KONDISI STANDAR KONTRAK UNTUK PERBAIKAN KAPAL
1. "Kontraktor" berarti PT. SAMUDRA MARINE INDONESIA.
"Pemilik" berarti pemilik dari kapal yang akan diperbaiki oleh
Kontraktor dan / atau karyawan, master, perwakilan resmi atau
agen dari Pemilik.
2. Kapal akan diserahkan ke galangan Kontraktor, bebas dari gas,
siap untuk dimulainya pekerjaan perbaikan yang akan dilakukan
oleh Kontraktor sesuai dengan Kontrak ini ("pekerjaan"). Pemilik
bertanggung jawab atas docking kondisi yang kapal dengan
aman di galangan Kontraktor. Pemilik akan segera mengeluarkan
surat instruksi, termasuk daftar pekerjaan, dan data lainnya yang
diperlukan, untuk memungkinkan kontraktor memulai pekerjaan
dengan penundaan seminimal mungkin. Setiap pembersihan
untuk kerja panas, yang mungkin diperlukan, harus tunduk pada
penyesuaian harga dan waktu. Tanggal yang disepakati untuk
pelaksanaan docking tunduk pada penyesuaian atau perubahan
untuk setiap keadaan yang tidak terlihat atau tidak terduga.
3. Pemilik harus selalu memberikan informasi kepada Kontraktor
mengenai setiap personil yang ditunjuk untuk hadir ke atau di
kapal Pemilik yang sementara sedang docking di galangan
Kontraktor beserta tujuan atas kehadiran tersebut. Disepakati
bahwa personil tersebut tidak akan mengganggu pekerjaan atau
para pekerja dari Kontraktor. Dalam hal apapun, Pemilik, dan
kontraktornya atau karyawannya tidak akan diperbolehkan
melakukan pekerjaan panas atau pekerjaan yang serupa atau
commissioning dari setiap sistem pada kapal di galangan
Kontraktor, tanpa izin tertulis sebelumnya dari Kontraktor.
4. Perbaikan yang akan dilakukan pada kapal harus ditentukan
secara tertulis oleh Pemilik (dengan "Spesifikasi"). Unit harga dan
harga yang terpisah / alternatif yang ditawarkan oleh Kontraktor,
tidak termasuk dalam total harga dan total waktu yang telah
ditawarkan. Penawaran Kontraktor ketika dibuat hanya meliputi
dan mencakup pekerjaan yang telah disebutkan dalam
Spesifikasi dan pekerjaan lain yang berkaitan, yang telah
ditentukan. Setiap pembongkaran dan penggantian yang tidak
ditentukan dalam Spesifikasi akan dianggap sebagai pekerjaan
tambahan, kecuali penggantian terhadap pekerjaan yang telah
dilakukan sebelumnya, yang secara jelas mengalami kerusakan
yang disebabkan oleh Kontraktor. Penawaran Kontraktor untuk
semua pekerjaan bersifat subjektif untuk dilakukan pemeriksaan
kembali pada kapal di dok kering. Kontraktor berhak untuk
mengembangkan penawaran setelah pemeriksaan tersebut. Jika
Pemilik tidak setuju dengan pengembangan penawaran tersebut,
Kontraktor harus menempatkan kapal
Mulai berlaku 1 Februari, 2010
kembali ke dalam air sesuai dengan kondisi sebelumnya.
Selanjutnya, Kontrak ini harus dibatalkan dan tidak satupun
pihak memiliki hak atas hal tersebut di bawah, kemudian
Pemilik akan membayar biaya inspeksi kapal kepada
Kontraktor.
5. Kecuali jika disetujui secara tertulis, Pemilik akan membayar
seluruh biaya pekerjaan termasuk pekerjaan tambahan,
segera setelah pekerjaan selesai dan Kontraktor akan berhak
untuk melakukan hak gadai terhadap kapal dan permesinan-
nya, alat kelengkapan serta peralatan (apakah terdapat di
kapal atau tidak) sampai seluruh pembayaran terhadap
tagihan Kontraktor diterima. Jumlah tagihan akan dianggap
bersifat final dan mengikat, kecuali Pemilik telah
memberitahukan Kontraktor dalam waktu 14 hari sejak
tanggal dikeluarkannya tagihan Kontraktor atas keinginannya
untuk memperdebatkan setiap item pada tagihan tersebut.
Dimana tagihan tersebut diperselisihkan, Pemilik harus
memberikan jaminan dari bank kelas pertama di Indonesia
kepada Kontraktor, untuk jumlah yang belum dibayarkan
sebelum kapal tersebut dapat meninggalkan galangan
Kontraktor sambil menunggu penyelesaian sengketa. Kecuali
jika disetujui antara Pemilik dan Kontraktor, bunga 1,5% per
bulan akan dikenakan pada semua nilai tunggakan
pembayaran sampai seluruh pembayaran termasuk bunga
diterima oleh Kontraktor.
6. Penawaran Kontraktor didasarkan pada jumlah minimum
pekerjaan yang tercantum dengan jelas dalam Spesifikasi.
Apabila terdapat pembatalan terhadap jumlah pekerjaan
yang telah ditawarkan yang besarnya melebihi 25%,
Kontraktor memiliki hak untuk merevisi atas harga awal yang
ditawarkan. Namun, jika pembatalan terhadap jumlah
pekerjaan yang telah ditawarkan melebihi 50%, Kontraktor
berhak untuk membatalkan seluruh kontrak tanpa
pengurangan atau tanggung jawab atau klaim dari Pemilik.
7. Kontraktor berhak untuk menunjuk sub-kontraktor yang
dianggap mampu untuk melaksanakan segala pekerjaan
yang telah ditentukan dalam Spesifikasi dan / atau yang telah
ditawarkan Kontraktor.
8. (i) Jika Kontrak ini menjadi tidak mungkin untuk dilaksanakan
atau mengalami kegagalan, Pemilik harus membayar kepada
Kontraktor sejumlah biaya sesuai dengan jumlah aktual
(termasuk biaya pembuatan/pengadaan) dari pekerjaan yang
telah dilakukan dan material yang telah dibeli sebelum waktu
pemberhentian yang jumlahnya melebihi dari :
Page 1
 KONDISI STANDAR KONTRAK UNTUK PERBAIKAN KAPAL
(a) Semua jumlah biaya yang telah dibayarkan oleh Pemilik
kepada Kontraktor sebelum waktu pemberhentian pekerjaan.
(b) Biaya (termasuk biaya pembuatan/pengadaan) untuk
memperbaiki semua pekerjaan yang kurang sempurna yang
menjadi tanggungjawab Kontraktor.
(c) Semua jumlah biaya yang terhutang oleh Kontraktor
sehubungan kelalaian pekerjaan, dalam batas-batas pekerjaan
yang telah ditentukan.
(d) Nilai dari setiap material atau barang yang disediakan oleh
Pemilik dan tidak ditempatkan di kapal sebelumnya dan masih di
galangan Kontraktor setelah waktu pemberhentian pekerjaan,
akan menjadi milik Kontraktor untuk tujuan lain.
Semua jumlah biaya terhutang namun belum dibayarkan kepada
Kontraktor sebelum waktu pemberhentian kerja tidak akan
mutlak harus dibayar. Jika biaya aktual pekerjaan yang dilakukan
dan pembelian material kurang dari jumlah (a), (b), (c) dan (d) di
atas, Kontraktor akan membayarkan selisih biaya yang terjadi
kepada Pemilik.
(ii) Jika suatu pekerjaan yang telah dilaksanakan mengalami
kerusakan, tetapi Kontrak ini tidak menjadi mustahil untuk
dilaksanakan dan tidak dinyatakan gagal, Pemilik harus
membayar kepada Kontraktor biaya tambahan atas penawaran
sebelumnya atau jumlah yang seharusnya dibayar sesuai biaya
yang sebenarnya (termasuk biaya pengadaan) untuk
memperbaiki atau mengurangi kerusakan, jika kerusakan yang
terjadi karena kelalaian Kontraktor, Kontraktor
bertanggungjawab atas sejumlah biaya yang timbul dalam batas-
batas pekerjaan yang telah ditentukan.
(iii) Setiap keberatan atas biaya yang ditagihkan oleh Kontraktor
harus dibuat oleh Pemilik secara tertulis dan diterima oleh kantor
Kontraktor dalam waktu 30 hari sejak tanggal invoice tersebut
dikeluarkan, kekeliruan terhadap jumlah biaya yang ditagihkan
setelah kurun waktu tersebut akan dianggap telah diterima oleh
Pemilik dan tidak ada protes /perdebatan atas tagihan tersebut.
Untuk menghindari keraguan, dengan ini disepakati bahwa tidak
ada dalam pasal ini yang akan mempengaruhi hak gadai
Kontraktor di bawah ketentuan nomor 5 & 9 dan hak untuk
menahan, dan menolak untuk melepaskan kapal dan permintaan
pembayaran penuh dengan segera atas seluruh jumlah tagihan,
terlepas dari apakah Pemilik telah mengajukan keberatan atau
melakukan protes apapun terhadap segala tagihan.
9. Dalam hal adanya kemungkinan penambahan atas segala hak
gadai yang tersebut dalam undang-undang, Kontraktor akan
memiliki hak gadai atas kapal dan semua mesin-nya, alat
kelengkapan dan peralatan (apakah terpasang di kapal atau
tidak), sewaktu-waktu akan menjadi milik Kontraktor untuk biaya
yang belum dibayarkan atas pekerjaan dan pekerjaan tambahan
Mulai berlaku 1 Februari, 2010
yang dilakukan di kapal, berikut dengan bunga dan biaya-
biaya lainnya (termasuk namun tidak terbatas pada docking,
biaya dermaga, biaya tambahan dan semua biaya lainnya)
yang terjadi sesuai dengan Kontrak ini.
10. Jika ada perubahan apapun dalam Spesifikasi dan / atau
pekerjaan tambahan diperlukan, Pemilik harus memberikan
pemberitahuan yang sesuai secara tertulis kepada
Kontraktor dan apabila Kontraktor pada pilihannya telah
menyetujui terhadap perubahan tersebut atau pekerjaan
tambahan, harga kontrak dan waktu yang diperlukan untuk
melakukan pekerjaan harus disesuaikan, dan semua
perubahan terhadap Kontrak tersebut, diatur secara tertulis
dan ditandatangani oleh semua pihak.
11. Semua pekerjaan akan diperiksa oleh Pemilik pada waktu-
waktu yang memungkinkan dengan pemberitahuan yang
cukup sebelumnya dan tuntutan atas kekurang sempurnaan
mengenai tenaga kerja atau material harus dibuat secara
tertulis sebelum kapal dipindahkan dari dok atau lingkungan
kerja Kontraktor atau jika kapal tidak berada di lingkungan
kerja Kontraktor, tuntutan tersebut harus dibuat sebelum
penarikan tenaga kerja Kontraktor dari kapal. Pemindahan
kapal oleh Pemilik atau penarikan tenaga kerja Kontraktor
setelah pekerjaan selesai, tanpa tuntutan yang dibuat
terlebih dahulu, akan dianggap dan merupakan penerimaan
penuh terhadap pekerjaan tersebut.
12. Semua material bekas dan material sisa kecuali bagian-
bagian berat dari permesinan, baling-baling dan poros yang
berada di tempat atau galangan Kontraktor akan menjadi
milik Kontraktor. Jika Pemilik menghendaki material
tersebut, Pemilik harus memberikan pemberitahuan tertulis
ke Kontraktor dan membawa material-material tersebut dari
tempat Kontraktor selambat-lambatnya satu (1) minggu
setelah selesainya pekerjaan perbaikan oleh Kontraktor.
Semua material tersebut, kecuali telah diminta dan dibawa
keluar oleh Pemilik sebagaimana yang disebutkan
sebelumnya, setelah itu akan menjadi milik Kontraktor,
kecuali jika para pihak telah menandatangani perjanjian
tertulis terpisah berkaitan dengan material-material tersebut
(termasuk tanpa batasan atas biaya penanganan dan
penyimpanan terhadap material tersebut oleh Kontraktor).
Page 2
 KONDISI STANDAR KONTRAK UNTUK PERBAIKAN KAPAL
13. Tanggung jawab Kontraktor terhadap kerugian atau kerusakan
mengenai kesalahan didalam melakukan pekerjaan yang
termasuk didalam Kontrak, termasuk keterlambatan dalam
penyelesaian pekerjaan dan untuk kerusakan material dan
pengerjaannya hanya dibatasi sejumlah lima persen (5%) dari
14. Dalam situasi apapun Kontraktor tidak akan bertanggung jawab
atas segala kerugian yang tidak secara langsung atau
konsekuensi atas kehilangan keuntungan, kehilangan
penggunaan, kerugian ekonomi, kehilangan biaya sewa atas
kapal atau semua kerugian akibat dari kehilangan tersebut.
15. Kecuali dengan pernyatakan persetujuan secara tertulis dari
Kontraktor, Pemilik tidak boleh menunjuk sub-kontraktor dan /
atau spesialis untuk melakukan segala jenis pekerjaan apapun di
atas kapal. Penunjukan sub-kontraktor dan / atau spesialis, jika
disetujui oleh Kontraktor, harus setiap saat sesuai dengan
persyaratan keselamatan dan persyaratan asuransi Kontraktor
dan semua peraturan perundangan dan peraturan lain yang
berlaku pada saat itu. Biaya tambahan sebesar lima belas persen
(15%) dari nilai tagihan sub-kontraktor atau spesialis harus
dibayar oleh Pemilik kepada Kontraktor. Pemilik bertanggung
jawab untuk dan akan membebaskan Kontraktor dari setiap
cedera badan atau kematian, kehilangan atau kerusakan akibat
kelalaian, kehilangan atau kegagalan dari sub-kontraktor atau
spesialis tersebut. Kontraktor dapat mengijinkan awak kapal
untuk melakukan pemeliharaan rutin asalkan tidak mengganggu
pekerjaan atau pekerja Kontraktor. Awak kapal tersebut tidak
diizinkan untuk melakukan pekerjaan panas dan pekerjaan
pekerjaan docking apapun jenisnya.
16. Kontraktor tidak bertanggung jawab atas akibat-akibat dari
takdir Tuhan, perang, keadaan darurat, tindakan atau peraturan
dari Pemerintah, pemogokan, huru-hara, kerusuhan sipil,
pemblokiran, pembatasan perdagangan oleh undang-undang,
wabah penyakit dan wabah lainnya, karantina, gempa bumi,
gelombang pasang, tanah longsor, kebakaran, banjir, angin
topan, badai atau perusakan terhadap galangan Kontraktor,
pekerjaan atau kapal, terlepas dari apakah hal tersebut sebagai
akibat dari penyebab di luar kekuasaan Kontraktor. Setiap
pertambahan biaya dan keterlambatan dalam penyelesaian
pekerjaan karena penyebab tersebut harus dibayar oleh Pemilik
dan setiap waktu yang diperlukan untuk pekerjaan tersebut
disesuaikan sebagaimana mestinya.
Jika Kontrak ini menjadi tidak mungkin untuk dilaksanakan atau
mengalami kegagalan, salah satu pihak dapat mengakhiri
Kontrak ini secara tertulis dengan memberikan waktu selama 14
hari untuk bertindak atas sebab tersebut, dan Pemilik akan
membayar kepada Kontraktor biaya aktual dari pekerjaan yang
telah dilakukan dan meterial yang telah dibeli sebelum
berakhirnya kontrak termasuk biaya tambahan, biaya terhadap
pekerjaan yang masih di dalam progres termasuk pengeluaran-
pengeluaran lainnya.
Mulai berlaku 1 Februari, 2010
17. Jika pekerjaan yang telah dilakukan membutuhkan
pengerjaan ulang atau kapal mengalami kerusakan dan
pengerjaan ulang atas kerusakan yang bukan karena
kelalaian Kontraktor secara langsung, Pemilik harus
membayar kepada Kontraktor biaya tambahan atas biaya
yang sudah ditawarkan dan sejumlah biaya lain yang
terhutang berdasarkan Kontrak ini, biaya aktual untuk
perbaikan atas kerusakan termasuk biaya tambahan dan
pengeluaran-pengeluaran lainnya.
18. Pemilik harus menjamin asuransi yang memadai yang harus
dimiliki selama masa berlakunya kontrak atas kapal dan awak
kapal, yang semuanya merupakan resiko dan biaya dari
Pemilik. Setiap uji coba atau pergerakan kapal juga
merupakan resiko dan biaya dari Pemilik.
19. Tidak satu pihakpun Baik Pemilik maupun Kontraktor berhak
untuk menyerahkan hak dan tanggung jawabnya
berdasarkan Kontrak ini kepada pihak ketiga, kecuali harus
ada persetujuan tertulis sebelumnya yang diperoleh dari
pihak lain.
20. Pemilik bertanggung jawab secara penuh dan harus
mengganti kerugian Kontraktor untuk semua tindakan
kelalaian atas karyawan, agen, perwakilan, kontraktor atau
sub kontraktor Pemilik, yang menyebabkan kerusakan pada
galangan Kontraktor, tempat, peralatan atau cedera kepada
karyawan Kontraktor, agen, perwakilan, kontraktor atau sub
kontraktor.
21. Kontraktor akan memberikan garansi terhadap semua
kerusakan yang timbul dari material yang cacat dan
pengerjaannya hanya dalam waktu satu bulan setelah
penyelesaian pekerjaan, dan diperbaiki atas biaya
Kontraktor. Kewajiban Kontraktor akan terbatas pada
perbaikan kerusakan yang nyata atau bagian yang rusak oleh
Kontraktor sendiri atau pihak ketiga yang ditunjuk dengan
biaya yang sama dengan biaya perbaikan atau penggantian
di galangan Kontraktor.
22. Penerimaan penawaran Kontraktor merupakan penerimaan
atas ketentuan-ketentuan ini. Hukum yang mengatur
Kontrak ini harus hukum yang berlaku di Indonesia. Setiap
sengketa yang timbul berdasarkan atau dalam hubungannya
dengan Kontrak ini akan diserahkan kepada badan hukum
yang tidak terpisah dengan Pengadilan di Indonesia.
Catatan : Dengan memperhatikan Kondisi di atas, Pemilik
kapal diingatkan bahwa ia harus selalu menjamin asuransi
yang memadai di kapal selama masa berlakunya Kontrak.
Amandemen :
Revisi pada ketentuan no 12, tgl 1 Agustus 2011
Revisi pada ketentuan no 8 (ii), tgl 14 Maret 2013
Page 3