BAB I Dinamika Partikel

DINAMIKA PARTIKEL
A. Intisari Hukum-hukum Newton

 Hokum I Newton = hukum kelembaman
“ Jika resultan gaya pada suatu benda sama dengan nol, maka benda yang diam akan tetap
diam dan benda yang bergerak akan tetap bergerak dengan kecepatan tetap”.
Diam
GLB
 Hukum II Newton
“Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda berbanding
lurus dengan resultan gaya, dan berbanding terbalik dengan massa benda”.
 Hukum III Newton

“Jika benda A mengerjakan gaya pada benda B, maka benda B akan mengerjakan gaya pada
benda A, yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan”.
B. Gaya Normal
Gaya normal adalah gaya yang tegak lurus bidang
SenSe164
Fisika Kelas 10 SMA MIA
Office: Jl.Mandiangin No.2 Lt.II Telp.0752-8012180 E-mail :sense164@yahoo.comFb : reg_sense164@yahoo.com
C. Beberapa Penerapan Hukum Newton
 Kasus Lebih dari Satu Massa
Dengan
a = percepatan sistem massa (semua massa)
F = gaya yang bekerja pada sistem massa
T1 dan T2 = tegangan tali
fN = gaya kontak antara massa A dengan massa B
mA = massa A, mB = massa B, mC = massa C
Keduanya dapat berlaku pada bidang yang kasar sekalipun, syarat sistem bergerak
 Kasus Pada Sistem Katrol Licin
Kasus pada system katrol licin
menerapkan a=
∑ F akan didapat:
m
SenSe164
T = tegangan tali ; TA = TB = T μ = koefisien gesekan
mA = massa A, mB = massa B, mC = massa C
 Gerak dalam Lift
Jika lift diam atau bergerak dengan kecepatan konstan maka berlaku hukum I Newton:
Jika lift bergerak ke atas dengan percepatan a maka berlaku hukum II Newton:
N positif karena searah dengan gerak lift yaitu ke atas dan w negatif karena berlawanan
dengan gerak lift.
Jika lift bergerak ke bawah dengan percepatan a maka:
w positif karena searah dengan gerak lift dan N negatif karena berlawanan dengan gerak
lift. Ini kebalikan dari gerak lift yang ke atas.
D. Gaya Gesek
 Jenis-jenis Gaya Gesek
Gaya gesek adalah gaya yang timbul akibat gesekan dua benda. Gaya gesekan
dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
1. Gaya gesekan statis (fs), yaitu gaya gesekan yang bekerja pada benda dalam keadaan
diam.
2. Gaya gesekan kinetis (fk), yaitu gaya gesekan yang bekerja pada benda dalam
keadaan bergerak
SenSe164
Fx = gaya searah perpindahan (menyebabkan pergeseran)
Fgesek = gaya gesek
μs = koefisien gesekan statis
μk = koefisien gesekan kinetis
 Hubungan Gaya Gesekan dan Gaya Normal
Cermati bentuk kasus-kasus dalam soal yang sering keluar di bawah ini:
Dengan
N = gaya normal benda, yaitu gaya yang diberikan bidang pada benda, tegak lurus
dengan biang
Fx = komponen gaya menarik atau mendorong yang sejajar bidang yang menyebabkan
akan pergeseran benda
 Konsep Mencari Gaya Gesek
Jika F < fs maka benda dalam keadaan diam sehingga fg = F
SenSe164
Jika F = fs maka benda tepat akan bergerak sehingga fg = fs
Jika F > fs maka benda akan bergerak sehingga fg = fk
Soal Latihan
A. Hukum Newton Tentang Gerak
1. Jika resultan gaya yang bekerja pada C. Hukum I Newton
sebuah benda sama dengan nol, maka: D. hukum II newton
(1) Benda tidak akan dipercepat E. hukum III Newton
(2) Benda selalu diam 4. Peristiwa dalam kehidupan sehari-hari
(3) Perubahan kecepatan benda nol berikut ini yang sesuai dengan hukum II
(4) Benda tidak mungkin bergerak lurus Newton adalah….
beraturan A. Penumpang merasa aman di dalam
Pernyataan yang benar ditunjukkan oleh pesawat yang sedan bergerak karena
nomor…. resltan gaya pesawat sama dengan
nol
A. (1), (2) dan (3) B. Sopir bus mengerem secara
B. (1) dan (3) mendadak yang mengakibatkan
C. (2) dan (4) penumpang terdorong ke depan
D. (4) saja C. Petani membutuhkan gaya yan lebih
E. (1), (2), (3) dan (4) besar untuk mendorong gerobak
2. Sebuah bus yang melaju kencang dengan berisi hasil panen daripada saat
kecepatan tetap. Untuk menghindari gerobak dalam keadaan kosong
suatu tabrakan, pengemudi bus dengan D. Ani merasa kesulitan untuk
tiba-tiba menginjak rem sehingga bus memindahkan lemari bajunya
tersebut berhenti. Pada prose situ 5. Berdasarkan Hukum I Newton, jika
penumpang bus terdorong ke depan resultan gaya yang bekerja pada sebuah
karena…. benda adalah nol, kemung-kinan benda
A. Gaya tarik bus tersebut akan . . . .
B. Gaya dorong bus A. diam
C. Gaya pengereman bus B. bergerak lurus beraturan
D. Sifat kelembaman penumpang C. bergerak lurus berubah beraturan
E. Pengurangan kecepatan yang D. diam atau bergerak lurus beraturan
E. diam\atau bergerak lurus berubah
mendadak
beraturan
3. Sebuah kendaraan umum membawa 6. Perhatikan pernyataan tentang hukum III
barang penumpang dengan cara ditaruh Newton tentang pasangan gaya aksi
diatas kap mobil, tiba–tiba kendaraan reaksi berikut!
berhenti. Barang yang ditaruh diatas kap 1. Selalu sama besar dan berlawanan
terlempar kedepan . peristiwa ini dapat arah
dijelaskan dengan…
2. Sebagai hasil interaksi dua buah
A. Hukum kekekalan energi
benda
B. Hukum kekekalan momentum
SenSe164
3. Garis kerjanya selalu berimpit adalah....
4. Titik tangkapnya selalu berimpit
Pernyataan yang benar adalah….
A. 1 dan 2 D. 2 dan 4
B. 1 dan 3 E. 4 saja
C. 1, 2 dan 3
7. Suatu benda dengan massa 10 kg berada A. 50 N ke bawah
di papan yang licin sempurna bergerak B. 30 N ke atas
tanpa ada gesekan. Benda ditarik oleh C. 30 N ke bawah
suatu gaya sebesar 40 N dengan arah D. 20 N ke atas
mendatar. maka besar percepatan yang E. 20 N ke bawah
dialami oleh benda tersebut adalah .... 12. Sebuah benda diam ditarik oleh tiga gaya
A. 4 m/s D. 100 m/s seperti pada gambar dibawah ini.
B. 10 m/s E. 400 m/s
C. 40 m/s
8. Sebuah mobil bermassa 1500 kg
bergerak dengan percepatan 5 m/s² . Berdasarkan gambar diatas, diketahui:
Gaya yang harus diberikan oleh mesin (1) Percepatan benda nol
mobil tersebut adalah sebesar .... (2) Benda bergerak lurus beraturan
A. 300 N D. 7500 N (3) Benda dalam keadaan diam
B. 750 N E. 75000 N (4) Benda akan bergerak jika berat benda
C. 3000 N
lebih kecil dari gaya tariknya.
9. Benda 5 kg berada di atas papan yang
Yang benar adalah...
licin sempurna tanpa ada gaya gesek. jika
A. (1),(2), dan (3)
balok ditarik gaya sebesar 50 N dengan
sudut 60º terhadap arah horizontal. gaya B. (1) dan (2) saja
tersebut bekerja selama 4 detik dan C. (2) dan (4) saja
benda mula mula diam, maka kecepatan D. (4) saja
akhir benda tersebut adalah .... E. (1),(2), (3),dan (4)
A. 10 m/s D. 40 m/s 13. Berikut adalah gambar yang
B. 20 m/s E. 50 m/s menunjukkan lima buah benda yang
C. 25 m/s diberikan gaya berbeda-beda.
10. Massa seorang astronot di bumi 60 kg
Jika gaya gravitasi bulan 1/6 gaya
gravitasi bumi, maka berat astronot di
bulan adalah. . . .
A. 10 N D. 300 N
B. 50 N E. 500 N
C. 100 N
11. Agar gaya normal yang bekerja pada
balok sebesar 20 N, maka besar dan arah
gaya luar yang bekerja pada balok
SenSe164
16. Jika permukaan meja licin dan massa
katrol diabaikan, maka sistem benda
akan bergerak dengan percepatan
sebesar...
A. 5 m/s2 D. 25 m/s2
B. 10 m/s2 E. 40 m/s2
2
C. 16 m/s
17. Benda A dan B terletak di atas lantai licin.
Percepatan benda yang paling besar Massa benda A tiga kali massa benda B.
ditunjukkan oleh gambar nomor... Jika pada kedua benda bekerja gaya
A. (1) D. (4) mendatar yang sama, maka
B. (2) E. (5) perbandingan percepatan antara benda A
C. (3) dan benda B adalah ….
14. Sebuah benda bermassa 1 kg mula-mula A. 1 : 6 D. 2 : 3
bergerak mendatar dengan kecepatan 10 B. 1 : 3 E. 1 : 4
m/s. Kemudian diberi gaya konstan 2 N C. 1 : 1
selama 10 s searah dengan arah gerak 18. Benda bermassa 15 kg diletakkan di
lantai licin dengan gaya gesekan yang
benda. Besar kecepatan benda setelah 10
diabaikan. Jika benda tersebut ditarik
s adalah...
dengan gaya mendatar sebesar 6 N, maka
A. 15 m/s D. 30 m/s percepatan benda adalah….
B. 20 m/s E. 35 m/s A. 0,4 m/s2 D. 21,0 m/s2
C. 25 m/s B. 2,5 m/s2 E. 90,0 m/s2
15. Dua buah balok dihubungkan dengan
C. 9,0 m/s2
seutas tali ringan di tarik secara
horizontal dengan gaya F = 60 N. 19. Untuk mendorong sebuah batu
diperlukan gaya sebesar 20 Newton.
Gaya tersebut mengahasilkan percepatan
4 m/s2. Massa batu itu sebesar….
A. 80 kg D. 10 kg
Massa benda m1 = 20 kg dan m2 = 10 kg.
Jika g = 10 m/s2 dan koefisien gesekan B. 60 kg E. 5 kg
kinetis antara balok dan permukaan C. 20 kg
lantai 0,1, maka besar percepatan kedua 20. Balok bermassa 50 kg diletakkan di atas
balok adalah... lantai mendatar yang licin, kemudian
A. 1 m/s2 D. 4 m/s2 ditarik oleh gaya 75 N ke kanan dan
B. 2 m/s 2
E. 5 m/s2 ditarik gaya 40 N mendatar ke kiri. Balok
C. 3 m/s2 tersebut bergerak dengan percepatan…..
A. 0,7 m/s2 ke kanan

SenSe164
B. 0,7 m/s2 ke kiri 1. Terbakarnya meteor di atmosfer
C. 0,8 m/s2 ke kanan 2. Orang sedang berjalan
D. 0,8 m/s2 ke kiri 3. Penggunaan mur dan baut
E. 1,5 m/s2 ke kanan 4. Timbulnya kalor antara roda dan
21. Sebuah gaya bekerja pada sebuah benda porosnya…..
yang bermassa 5 kg, sehingga benda Gesekan yang menguntungkan adalah….
tersebut mengalami percepatan 8 m/s 2. A. 1, 2 dan 3 D. 2 dan 4
Jika gaya tersebut bekerja pada benda B. 1 dan 3 E. 4 saja
bermassa 2,5 kg, maka percepatannya C. 1, 2, 3 dan 4
adalah…. 2. Sebuah benda berada diatas bidang
A. 4 m/s2 D. 32 m/s2 mendatar kasar ditarik dengan gaya F.
B. 8 m/s2 E. 40 m/s2 Jika benda masih dalam keadaan diam,
C. 16 m/s2 besar gaya gesekan pada saat itu
22. Sebuah balok terletak di atas meja, gaya- dipengaruhi oleh...
gaya yang bekerja pada balok adalah A. Berat benda D. Massa benda
gaya normal N, dan gaya berat w seperti B. Gaya normal E. Gaya F
gambar. C. Jenis permukaan
3. Sebuah balok diletakkan di atas bidang
miring dengan kemiringan 60º. Massa
balok 4 kg. jika percepatan gravitasi bumi
10 m/s². maka gaya normal bidang
Besar gaya normalnya (balok dalam terhadap balok sebesar ....
keadaan diam) adalah…. A. 10 N D. 30 N
A. N = 0 D. N = –w = –mg B. 20 N E. 50 N
B. N = w = mg E. N = g C. 25 N
4. Besar gaya normal yang bekerja pada
C. N = m
benda di bidang miring dipengaruhi
23. Gambar di bawah dimaksudkan beban B
oleh ....
meluncur ke kanan dengan kecepatan
1) massa benda
tetap 2 m/s, jika F1 = 15 N, F2 = 30 N,
2) percepatan gravitasi
maka besar F3 adalah…. N
3) sudut kemiringan
4) kekasaran bidang sentuh
Pernyataan yang benar adalah …
A. 1, 2, dan 3 D. 4 saja
B. 1 dan 3 E. 1, 2, 3, dan 4
C. 2 dan 4
A. 30 D. 15 5. Sebuah benda bermassanya 8 kg berada
B. 25 E. 10 pada bidang datar kasar (µs=0,5 dan
C. 20 µk=0,2) dan ditarik dengan gaya
D. mendatar F= 35 N. Besarnya gaya gesek
B. Jenis-jenis Gaya yang bekerja pada benda adalah...
1. Gaya gesekan timbul pada kasus: A. 20 F = 35 N
SenSe164
B. 25 9. Sebuah balok bermassa 25 kg diletakkan
C. 30 di atas lantai mendatar. Jika g = 10 m/s 2,
D. 35 maka gaya normal yang bekerja pada
6. Sebuah balok dengan massa 20 kg balok tersebut adalah….
diletakkan pada bidang miring kasar, A. 2,5 N D. 125 N
ditarik dengan gaya sebesar F dan B. 25 N E. 250 N
percepatannya 3 m/s2. C. 35 N
10. Benda 500 gram diletakkan di
permukaan telapak tangan kemudian
digerakkan vertikal keatas dengan
kecepatan konstan. Gaya tekan benda
pada telapak tangan adalah sebesar...
A. 0,5 N D. 500 N
Jika koefisien gesekan ɥ = 1/3 dan g = 10 B. 5 N E. 550 N
m/s2, besar gaya F tersebut adalah...(sin C. 50 N
53 = 0,8) 11. Perhatikan gambar berikut !
A. 260 N D. 80 N
B. 220 N E. 60 N
C. 160 N
7. Perhatikan gambar!
Jika koefisien gesekan statis antara benda
dan lantai 0,5 dan percepatan gravitasi
bumi 10 m/s2 maka besar gaya gesek
statis maksimum antara benda dan lantai
adalah..
Sebuah balok kayu berada pada bidang A. 15,2 N D. 30,4 N
miring kasar ditarik dengan gaya F = 200 B. 16,4 N E. 32,8 N
N. Jika massa balok 18 kg dan C. 24,8 N
percepatan 3 m/s2 maka gaya gesekan 12. Balok A yang massanya 100 g diletakkan
yang dialami balok terhadap bidang diatas balok B yang massanya 300 g ,
miring adalah... kemudian balok B didorong oleh gaya 5 N
A. 180 N D. 56 N vertikal keatas. Jika balok tidak saling
B. 126 N E. 54 N bergerak besar gaya normal yang
C. 90 N dikerjakan oleh balok B pada balok A.
8. Pada bidang miring, gaya normal . . . . A. 1 N D. 2,50 N
A. sama dengan berat benda B. 1,25 N E. 3 N
B. lebih besar dari berat benda
C. 2 N
C. lebih kecil dari berat benda
D. bisa lebih kecil atau lebih besar dari 13. Sebuah balok (m= 2 kg ) mula mula diam
berat benda terletak diatas bidang datar licin
E. bisa lebih kecil, sama, atau lebih kemudian didorong dengan sebuah gaya
besar dari berat benda konstan mendatar sebesar F1 = 8 N.
Setelah 3 s, gaya lain F2 = 8 N dikerjakan
SenSe164
pada benda dengan arah yang 18. Koefisien gesek statis antara sebuah
berlawanan dengan F 1. Besar lemari dengan lantai kasar suatu bak truk
perpindahan benda setelah 4 s pertama sebesar 1. Besarnya percepatan
adalah… maksimum yang boleh dimiliki truk agar
A. 10 m D. 40 m lemari tetap diam terhadap bak truk
B. 20 m E. 50 m adalah ….
C. 30 m A. 1 m/s2 D. 15 m/s2
14. Sebuah benda massanya 20 kg terletak B. 5 m/s2 E. 7 m/s2
pada bidang miring dengan sudut C. 10 m/s2
kemiringan α (tan α = 3/4). Jika 19. Sebuah kotak yang massanya 10 kg mula-
percepatan gravitasi setempat 10 m/s2, mula diam , kemudian bergerak turun
maka besar gaya normal bidang terhadap pada bidang miring yang membuat sudut
benda adalah … . 30o terhadap arah horizontal tanpa
A. 100 N D. 200 N
gesekan dan menempuh jarak 10
B. 120 N E. 250 N
msebelum sampai ke bidang mendatar.
C. 150 N
15. Benda bermassa 12 kg terletak pada Kecepatan kotak pada akhir bidang
bidang miring yang licin dan sangat miring jika percepatan gravitasi bumi
panjang dengan sudut kemiringan 30 o g=9,0 m/s2 adalah
terhadap bidang horizontal (g = 10 A. 4,43 m/s D. 7 m/s
m/s2). Jika benda tersebut dipengaruhi B. 44,3 m/s E. 9,9 m/s
gaya F = 84 N sejajar bidang miring ke C. 26,3 m/s
arah puncak selama 10 s, maka jarak 20. Sebuah balok dilepaskan pada
yang ditempuh benda itu adalah … . permukaan bidang licin dengan
A. 40 m D. 140 m
kemiringan α . jika diinginkan percepatan
B. 86 m E. 640 m
balok pada bidang itu sama dengan 50 %
C. 124 m
16. Gaya yang besarnya F menyebabkan percepatan gravitasinya, maka α tersebut
suatu benda mengalami percepatan ¾ bernilai…
m/s2. Supaya percepatan benda itu A. 15o D. 60o
berkurang setengahnya, besarnya gaya B. 30o E. 90o
yang diberikan haruslah... C. 45o
A. 2 F D. F/3 C. Penerapan Hukum Newton
B. F/2 E. 4F 1. Sebuah benda ditempatkan pada sebuah
C. 3F bidang mendatar, massa benda 2 kg.
17. Sebuah benda M diberi gaya F, pada benda bekerja gaya dalam arah
percepatan yang terjadi a. Bila benda horizontal sebesar 20 N. Jika koefisien
sejenis 2 M dengan cara yang sama diberi gesekan kinetis antara benda dengan
gaya 4F maka akan terjadi percepatan bidang 0,4 maka percepatan yang dialami
sebesar .... benda adalah….
A. ¼ a D. 4 a A. 3 m/s2 D. 12 m/s2
B. ½ a E. 8 a B. 6 m/s2 E. 16 m/s2
C. 2 a C. 10 m/s2
2. Perhatikan gambar berikut!
SenSe164
Jika sistem benda bergerak, gaya Benda A bermassa 8 kg terletak pada
gesekan antara balok dan lantai masing-
bidang datar dan dihubungkan dengan
masing sebesar 2 N dan percepatan
benda 2 m/s2, besar tegangan tali pada benda B bermassa 2 kg melalui katrol.
kedua balok tersebut adalah …N. Benda B turun dengan kecepatan tidak
A. 64 D. 10 tetap. Besar tegangan tali jika
B. 32 E. 6 percepatan g = 10 m/s2 adalah...
C. 16 A. 32 N D. 10 N
3. Perhatikan gambar di bawah ini! B. 20 N E. 8 N
C. 16 N
6. Dari gambar berikut, balok A mempunyai
massa 2 kg dan balok B = 1 kg.
Jika sistem benda bergerak, jika gaya
gesekan antara balok dan lantai masing-
masing sebesar 1,0 N dan percepatan
benda 2,4 m.s–2, besar tegangan tali pada
kedua balok tersebut adalah….
A. 14,0 N D. 3,6 N
B. 11,6 N E. 3,8 N
C. 5,8 N
4. Perhatikan gambar berikut! Balok B mula-mula diam kemudian
bergerak ke bawah sehingga menyentuh
lantai. Bila g = 10 m/s2, nilai tegangan tali
T adalah ….
A. 20, 0 newton D. 3,3 newton
B. 10,0 newton E. 1,7 newton
Balok A mempunyai massa 2 kg dan C. 6,7 newton
balok B 1 kg. Balok B mula-mula diam 7. Dua benda A dan B masing-masing
dan kemudian bergerak ke bawah. Bila g bermassa 2 kg dan 6 kg diikat dengan tali
= 10 m/s2 maka tegangan tali yang melalui sebuah katrol yang licin seperti
menghubungkan kedua benda adalah... gambar.
A. 20,0 N D. 3,3 N
B. 10,0 N E. 1,7 N
C. 6,7 N
5. Perhatikan gambar!
SenSe164
E. 8 m
10. Dua benda A dan B masing-masing
bermassa 3 kg dan 2 kg diikat
menggunakan tali dan ditautkan pada
katrol seperti gambar di samping.
Apabila katrol dianggap licin dan
Mula-mula benda B ditahan kemudian percepatan gravitasi 10 m/s2, percepatan
dilepaskan. Jika g = 10 m/s2 maka sistem sebesar….
tegangan tali yang menghubungkan A. 1,6 m/s2
kedua benda adalah... B. 2,0 m/s2
A. 5 N D. 30 N C. 3,0 m/s2
B. 6 N E. 60 N D. 4,8 m/s2
C. 10 N E. 5,0 m/s2
8. Dua buah benda A dan B masing-masing 11. Sebuah balok ditahan dipuncak bidang
bermassa 2 kg dan 3 kg dihubungkan miring.
dengan tali melalui sebuah katrol licin
(massa tali diabaikan). Jika percepatan
gravitasi bumi ditempat itu 10 ms , maka
besarnya tegangan tali adalah …
Ketika dilepas balok meluncur tanpa

gesekan sepanajang bidang miring.
Kecepatan balok ketika mencapai dasar
bidang miring adalah..
A. 6 m/s D. 12 m/s
B. 8 m/s E. 16 m/s
C. 10 m/s
A. 20 N D. 23 N
12. Sewaktu berada didalam lift yang diam,
B. 21 N E. 24 N
C. 22 N berat sandi adalah 500 N. Sewaktu lift
9. Tinggi maksimum yang dapat dicapai dipercepat keatas tegangan tali menjadi
benda B diukur dari lantai adalah…(g= 750 N. Jika g = 10 m/s2 maka percepatan
10 m/s2, massa benda A 5 kg, benda B 3 lift adalah...
kg) A. 5,0 m/s2 D. 12,5 m/s2
B. 7,5 m/s2 E. 15 m/s2
C. 10,5 m/s2
A. 4m 13. Dua buah balok masing-masing bermassa
B. 5m m1 = 3 kg dan m2 = 1 kg berada di atas
C. 6m meja licin seperti pada gambar. Jika F =
D. 7m
SenSe164
10 N, maka besarnya gaya kontak antara
m1 dan m2 adalah…. A. 2 s D. 4 s
A. 1 N B. √ 5 s E. 5 s
B. 2,5 N C. 3 s
C. 5 N 17. Sebuah balok bermassa 10 kg meluncur
D. 7,5 N menuruni bidang licin seperti pada
E. 10 N gambar.
14. Balok I bermassa 1 kg dan balok II
bermassa 2 kg terletak di atas lantai licin
seperti pada gambar. Jika F = 6 N, maka
gaya kontak antara kedua balok adalah .... Jika g = 10 m/s2. Maka gaya normal benda
pada bidang miring tersebut adalah...
A. 100 N D. 60 N
B. 50 √ 2 N E. 80 N
C. 50 √ 3 N
A. 0 N D. 6 N 18. Sebuah balok dengan massa 20 kg
B. 1 N E. 18 N diletakkan di atas bidang miring licin.
C. 2 N Balok tersebut ditarik dengan gaya F dan
15. Perhatikan gambar dibawah ! percepatannya sebesar 3 m/s2.
Gaya F tersebut sebesar…. N. (g = 9,8

Massa balok A dan B masing–masing 6 kg m/s2)
dan 2 kg. Percepatan gravitasi 10 m/s2. A. 158 D. 474
Percepatan benda dan tegangan tali T B. 274 E. 588
adalah...
C. 316
A. 1 m/s2 dan 7 N
19. Perhatikan gambar berikut!
B. 2,5 m/s2 dan 15 N
C. 2,5 m/s2 dan 20 N
D. 5 m/s2 dan 10 N
E. 5 m/s2 dan 15 N
16. Balok A bermassa 2 kg. belok B bermassa
1 kg. balok B mula – mula diam dan Balok meluncur menuruni bidang miring
kemudian bergerak kebawah hingga yang kasar. Jika gaya gesekan antara
menyentuh lantai setelah selang waktu… balok dengan lantai 2,5 N, g = 10 m.s –2
dan balok mencapai dasar bidang miring
dengan kecepatan √ 56 m.s–1, maka besar
h adalah….
A. 6,35 m D. 3,85 m
B. 5,55 m E. 2,50 m
C. 4,20 m
SenSe164
20. Balok A dan beban digantung B 23. Sebuah benda digantung pada neraca
dihubungkan dengan tali dipasang pada pegas didalam elevator. Pembacaan skala
landasan licin seperti pada gambar. pada neraca pegas T N ketika elevator
diam. Jika elevator dipercepat keatas
sebesar 5 m/s2, berapa pembacaan skala
neraca pegas sekarang (g = 10 m/s2)
A. 1/2 T D. 2 T
B. T C. 5/2 T
Landasan terpasang tepat pada lantai C. 3/2 T
mendatar . Perbandingan tinggi dan 24. Seorang pemuda berdiri di atas
panjang alas adalah 3 : 4. Tali dianggap timbangan badan dalam sebuah lift.
cukup kuat, tidak elastis, dan massanya Sebelum lift bergerak, timbangan
diabaikan. Gesekan katrol juga diabaikan. menunjukkan angka 60 kg. Ketika lift
Jika massa A adalah 0,5 kg, massa B bergerak ke atas, timbangan
adalah 1,1 kg dan percepatan gravitasi menunjukkan angka 66 kg. Anggap
dianggap 10 m/s2, percepatan balok A percepatan gravitasi sebesar 10 m/s 2,
dan tegangan tali berturut – turut berarti lift naik dengan percepatan
adalah… sebesar ….
A. 5,0 m/s2 dan 3,4 N A. 6 m/s2 D. 2 m/s2
B. 3,4 m/s2 dan 5 N B. 4 m/s2 E. 1 m/s2
C. 5,0 m/s2 dan 5,5 N C. 3 m/s2
D. 5,5 m/s2 dan 5 N
E. 5,0 m/s2 dan 5 N
21. Besar tengangan tali T pada gambar
dibawah ketika sistem bergerak adalah ...
A. 20 N
B. 14 N
C. 12 N
D. 10 N
E. 16 N
22. Seseorang saat berada dalam lift berdiri
di atas timbangan badan. Sebelum lift
bergerak timbangan menunjukkan angka
60 kg. ketika lift bergerak ke bawah
dengan percepatan 0,5 m/s2 (g = 10
m/s2), jarum timbangan akan
menunjukkan angka….
A. 30 kg D. 59 kg
B. 50 kg E. 63 kg
C. 57 kg
SenSe164
25. Sebuah lift bermassa 600 kg dipakai
untuk menaikkan atau menurunkan
beban yang bermassa 400 kg, lift
dipercepat beraturan dari diam menjadi
2 m/s dalam 5 m. Jika g = 9,8 m/s2 dan
lift bergerak ke atas, maka gaya tegang
tali penggantung lift adalah ….
A. 10200 N D. 7200 N
B. 94000 N E. 6400 N
C. 8400 N
SenSe164

BAB I Dinamika Partikel

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB I Dinamika Partikel

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DINAMIKA PARTIKEL

A. Intisari Hukum-hukum Newton

 Hukum III Newton

 Kasus Pada Sistem Katrol Licin

Kasus pada system katrol licin

 Hubungan Gaya Gesekan dan Gaya Normal

 Konsep Mencari Gaya Gesek

Jika F < fs maka benda dalam keadaan diam sehingga fg = F

A. 0,7 m/s2 ke kanan

Ketika dilepas balok meluncur tanpa

Gaya F tersebut sebesar…. N. (g = 9,8

Anda mungkin juga menyukai