Anda di halaman 1dari 6

NAMA : I GUSTI MADE WIJAYA KUSUMA

NPM : 202032121269

KERJASAMA PERDAGANGAN INTERNASIONAL

I. Pengertian Perdagangan internasional


Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu
negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang
dimaksud dapat berupa antarperorangan (individu dengan individu), antara individu
dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah
negara lain. Di banyak negara, perdagangan internasional menjadi salah satu faktor
utama untuk meningkatkan GDP. Perdagangan internasional pun turut mendorong
industrialisasi, kemajuan transportasi, globalisasi, dan kehadiran perusahaan
multinasional.
II. Maksud dan Tujuan Perdagangan Internasional
Menurut Sadono Sukirno (2010), adapun maksud dan tujuan dari perdagangan
internasional adalah sebagai berikut :
 Menjalin persahabatan antar negara
 Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri. Banyak
faktor-faktor yang memengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara.
Faktor-faktor tersebut di antaranya: Kondisi geografi, iklim, tingkat
penguasaan iptek dan lain-lain. Dengan adanya perdagangan internasional,
setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak diproduksi sendiri.
 Memperoleh keuntungan dari spesialisasi. Sebab utama kegiatan perdagangan
luar negeri adalah untuk memperoleh keuntungan yang diwujudkan oleh
spesialisasi. Walaupun suatu negara dapat memproduksi suatu barang yang
sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain, tapi adakalanya lebih
baik apabila negara tersebut mengimpor barang tersebut dari luar negeri.
 Memperluas pasar dan menambah keuntungan. Terkadang, para pengusaha
tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat produksinya) dengan maksimal
karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang mengakibatkan
turunnya harga produk mereka. Dengan adanya perdagangan internasional,
pengusaha dapat menjalankan mesinmesinnya secara maksimal, dan menjual
kelebihan produk tersebut keluar negeri.
 Transfer teknologi modern. Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu
negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih efesien dan cara-cara
manajemen yang lebih modern.
III. Contoh kerjasama Perdagangan Internasional
Secara kategori, ada empat bentuk atau contoh kerjasama ekonomi internasional.
 Kerjasama ekonomi bilateral atau kerjasama ekonomi antar dua negara.
Misalnya kerjasama Public Private Track 1.5: Japan Indonesia Co-Creation
Partnership for Innovative and Sustainable Economic Society yang dilakukan
Indonesia dengan Jepang.
 Kerjasama ekonomi regional, yaitu kerjasama ekonomi antar negara-negara
yang berada di kawasan tertentu. Contohnya kerjasama pasar bebas
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
 Kerjasama ekonomi multilateral atau kerjasama ekonomi yang melibatkan
banyak negara tanpa terikat oleh batas wilayah tertentu. Misalnya kerjasama
antara Indonesia dengan negara-negara Uni Eropa untuk berinvestasi di sektor
pengembangan teknologi digital Indonesia.
 Kerjasama ekonomi antar regional, yaitu kerjasama ekonomi diantara dua
kelompok regional. Contohnya kerjasama antara Uni Eropa dengan ASEAN.

Kerjasama ini bisa dilakukan langsung antar negara ataupun dengan membentuk
lembaga kerjasama ekonomi internasional.

IV. Kerjasama Negara ASEAN


Bentuk kerja sama ASEAN mula- mula pada bidang ekonomi, sosial, dan budaya.
Dalam perkembangannya, kerja sama itu bertambah pada bidang politik dan latihan
militer bersama.
1. Ekonomi
ASEAN melakukan kerja sama dibidang ekonomi untuk mengupayakan
terciptanya kerja sama perdagangan saling menguntungkan. Bentuk- bentuk
kerja sama ekonomi dapat diwujudkan dengan cara sebagai berikut:
 Membuka pusat promosoi ASEAN untuk perdagangan, investasi, dan
parawisata di Tokyo.
 Menyediakan cadangan pangan (terutama beras)
 Membangun proyek- proyek industry ASEAN, seperti proyek pabrik
pupuk urea ammonia di Indonesia dan Malaysaia, proyek industri
tembagan di Singapura, proyek pabrik mesin diesel di Singapura, dan
proyek pabrik di superfosfor di Thailand.
 Menciptakan preference trading arrangement ( PTA) yang bertugas
menentukan tarif rendah untuk beberapa jenis barang komoditas
ASEAN.
2. Sosial
Kerja sama dibidang sosial di antara anggota- anggota ASEAN diwujudkan
dalam hal- hal sebagai berikut:
 Pencegahan narkoba dan penanggulangannya
 Penanggulangan bencana alam
 Perlindungan terhadap anak cacat
 Pemerataan kesejahteraan sosial masyarakat
3. Budaya
Di bidang budaya, ASEAN melakukan kerja sama sebagai berikut:
 Tukar- menukar pelajaran dan mahasiswa
 Pemberantasan buta huruf
 Program tukar menukar acara televise ASEAN
 Temu karya pemuda ASEAN
 Festival lagu ASEAN
4. Politik
Kerja sama dibidang politik di antra negara-negara anggota ASEANdi lakukan
untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan melalui meja perundinga.
ASEAN sepakat bahwa kawasan Asia Tenggara merupakan kawasan yang
bebas senjata nuklir.
5. Latihan Militer Bersama
Latihan militer bersama negara-negara ASEAN bertujuan untuk meningkatkan
keamanan wilayah. Misalnya, latihan militer Angkatan dengan sandi Elang
Malindo merupakan latihan militer Angkatan Udara Indonesia dan Malaysia.
Namun, negara negara Anggota ASEAN tetap menghindari pembentukan
fakta atau persekutuan militer.
Hubungan kerja sama ASEAN harus mengikuti atau menghormati prinsip- prinsip dalam
perjanjian persahabatan dan kerja sama di Asia Tenggara yang di tandatangani tanggal 24
Februari 1976 di Bali. Isi perjanjian tersebut antara lain sebagai berikut:
a. Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integrasi wilayah nasional dan
identitas nasional setiap negara
b. Tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain
c. Penyelesaian sengketa dengan cara – cara damai
d. Menghindari penggunaan atau ancaman melalui kekuatan militer
e. Kerja sama yang efektif antara negara anggota.
V. Jumlah Penduduk ASEAN

NEGARA JUMLAH LUAS WILAYAH KEPADATAN


PENDUDUK (km2) PENDUDUK
(jiwa/km2)
Indonesia 273.523.615 1.904.569 151
Filipina 109.581.078 300.000 368
Vietnam 97.338.579 331.690 314
Thailand 69.799.978 513.120 137
Malaysia 32.365.999 329.847 99
Kamboja 16.718.965 181.035 95
Laos 7.275.560 236.800 32
Singapura 5.850.342 728,6 8.358
Brunei Darussalam 473.479 5.765 83
Myanmar 54.409.800 676.575 83

VI. Potensi Pasar ASEAN


Asia Tenggara merupakan kawasan yang letaknya strategis, dimana terletak pada jalur
perdagangan dunia yang menghubungkan beberapa Samudera dan Wilayah Asia.
Maka tidak mengherankan jika negara di kawasan Asia Tenggara atau ASEAN
berperan aktif dalam kegiatan perekonomian internasional. Apalagi ditunjang dengan
potensi ekonomi negara-negara ASEAN dari sumber daya alam yang melimpah,
sehingga bisa menopang perekonomian negaranya, kawasan, maupun dunia.Seperti
diketahui, kawasan ASEAN berada di Samudera Pasifik dan Samudera Hindia, serta
Asia Timur dengan Asia Selatan dan Asia Tengah. Dengan posisi strategis yang
dimilikinya setiap negara yang ada di kawasan ini memiliki sumber daya alam yang
berasal dari laut yang akan menopang sebagian besar perekonomian negaranya.
Negara-negara di kawasan tersebut membentuk ASEAN (Association of South East
Asian Nation) yang bertujuan sebagai wadah organisasi yang bergerak di bidang
ekonomi dan politik.
REFERESI

https://nasional.kompas.com/read/2022/04/24/02000021/kepadatan-penduduk-negara-asean

https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/niagawan/article/download/19193/15446

https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/kelas-6/potensi-ekonomi-negara-negara-asia-
tenggara-asean-15270/

https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/329/jbptunikompp-gdl-vithasyawo-16408-3-9-bab-b.pdf

Anda mungkin juga menyukai