatan komunikasi berfungsi normal.
6. Melaporkan parameter di UPS secara periodik melalui aplikasi siaga setiap 15
menit.
7. Melaporkan setiap kejadian khusus yang terjadi pada UPS kepada personil siaga
Genset LED dan Sound Nusa Dua Hall 1-2-3, sehingga dapat dilakukan upaya
backup dan penormalan sistem.
b. Personil siaga Genset LED dan Sound Nusa Dua Hall 1-2-3
1. Memastikan sistem operasi Genset Utama dan Genset Backup laik operasi.
2. Memastikan kesiapan dan kecukupan BBM.
3. Memastikan seluruh indikator tegangan menyala dan parameter pengukuran
Genset beroperasi normal.
4. Memastikan kesiapan seluruh peralatan normal operasi dan emergency operasi.
5. Memastikan peralatan komunikasi berfungsi normal.
6. Menindaklanjuti setiap kejadian khusus yang terjadi pada UPS, sehingga dapat
dilakukan upaya backup dan penormalan sistem operasi Genset.

a.2 Checklist Kesiapan Peralatan Backup


a. UPS 100 kVA
1. Memastikan kondisi koneksi seluruh terminal incoming dan outgoing pada panel
terminal UPS kondisi normal.
2. Memastikan seluruh switching pada panel ATS dan Inverter posisi normal operasi
serta Fuse/MCCB Battery posisi on.
3. Memastikan UPS posisi Mode Online (dilayar display Inverter tertera indikator
“Mode Online” serta indikator lampu Led Battery dan Bypass posisi off).
4. Memastikan seluruh indikator tegangan menyala dan parameter pengukuran
beroperasi normal sesuai dengan IK No. xxxxx pada halaman xx.
5. Memastikan suhu ruang UPS kondisi dingin (AC posisi on dengan setting suhu
18oC).
6. Memastikan kesiapan seluruh peralatan normal operasi dan emergency operasi.
7. Memastikan seluruh switching indikator emergency operasi posisi menyala / on.
PT. PLN (PERSERO)
UNIT INDUK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
DISTRIBUSI BALI

Lokasi BNDCC
POLA PENGAMANAN VENUE
Dok/tanggal Rev 00/01 Oktober 2022

b. Genset EO Supply Utama 100 kVA


1. Memastikan sistem operasi Genset Utama laik operasi.
2. Memastikan kesiapan dan kecukupan BBM.
3. Memastikan seluruh indikator tegangan menyala dan parameter pengukuran
Genset beroperasi normal.
4. Memastikan kondisi koneksi pada terminal outgoing Genset kondisi normal.
5. Memastikan kesiapan seluruh peralatan normal operasi dan emergency operasi.
c. Genset PLN Supply Backup 100 kVA
1. Memastikan sistem operasi Genset Backup laik operasi.
2. Memastikan kesiapan dan kecukupan BBM.
3. Memastikan seluruh indikator tegangan menyala dan parameter pengukuran
Genset beroperasi normal.
4. Memastikan kondisi koneksi pada terminal outgoing Genset kondisi normal.
5. Memastikan kesiapan seluruh peralatan normal operasi dan emergency operasi.
6. Bila Genset posisi standby dingin, maka dilakukan warming up 1 jam sebelum
acara dimulai dan memastikan seluruh komponen Genset laik operasi (MCCB
output Genset posisi off).

a.3 Kondisi Normal


a. LED dan Sound Nusa Dua Hall 1-2-3 disuplai dari Genset Utama minimal 100 kVA milik
EO.
b. Pasokan Cadangan 1 dipasok dari Genset Backup minimal 100 kVA milik PLN.
c. UPS 100 kVA sebagai backup suplai posisi “On Baterry”.

a.4 Kondisi Gangguan


a. Personil siaga pada UPS LED dan Sound Nusa Dua Hall 1-2-3 (UPS 100 kVA) akan
mendengar alarm tanda UPS kehilangan tegangan.
b. Personil siaga UPS LED dan Sound Nusa Dua Hall 1-2-3 memastikan beban LED
sudah terbackup oleh baterai dan mengecek kemampuan backup time UPS.
c. Personil siaga UPS LED dan Sound Nusa Dua Hall 1-2-3 memastikan indikasi lain yang
muncul di layar monitoring UPS, jika terdapat indikasi lain yang muncul maka personil
siaga melakukan tindakan sesuai dengan IK No. xxxxx pada halaman xx.
d. Personil siaga pada UPS LED dan Sound Nusa Dua Hall 1-2-3 menginformasikan ke
personil siaga Genset EO bahwa UPS LED dan Sound kehilangan tegangan dari
Genset Utama.
e. Personil siaga Genset EO menyalakan Genset Backup dan memastikan seluruh
indikator Genset Backup beroperasi sesuai standar dan siap untuk diberikan beban.
f. Personil siaga Genset EO berkoordinasi dengan Personil siaga UPS LED dan Sound
Nusa Dua Hall 1-2-3, bahwa Genset Backup telah siap mensuplai tegangan ke UPS,
Personil siaga Genset PLN memasukkan MCCB out Genset Backup (tegangan terkirim
dari Genset Backup ke UPS).
g. Personil siaga UPS LED dan Sound Nusa Dua Hall 1-2-3 memastikan tegangan dari
Genset Backup sudah mensuplai incoming UPS (lampu indikator incoming Genset
Backup pada panel ATS menyala/on) dan UPS sudah kembali kondisi normal “Mode
PT. PLN (PERSERO)
UNIT INDUK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
DISTRIBUSI BALI

Lokasi BNDCC
POLA PENGAMANAN VENUE
Dok/tanggal Rev 00/01 Oktober 2022

Online”.
h. Personil siaga UPS LED dan Sound Nusa Dua Hall 1-2-3 berkordinasi dengan Personil
siaga Genset EO untuk melakukan pengecekan kondisi Genset Utama.
i. Dilakukan investigasi penyebab hilangnya tegangan oleh Personil siaga Genset EO.
j. Setelah ditemukan penyebab gangguan dan dilakukan perbaikan, maka pola operasi ke
venue LED dan Sound Nusa Dua Hall 1-2-3 dinormalkan kembali.
k. Personil siaga Genset EO berkordinasi dengan personil siaga UPS LED dan Sound
Nusa Dua Hall 1-2-3 untuk menormalkan pola operasi di venue LED dan Sound Nusa
Dua Hall 1-2-3.
l. Personil siaga Genset EO menyalakan Genset utama dan memasukkan MCCB Out
Genset (seluruh indikator Genset dipastikan laik operasi). Personil Siaga Genset EO
menginformasikan kepada Petugas siaga UPS LED dan Sound Nusa Dua Hall 1-2-3
bahwa tegangan sudah kembali normal dari Genset Utama.
m. Personil siaga UPS LED dan Sound Nusa Dua Hall 1-2-3 memastikan suplai tegangan
ke incoming UPS sudah pindah dari Genset Backup ke Genset Utama (lampu indikator
incoming Genset Utama pada panel ATS menyala/on) dan UPS sudah kondisi normal
“Mode Online”.
n. Personil siaga UPS LED dan Sound Nusa Dua Hall 1-2-3 menginformasikan ke
Personil siaga Genset EO bahwa UPS sudah kembali disuplai Genset Utama, UPS
kondisi normal dan menginformasikan bahwa Genset Backup sudah bisa dimatikan.
o. Personil siaga Genset PLN melepas MCCB Out Genset Backup dan mematikan Genset
Backup.
p. Personil siaga UPS LED dan Sound Nusa Dua Hall 1-2-3 membuat laporan siaga
dengan periode 15 menit melalui aplikasi siaga, melaporkan parameter UPS serta
kejadian khusus selama periode laporan.

a.5 Kondisi Gangguan Khusus (UPS Anomali)


a. Personil siaga UPS LED dan Sound Nusa Dua Hall 1-2-3 melihat adanya anomali pada
UPS dengan indikator sebagai berikut :
1. Lampu indikator input distribusi meyala / on.
2. Lampu indikator input inverter UPS menyala / on.
3. Lampu indikator output inverter UPS mati / off.
4. Lampu indicator output distribusi mati / off.
5. Alarm kehilangan tegangan disisi output UPS menyala / on akibat anomali pada
iverter / rectifier (bypass sistem anomali).
b. Personil siaga UPS LED dan Sound Nusa Dua Hall 1-2-3 mendapat laporan dari
EO/PCO/ Panitia bahwa kondisi kelistrikan di LED dan Sound Nusa Dua Hall 1-2-3
padam.
c. Personil siaga UPS LED dan Sound Nusa Dua Hall 1-2-3 merubah pola operasi UPS ke
posisi Emergency Maintenance Bypass sesuai dengan IK No. xxxxx pada halaman xx.
d. Personil siaga UPS LED dan Sound Nusa Dua Hall 1-2-3 memastikan kondisi kelistrikan
di LED dan Sound Nusa Dua Hall 1-2-3 sudah menyala kembali.
e. Personil siaga UPS LED dan Sound Nusa Dua Hall 1-2-3 memastikan indikasi yang
muncul di layar monitoring UPS, jika terdapat indikasi lain yang muncul maka personil
PT. PLN (PERSERO)
UNIT INDUK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
DISTRIBUSI BALI

Lokasi BNDCC
POLA PENGAMANAN VENUE
Dok/tanggal Rev 00/01 Oktober 2022

siaga melakukan tindakan sesuai dengan IK No. xxxxx pada halaman xx (bila penyebab
anomali tidak ditemukan, maka personil siaga UPS LED dan Sound Nusa Dua Hall 1-2-
3 menghubungi teknisi UPS terkait).
f. Personil siaga UPS LED dan Sound Nusa Dua Hall 1-2-3 menginformasikan ke personil
siaga GD BNDCC bahwa UPS mengalami anomali kehilangan tegangan disisi output
dan pola operasi UPS telah dirubah ke posisi Emergency Maintenance Bypass.
g. Personil siaga UPS LED dan Sound Nusa Dua Hall 1-2-3 dan Teknisi UPS terkait
melakukan investigasi dan perbaikan UPS (jika UPS tidak memungkinkan untuk
dilakukan perbaikan maka segera dilakukan penggantian UPS).
h. Jika diperlukan penggantian UPS, maka Personil Siaga UPS LED dan Sound Nusa Dua
Hall 1-2-3 berkoordinasi dengan Satuan Pengamanan VVIP untuk meminta waktu dan
ijin penggantian UPS
 Jika diizinkan melakukan pergantian : dilanjut ke “poin i”
 Jika tidak diizinkan melakukan pergantian : kondisi UPS dalam kondisi Bypass..
i. Setelah dilakukan penggantian/perbaikan UPS, Personil Siaga UPS LED dan Sound
Nusa Dua Hall 1-2-3 berkoordinasi mengoperasikan UPS sesuai dengan IK No. xxxxx
pada halaman xx dan memastikan UPS posisi MOde Online serta seluruh parameter
UPS sudah kembali normal ( beban LED dan Sound Nusa Dua Hall 1-2-3 sudah
kembali terbackup UPS).
j. Personil siaga UPS LED dan Sound Nusa Dua Hall 1-2-3 memastikan kondisi kelistrikan
di LED dan Sound sudah normal kembali (kelistrikan sudah terbackup UPS).
k. Personil siaga UPS LED dan Sound Nusa Dua Hall 1-2-3 menginformasikan kepada
EO/PCO/Panitia bahwa kelistrikan LED dan Sound Nusa Dua Hall 1-2-3 sudah kembali
terbackup UPS.
l. Personil siaga UPS LED dan Sound Nusa Dua Hall 1-2-3 menginformasikan kepada
Personil Siaga GD BNDCC bahwa UPS sudah normal dan sudah kembali masuk dalam
pola operasi backup UPS.
m. Personil siaga UPS LED dan Sound Nusa Dua Hall 1-2-3 kembali memastikan seluruh
parameter UPS telah kembali normal (indikator beban output UPS normal).

III. SOP Penanganan Gangguan Suplai Tegangan UPS 250 kVA Nusa Dua Hall 4 -5.
III.1 Job Description Personil Siaga
a. Personil siaga UPS ( 250 KVA ) Dimmer Nusa Dua Hall 4 – 5.
1. Memastikan sistem operasi UPS sudah standby normal operasi “Mode Online”.
2. Memastikan seluruh indikator tegangan menyala dan parameter pengukuran
beroperasi normal sesuai dengan IK No. xxxxx pada halaman xx.
3. Memastikan kesiapan seluruh peralatan normal operasi dan emergency operasi.
4. Memastikan seluruh switching indikator emergency operasi posisi menyala / on.
5. Memastikan peralatan komunikasi berfungsi normal.
6. Melaporkan parameter di UPS secara periodik melalui aplikasi siaga setiap 15
menit.
7. Melaporkan setiap kejadian khusus yang terjadi pada UPS kepada personil siaga
GD BNDCC dan personil siaga Genset PLN Dimmer, sehingga dapat dilakukan
PT. PLN (PERSERO)
UNIT INDUK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
DISTRIBUSI BALI

Lokasi BNDCC
POLA PENGAMANAN VENUE
Dok/tanggal Rev 00/01 Oktober 2022

upaya penormalan sistem.


b. Personil siaga Genset PLN Dimmer Nusa Dua Hall 4 – 5
1. Memastikan sistem operasi Genset Backup laik operasi.
2. Memastikan kesiapan dan kecukupan BBM.
3. Memastikan seluruh indikator tegangan menyala dan parameter pengukuran
Genset beroperasi normal.
4. Memastikan kesiapan seluruh peralatan normal operasi dan emergency operasi.
5. Memastikan peralatan komunikasi berfungsi normal.
6. Menindaklanjuti setiap kejadian khusus yang terjadi pada UPS, sehingga dapat
dilakukan upaya backup dan penormalan sistem.
7. Berkoordinasi dengan CE Venue BNDCC terkait adanya kejadian khusus pada
instalasi/site plan pelanggan, sehingga dapat dilakukan upaya investigasi,
perbaikan dan penormalan sistem oleh pihak BNDCC.
c. CE Venue BNDCC
1. Memastikan sistem operasi Genset Backup pelanggan dan seluruh instalasi/site
plan pelanggan laik operasi.
2. Memastikan kesiapan dan kecukupan BBM Genset Backup pelanggan.
3. Memastikan seluruh indikator tegangan menyala dan parameter pengukuran pada
Genset pelanggan serta seluruh Panel distribusi pelanggan mulai dari LVMDV,
SDP dan Panel ruangan beroperasi normal.
4. Memastikan kesiapan seluruh peralatan normal operasi dan emergency operasi.
5. Memastikan peralatan komunikasi berfungsi normal.
6. Menindaklanjuti setiap kejadian khusus yang terjadi pada UPS, sehingga dapat
dilakukan upaya backup dan penormalan sistem.
7. Berkoordinasi dengan personil siaga Genset PLN Dimmer terkait adanya kejadian
khusus pada instalasi/site plan pelanggan, sehingga dapat dilakukan upaya
investigasi, perbaikan dan penormalan sistem.

III.2 Checklist Kesiapan Peralatan Backup


a. UPS 250 kVA
1. Memastikan kondisi koneksi seluruh terminal incoming dan outgoing pada panel
terminal UPS kondisi normal.
2. Memastikan seluruh switching pada panel ATS dan Inverter posisi normal operasi
serta Fuse/MCCB Battery posisi on.
3. Memastikan UPS posisi Mode Online (dilayar display Inverter tertera indikator
“Mode Online” serta indikator lampu Led Battery dan Bypass posisi off).
4. Memastikan seluruh indikator tegangan menyala dan parameter pengukuran
beroperasi normal sesuai dengan IK No. xxxxx pada halaman xx.
5. Memastikan suhu ruang UPS kondisi dingin (AC posisi on dengan setting suhu
18oC).
6. Memastikan kesiapan seluruh peralatan normal operasi dan emergency operasi.
7. Memastikan seluruh switching indikator emergency operasi posisi menyala / on.
b. Panel Junction
1. Memastikan kondisi koneksi seluruh terminal incoming dan outgoing pada terminal
PT. PLN (PERSERO)
UNIT INDUK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
DISTRIBUSI BALI

Lokasi BNDCC
POLA PENGAMANAN VENUE
Dok/tanggal Rev 00/01 Oktober 2022

Panel Junction kondisi normal.


2. Memastikan seluruh switching pada Panel Junction posisi normal operasi (MCCB
Incoming dan Outgoing arah UPS posisi on serta MCCB Bypass posisi off).
3. Memastikan seluruh indikator tegangan menyala.
4. Memastikan kondisi kabel/penghantar incoming dan outgoing arah UPS maupun
arah panel pelanggan kondisi baik dan aman.
5. Memastikan pintu Panel Junction telah terkunci.
c. Genset Backup 250 kVA
1. Memastikan sistem operasi Genset Backup laik operasi.
2. Memastikan kesiapan dan kecukupan BBM.
3. Memastikan seluruh indikator tegangan menyala dan parameter pengukuran
Genset beroperasi normal.
4. Memastikan kondisi koneksi pada terminal outgoing Genset kondisi normal.
5. Memastikan kesiapan seluruh peralatan normal operasi dan emergency operasi.
6. Bila Genset posisi standby dingin, maka dilakukan warming up 1 jam sebelum
acara dimulai dan memastikan seluruh komponen Genset laik operasi (MCCB
output Genset posisi off).

III.3 Kondisi Normal


a. Lighting Sistem Nusa Dua Hall 4 – 5 disuplai dari P_BNDCC/Trafo
Pelanggan/LVMDP/Panel SDP Nusa Dua Hall/Junction Panel.
b. Suplai Cadangan 1 dari P_BNDCC (ATS/Trafo Pelanggan/LVMDP/Panel SDP
Nusa Dua Hall/Junction Panel.
c. Suplai Cadangan 2 dari Exp SS II B (ATS/Trafo Pelanggan/LVMDP/Panel SDP
Nusa Dua Hall/Junction Panel.
d. Suplai Cadangan 2 dari Exp SS II A (ATS/Trafo Pelanggan/LVMDP/Panel SDP
Nusa Dua Hall/Junction Panel.
e. Suplai Cadangan 3 dari Genset Pelanggan/SACO/LVMDP/Panel SDP Nusa Dua
Hall/Junction Panel.
f. Pasokan Cadangan 4 dipasok dari Genset PLN 250 kVA.
g. UPS 250 kVA sebagai backup suplai posisi “On Baterry”

III.4 Kondisi Gangguan


a. Personil siaga UPS Dimmer (UPS 250 kVA) akan mendengar alarm tanda UPS
kehilangan tegangan.
b. Personil siaga UPS Dimmer memastikan beban Dimmer Lighting di ruangan Nusa
Dua Hall 4 – 5 sudah terbackup oleh baterai dan mengecek kemampuan backup
time UPS.
c. Personil siaga UPS Dimmer (UPS 250 kVA) memastikan indikasi lain yang muncul
di layar monitoring UPS, jika terdapat indikasi lain yang muncul maka personil
siaga melakukan tindakan sesuai dengan IK No. xxxxx pada halaman xx.
d. Personil siaga UPS Dimmer (UPS 250 kVA) menginformasikan ke personil siaga
GD BNDCC bahwa UPS Dimmer (UPS 250 kVA) kehilangan tegangan dan
PT. PLN (PERSERO)
UNIT INDUK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
DISTRIBUSI BALI

Lokasi BNDCC
POLA PENGAMANAN VENUE
Dok/tanggal Rev 00/01 Oktober 2022

menyampaikan kemampuan backup time UPS.


e. Personil siaga GD BNDCC mengecek seluruh indikator tegangan pada kubikel GD
BNDCC.

 Jika terjadi kehilangan tegangan disisi PLN / Penyulang 20 kV (indikator


tegangan pada Kubikel tidak menyala) maka :
1. Personil siaga GD BNDCC menginformasikan kepada personil siaga
Dispatcher UP2D Bali bahwa terjadi kehilangan tegangan pada UPS Dimmer
(UPS 250 kVA) akibat kehilangan tegangan disisi Penyulang 20 kV yang
mensuplai ke GD BNDCC dan meminta agar diberlakukan SOP siaga
penanganan gangguan penyulang untuk percepatan pemulihan suplai
tegangan ke GD BNDCC.
2. Personil siaga GD BNDCC menginformasikan kepada personil siaga UPS
Dimmer (UPS 250 kVA) bahwa terjadi kehilangan tegangan disisi PLN /
penyulang 20 kV yang mensuplai GD BNDCC.
3. Personil siaga UPS Dimmer (UPS 250 kVA) menginformasikan ke CE Venue
BNDCC bahwa UPS kehilangan tegangan akibat kehilangan tegangan disisi
Penyulang 20 kV yang mensuplai ke GD BNDCC dan meminta CE Venue
BNDCC untuk mengecek kesiapan Genset pelanggan.
4. Personil siaga UPS Dimmer (UPS 250 kVA) menginformasikan ke personil
siaga Genset PLN (Genset 250 kVA) bahwa UPS Dimmer kehilangan
tegangan akibat kehilangan tegangan disisi Penyulang 20 kV yang mensuplai
ke GD BNDCC dan meminta personil siaga Genset PLN Dimmer untuk
menyalakan Genset (MCCB out genset posisi off).
5. Personil siaga UPS Dimmer (UPS 250 kVA) berkoordinasi dengan personil
siaga GD BNDCC terkait sisa waktu backup UPS dan meminta informasi
terkait upaya pemulihan suplai tegangan 20 kV ke GD BNDCC.
6. Jika suplai tegangan dari penyulang 20 kV sudah normal, personil siaga GD
BNDCC menginformasikan ke personil siaga UPS Dimmer bahwa suplai
tegangan PLN sudah normal.
7. Personil siaga UPS Dimmer (UPS 250 kVA) memastikan suplai tegangan ke
incoming UPS sudah normal (lampu indikator incoming PLN pada panel ATS
menyala/on) dan UPS sudah kondisi normal “Mode Online”.
8. Personil siaga pada UPS Dimmer (UPS 250 kVA) menginformasikan ke CE
Venue BNDCC bahwa suplai tegangan ke UPS sudah normal dan UPS
Dimmer Lighting ruangan Nusa Dua Hall 4 – 5 kembali kondisi normal “Mode
Online” serta menginformasikan bahwa Genset sudah bisa dimatikan.
9. Personil siaga UPS Dimmer (250 KVA) menginformasikan ke personil siaga
Genset PLN Dimmer (250 KVA) bahwa suplai tegangan ke UPS sudah normal
dan UPS Dimmer Lighting Nusa Dua Hall 4-5 kembali kondisi normal “Mode
Online” serta menginformasikan bahwa Genset sudah bisa dimatikan.

 Jika tidak terjadi kehilangan tegangan disisi PLN / Penyulang 20 kV (indicator


PT. PLN (PERSERO)
UNIT INDUK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
DISTRIBUSI BALI

Lokasi BNDCC
POLA PENGAMANAN VENUE
Dok/tanggal Rev 00/01 Oktober 2022

tegangan pada Kubikel menyala) maka :


1. Personil siaga GD BNDCC menginformasikan kepada personil siaga UPS
Dimmer Nusa Dua Hall 4 – 5 bahwa kondisi kelistrikan di GD aman dan tidak
ada kehilangan tegangan disisi PLN / Penyulang 20 kV yang mensuplai ke GD
BNDCC.
2. Personil siaga UPS Dimmer (250 KVA) menginformasikan ke personil siaga
Genset PLN Dimmer (Genset 250 KVA) bahwa UPS Dimmer ruangan Nusa
Dua Hall 4 – 5 kehilangan tegangan.
3. Personil siaga Genset PLN Dimmer menyalakan Genset dan memastikan
seluruh indikator Genset beroperasi sesuai standar dan siap untuk diberikan
beban.
4. Personil siaga Genset PLN Dimmer berkoordinasi dengan personil siaga UPS
Dimmer Lighting, bahwa Genset telah siap mensuplai tegangan ke UPS,
personil siaga Genset PLN memasukkan MCCB out Genset (tegangan terkirim
dari genset PLN ke UPS).
5. Personil siaga UPS Nusa Dua Hall 4-5 memastikan tegangan dari Genset
PLN sudah mensuplai incoming UPS (lampu indikator incoming Genset pada
panel ATS menyala/on) dan UPS sudah kembali kondisi normal “Mode
Online”.
6. Personil siaga Genset PLN Dimmer berkordinasi dengan CE Venue BNDCC
untuk melakukan pengecekan bersama ke site plan pelanggan mulai dari
Trafo Pelanggan/LVMDP/Panel SDP Nusa Dua Hall .
7. Dilakukan investigasi penyebab hilangnya tegangan oleh CE Venue BNDCC.
8. Setelah ditemukan lokasi gangguan dan dilakukan perbaikan, maka pola
operasi ke venue Nusa Dua Hall 4-5 dinormalkan kembali.
9. Personil siaga Genset PLN Dimmer Lighting Nusa Dua Hall 4-5 dan CE Hotel
Sofitel berkordinasi dengan personil siaga UPS Dimmer Lighting Nusa Dua
Hall 4-5 untuk menormalkan pola operasi di venue Dimmer Lighting Nusa
Dua Hall 4-5 .
10. CE Venue BNDCC memasukkan MCCB pada panel yang mengalami
gangguan (Trip), personil Siaga Genset PLN Dimmer menginformasikan
kepada Petugas siaga UPS Dimmer bahwa tegangan sudah kembali normal
dari site plan pelanggan.
11. Personil siaga UPS Dimmer (250 KVA) memastikan suplai tegangan ke
incoming UPS sudah pindah dari Genset ke PLN (lampu indikator incoming
PLN pada panel ATS menyala/on) dan UPS sudah kondisi normal “Mode
Online”.
12. Personil siaga UPS Dimmer menginformasikan ke Personil siaga Genset PLN
Dimmer bahwa UPS sudah kembali disuplai PLN, UPS kondisi normal dan
menginformasikan bahwa Genset sudah bisa dimatikan.
13. Personil siaga Genset PLN Dimmer Lighting 9melepas MCCB Out Genset dan
mematikan Genset.
14. Personil siaga UPS Dimmer (250 KVA) membuat laporan siaga dengan
periode 15 menit melalui aplikasi siaga dengan melaporkan parameter UPS
PT. PLN (PERSERO)
UNIT INDUK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
DISTRIBUSI BALI

Lokasi BNDCC
POLA PENGAMANAN VENUE
Dok/tanggal Rev 00/01 Oktober 2022

serta kejadian khusus selama periode laporan .

III.5 Kondisi Gangguan Khusus (UPS Anomali)


a. Personil siaga UPS Dimmer (250 KVA) melihat adanya anomali pada UPS dengan
indikator sebagai berikut :
 Lampu indikator input distribusi meyala / on.
 Lampu indikator input inverter UPS menyala / on.
 Lampu indikator output inverter UPS mati / off.
 Lampu indicator output distribusi mati / off.
 Alarm kehilangan tegangan disisi output UPS menyala / on akibat anomali pada
inverter / rectifier (bypass sistem anomali).
b. Personil siaga UPS Dimmer (250 KVA) mendapat laporan dari EO/PCO/Panitia
bahwa kondisi kelistrikan di Nusa Dua Hall 4 – 5 padam.
c. Personil siaga UPS Dimmer (250 KVA) merubah pola operasi switching pada Panel
Junction sebagai berikut :
 Melepas MCCB out UPS pada Panel Junction.
 Memasukkan MCCB Bypass pada Panel Junction.
 Melepas MCCB output distribusi pada Panel ATS UPS.
d. Personil siaga UPS Dimmer (250 KVA) memastikan kondisi kelistrikan di ruangan
sudah menyala kembali.
e. Personil siaga UPS Dimmer (250 KVA) memastikan indikasi yang muncul di layar
monitoring UPS, jika terdapat indikasi lain yang muncul maka personil siaga
melakukan tindakan sesuai dengan IK No. xxxxx pada halaman xx (bila penyebab
anomali tidak ditemukan, maka personil siaga UPS Dimmer Lighting (250 KVA)
menghubungi teknisi UPS terkait).
f. Personil siaga UPS Dimmer Lighting (250 KVA) menginformasikan ke personil siaga
GD BNDCC bahwa UPS mengalami anomali kehilangan tegangan disisi output dan
pola operasi Panel Junction telah dirubah dengan mengeluarkan sementara UPS
dari sistem (posisi MCCB Baypass masuk / on).
g. Personil siaga UPS Dimmer Lighting (250 KVA) dan Teknisi UPS terkait melakukan
investigasi dan perbaikan UPS (jika UPS tidak memungkinkan untuk dilakukan
perbaikan maka segera dilakukan penggantian UPS).
h. Jika diperlukan penggantian UPS, maka Personil Siaga UPS (250 kVA)
berkoordinasi dengan Satuan Pengamanan VVIP untuk meminta waktu dan ijin
penggantian UPS (waktu pergantian diupayakan saat ruangan sudah tidak
digunakan/berakhirnya acara).
 Jika diizinkan melakukan pergantian : dilanjut ke “poin i”
 Jika tidak diizinkan melakukan pergantian : kondisi UPS dalam kondisi Bypass.
i. Setelah dilakukan perbaikan/penggantian UPS, Personil Siaga UPS Dimmer
mengoperasikan kembali UPS sesuai dengan IK No. xxxxx pada halaman xx
(seluruh indicator UPS siap untuk diberikan beban).
j. Personil siaga UPS Dimmer melalukan penormalan pola operasi backup UPS
sebagai berikut :
PT. PLN (PERSERO)
UNIT INDUK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
DISTRIBUSI BALI

Lokasi BNDCC
POLA PENGAMANAN VENUE
Dok/tanggal Rev 00/01 Oktober 2022

 Memasukkan MCCB output distribusi pada panel ATS UPS.


 Melepas MCCB Bypass pada Panel Junction (padam sesaat).
 Memasukkan MCCB out UPS pada Panel Junction.
k. Personil siaga UPS Dimmer memastikan kondisi kelistrikan di Nusa Dua Hall 4 - 5
sudah normal Kembali (kelistrikan sudah terbackup UPS).
l. Personil siaga UPS Dimmer menginformasikan kepada EO/ PCO/Panitia bahwa
kelistrikan Nusa Dua Hall 4 - 5 sudah kembali terbackup UPS.
m. Personil siaga UPS Dimmer menginformasikan kepada Personil Siaga GD BNDCC
bahwa UPS sudah normal dan sudah kembali masuk dalam pola operasi backup
UPS.
n. Personil siaga UPS Dimmer memastikan seluruh parameter UPS telah kembali
normal (indicator beban output UPS normal).

IV. SOP Penanganan Gangguan Suplai Tegangan UPS 100 kVA LED dan Sound Nusa Dua Hall
4 - 5.
IV.1Job Description Personil Siaga
a. Personil siaga UPS LED dan Sound Nusa Dua Hall 4 - 5.
1. Memastikan sistem operasi UPS sudah standby normal operasi “Mode Online”.
2. Memastikan seluruh indikator tegangan menyala dan parameter pengukuran
beroperasi normal sesuai dengan IK No. xxxxx pada halaman xx.
3. Memastikan kesiapan seluruh peralatan normal operasi dan emergency operasi.
4. Memastikan seluruh switching indikator emergency operasi posisi menyala / on.
5. Memastikan peralatan komunikasi berfungsi normal.
6. Melaporkan parameter di UPS secara periodik melalui aplikasi siaga setiap 15
menit.
7. Melaporkan setiap kejadian khusus yang terjadi pada UPS kepada personil siaga
Genset LED dan Sound Nusa Dua Hall 4 - 5, sehingga dapat dilakukan upaya
backup dan penormalan sistem.
b. Personil siaga Genset LED dan Sound Nusa Dua Hall 4 - 5
1. Memastikan sistem operasi Genset Utama dan Genset Backup laik operasi.
2. Memastikan kesiapan dan kecukupan BBM.
3. Memastikan seluruh indikator tegangan menyala dan parameter pengukuran
Genset beroperasi normal.
4. Memastikan kesiapan seluruh peralatan normal operasi dan emergency operasi.
5. Memastikan peralatan komunikasi berfungsi normal.
6. Menindaklanjuti setiap kejadian khusus yang terjadi pada UPS, sehingga dapat
dilakukan upaya backup dan penormalan sistem operasi Genset.

IV.2Checklist Kesiapan Peralatan Backup


a. UPS 100 kVA
1. Memastikan kondisi koneksi seluruh terminal incoming dan outgoing pada panel
terminal UPS kondisi normal.
2. Memastikan seluruh switching pada panel ATS dan Inverter posisi normal operasi
PT. PLN (PERSERO)
UNIT INDUK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
DISTRIBUSI BALI

Lokasi BNDCC
POLA PENGAMANAN VENUE
Dok/tanggal Rev 00/01 Oktober 2022

serta Fuse/MCCB Battery posisi on.


3. Memastikan UPS posisi Mode Online (dilayar display Inverter tertera indikator
“Mode Online” serta indikator lampu Led Battery dan Bypass posisi off).
4. Memastikan seluruh indikator tegangan menyala dan parameter pengukuran
beroperasi normal sesuai dengan IK No. xxxxx pada halaman xx.
5. Memastikan suhu ruang UPS kondisi dingin (AC posisi on dengan setting suhu
18oC).
6. Memastikan kesiapan seluruh peralatan normal operasi dan emergency operasi.
7. Memastikan seluruh switching indikator emergency operasi posisi menyala / on.
b. Genset EO Supply Utama 100 kVA
6. Memastikan sistem operasi Genset Utama laik operasi.
7. Memastikan kesiapan dan kecukupan BBM.
8. Memastikan seluruh indikator tegangan menyala dan parameter pengukuran
Genset beroperasi normal.
9. Memastikan kondisi koneksi pada terminal outgoing Genset kondisi normal.
10. Memastikan kesiapan seluruh peralatan normal operasi dan emergency operasi.
c. Genset PLN Supply Backup 100 kVA
7. Memastikan sistem operasi Genset Backup laik operasi.
8. Memastikan kesiapan dan kecukupan BBM.
9. Memastikan seluruh indikator tegangan menyala dan parameter pengukuran
Genset beroperasi normal.
10. Memastikan kondisi koneksi pada terminal outgoing Genset kondisi normal.
11. Memastikan kesiapan seluruh peralatan normal operasi dan emergency operasi.
12. Bila Genset posisi standby dingin, maka dilakukan warming up 1 jam sebelum
acara dimulai dan memastikan seluruh komponen Genset laik operasi (MCCB
output Genset posisi off).

IV.3Kondisi Normal
a. LED dan Sound Nusa Dua Hall 4 - 5 disuplai dari Genset Utama minimal 100 kVA milik
EO.
b. Pasokan Cadangan 1 dipasok dari Genset Backup minimal 100 kVA milik PLN.
c. UPS 100 kVA sebagai backup suplai posisi “On Baterry”.

IV.4Kondisi Gangguan
a. Personil siaga pada UPS LED dan Sound Nusa Dua Hall 4 - 5 (UPS 100 kVA) akan
mendengar alarm tanda UPS kehilangan tegangan.
b. Personil siaga UPS LED dan Sound Nusa Dua Hall 4 - 5 memastikan beban LED
sudah terbackup oleh baterai dan mengecek kemampuan backup time UPS.
c. Personil siaga UPS LED dan Sound Nusa Dua Hall 4 - 5 memastikan indikasi lain yang
muncul di layar monitoring UPS, jika terdapat indikasi lain yang muncul maka personil
siaga melakukan tindakan sesuai dengan IK No. xxxxx pada halaman xx.
d. Personil siaga pada UPS LED dan Sound Nusa Dua Hall 4 – 5 menginformasikan ke
personil siaga Genset EO bahwa UPS LED dan Sound kehilangan tegangan dari
PT. PLN (PERSERO)
UNIT INDUK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
DISTRIBUSI BALI

Lokasi BNDCC
POLA PENGAMANAN VENUE
Dok/tanggal Rev 00/01 Oktober 2022

Genset Utama.
e. Personil siaga Genset EO menyalakan Genset Backup dan memastikan seluruh
indikator Genset Backup beroperasi sesuai standar dan siap untuk diberikan beban.
f. Personil siaga Genset EO berkoordinasi dengan Personil siaga UPS LED dan Sound
Nusa Dua Hall 4 - 5, bahwa Genset Backup telah siap mensuplai tegangan ke UPS,
Personil siaga Genset PLN memasukkan MCCB out Genset Backup (tegangan terkirim
dari Genset Backup ke UPS).
g. Personil siaga UPS LED dan Sound Nusa Dua Hall 4 – 5 memastikan tegangan dari
Genset Backup sudah mensuplai incoming UPS (lampu indikator incoming Genset
Backup pada panel ATS menyala/on) dan UPS sudah kembali kondisi normal “Mode
Online”.
h. Personil siaga UPS LED dan Sound Nusa Dua Hall 4 – 5 berkordinasi dengan Personil
siaga Genset EO untuk melakukan pengecekan kondisi Genset Utama.
i. Dilakukan investigasi penyebab hilangnya tegangan oleh Personil siaga Genset EO.
j. Setelah ditemukan penyebab gangguan dan dilakukan perbaikan, maka pola operasi ke
venue LED dan Sound Nusa Dua Hall 4 – 5 dinormalkan kembali.
k. Personil siaga Genset EO berkordinasi dengan personil siaga UPS LED dan Sound
Nusa Dua Hall 4 – 5 untuk menormalkan pola operasi di venue LED dan Sound Nusa
Dua Hall 4 – 5 .
l. Personil siaga Genset EO menyalakan Genset utama dan memasukkan MCCB Out
Genset (seluruh indikator Genset dipastikan laik operasi). Personil Siaga Genset EO
menginformasikan kepada Petugas siaga UPS LED dan Sound Nusa Dua Hall 4 – 5
bahwa tegangan sudah kembali normal dari Genset Utama.
m. Personil siaga UPS LED dan Sound Nusa Dua Hall 4 - 5 memastikan suplai tegangan
ke incoming UPS sudah pindah dari Genset Backup ke Genset Utama (lampu indikator
incoming Genset Utama pada panel ATS menyala/on) dan UPS sudah kondisi normal
“Mode Online”.
n. Personil siaga UPS LED dan Sound Nusa Dua Hall 4 - 5 menginformasikan ke Personil
siaga Genset EO bahwa UPS sudah kembali disuplai Genset Utama, UPS kondisi
normal dan menginformasikan bahwa Genset Backup sudah bisa dimatikan.
o. Personil siaga Genset PLN melepas MCCB Out Genset Backup dan mematikan Genset
Backup.
p. Personil siaga UPS LED dan Sound Nusa Dua Hall 4 - 5membuat laporan siaga
dengan periode 15 menit melalui aplikasi siaga, melaporkan parameter UPS serta
kejadian khusus selama periode laporan.

IV.5Kondisi Gangguan Khusus (UPS Anomali)


a. Personil siaga UPS LED dan Sound Nusa Dua Hall 1-2-3 melihat adanya anomali pada
UPS dengan indikator sebagai berikut :
 Lampu indikator input distribusi meyala / on.
 Lampu indikator input inverter UPS menyala / on.
 Lampu indikator output inverter UPS mati / off.
 Lampu indicator output distribusi mati / off.
PT. PLN (PERSERO)
UNIT INDUK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
DISTRIBUSI BALI

Lokasi BNDCC
POLA PENGAMANAN VENUE
Dok/tanggal Rev 00/01 Oktober 2022

 Alarm kehilangan tegangan disisi output UPS menyala / on akibat anomali pada
inverter / rectifier (bypass sistem anomali).
b. Personil siaga UPS LED dan Sound Nusa Dua Hall 4 – 5 mendapat laporan dari
EO/PCO/ Panitia bahwa kondisi kelistrikan di LED dan Sound Nusa Dua Hall 1-2-3
padam.
c. Personil siaga UPS LED dan Sound Nusa Dua Hall 4 – 5 merubah pola operasi UPS ke
posisi Emergency Maintenance Bypass sesuai dengan IK No. xxxxx pada halaman xx.
d. Personil siaga UPS LED dan Sound Nusa Dua Hall 4 – 5 memastikan kondisi kelistrikan
di LED dan Sound Nusa Dua Hall 4 – 5 sudah menyala kembali.
e. Personil siaga UPS LED dan Sound Nusa Dua Hall 4 – 5 memastikan indikasi yang
muncul di layar monitoring UPS, jika terdapat indikasi lain yang muncul maka personil
siaga melakukan tindakan sesuai dengan IK No. xxxxx pada halaman xx (bila penyebab
anomali tidak ditemukan, maka personil siaga UPS LED dan Sound Nusa Dua Hall 4 -
5 menghubungi teknisi UPS terkait).
f. Personil siaga UPS LED dan Sound Nusa Dua Hall 4 - 5 menginformasikan ke personil
siaga GD BNDCC bahwa UPS mengalami anomali kehilangan tegangan disisi output
dan pola operasi UPS telah dirubah ke posisi Emergency Maintenance Bypass.
g. Personil siaga UPS LED dan Sound Nusa Dua Hall 4 – 5 dan Teknisi UPS terkait
melakukan investigasi dan perbaikan UPS (jika UPS tidak memungkinkan untuk
dilakukan perbaikan maka segera dilakukan penggantian UPS).
h. Jika diperlukan penggantian UPS, maka Personil Siaga UPS LED dan Sound Nusa Dua
Hall 4 – 5 berkoordinasi dengan Satuan Pengamanan VVIP untuk meminta waktu dan
ijin penggantian UPS
 Jika diizinkan melakukan pergantian : dilanjut ke “poin i”
 Jika tidak diizinkan melakukan pergantian : kondisi UPS dalam kondisi Bypass..
i. Setelah dilakukan penggantian/perbaikan UPS, Personil Siaga UPS LED dan Sound
Nusa Dua Hall 4 – 5 berkoordinasi mengoperasikan UPS sesuai dengan IK No. xxxxx
pada halaman xx dan memastikan UPS posisi MOde Online serta seluruh parameter
UPS sudah kembali normal ( beban LED dan Sound Nusa Dua Hall 4 - 5sudah kembali
terbackup UPS).
j. Personil siaga UPS LED dan Sound Nusa Dua Hall 4 – 5 memastikan kondisi kelistrikan
di LED dan Sound sudah normal kembali (kelistrikan sudah terbackup UPS).
k. Personil siaga UPS LED dan Sound Nusa Dua Hall 1-2-3 menginformasikan kepada
EO/PCO/Panitia bahwa kelistrikan LED dan Sound Nusa Dua Hall 1-2-3 sudah kembali
terbackup UPS.
l. Personil siaga UPS LED dan Sound Nusa Dua Hall 1-2-3 menginformasikan kepada
Personil Siaga GD BNDCC bahwa UPS sudah normal dan sudah kembali masuk dalam
pola operasi backup UPS.
m. Personil siaga UPS LED dan Sound Nusa Dua Hall 1-2-3 kembali memastikan seluruh
parameter UPS telah kembali normal (indikator beban output UPS normal).

V. SOP Penanganan Gangguan Suplai Tegangan UPS 100 kVA Lobby Nusa Dua Hall.
PT. PLN (PERSERO)
UNIT INDUK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
DISTRIBUSI BALI

Lokasi BNDCC
POLA PENGAMANAN VENUE
Dok/tanggal Rev 00/01 Oktober 2022

V.1 Job Description Personil Siaga


a. Personil siaga UPS ( 100 KVA ) Lighting Loby Nusa Dua Hall.
1. Memastikan sistem operasi UPS sudah standby normal operasi “Mode Online”.
2. Memastikan seluruh indikator tegangan menyala dan parameter pengukuran
beroperasi normal sesuai dengan IK No. xxxxx pada halaman xx.
3. Memastikan kesiapan seluruh peralatan normal operasi dan emergency operasi.
4. Memastikan seluruh switching indikator emergency operasi posisi menyala / on.
5. Memastikan peralatan komunikasi berfungsi normal.
6. Melaporkan parameter di UPS secara periodik melalui aplikasi siaga setiap 15
menit.
7. Melaporkan setiap kejadian khusus yang terjadi pada UPS kepada personil siaga
GD BNDCC dan personil siaga Genset PLN Dimmer, sehingga dapat dilakukan
upaya penormalan sistem.
b. Personil siaga Genset PLN Lighting Loby Nusa Dua Hall.
1. Memastikan sistem operasi Genset Backup laik operasi.
2. Memastikan kesiapan dan kecukupan BBM.
3. Memastikan seluruh indikator tegangan menyala dan parameter pengukuran
Genset beroperasi normal.
4. Memastikan kesiapan seluruh peralatan normal operasi dan emergency operasi.
5. Memastikan peralatan komunikasi berfungsi normal.
6. Menindaklanjuti setiap kejadian khusus yang terjadi pada UPS, sehingga dapat
dilakukan upaya backup dan penormalan sistem.
7. Berkoordinasi dengan CE Venue BNDCC terkait adanya kejadian khusus pada
instalasi/site plan pelanggan, sehingga dapat dilakukan upaya investigasi,
perbaikan dan penormalan sistem oleh pihak BNDCC.
c. CE Venue BNDCC
1. Memastikan sistem operasi Genset Backup pelanggan dan seluruh instalasi/site
plan pelanggan laik operasi.
2. Memastikan kesiapan dan kecukupan BBM Genset Backup pelanggan.
3. Memastikan seluruh indikator tegangan menyala dan parameter pengukuran pada
Genset pelanggan serta seluruh Panel distribusi pelanggan mulai dari LVMDV,
SDP dan Panel ruangan beroperasi normal.
4. Memastikan kesiapan seluruh peralatan normal operasi dan emergency operasi.
5. Memastikan peralatan komunikasi berfungsi normal.
6. Menindaklanjuti setiap kejadian khusus yang terjadi pada UPS, sehingga dapat
dilakukan upaya backup dan penormalan sistem.
7. Berkoordinasi dengan personil siaga Genset PLN Lighting terkait adanya kejadian
khusus pada instalasi/site plan pelanggan, sehingga dapat dilakukan upaya
investigasi, perbaikan dan penormalan sistem.

V.2 Checklist Kesiapan Peralatan Backup


a. UPS 100 kVA
1. Memastikan kondisi koneksi seluruh terminal incoming dan outgoing pada panel
PT. PLN (PERSERO)
UNIT INDUK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
DISTRIBUSI BALI

Lokasi BNDCC
POLA PENGAMANAN VENUE
Dok/tanggal Rev 00/01 Oktober 2022

terminal UPS kondisi normal.


2. Memastikan seluruh switching pada panel ATS dan Inverter posisi normal operasi
serta Fuse/MCCB Battery posisi on.
3. Memastikan UPS posisi Mode Online (dilayar display Inverter tertera indikator
“Mode Online” serta indikator lampu Led Battery dan Bypass posisi off).
4. Memastikan seluruh indikator tegangan menyala dan parameter pengukuran
beroperasi normal sesuai dengan IK No. xxxxx pada halaman xx.
5. Memastikan suhu ruang UPS kondisi dingin (AC posisi on dengan setting suhu
18oC).
6. Memastikan kesiapan seluruh peralatan normal operasi dan emergency operasi.
7. Memastikan seluruh switching indikator emergency operasi posisi menyala / on.

b. Genset Backup 100 kVA


1. Memastikan sistem operasi Genset Backup laik operasi.
2. Memastikan kesiapan dan kecukupan BBM.
3. Memastikan seluruh indikator tegangan menyala dan parameter pengukuran
Genset beroperasi normal.
4. Memastikan kondisi koneksi pada terminal outgoing Genset kondisi normal.
5. Memastikan kesiapan seluruh peralatan normal operasi dan emergency operasi.
6. Bila Genset posisi standby dingin, maka dilakukan warming up 1 jam sebelum
acara dimulai dan memastikan seluruh komponen Genset laik operasi (MCCB
output Genset posisi off).

V.3 Kondisi Normal


a. Lighting Loby Nusa Dua Hall disuplai dari P_BNDCC/Trafo
Pelanggan/LVMDP/Panel SDP Nusa Dua Hall.
b. Suplai Cadangan 1 dari P_BNDCC (ATS/Trafo Pelanggan/LVMDP/Panel SDP
Nusa Dua Hall.
c. Suplai Cadangan 2 dari Exp SS II B (ATS/Trafo Pelanggan/LVMDP/Panel SDP
Nusa Dua Hall
d. Suplai Cadangan 2 dari Exp SS II A (ATS/Trafo Pelanggan/LVMDP/Panel SDP
Nusa Dua Hall
e. Suplai Cadangan 3 dari Genset Pelanggan/SACO/LVMDP/Panel SDP Nusa Dua
Hall
f. Pasokan Cadangan 4 dipasok dari Genset PLN 100 kVA.
g. UPS 250 kVA sebagai backup suplai posisi “On Baterry”

V.4 Kondisi Gangguan


a. Personil siaga UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA) akan mendengar alarm tanda
UPS kehilangan tegangan.
b. Personil siaga UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA) memastikan beban Lighting di
Lobby Nusa Dua Hall sudah terbackup oleh baterai dan mengecek kemampuan
backup time UPS.
PT. PLN (PERSERO)
UNIT INDUK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
DISTRIBUSI BALI

Lokasi BNDCC
POLA PENGAMANAN VENUE
Dok/tanggal Rev 00/01 Oktober 2022

c. Personil siaga UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA) memastikan indikasi lain yang
muncul di layar monitoring UPS, jika terdapat indikasi lain yang muncul maka
personil siaga melakukan tindakan sesuai dengan IK No. xxxxx pada halaman xx.
d. Personil siaga UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA) menginformasikan ke personil
siaga GD BNDCC bahwa UPS ( 100 kVA ) kehilangan tegangan dan
menyampaikan kemampuan backup time UPS.
e. Personil siaga GD BNDCC mengecek seluruh indikator tegangan pada kubikel GD
BNDCC.

 Jika terjadi kehilangan tegangan disisi PLN / Penyulang 20 kV (indikator


tegangan pada Kubikel tidak menyala) maka :
1. Personil siaga GD BNDCC menginformasikan kepada personil siaga
Dispatcher UP2D Bali bahwa terjadi kehilangan tegangan pada UPS Dimmer
(UPS 100 kVA) akibat kehilangan tegangan disisi Penyulang 20 kV yang
mensuplai ke GD BNDCC dan meminta agar diberlakukan SOP siaga
penanganan gangguan penyulang untuk percepatan pemulihan suplai
tegangan ke GD BNDCC.
2. Personil siaga GD BNDCC menginformasikan kepada personil siaga UPS
Lighting Loby (UPS 100 kVA) bahwa terjadi kehilangan tegangan disisi PLN /
penyulang 20 kV yang mensuplai GD BNDCC.
3. Personil siaga UPS Lighting Lobby (UPS 100 kVA) menginformasikan ke CE
Venue BNDCC bahwa UPS kehilangan tegangan akibat kehilangan tegangan
disisi Penyulang 20 kV yang mensuplai ke GD BNDCC dan meminta CE
Venue BNDCC untuk mengecek kesiapan Genset pelanggan.
4. Personil siaga UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA) menginformasikan ke
personil siaga Genset PLN (Genset 100 kVA) bahwa UPS kehilangan
tegangan akibat kehilangan tegangan disisi Penyulang 20 kV yang mensuplai
ke GD BNDCC dan meminta personil siaga Genset PLN untuk menyalakan
Genset (MCCB out genset posisi off).
5. Personil siaga UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA) berkoordinasi dengan
personil siaga GD BNDCC terkait sisa waktu backup UPS dan meminta
informasi terkait upaya pemulihan suplai tegangan 20 kV ke GD BNDCC.
6. Jika suplai tegangan dari penyulang 20 kV sudah normal, personil siaga GD
BNDCC menginformasikan ke personil siaga UPS bahwa suplai tegangan PLN
sudah normal.
7. Personil siaga UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA) memastikan suplai tegangan
ke incoming UPS sudah normal (lampu indikator incoming PLN pada panel
ATS menyala/on) dan UPS sudah kondisi normal “Mode Online”.
8. Personil siaga pada UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA) menginformasikan ke
CE Venue BNDCC bahwa suplai tegangan ke UPS sudah normal dan UPS
Lighting Loby (UPS 100 kVA) kembali kondisi normal “Mode Online” serta
menginformasikan bahwa Genset sudah bisa dimatikan.
9. Personil siaga UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA) menginformasikan ke
personil siaga Genset PLN Dimmer (100 KVA) bahwa suplai tegangan ke UPS
PT. PLN (PERSERO)
UNIT INDUK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
DISTRIBUSI BALI

Lokasi BNDCC
POLA PENGAMANAN VENUE
Dok/tanggal Rev 00/01 Oktober 2022

sudah normal dan UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA) kembali kondisi normal
“Mode Online” serta menginformasikan bahwa Genset sudah bisa dimatikan.

 Jika tidak terjadi kehilangan tegangan disisi PLN / Penyulang 20 kV (indicator


tegangan pada Kubikel menyala) maka :
1. Personil siaga GD BNDCC menginformasikan kepada personil siaga UPS
Lighting Loby (UPS 100 kVA) bahwa kondisi kelistrikan di GD aman dan tidak
ada kehilangan tegangan disisi PLN / Penyulang 20 kV yang mensuplai ke GD
BNDCC.
2. Personil siaga UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA) menginformasikan ke
personil siaga Genset PLN bahwa UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA)
kehilangan tegangan.
3. Personil siaga Genset PLN menyalakan Genset dan memastikan seluruh
indikator Genset beroperasi sesuai standar dan siap untuk diberikan beban.
4. Personil siaga Genset PLN berkoordinasi dengan personil siaga UPS Dimmer
Lighting, bahwa Genset telah siap mensuplai tegangan ke UPS, personil siaga
Genset PLN memasukkan MCCB out Genset (tegangan terkirim dari genset
PLN ke UPS).
5. Personil siaga UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA) memastikan tegangan dari
Genset PLN sudah mensuplai incoming UPS (lampu indikator incoming
Genset pada panel ATS menyala/on) dan UPS sudah kembali kondisi normal
“Mode Online”.
6. Personil siaga Genset PLN berkordinasi dengan CE Venue BNDCC untuk
melakukan pengecekan bersama ke site plan pelanggan mulai dari Trafo
Pelanggan/LVMDP/Panel SDP Nusa Dua Hall .
7. Dilakukan investigasi penyebab hilangnya tegangan oleh CE Venue BNDCC.
8. Setelah ditemukan lokasi gangguan dan dilakukan perbaikan, maka pola
operasi ke venue dinormalkan kembali.
9. Personil siaga Genset PLN dan CE Hotel Sofitel berkordinasi dengan personil
siaga UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA) untuk menormalkan pola operasi di
venue.
10. CE Venue BNDCC memasukkan MCCB pada panel yang mengalami
gangguan (Trip), personil Siaga Genset PLN menginformasikan kepada
Petugas siaga UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA) bahwa tegangan sudah
kembali normal dari site plan pelanggan.
11. Personil siaga UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA) memastikan suplai tegangan
ke incoming UPS sudah pindah dari Genset ke PLN (lampu indikator incoming
PLN pada panel ATS menyala/on) dan UPS sudah kondisi normal “Mode
Online”.
12. Personil siaga UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA) menginformasikan ke
Personil siaga Genset PLN bahwa UPS sudah kembali disuplai PLN, UPS
kondisi normal dan menginformasikan bahwa Genset sudah bisa dimatikan.
13. Personil siaga Genset PLN Lighting melepas MCCB Out Genset dan
PT. PLN (PERSERO)
UNIT INDUK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
DISTRIBUSI BALI

Lokasi BNDCC
POLA PENGAMANAN VENUE
Dok/tanggal Rev 00/01 Oktober 2022

mematikan Genset.
14. Personil siaga UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA) membuat laporan siaga
dengan periode 15 menit melalui aplikasi siaga dengan melaporkan parameter
UPS serta kejadian khusus selama periode laporan .

V.5 Kondisi Gangguan Khusus (UPS Anomali)


a. Personil siaga UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA) melihat adanya anomali pada UPS
dengan indikator sebagai berikut :
 Lampu indikator input distribusi meyala / on.
 Lampu indikator input inverter UPS menyala / on.
 Lampu indikator output inverter UPS mati / off.
 Lampu indicator output distribusi mati / off.
 Alarm kehilangan tegangan disisi output UPS menyala / on akibat anomali pada
inverter / rectifier (bypass sistem anomali).
b. Personil siaga UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA) mendapat laporan dari EO/PCO/
Panitia bahwa kondisi kelistrikan di Loby Nusa Dua Hall padam.
c. Personil siaga UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA) merubah pola operasi UPS ke posisi
Emergency Maintenance Bypass sesuai dengan IK No. xxxxx pada halaman xx.
d. Personil siaga UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA) memastikan kondisi kelistrikan di
Loby Nusa Dua Hall menyala kembali.
e. Personil siaga UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA) memastikan indikasi yang muncul di
layar monitoring UPS, jika terdapat indikasi lain yang muncul maka personil siaga
melakukan tindakan sesuai dengan IK No. xxxxx pada halaman xx (bila penyebab
anomali tidak ditemukan, maka personil siaga UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA)
menghubungi teknisi UPS terkait).
f. Personil siaga UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA) menginformasikan ke personil siaga
GD BNDCC bahwa UPS mengalami anomali kehilangan tegangan disisi output dan pola
operasi UPS telah dirubah ke posisi Emergency Maintenance Bypass.
g. Personil siaga UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA) dan Teknisi UPS terkait melakukan
investigasi dan perbaikan UPS (jika UPS tidak memungkinkan untuk dilakukan
perbaikan maka segera dilakukan penggantian UPS).
h. Jika diperlukan penggantian UPS, maka Personil Siaga UPS Lighting Loby (UPS 100
kVA) berkoordinasi dengan Satuan Pengamanan VVIP untuk meminta waktu dan ijin
penggantian UPS :
 Jika diizinkan melakukan pergantian : dilanjut ke “poin i”
 Jika tidak diizinkan melakukan pergantian : kondisi UPS dalam kondisi Bypass..
i. Setelah dilakukan penggantian/perbaikan UPS, Personil Siaga UPS Lighting Loby (UPS
100 kVA) berkoordinasi mengoperasikan UPS sesuai dengan IK No. xxxxx pada
halaman xx dan memastikan UPS posisi MOde Online serta seluruh parameter UPS
sudah kembali normal ( beban sudah kembali terbackup UPS).
j. Personil siaga UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA) memastikan kondisi kelistrikan di
Loby Nusa Dua Hall sudah normal kembali (kelistrikan sudah terbackup UPS).
k. Personil siaga UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA) menginformasikan kepada
PT. PLN (PERSERO)
UNIT INDUK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
DISTRIBUSI BALI

Lokasi BNDCC
POLA PENGAMANAN VENUE
Dok/tanggal Rev 00/01 Oktober 2022

EO/PCO/Panitia bahwa kelistrikan Loby Nusa Dual Hall sudah kembali terbackup UPS.
l. Personil siaga UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA) menginformasikan kepada Personil
Siaga GD BNDCC bahwa UPS sudah normal dan sudah kembali masuk dalam pola
operasi backup UPS.
m. Personil siaga UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA) kembali memastikan seluruh
parameter UPS telah kembali normal (indikator beban output UPS normal).

VI. SOP Penanganan Gangguan Suplai Tegangan UPS 100 kVA Lobby Taman Sari.
VI.1Job Description Personil Siaga
a. Personil siaga UPS ( 100 KVA ) Lighting Loby Taman Sari.
1. Memastikan sistem operasi UPS sudah standby normal operasi “Mode Online”.
2. Memastikan seluruh indikator tegangan menyala dan parameter pengukuran
beroperasi normal sesuai dengan IK No. xxxxx pada halaman xx.
3. Memastikan kesiapan seluruh peralatan normal operasi dan emergency operasi.
4. Memastikan seluruh switching indikator emergency operasi posisi menyala / on.
5. Memastikan peralatan komunikasi berfungsi normal.
6. Melaporkan parameter di UPS secara periodik melalui aplikasi siaga setiap 15
menit.
7. Melaporkan setiap kejadian khusus yang terjadi pada UPS kepada personil siaga
GD BNDCC dan personil siaga Genset PLN Dimmer, sehingga dapat dilakukan
upaya penormalan sistem.
b. Personil siaga Genset PLN Lighting Loby Taman Sari.
1. Memastikan sistem operasi Genset Backup laik operasi.
2. Memastikan kesiapan dan kecukupan BBM.
3. Memastikan seluruh indikator tegangan menyala dan parameter pengukuran
Genset beroperasi normal.
4. Memastikan kesiapan seluruh peralatan normal operasi dan emergency operasi.
5. Memastikan peralatan komunikasi berfungsi normal.
6. Menindaklanjuti setiap kejadian khusus yang terjadi pada UPS, sehingga dapat
dilakukan upaya backup dan penormalan sistem.
7. Berkoordinasi dengan CE Venue BNDCC terkait adanya kejadian khusus pada
instalasi/site plan pelanggan, sehingga dapat dilakukan upaya investigasi,
perbaikan dan penormalan sistem oleh pihak BNDCC.
c. CE Venue BNDCC
1. Memastikan sistem operasi Genset Backup pelanggan dan seluruh instalasi/site
plan pelanggan laik operasi.
2. Memastikan kesiapan dan kecukupan BBM Genset Backup pelanggan.
3. Memastikan seluruh indikator tegangan menyala dan parameter pengukuran pada
Genset pelanggan serta seluruh Panel distribusi pelanggan mulai dari LVMDV,
SDP dan Panel ruangan beroperasi normal.
4. Memastikan kesiapan seluruh peralatan normal operasi dan emergency operasi.
5. Memastikan peralatan komunikasi berfungsi normal.
6. Menindaklanjuti setiap kejadian khusus yang terjadi pada UPS, sehingga dapat
PT. PLN (PERSERO)
UNIT INDUK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
DISTRIBUSI BALI

Lokasi BNDCC
POLA PENGAMANAN VENUE
Dok/tanggal Rev 00/01 Oktober 2022

dilakukan upaya backup dan penormalan sistem.


7. Berkoordinasi dengan personil siaga Genset PLN Lighting terkait adanya kejadian
khusus pada instalasi/site plan pelanggan, sehingga dapat dilakukan upaya
investigasi, perbaikan dan penormalan sistem.

VI.2 Checklist Kesiapan Peralatan Backup


a. UPS 100 kVA
1. Memastikan kondisi koneksi seluruh terminal incoming dan outgoing pada panel
terminal UPS kondisi normal.
2. Memastikan seluruh switching pada panel ATS dan Inverter posisi normal operasi
serta Fuse/MCCB Battery posisi on.
3. Memastikan UPS posisi Mode Online (dilayar display Inverter tertera indikator
“Mode Online” serta indikator lampu Led Battery dan Bypass posisi off).
4. Memastikan seluruh indikator tegangan menyala dan parameter pengukuran
beroperasi normal sesuai dengan IK No. xxxxx pada halaman xx.
5. Memastikan suhu ruang UPS kondisi dingin (AC posisi on dengan setting suhu
18oC).
6. Memastikan kesiapan seluruh peralatan normal operasi dan emergency operasi.
7. Memastikan seluruh switching indikator emergency operasi posisi menyala / on.

b. Genset Backup 100 kVA


1. Memastikan sistem operasi Genset Backup laik operasi.
2. Memastikan kesiapan dan kecukupan BBM.
3. Memastikan seluruh indikator tegangan menyala dan parameter pengukuran
Genset beroperasi normal.
4. Memastikan kondisi koneksi pada terminal outgoing Genset kondisi normal.
5. Memastikan kesiapan seluruh peralatan normal operasi dan emergency operasi.
6. Bila Genset posisi standby dingin, maka dilakukan warming up 1 jam sebelum
acara dimulai dan memastikan seluruh komponen Genset laik operasi (MCCB
output Genset posisi off).

VI.3 Kondisi Normal


h. Lighting Loby Taman Sari disuplai dari P_BNDCC/Trafo Pelanggan/LVMDP/Panel
SDP.
i. Suplai Cadangan 1 dari P_BNDCC (ATS/Trafo Pelanggan/LVMDP/Panel SDP.
j. Suplai Cadangan 2 dari Exp SS II B (ATS/Trafo Pelanggan/LVMDP/Panel SDP
k. Suplai Cadangan 2 dari Exp SS II A (ATS/Trafo Pelanggan/LVMDP/Panel SDP
l. Suplai Cadangan 3 dari Genset Pelanggan/SACO/LVMDP/Panel SDP Nusa
m. Pasokan Cadangan 4 dipasok dari Genset PLN 100 kVA.
n. UPS 250 kVA sebagai backup suplai posisi “On Baterry”

VI.4 Kondisi Gangguan


f. Personil siaga UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA) akan mendengar alarm tanda
PT. PLN (PERSERO)
UNIT INDUK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
DISTRIBUSI BALI

Lokasi BNDCC
POLA PENGAMANAN VENUE
Dok/tanggal Rev 00/01 Oktober 2022

UPS kehilangan tegangan.


g. Personil siaga UPS Lighting Loby Taman Sari (UPS 100 kVA) memastikan beban
Lighting di Lobby Taman Sari sudah terbackup oleh baterai dan mengecek
kemampuan backup time UPS.
h. Personil siaga UPS Lighting Loby Taman Sari (UPS 100 kVA) memastikan indikasi
lain yang muncul di layar monitoring UPS, jika terdapat indikasi lain yang muncul
maka personil siaga melakukan tindakan sesuai dengan IK No. xxxxx pada
halaman xx.
i. Personil siaga UPS Lighting Loby Taman Sari (UPS 100 kVA) menginformasikan
ke personil siaga GD BNDCC bahwa UPS ( 100 kVA ) kehilangan tegangan dan
menyampaikan kemampuan backup time UPS.
j. Personil siaga GD BNDCC mengecek seluruh indikator tegangan pada kubikel GD
BNDCC.

 Jika terjadi kehilangan tegangan disisi PLN / Penyulang 20 kV (indikator


tegangan pada Kubikel tidak menyala) maka :
1. Personil siaga GD BNDCC menginformasikan kepada personil siaga
Dispatcher UP2D Bali bahwa terjadi kehilangan tegangan pada UPS Lighting
Loby Taman Sari (UPS 100 kVA) akibat kehilangan tegangan disisi Penyulang
20 kV yang mensuplai ke GD BNDCC dan meminta agar diberlakukan SOP
siaga penanganan gangguan penyulang untuk percepatan pemulihan suplai
tegangan ke GD BNDCC.
2. Personil siaga GD BNDCC menginformasikan kepada personil siaga UPS
Lighting Loby (UPS 100 kVA) bahwa terjadi kehilangan tegangan disisi PLN /
penyulang 20 kV yang mensuplai GD BNDCC.
3. Personil siaga UPS Lighting Lobby (UPS 100 kVA) menginformasikan ke CE
Venue BNDCC bahwa UPS kehilangan tegangan akibat kehilangan tegangan
disisi Penyulang 20 kV yang mensuplai ke GD BNDCC dan meminta CE
Venue BNDCC untuk mengecek kesiapan Genset pelanggan.
4. Personil siaga UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA) menginformasikan ke
personil siaga Genset PLN (Genset 100 kVA) bahwa UPS kehilangan
tegangan akibat kehilangan tegangan disisi Penyulang 20 kV yang mensuplai
ke GD BNDCC dan meminta personil siaga Genset PLN untuk menyalakan
Genset (MCCB out genset posisi off).
5. Personil siaga UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA) berkoordinasi dengan
personil siaga GD BNDCC terkait sisa waktu backup UPS dan meminta
informasi terkait upaya pemulihan suplai tegangan 20 kV ke GD BNDCC.
6. Jika suplai tegangan dari penyulang 20 kV sudah normal, personil siaga GD
BNDCC menginformasikan ke personil siaga UPS bahwa suplai tegangan PLN
sudah normal.
7. Personil siaga UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA) memastikan suplai tegangan
ke incoming UPS sudah normal (lampu indikator incoming PLN pada panel
ATS menyala/on) dan UPS sudah kondisi normal “Mode Online”.
8. Personil siaga pada UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA) menginformasikan ke
PT. PLN (PERSERO)
UNIT INDUK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
DISTRIBUSI BALI

Lokasi BNDCC
POLA PENGAMANAN VENUE
Dok/tanggal Rev 00/01 Oktober 2022

CE Venue BNDCC bahwa suplai tegangan ke UPS sudah normal dan UPS
Lighting Loby (UPS 100 kVA) kembali kondisi normal “Mode Online” serta
menginformasikan bahwa Genset sudah bisa dimatikan.
9. Personil siaga UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA) menginformasikan ke
personil siaga Genset PLN (100 KVA) bahwa suplai tegangan ke UPS sudah
normal dan UPS Lighting Loby Taman Sari (UPS 100 kVA) kembali kondisi
normal “Mode Online” serta menginformasikan bahwa Genset sudah bisa
dimatikan.

 Jika tidak terjadi kehilangan tegangan disisi PLN / Penyulang 20 kV (indicator


tegangan pada Kubikel menyala) maka :
1. Personil siaga GD BNDCC menginformasikan kepada personil siaga UPS
Lighting Loby (UPS 100 kVA) bahwa kondisi kelistrikan di GD aman dan tidak
ada kehilangan tegangan disisi PLN / Penyulang 20 kV yang mensuplai ke GD
BNDCC.
2. Personil siaga UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA) menginformasikan ke
personil siaga Genset PLN bahwa UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA)
kehilangan tegangan.
3. Personil siaga Genset PLN menyalakan Genset dan memastikan seluruh
indikator Genset beroperasi sesuai standar dan siap untuk diberikan beban.
4. Personil siaga Genset PLN berkoordinasi dengan personil siaga UPS Lighting,
bahwa Genset telah siap mensuplai tegangan ke UPS, personil siaga Genset
PLN memasukkan MCCB out Genset (tegangan terkirim dari genset PLN ke
UPS).
5. Personil siaga UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA) memastikan tegangan dari
Genset PLN sudah mensuplai incoming UPS (lampu indikator incoming
Genset pada panel ATS menyala/on) dan UPS sudah kembali kondisi normal
“Mode Online”.
6. Personil siaga Genset PLN berkordinasi dengan CE Venue BNDCC untuk
melakukan pengecekan bersama ke site plan pelanggan mulai dari Trafo
Pelanggan/LVMDP/Panel SDP.
7. Dilakukan investigasi penyebab hilangnya tegangan oleh CE Venue BNDCC.
8. Setelah ditemukan lokasi gangguan dan dilakukan perbaikan, maka pola
operasi ke venue dinormalkan kembali.
9. Personil siaga Genset PLN dan CE Hotel Sofitel berkordinasi dengan personil
siaga UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA) untuk menormalkan pola operasi di
venue.
10. CE Venue BNDCC memasukkan MCCB pada panel yang mengalami
gangguan (Trip), personil Siaga Genset PLN menginformasikan kepada
Petugas siaga UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA) bahwa tegangan sudah
kembali normal dari site plan pelanggan.
11. Personil siaga UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA) memastikan suplai tegangan
ke incoming UPS sudah pindah dari Genset ke PLN (lampu indikator incoming
PLN pada panel ATS menyala/on) dan UPS sudah kondisi normal “Mode
PT. PLN (PERSERO)
UNIT INDUK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
DISTRIBUSI BALI

Lokasi BNDCC
POLA PENGAMANAN VENUE
Dok/tanggal Rev 00/01 Oktober 2022

Online”.
12. Personil siaga UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA) menginformasikan ke
Personil siaga Genset PLN bahwa UPS sudah kembali disuplai PLN, UPS
kondisi normal dan menginformasikan bahwa Genset sudah bisa dimatikan.
13. Personil siaga Genset PLN Lighting melepas MCCB Out Genset dan
mematikan Genset.
14. Personil siaga UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA) membuat laporan siaga
dengan periode 15 menit melalui aplikasi siaga dengan melaporkan parameter
UPS serta kejadian khusus selama periode laporan .

VI.5 Kondisi Gangguan Khusus (UPS Anomali)


a. Personil siaga UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA) melihat adanya anomali pada UPS
dengan indikator sebagai berikut :
 Lampu indikator input distribusi meyala / on.
 Lampu indikator input inverter UPS menyala / on.
 Lampu indikator output inverter UPS mati / off.
 Lampu indicator output distribusi mati / off.
 Alarm kehilangan tegangan disisi output UPS menyala / on akibat anomali pada
inverter / rectifier (bypass sistem anomali).
b. Personil siaga UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA) mendapat laporan dari EO/PCO/
Panitia bahwa kondisi kelistrikan di Loby Taman Sari padam.
c. Personil siaga UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA) merubah pola operasi UPS ke
posisi Emergency Maintenance Bypass sesuai dengan IK No. xxxxx pada halaman
xx.
d. Personil siaga UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA) memastikan kondisi kelistrikan di
Loby Taman Sari menyala kembali.
e. Personil siaga UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA) memastikan indikasi yang muncul
di layar monitoring UPS, jika terdapat indikasi lain yang muncul maka personil siaga
melakukan tindakan sesuai dengan IK No. xxxxx pada halaman xx (bila penyebab
anomali tidak ditemukan, maka personil siaga UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA)
menghubungi teknisi UPS terkait).
f. Personil siaga UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA) menginformasikan ke personil
siaga GD BNDCC bahwa UPS mengalami anomali kehilangan tegangan disisi output
dan pola operasi UPS telah dirubah ke posisi Emergency Maintenance Bypass.
g. Personil siaga UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA) dan Teknisi UPS terkait
melakukan investigasi dan perbaikan UPS (jika UPS tidak memungkinkan untuk
dilakukan perbaikan maka segera dilakukan penggantian UPS).
h. Jika diperlukan penggantian UPS, maka Personil Siaga UPS Lighting Loby (UPS 100
kVA) berkoordinasi dengan Satuan Pengamanan VVIP untuk meminta waktu dan ijin
penggantian UPS :
 Jika diizinkan melakukan pergantian : dilanjut ke “poin i”
 Jika tidak diizinkan melakukan pergantian : kondisi UPS dalam kondisi Bypass..
i. Setelah dilakukan penggantian/perbaikan UPS, Personil Siaga UPS Lighting Loby
PT. PLN (PERSERO)
UNIT INDUK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
DISTRIBUSI BALI

Lokasi BNDCC
POLA PENGAMANAN VENUE
Dok/tanggal Rev 00/01 Oktober 2022

(UPS 100 kVA) berkoordinasi mengoperasikan UPS sesuai dengan IK No. xxxxx
pada halaman xx dan memastikan UPS posisi Mode Online serta seluruh parameter
UPS sudah kembali normal ( beban sudah kembali terbackup UPS).
j. Personil siaga UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA) memastikan kondisi kelistrikan di
Loby Taman Sari sudah normal kembali (kelistrikan sudah terbackup UPS).
k. Personil siaga UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA) menginformasikan kepada
EO/PCO/Panitia bahwa kelistrikan Loby Taman Sari sudah kembali terbackup UPS.
l. Personil siaga UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA) menginformasikan kepada
Personil Siaga GD BNDCC bahwa UPS sudah normal dan sudah kembali masuk
dalam pola operasi backup UPS.
m. Personil siaga UPS Lighting Loby (UPS 100 kVA) kembali memastikan seluruh
parameter UPS telah kembali normal (indikator beban output UPS normal).

VII. SOP Penanganan Gangguan Suplai Tegangan UPS 30 kVA Mengwi, Legian, Tanjung
Benoa Room
VII.1Job Description Personil Siaga
a. Personil Siaga UPS Mengwi, legian dan Tanjung Benoa Room
1. Memastikan sistem operasi UPS sudah standby normal operasi “Mode Online”.
2. Memastikan seluruh indikator tegangan menyala dan parameter pengukuran
beroperasi normal sesuai dengan IK No. xxxxx pada halaman xx.
3. Memastikan kesiapan seluruh peralatan normal operasi dan emergency operasi.
4. Memastikan seluruh switching indikator emergency operasi posisi menyala / on.
5. Memastikan peralatan komunikasi berfungsi normal.
6. Melaporkan parameter di UPS secara periodik melalui aplikasi siaga setiap 15
menit melalui apilkasi siaga.
7. Melaporkan setiap kejadian khusus yang terjadi pada UPS kepada personil siaga
GD BNDCC, sehingga dapat dilakukan upaya penormalan sistem.
b. CE Venue BNDCC
1. Memastikan sistem operasi Genset Backup pelanggan dan seluruh instalasi/site
plan pelanggan laik operasi.
2. Memastikan kesiapan dan kecukupan BBM Genset Backup pelanggan.
3. Memastikan seluruh indikator tegangan menyala dan parameter pengukuran pada
Genset pelanggan serta seluruh Panel distribusi pelanggan mulai dari LVMDV,
SDP dan Panel ruangan beroperasi normal.
4. Memastikan kesiapan seluruh peralatan normal operasi dan emergency operasi.
5. Memastikan peralatan komunikasi berfungsi normal.
6. Menindaklanjuti setiap kejadian khusus yang terjadi pada UPS, sehingga dapat
dilakukan upaya backup dan penormalan sistem.
7. Berkoordinasi dengan personil siaga UPS Lighting Mengwi, legian dan Tanjung
Benoa Room terkait adanya kejadian khusus pada instalasi / site plan pelanggan,
sehingga dapat dilakukan upaya investigasi, perbaikan dan penormalan sistem.

VII.2Checklist Kesiapan Peralatan Backup


PT. PLN (PERSERO)
UNIT INDUK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
DISTRIBUSI BALI

Lokasi BNDCC
POLA PENGAMANAN VENUE
Dok/tanggal Rev 00/01 Oktober 2022

a. UPS 30 kVA
1. Memastikan kondisi koneksi seluruh terminal incoming dan outgoing pada panel
ATS UPS serta koneksi terminal battery dan Inverter pada terminal Inverter UPS
kondisi normal.
2. Memastikan seluruh switching pada panel ATS dan Inverter posisi normal operasi
serta Fuse/MCCB Battery posisi on.
3. Memastikan UPS posisi Mode Online (dilayar display Inverter tertera indikator
“Mode Online” serta indikator lampu Led Battery dan Bypass posisi off).
4. Memastikan seluruh indikator tegangan menyala dan parameter pengukuran
beroperasi normal sesuai dengan IK No. xxxxx pada halaman xx.
5. Memastikan posisi UPS aman dari hujan jika lokasi UPS outdoor (pastikan posisi
tenda UPS aman).
6. Memastikan kesiapan seluruh peralatan normal operasi dan emergency operasi.
7. Memastikan seluruh switching indikator emergency operasi posisi menyala / on.
b. Panel Junction
1. Memastikan kondisi koneksi seluruh terminal incoming dan outgoing pada terminal
Panel Junction kondisi normal.
2. Memastikan seluruh switching pada Panel Junction posisi normal operasi (MCCB
Incoming dan Outgoing arah UPS posisi on serta MCCB Bypass posisi off).
3. Memastikan seluruh indikator tegangan menyala.
4. Memastikan kondisi kabel/penghantar incoming dan outgoing arah UPS maupun
arah panel pelanggan kondisi baik dan aman.
5. Memastikan pintu Panel Junction telah terkunci.

VII.3Kondisi Normal
a. Lighting Sistem Mengwi, legian dan Tanjung Benoa Room disuplai dari P_BNDCC/Trafo
Pelanggan/LVMDP/Panel SDP.
b. Suplai Cadangan 1 dari P_BNDCC (ATS/Trafo Pelanggan/LVMDP/Panel SDP.
c. Suplai Cadangan 2 dari Exp SS II B (ATS/Trafo Pelanggan/LVMDP/Panel SDP
d. Suplai Cadangan 2 dari Exp SS II A (ATS/Trafo Pelanggan/LVMDP/Panel SDP
e. Suplai Cadangan 3 dari Genset Pelanggan/SACO/LVMDP/Panel SDP
f. UPS 30 kVA sebagai backup suplai posisi “On Baterry”

VII.4Kondisi Gangguan
a. Personil siaga pada UPS Mengwi, legian dan Tanjung Benoa Room (UPS 30 kVA) akan
mendengar alarm tanda UPS kehilangan tegangan.
b. Personil siaga UPS Mengwi, legian dan Tanjung Benoa Room (UPS 30 kVA) beban
ruangan sudah terbackup oleh baterai dan mengecek kemampuan backup time UPS.
c. Personil siaga UPS memastikan indikasi lain yang muncul di layar monitoring UPS, jika
terdapat indikasi lain yang muncul maka personil siaga melakukan tindakan sesuai
dengan IK No. xxxxx pada halaman xx.
d. Personil siaga UPS (30 kVA) menginformasikan ke personil siaga GD BNDCC bahwa
UPS (30 kVA) kehilangan tegangan dan menyampaikan kemampuan backup time UPS.
e. Personil siaga GD BNDCC mengecek seluruh indikator tegangan pada kubikel GD
PT. PLN (PERSERO)
UNIT INDUK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
DISTRIBUSI BALI

Lokasi BNDCC
POLA PENGAMANAN VENUE
Dok/tanggal Rev 00/01 Oktober 2022

BNDCC.

 Jika terjadi kehilangan tegangan disisi PLN / Penyulang 20 kV (indikator


tegangan pada Kubikel tidak menyala) maka :
1. Personil siaga GD BNDCC menginformasikan kepada personil siaga
Dispatcher UP2D Bali bahwa terjadi kehilangan tegangan pada UPS (30 kVA)
akibat kehilangan tegangan disisi penyulang 20 kV yang mensuplai ke GD
BNDCC dan meminta agar diberlakukan SOP siaga penanganan gangguan
penyulang untuk percepatan pemulihan suplai tegangan ke GD BNDCC.
2. Personil siaga GD BNDCC menginformasikan kepada personil siaga UPS (30
kVA) bahwa terjadi kehilangan tegangan disisi PLN / penyulang 20 kV yang
mensuplai GD BNDCC.
3. Personil siaga UPS (30 kVA) menginformasikan ke CE Venue BNDCC bahwa
UPS UPS (30 kVA) kehilangan tegangan akibat kehilangan tegangan disisi
penyulang 20 kV yang mensuplai ke GD BNDCC dan meminta CE Venue
BNDCC untuk mengecek kesiapan Genset pelanggan.
4. Personil siaga UPS (30 kVA) berkoordinasi dengan personil siaga GD
Kempinski terkait sisa waktu backup UPS dan meminta informasi terkait upaya
pemulihan suplai tegangan 20 kV ke GD BNDCC.
5. Jika suplai tegangan dari penyulang 20 kV sudah normal, personil siaga GD
Kempinski menginformasikan ke personil siaga UPS Kempinski bahwa suplai
tegangan PLN sudah normal.
6. Personil siaga UPS (30 kVA) memastikan suplai tegangan ke incoming UPS
sudah normal (lampu indikator incoming PLN pada panel ATS menyala/on)
dan UPS sudah kondisi normal “Mode Online”.
7. Personil siaga pada UPS (30 kVA) menginformasikan ke CE Venue BNDCC
UPS (30 kVA) bahwa suplai tegangan ke UPS sudah normal dan UPS (30
kVA) kembali kondisi normal “Mode Online” serta menginformasikan bahwa
Genset sudah bisa dimatikan.

 Jika tidak terjadi kehilangan tegangan disisi PLN / Penyulang 20 kV (indicator


tegangan pada Kubikel menyala) maka :
1. Personil siaga GD BNDCC menginformasikan kepada personil siaga UPS (30
kVA) bahwa kondisi kelistrikan di GD aman dan tidak ada kehilangan tegangan
disisi PLN / Penyulang 20 kV yang mensuplai ke GD BNDCC.
2. Personil siaga UPS (30 kVA) berkordinasi dengan CE Venue BNDCC untuk
melakukan pengecekan ke site plan pelanggan mulai dari Panel LVMDP, SDP
dan Panel Mengwi, legian dan Tanjung Benoa Room.
3. Dilakukan investigasi penyebab hilangnya tegangan oleh CE Venue BNDCC
dan Personil siaga UPS (30 kVA) tetap memonitor kemampuan backup time
UPS dan menginformasikan secara berkala sisa backup time UPS kepada CE
Venue BNDCCl UPS (30 kVA) untuk percepatan pelaksanaan investigasi.
4. Setelah ditemukan lokasi gangguan dan dilakukan perbaikan, maka pola
operasi ke venue Mengwi, legian dan Tanjung Benoa Room dinormalkan
PT. PLN (PERSERO)
UNIT INDUK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
DISTRIBUSI BALI

Lokasi BNDCC
POLA PENGAMANAN VENUE
Dok/tanggal Rev 00/01 Oktober 2022

kembali.
5. CE Venue BNDCC berkordinasi dengan personil siaga UPS (30 kVA) untuk
menormalkan pola operasi di venue Mengwi, legian dan Tanjung Benoa
Room.
6. CE Venue BNDCC memasukkan MCCB pada panel yang mengalami
gangguan (Trip), CE Venue BNDCC menginformasikan kepada Petugas siaga
UPS ( 30 kVA) bahwa tegangan sudah kembali normal dari site plan
pelanggan.
7. Personil siaga UPS memastikan suplai tegangan ke incoming UPS sudah
masuk (lampu indikator incoming PLN pada panel ATS menyala/on) dan UPS
sudah kondisi normal “Mode Online”.
8. Personil siaga UPS menginformasikan ke CE Venue BNDCC bahwa UPS
sudah kembali disuplai PLN dan UPS kondisi normal.
9. Personil siaga UPS membuat laporan siaga dengan periode 15 menit melalui
aplikasi siaga, melaporkan parameter UPS serta kejadian khusus selama
periode laporan.

VII.5Kondisi Gangguan Khusus (UPS Anomali)


a. Personil siaga UPS ( 30 kVA) ( melihat adanya anomali pada UPS dengan indikator
sebagai berikut :
1. Lampu indikator input distribusi meyala / on.
2. Lampu indikator input inverter UPS menyala / on.
3. Lampu indikator output inverter UPS mati / off.
4. Lampu indicator output distribusi mati / off.
5. Alarm kehilangan tegangan disisi output UPS menyala / on akibat anomali pada
inverter / rectifier (bypass sistem anomali).
b. Personil siaga UPS ( 30 kVA) mendapat laporan dari Satuan Pengamanan VVIP bahwa
kondisi kelistrikan di ruang rapat padam.
c. Personil siaga UPS ( 30 kVA) merubah pola operasi UPS ke posisi Emergency
Maintenance Bypass sesuai dengan IK No. xxxxx pada halaman xx.
d. Personil siaga UPS ( 30 kVA) memastikan kondisi kelistrikan di ruang rapat sudah
menyala kembali.
e. Personil siaga UPS ( 30 kVA) memastikan indikasi yang muncul di layar monitoring
UPS, jika terdapat indikasi lain yang muncul maka personil siaga melakukan tindakan
sesuai dengan IK No. xxxxx pada halaman xx (bila penyebab anomali tidak ditemukan,
maka personil siaga UPS ( 30 kVA) menghubungi teknisi UPS terkait).
f. Personil siaga UPS ( 30 kVA) menginformasikan ke personil siaga GD BNDCC bahwa
UPS mengalami anomali kehilangan tegangan disisi output dan pola operasi UPS telah
dirubah ke posisi Emergency Maintenance Bypass.
g. Personil siaga UPS ( 30 kVA) dan Teknisi UPS terkait melakukan investigasi dan
perbaikan UPS (jika UPS tidak memungkinkan untuk dilakukan perbaikan maka segera
dilakukan penggantian UPS).
h. Jika diperlukan penggantian UPS, maka Personil Siaga UPS ( 30 kVA) berkoordinasi
dengan Satuan Pengamanan VVIP untuk meminta waktu dan ijin penggantian UPS
PT. PLN (PERSERO)
UNIT INDUK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
DISTRIBUSI BALI

Lokasi BNDCC
POLA PENGAMANAN VENUE
Dok/tanggal Rev 00/01 Oktober 2022

(waktu pergantian diupayakan saat ruangan sudah tidak digunakan/berakhirnya acara).


 Jika diizinkan melakukan pergantian : dilanjut ke “poin i”
 Jika tidak diizinkan melakukan pergantian : kondisi UPS dalam kondisi Bypass.
i. Setelah mendapatkan ijin padam, Personil Siaga UPS ( 30 kVA) melalukan penggantian
/ perbaikan UPS.
j. Setelah dilakukan penggantian/perbaikan UPS, Personil Siaga UPS mengoperasikan
UPS sesuai dengan IK No. xxxxx pada halaman xx dan memastikan UPS posisi Mode
Online serta seluruh parameter UPS sudah kembali normal (beban ruangan sudah
kembali terback up UPS).
k. Personil siaga UPS ( 30 kVA) memastikan kondisi kelistrikan di ruangan rapat sudah
normal kembali (kelistrikan sudah terbackup UPS).
l. Personil siaga UPS ( 30 kVA) menginformasikan kepada Satuan Pengamanan VVIP
bahwa kelistrikan ruang rapat sudah kembali terback up UPS.
m. Personil siaga UPS ( 30 kVA) menginformasikan kepada Personil Siaga GD BNDCC
bahwa UPS sudah normal dan sudah kembali masuk dalam pola operasi backup UPS.
n. Personil siaga UPS ( 30 kVA) kembali memastikan seluruh parameter UPS telah
kembali normal (indikator beban output UPS normal).

Dibuat oleh, Diperiksa oleh, Disetujui oleh,


Manager UP3 Bali Selatan SRM Distribusi UID Bali General Manager UID Bali

( Bobby Cristya Surya ) ( I Made Suamba ) ( I Wayan Udayana )

Anda mungkin juga menyukai