Sarana Keselamatan
Utilitas
Tapak Bangunan/Tata Ruang
Dimulai dari perencanaan gedung berserta fungsinya (pre
elemenary design)
Luas, ketinggian, posisi/perletakan???
Fungsi, persyaratan teknis???
Jalur evakuasi
Utilitas
Listrik
Air
Pencahayaan
Sistem ventilasi (kenyamanan/syarat teknis)
SISTEM UTILITAS
MFK 9
• Utilitas adalah sistem kunci utama yang
dibutuhkan dalam asuhan pasien.
DAFTAR SISTEM UTILITAS
Listrik
Air
Gas Medis
Limbah Cair/Padat
Sistem Informasi
Telepon
Ketel Uap
Sistem Ventilasi
Lift
REGULASI
a. Ketersediaan air dan listrik 24 jam setiap hari dan dalam waktu
tujuh hari dalam seminggu secara terus menerus.
b. Membuat daftar inventaris komponen-komponen sistem utilitas
dan memetakan pendistribusiannya dan melakukan update secara
berkala.
c. Pemeriksaan dan pemeliharaan serta perbaikan semua komponen
utilitas yang ada di daftar inventaris.
d. Jadwal pemeriksaan, testing, pemeliharaan semua sistem utilitas
berdasar kriteria seperti rekomendasi dari pabrik, tingkat risiko dan
pengalaman rumah sakit.
e. Pelabelan pada tuas-tuas kontrol sistem utilitas untuk membantu
pemadaman darurat secara keseluruhan atau sebagian
f. Komponen listrik yang digunakan rumah sakit sesuai dengan
standar dan peraturan perundangundangan
Sistem Kelistrikan
GARDU INDUK PLN GARDU INDUK PLN
BLIMBING POLEHAN
PRASARANA
GARDU INDUK
PELANGGAN NO. 25
GARDU INDUK
PELANGGAN NO. 174
LISTRIK
Daya Max = 2.180 KVA Daya Max = 555 KVA
BACK UP COS
1. R. 12 / NICU-PICU
2. LAB SENTRAL/PNEUMATIC TUBE
3. OK. SENTRAL
4. KABER IRNA III
KET :
1. JARINGAN LISTRIK PLN
UPS
PLN GENSET
Jeda : 12 – 15s Jeda : 1 – 2s
PLN >> Genset Genset >> PLNt
Sistem Kelistrikan
Dari PLN 2 jalur 20kv
1Line Coklat LVMDP – Radiologi, IGD, dan untuk Alat Laboratorium 600 A kabel NGBY 4x170mm
3Line Hijau LVMDP – Gedung IRNA B I, HD, IRNA A 160 A kabel NGBY 4X170mm
5Line Biru Panel Induk Lama – Gedung Existing IRNA F, PAV. KARTINI, IBS/OK, & IRNA B / E
PELAYANAN
Dokumentasi LISTRIK
AIR BERSIH
Identifikasi Area Berisiko
Area pelayanan yang beresiko yang harus
menjadi prioritas utama antara lain :
Kamar operasi
ICU
Laborat sentral
Polikilinik gigi
Dapur gizi
ILSS
Perinatologi
IGD
IPJT
Hemodialisa
Farmasi
Medical Gases System
Oksigen (O2) Area berisiko terjadi gangguan suplai adalah area
pelayanan kritis yang membutuhkan suplai gas
Nitrouse Oxyde (N2O) medis tanpa henti. Area –area tersebut meliputi :
Air Compressed (C) Kamar Operasi (OK) :
1. OK Sentral
Vacuum (V) 2. OK Paviliun
3. OK IGD
4. Ruang Tindakan Lain
5. Intensive Care Unit (ICU)
6. ICU & PICU (Lantai 3 IGD)
7. NICU (R.11/Neonatal)
8. CVCU (R.5/IPJT)
9. Stroke Unit & ICU Paru (R. 26 Irna I)
10.Kamar Bersalin
IPAL
DIAGRAM ALIR PROSES PENGOLAHAN IPAL
PRE TREATMENT
BASIN
GREAS TRAP DARI DAPUR
PTB DARI LAUNDRY
LIFT STATION
SISTEM
SCREEN PADATAN
INCENERATOR
BUFFER BASIN
PENCUCIAN
BACKFLOW AIR SPRAY
FBBR
SLUDGE RETURN
PENYIMPANAN
SETTLING BASIN SLUDGE DRYING BED
SLUDGE
TREATED WATER
TPS LB3
BASIN
DIANGKUT
BAK
DISINFEKTASI