SMA NEGERI 02 SINGKEP
Jl. Kartini Setajam Dabo Singkep
TRI SATYA
DASA DARMA
Pramuka itu :
1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
3. Patriot yang sopan dan kesatria
4. Patuh dan suka bermusyawarah
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin, terampil, dan gembira
7. Hemat, cermat, dan bersahaja
8. Disiplin, berani, dan setia
9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan
HYMNE PRAMUKA
Semoga dengan adanya buku panduan yang telah kami buat dapat mempermudah Rekan
Rekan Ambalan Sultan Mahmud Riayyat Syah- Engku Fatimah Gudep 01.037 – 01.038
SMA N 2 Singkep dalam melaksanakan kegiatan kepramukaan.
Pradana
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................................................
KATA PEGANTAR ..................................................................................................................
TRI SATYA ..................................................................................................................................
DASA DARMA ............................................................................................................................
HYMNE PRAMUKA .............................................................................................................
KATA PENGANTAR ..............................................................................................................
DAFTAR ISI ...............................................................................................................................
ANGGARAN RUMAH TANGGA AMBALAN ................................
· BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................
· BAB II KEANGGOTAAN ...................................................................................
· BAB III DEWAN AMBALAN .......................................................................
· BAB IV GUGUS DEPAN ......................................................................................
· BAB V DEWAN KEHORMATAN .................................................................
· BAB VI AMSAL .........................................................................................................
· BAB VII TATA TERTIB ...................................................................................
ADAT AMBALAN SULTAN MAHMUD RIAYYAT SYAH- ENGKU FATIMAH........
· BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................
· BAB II AMBALAN PENEGAK DAN SANDI AMBALAN ......
· BAB III LOGO AMBALAN ..............................................................................
· BAB IV DEWAN AMBALAN ..........................................................................
· BAB V DEWAN KEHORMATAN .................................................................
· BAB VI STRUKTU AMBALAN ...................................................................
· BAB VII AMSAL .....................................................................................................
· BAB VIII PUSTAKA AMBALAN .............................................................
· BAB IX BAJU SERAGAM DAN ATRIBUT ........................................
· UPACARA & APEL ...................................................................................................
· BAB X WAKTU LATIHAN .............................................................................
· BAB XI KETERLAMBATAN DAN KETIDAK HADIRAN ..
· BAB XII SOPAN SANTUN DAN ETIKA ............................................
· BAB XIII IURAN .................................................................................................
· BAB XIV SATUAN KORSA .............................................................................
· BAB XV RUANG KEGIATAN DAN SANGGAR ...............................
· BAB XVI ADAT PELANTIKAN & KENAIKAN TINGKAT ...........
· BAB XVII SANKSI ..............................................................................................
· BAB XVIII ATURAN TAMBAHAN ......................................................
STRUKTUR ORGANISASI GERAKAN PRAMUKA .................................
STRUKTUR ORGANISASI GUGUS DEPAN .....................................................
STRUKTUR ORGANISASI PEMBINA AMBALAN ..................................
DAFTAR NAMA DEWAN AMBALAN .....................................................................
DAFTAR NAMA PENEGAK LAKSANA & BANTARA ...............................
PROGRAM KERJA AMBALAN ....................................................................................
INVESTARIS SANGGAR PRAMUKA ....................................................................
CONTOH SURAT KEPUTUSAN AMBALAN .....................................................
PENUTUP .......................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................
ANGGARAN RUMAH TANGGA
AMBALAN SULTAN MAHMUD RIAYYAT SYAH- ENGKU FATIMAH
GUDEP 01.037– 01.038
BAB II
KEANGGOTAAN
Anggota pramuka SMA Negeri 2 Singkep terdiri dari :
1. Ka Mabigus (Kepala SMA N 2 Singkep)
2. Pembina Pramuka meliputi guru dan karyawan SMA N 2 Singkep
3. Dewan Pembina yaitu guru/Pembina yang ditugaskan menjadi Pembina Ekstrakulikuler
Pramuka
4. Seluruh peserta didik SMA N 2 Singkep
5. Anggota Pramuka tidak diperkenankan mengikuti kegiatan diluar GUDEP sebelum menjadi
PENEGAK BANTARA dan LAKSANA
BAB III
DEWAN AMBALAN
Kepengurusan dan keanggotaan serta tugas Dewan Ambalan
A. Dewan Ambalan adalah anggota penegak laksana yang terpilih dalam rapat pergantian antar
waktu yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali, terdiri dari :
1. Pradan sebagai ketua dewan Ambalan
2. Wakil Ketua sebagai Wakil dari Pradana
3. Pemangku adat sebagai penegak kedisiplinan
4. Krani sebagai Sekretaris
5. Bendahara/Juru Keuangan
6. Anggota :
a. Para pemimpin sangga
b. Para wakil pemimpin pemimpin sangga
B. Tugas Dewan Penegak.
1. Merancang dan melaksanakan program kegiatan
2. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan
3. Merekrut anggota baru
4. Membantu sangga dalam mengintegrasikan anggota baru sangga.
5. Menyiapkan materi yang akan dibahas dalam majelis penegak.
BAB IV
GUGUS DEPAN
Menyusun perencanaan, pelaksanaan dan mengevaluasi program kegiatan.
A. Menjalankan dan Melaksanakan semua keputusan dewan ambalan.
B. Mengadministrasikan semua kegiatan satuan.
C. Keputusan Dewan dibuat secara demokratis.
BAB V
DEWAN KEHORMATAN
Lembaga Pengembangan Kepemimpinan dan rasa tanggung jawab
ANGGOTA : Para anggota ambalan yang sudah dilantik.
PIMPINAN : Pemangku Adat.
TUGAS : 1.Menentukan pelantikan,penghargaan, prestasi , dan sanksi
2. Peristiwa lain tentang kehormatan penegak.
3. Rehabilitas anggota
Pembina berfungsi sebagai penasehat.
BAB VI
AMSAL
Amsal adalah motto ambalan yang dijadikan sebagai pedoman atau symbol semangat
dalam melaksanakan kegiatan- kegiatan ambalan. Berikut Amsal Ambalan Sultan Mahmud
Riayyat Syah-Engku Fatimah :
“ Semangat membara Api dijiwa
Gegap gempitaku dasar utama.
Jer Basuki Mawa Bea”
BAB VII
TATA TERTIB
A. Tata tertib Anggota Pramuka GUDEP SMA N 2 SINGKEP
1. Kegiatan pramuka dilaksanakan setiap hari Jum’at mulai pukul 14:00 s/d 16:50 WIB
2. Peserta didik kelas X SMA N 2 SINGKEP wajib mengikuti Kegiatan Ekstrakulikuler
Pramuka
3. Anggota pramuka wajib hadir 10 menit sebelum kegiatan kegiatan dimulai
4. Anggota Pramuka dilarang meninggalkan kegiatan pramuka tanpa izin pendamping kelas,
dengan alasan yang benar.
C. Ketidakhadiran
1. Anggota Pramuka yang izin tidak mengikuti kegiatan pramuka dengan alasan Sakit dan
tidak bisa menunjukan surat keterangan dokter atau keterangan lain yang sahdan bila
tidak hadir karena ada kegiatan lain orang tua harus memberikan izin langsung dan tetap
memberikan surat izin ditanda tangani orang tua.
2. Anggota pramuka yang tidak hadir kegiatan tanpa keterangan dinyatakan Alpa.
3. Anggota Pramuka yang tiga kali tidak hadir tanpa keterangan/Alpa akan diberikan
peringatan dan diberitahukan kepada orang tua.
H. Larangan
1. Dilarang mengenakan pakaian atau aksesoris berlebihan di waktu
2. Dilarang melakukan aktivitas kegiatan diluar pramuka
3. Dilarang menggunakan alat komunikasi saat kegiatan Pramuka kecuali ada perintah dari
Pembina.
4. Dilarang membawa dan mengonsumsi rokok,narkoba dan miras.
5. Dilarang membawa dan menggunakan alat atau senjata yang berbahaya
6. Menerima dan menemui tamu tanpa seizing Pembina Pramuka.
7. Dilarang melakukan kegiatan yang membahayakan diri sendiri atau orang lain membawa
uang melebihi keperluan belajar disekolah
8. Dilarang melakukan tindakan asusila dan pelecehan seksual dimana saja.
9. Tidak mengkaitkan nama kepramukaan dalam kegiatan lain.
I. Sanksi – Sanksi
Anggota Pramuka yang melanggar/tidak mematuhi tata tertib kepramukaan dikenakan
sanksi-sanksi sebagai berikut :
1. Pembinaan Lisan
2. Peringatan tertulis
3. Pemberitahuan dan pemanggilan kepada orang tua
4. Hukuman fisik yang terukur dan mendidik
5. Penugasan yang mendidik dan tidak memberatkan siswa
6. Penggantian denda tertentu sesuai pelanggaran yang dilakukan
7. Merapikan rambut,sepatu, dan penyitaan barang yang tidak sesuai aturan dan lain-lain
yang bersifat mendidik.
J. Sanksi Khusus
1. Bagi anggota pramuka yang menggunakan alat komunikasi pada saat jam pelajaran masih
berlangsung disekolah akan dikenakan berupa penyitaan alat komunikasi.
K. Hal – Hal yang belum tercantum dalam aturan Anggaran Rumah tangga Ambalan Sultan
Mahmud Riayyat Syah- Engku Fatimah ini akan ditentukan kembali sesuai dengan
kebijakan Sekolah Maupun Ambalan Gudep SMA N 02 Singkep
L. Segala aturan maupun tata tertib Gugus Depan dapat dilakukan revisi sesuai dengan
kondisi yang ada.
Mengetahui,
KAMABIGUS
Siti Farhana, ST
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengertian Adat
Adat adalah hukum atau peraturan tidak tertulis yang wajib di taati oleh setiap anggota
kelompok tertentu dan akan dikenal sanksi apabila tidak dilaksanakan atau diabaikan.
Adat dalam ambalanpramuka penegak merupakan sebuah tonggak peraturan yang
merupakan penjelasan lebih rinci mengenai segala sesuatu yang telah dijelaskan dalam
Anggaran Rumah Tangga Ambalan Sultan Mahmud Riayyat Syah-Engku Fatimah Gudep
01.037 – 01.038 SMA Negeri 2 Singkep.
B. Fungsi Adat
C. Pemegang Adat
D. Hak Kewajiban dan Wewenang Pemangku Adat.
E. Tempat dan Waktu
F. Sasaran
G. Revisi Adat
H. Landasan Adat Ambalan
Dasar terbentuknya adat ini adalah berdasarkan Keputusan Musyawarah Ambalan
Sultan Mahmud Riayyat Syah – Engku Fatimah Gudep 01.037 – 01.038 SMA Negeri 2
Singkep. 01 April 2021
BAB II
AMBALAN PENEGAK DAN SANDI AMBALAN SULTAN MAMHUD RIAYYAT SYAH-
ENGKU FATIMAH
Pasal 1
A. Ambalan adalah satuan organik Pramuka penegak yang terdiri atas Minimal 32 orang serta
memiliki kesatuan organisasi sesuai AD & ART Pramuka. Ketentuan Umum :
a) Ambalan terdiri dari paling banyak 32 orang Pramuka Penegak.
b) Ambalan Penegak putra terpisah dengan Ambalan Penegak putri.
c) Ambalan terdiri dari satuan-satuan kecil yang dinamakan “Sangga” yang masing-masing
terdiri dari 6 sampai 8 orang Pramuka Penegak (Kondisional).
d) Pembentukan sangga dilakukan oleh Pramuka Penegak sendiri, dan bila diperlukan dapat
dibantu oleh para Pembina dan Pembantu Pembina Pramuka Penegak atau Bantuan
Alumni Ambalan.
Pasal 2
A. Sultan Mahmud Riayyat Syah – Engku Fatimah
a. Sultan Mahmud Riayyat Syah
Masa kami datang untuk sampaikan sebuah visi dan misi berupa kebaktian pesan
bahwa indahnya perdamaian laksana utusan ibu Pertiwi yang siap mengabdi pada negeri.
Ambalan Mahmud Riayyat Syah, di kedalamanmu kami menaruh hati, menggetarkan
Dawai semangat perjuangan kami, mendengarkan kemuliaannya, membangkitkan jiwa
Kesatria
Pasal 3
A. Logo Ambalan Sultan Mahmud Riayyat Syah – Engku Fatimah adalah perwujudan dari nilai
– nilai dan Cita – Cita serta tujuan Ambalan yang di rangkum dalam bentuk kesatuan logo.
B. Arti Elemen-Elemen Logo Sultan Mahmud Riayyat Syah – Engku Fatimah
a. Logo Sultan Mahmud Riayyat Syah
BAB IV
DEWAN AMBALAN
Pasal 4
Pasal 5
Lembaga Pengembangan Kepemimpinan dan Rasa Tanggung Jawab
ANGGOTA : Para anggota ambalan yang sudah dilantik.
PEMIMPIN : Pemangku adat
TUGAS : 1. Menentukan Pelantikan,penghargaan, Prestasi dan sanksi
2.Peristiwa lain tentang kehormatan penegak.
3. Rehabilitas anggota, Pembina berfungsi sebagai penasehat.
BAB VI
STRUKTUR AMBALAN SULTAN MAHMUD RIAYYAT SYAH_ENGKU FATIMAH
BAB VII
AMSAL
Pasal 7
A. Amsal Adalah motto ambalan yang dijadikan sebagai pedoman atau symbol semangat
dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan ambalan. Berikut Amsal Ambalan Sultan Mahmud
Riayyat Syah-Engku Fatimah :
“ Semangat membara Api dijiwa
Gegap gempitaku dasar utama.
Jer Basuki Mawa Bea”
B. Penggunaan Amsal
1. Amsal diucapkan setiap awal mulainya pengajaran kegiatan pelatihan pramuka setelah
pengucapan Tri Satya, Dasa Darma dan Sandi Ambalan
2. Amsal dipergunakan saat Upacara penyalaan Api Dharma setelah pengucapan “Ikhlas
bhakti bina bangsa,berbudi bawa laksana. Satyaku ku Dharmakan,Dharmaku ku Baktikan”
dilanjutkan pembacaan amsal dan diakhiri dengan pengucapan “Pramuka Smanja Jaya”
BAB VIII
PUSAKA AMBALAN SULTAN MAHMUD RIAYYAT SYAH
Pasal 8
A. Pusaka ambalan merupakan benda yang terpilih untuk menggambarkan semangat juang
tokoh-tokoh Ambalan, berupa senjata maupun benda lain yang ikonik dan sesuai dengan
kepribadian tokoh yang terpilih.
B. Pusaka Ambalan Sultan Mahmud Riayyat Syah - Engku Fatimah
1. Pusaka Ambalan Sultan Mahmud Riayyat Syah -
BAB IX
BAJU SERAGAM DAN ATRIBUT PRAMUKA
Pasal 9
A. Atribut Anggota Pramuka Ambalan Sultan Mahmud Riayyat Syah - Engku Fatimah telah
tercantum dalam anggaran Rumah Tangga Ambalan BAB VII Tentang Tata Tertib Poin D
mengenai Kerapian dalam Berpakaian.
B. Adapun Atribut Penegak Bantara / Laksana adalah :
1. Berseragam Pramuka lengkap sesuai AD & ART
2. Memakai DEK sesuai tingkatan penegak (Bantara/Laksana)
3. Memakai tali Koor di lengan sebelah kiri.
4. Memakai lencana di dada sebelah kanan (pradana)
5. Memakai tali komando di sebelah kanan (pengurus inti)
6. Memakai scarf Pramuka ketika menggunakan baju lapangan
7. Memakai celana baik putra maupun Putri
BAB X
WAKTU LATIHAN
Pasal 10
1. Hari jum’at, latihan rutin dimulai pada pukul 14.00 – 16.30 WIB
2. Upacara/Apel pembukaan latihan pada pukul 14.00 WIB
3. Upacara/Apel penutupan latihan pada pukul 16.30 WIB
4. Jika ada perubahan atau lain-lain dapat disesuaikan dengan kondisi.
BAB XI
WAKTU LATIHAN
Pasal 11
A. Keterlambatan Hadir Peserta Didik Anggota Pramuka.
Keterlambatan hadir anggota Pramuka dalam mengikuti kegiatan dipenankan
mengikuti kegiatan setelah dipisahkan dan mendapatkan pembinaan.
B. Ketidakhadiran
1. Anggota Pramuka yang izin tidak mengikuti kegiatan pramuka dengan alasan Sakit dan
tidak bisa menunjukan surat keterangan dokter atau keterangan lain yang sahdan bila
tidak hadir karena ada kegiatan lain orang tua harus memberikan izin langsung dan tetap
memberikan surat izin ditanda tangani orang tua.
2. Anggota pramuka yang tidak hadir kegiatan tanpa keterangan dinyatakan Alpa.
3. Anggota Pramuka yang tiga kali tidak hadir tanpa keterangan/Alpa akan diberikan
peringatan dan diberitahukan kepada orang tua.
4. Dispensasi hanya diberikan kepada yang mendapat halangan (kejadian tak terduga di
jalan)
BAB XII
SOPAN SANTUN DAN ETIKA
Pasal 12
1. Anggota Pramuka wajib menjaga nama baik sekolah, gugus depan dan ambalan.
2. Anggota pramuka dilarang berkata kotor,memaki dan berperilaku tidak pantas.
3. Anggota Pramuka dilarang merokok,miras,narkoba, dan berbuat asusila
Pasal 13
1. Anggota pramuka wajib member salam pramuka jika bertemu sesame anggota
pramuka,kakak dan Pembina Pramuka pada saat menggunakan seragam pramuka.
2. Anggota Pramuka Wajib mempunyai rasa toleransi dan menghargai pendapat orang lain.
BAB XIII
IURAN
Pasal 14
1. Setiap Anggota Pramuka Wajib membayar kas dan dikumpulkan setiap latihan rutin
Pramuka.
2. Besar Iuran adalah sebesar Rp. 1.000/Orang/Minggu bagi kelas X
3. Bagi Bantara besar Iuran adalah Rp.2.000 /Orang/Minggu
4. Jika diperlukan untuk mengadakan kegiatan / hal sejenis dapat dilakukan penarikan iuran
tambahan.
BAB XIV
SATU KORSA
Pasal 15
1) Setiap permasalahan yang ada dibicarakan bersama dan diselesaikan dengan cara
musyawarah mufakat.
2) Anggota Pramuka Wajib menjaga kekompakan,Kerjasama dan Persahabatan dengan
Sesama Pramuka.
BAB XV
RUANG KEGIATAN DAN SANGGAR PRAMUKA
Pasal 16
A. Ruang kegiatan dalam pelatihan Pramuka ataupun kegiatan Kepramukaan Lainya
1. Seluruh tempat di sman 2 singkep sebagai tempat pelatihan dan pengajaran Pramuka
2. Lingkungan SMA N 2 Singkep yang dapat dipergunakan sebagai sarana pengajar, Contoh :
Gazebo, Lapangan, Maupun tempat lainnya.
3. Penggunaan lapangan disesuaikan dengan materi maupun jenis kepentingan yang akan
dilaksanakan.
4. Brefing/Rapat ambalan dapat dilaksanakan di lingkungan sekolah sesuai dengan situasi
dan kondisi.
B. Menjaga Kebersihan dan kenyamanan pada saat kegiatan pelatihan pramuka aaupun
kegiatan kepramukaan lainnya.
1. Dilaksanakan setiap hari Jum’at sesuai jadwal yang di tetapkan.
2. Mampu menghimbau pembuangan sampah pada tempat sampah.
3. Merawat taman di depan ruang kegiatan.
C. Sanggar Pramuka
Sanggar Pramuka adalah tempat afiliasi pramuka penegak dalam melakukan musyawarah
serta sebagai tempat penyimpanan barang yang berhubungan dengan kegiatan pelatihan
Pramuka ataupun kegiatan kepramukaan lainnya
a) Perawatan Sanggar Pramuka
1. Dilaksanakan piket setiap hari dengan jadwal yang telah di tentukan,dengan merekrut
Bantara dan Laksana sebagai pelaksana piket
2. Memiliki Majalah Dinding yang terus diperbarui setiap hari Jum’at dengan adanya tim
madding yang telah di bentuk sebelumnya dan bekerja sesuai Jadwal yang telah
ditentukan.
b) Peminjaman dan Pengembalian Barang-Barang sanggar Pramuka
1. Peminjaman barang apapun dalam sanggar Pramuka harus melalui izin kepada Pembina
bagian Sarana-Prasarana dan Pradana guna memudahkan dalam pengawasan.
2. Apabila pihak meminjam barang tidak mampu mengembalikan barang pinjaman selama
batas waktu yang telah ditentukan, maka pihak tersebut akan di kenai denda Rp.
10.000,00-, atau dengan besaran lain sesuai dengan jenis barang yang di pinjam.
3. Apabila pihak peminjam dengan sengaja/tidak sengaja menghilangkan barang pinjaman,
maka pihak tersebut harus mengganti barang yang dipinjam. Baik dalam bentuk barang
pengganti maupun uang tunai sesuai jenis barang yang dipinjam.
4. Apabila ada pihak-pihak luar yang berkepentingan meminjam barang-barang di Sanggar
Pramuka harus disertai bukti,baik berupa surat maupun berita acara penugasan
peminjaman barang.
BAB XVI
ADAT PELANTIKAN & KENAIKAN TINGKAT
Pasal 17
1) Penerimaan Tamu Ambalan
a. Penerimaan tamu ambalan diadakan dengan perkemahan dan pelantikan
b. Perkemahan diikuti oleh peserta kelas X
c. Perkemahan dilaksanakan selama 3 hari 2 malam / sesuai kondisi.
d. Tujuan kegiatan ini untuk memperkenalkan ambalan raden patah cut nyak dien
e. Aktif mengikuti kegiatan Pramuka
2) Pelantikan penegak bantara
a. Setiap calon bantara mengisi SKU minimal 90% dari isi SKU
b. Setiap calon bantara mengikuti perkemahan pengisian SKU
c. Pelantikan dilaksanakan dengan cara upacara pelantikan.
3) Kenaikan tingkat penegak laksana
a. Setiap calon Laksana dari penegak Bantara
b. Setiap calon Laksana mengisi SKU minimal 90% dari isi SKU
c. Setiap calon Laksana mengikuti perkemahan pengisian SKU
d. Melakukan pengembaraan selama 3 hari 2 malam (berjalan 10 km)
e. Penaikan tingkat dilaksanakan dengan upacara penaikan tingkat.
BAB XVII
SANKSI
Pasal 18
1) Sanksi Terlambat
a. Mengucapkan Dasa Darma & Tri Satya
b. Mengucapkan sandi Ambalan Sultan Mahmud Riayyat Syah (Putra) dan Engku Fatimah
(Putri)
c. Serta Sanksi lain sesuai situasi dan Kondisi.
2) Sanksi Tidak Berangkat
a. Kelas X
1. Jika Alpa mendapatkan sanksi Fisik/Membersihkan lingkungan sekolah dan denda Rp.
3.000
2. Jika Izin mendapatkan sanksi penugasan yang mendidik dan denda Rp. 2.000
3. Jika sakit mendapatkan sanksi berupa denda Rp.1.000
b. Bantara
1. Jika Alpa denda Rp. 5.000
2. Jika Izin denda Rp. 3.000
3. Jika Sakit denda Rp. 2.000
c. Laksana
1. Jika Jika Alpa denda Rp. 5.000
2. Jika Izin denda Rp. 3.000
3. Jika Sakit denda Rp. 2.000
3) Sanksi Lain
a. Jika anggota pramuka melanggar Adat Ambalan, AD & ART dan Adat Ambalan Pramuka 1
kali maka mendapat peringatan teguran.
b. Jika anggota Pramuka melanggar Adat Ambalan, AD & ART dan Adat Ambalan Pramuka 2
kali maka mendapat peringatan tertulis.
c. Apabila peraturan dalam Tata Tertib tidak dilaksanakan setelah mendapat peringatan
ketiga dari Dewan Kehormatan dan pemangku adat maka Anggota Pramuka yang
bersangkutan dengan segala hormat harus dan wajib dikeluarkan dari keanggotaan
gerakan Pramuka SMA NEGERI 02 SINGKEP.
BAB XVIII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 19
1) Anggota gerakan Pramuka wajib mematuhi dan mengamalkan kode kehormatan Pramuka.
2) Anggota gerakan pramuka wajib menjaga nama baik gudep dimanapun berada
3) Pramuka bukan ajang memamerkan diri
4) Jika ada pelanggaran yang belum tercantum dalam aturan diatas bias di Musyawarahkan
dalam ambalan.
Pradana Juru Adat
Mengetahui,
Menyetujui,
Kamabigus
Gudep SMAN 2 Singkep
Siti Farhana, ST
NIP.19820813 200903 2014
PENUTUP
Buku Panduan ini dibuat untuk membantu Rekan-Rekan Ambalan Sultan Mahmud
Riayyat Syah- Engku Fatimah Gudep 01.037 – 01.038 SMAN 2 Singkep dalam
melaksanakan kegiatan kepramukaan baik didalam maupun di luar lingkungan
sekolah.Adanya buku panduan ini kami harap dapat dijadikan sebagai salah satu pedoman
untuk rekan-rekan dalam menghadapi berbagai kepentingan yang berhubungan dengan
kegiatan Ambalan, baik secara langsung maupun tidak langsung.