Anda di halaman 1dari 8

SOAL 1

PT. Waktu Akurasi Sempurna menjual arloji khusus jam dan alat pencatat waktu jenis
lainnya. Sejak awal perusahaan menjual barang dagangannya melalui toko miliknya sendiri
dan toko-toko kolektor diseluruh penjuru negara. Untuk memenuhi permintaan dari kolektor
seluruh dunia, perusahaan kemudian mulai menjual barang dagangannya melalui situs
internet. Informasi keuangan terakhir tentang penjualan PT. Waktu Akurasi Sempurna
diringkas dalam tabel berikut:
Data tersebut (Dalam Ribuan Rupiah)
URAIAN TAHUN TAHUN (DALAM
BERAKHIR BERAKHIR RIBUAN) TAHUN
31 DES 2015 31 DES 2014 BERAKHIR
31 DES 2013
PENJUALAN :
KANTOR SENDIRI 2.239.090 2.132.466 2.036.739
TOKO KOLEKTOR 1.353.214 1.293.703 1.232.684
INTERNET 258.601 214.319 92.547
RETUR
PENJUALAN :
KANTOR SENDIRI 44.781 40.516 44.809
TOKO KOLEKTOR 24.406 23.933 22.188
INTERNET 23.195 19.289 8.330
HPP :
KANTOR SENDIRI 1.455.409 1.428.751 1.344.249
TOKO KOLEKTOR 859.290 840.907 795.081
INTERNET 142.231 115.726 50.439
PIUTANG:
KANTOR SENDIRI 220.841 216.167 223.204
TOKO KOLEKTOR 129.761 120.509 118.202
INTERNET 5.668 5.285 2.208
Salah saji yg dapat diterima untuk penjualan dan piutang sebesar Rp 20.000,-

Diminta:
1. Dengan menggunakan informasi yang ada, buatlah desain atas data diatas
2. Lakukan prosedur analitis terhadap siklus penjualan dan penagihan untuk PT. Waktu
Akurasi Sempurna. Berdasar hasil prosedur analisis yang anda buat untuk masing-masing
account (penjualan, retur penjualan, HPP, piutang)
3. Jelaskan bagaimana hasil untuk penjualan berbasis internet berbeda dengan hasil
penjualan kantor sendiri dan toko kolektor

This study source was downloaded by 100000821671337 from CourseHero.com on 10-21-2022 04:17:55 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/92120079/Audit-2-Kelompok-4-Latihan-
Jawaban :
1. Desain data

2.
3.

This study source was downloaded by 100000821671337 from CourseHero.com on 10-21-2022 04:17:55 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/92120079/Audit-2-Kelompok-4-Latihan-
SOAL
PT. Isolama Auto Parts menjual suku cadang mobil import kepada penjual mobil. Kebijakan
perusahaan mensyaratkan dokumen pengiriman diterbitkan secara urut nomor untuk setiap
penjualan. Pada saat pengambilan barang atau pengiriman. Petugas pencatata menuliskan
tanggal 2167. Tagihan akan dikirimkan saat petugas pencatat menerima dokumen
pengiriman.
Untuk akhir Agustus dan awal September. Dokumen pengiriman ditagihkan atas faktur
penjualan sebagai berikut :
No. Dokumen Pengiriman No. Faktur Penjualan
2163 4335
2164 4326
2165 4327
2166 4330
2167 4331
2168 4328
2169 4329
2170 4333
2171 4335
2172 4334
Jurnal Penjualan untuk bulan Agustus dan September berisi informasi sebagai berikut :
• Jurnal Penjualan Agustus 2011
Hari ke- No faktur penjualan Jumlah penjualan
30 4326 Rp 847.910
30 4329 2.116.070
31 4327 572.870
31 4328 416.450
31 4330 67.340
• Jurnal Penjualan September 2012
Hari ke- No faktur penjualan Jumlah penjualan
1 4332 Rp 5.101.420
1 4331 311.700
1 4333 757.010
2 4335 1.410.600
2 4334 571.160

This study source was downloaded by 100000821671337 from CourseHero.com on 10-21-2022 04:17:55 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/92120079/Audit-2-Kelompok-4-Latihan-
Diminta:
1. Faktur Penjualan mana, jika ada yang dicatat dalam periode akuntansi yang salah
2. Buat jurnal penyesuaian guna memperbaiki laporan keuangan untuk tahun yang berakhir
31Agustus 2011. Diasumsikan bahwa perusahaan menggunakan sistem pencatatan
persediaan periodik (Phisycal) dan perpetual method
3. Diasumsikan bahwa petugas pencatat pengiriman salah mencatat tanggal 31 Agustus pada
dokumen pengiriman nomor 2168 sampai dengan 2172
4. Jelaskan bagaimana hal ini dapat mempengaruhi kebenaran laporan keuangan. Bagaimana
anda sebagai auditor dapat menemukan kesalahan tersebut
5. Jelaskan secara umum prosedur audit yang akan anda ikuti untuk memastikan bahwa
pihak batas atas penjualan sudah benar pada tanggal neraca
6. Sebut dan jelaskan jenis pengendalian internal yang akan mengurangi kemungkinan
terjadinya salah saji pisah batas. Bagaimana anda menguji setiap jenis pengendalian.
Jawaban :
1. Pada bulan Agustus 2011 yang salah catat pada faktur penjualan yaitu pada nomor 4329
dan 4328 dengan nomor dokumen pengiriman 2169 dan 2168 dimana seharusnya tidak
masuk pada penjualan bulan Agustus 2011 melainkan pada bulan September 2011 dengan
masing masing jumlah penjualan yaitu Rp. 2.116.00 dan Rp. 416.450.
Pada bulan September 2011 yang salah catat pada faktur penjualan yaitu pada nomor
4331 dan 4335 dengan nomor dokumen pengiriman 2167 dan 2163 dimana seharusnya
tidak masuk pada faktur penjualan bulan September 2011 melainkan pada bulan Agustus
2011 dengan masing masing jumllah penjualan Rp. 311.700 dan Rp. 1.410.600.

2. Jurnal penyesuaian :
• Jurnal penyesuaian yang harus masuk bulan Agustus 2011 dicatat bulan September
2011, sehingga penjualan meningkat. Maka jurnal penyesuaiannya yaitu :
Piutang Rp. 1.722.300
Penjualan Rp. 1.722.300

• Untuk jurnal penyesuaian yang harus masuk pada bulan September 2011 dicatat bulan
Agustus 2011, sehingga penjualan meningkat. Maka jurnal penyesuaiannya yaitu :
Penjualan Rp. 2.532.520
Piutang Rp. 2. 532.520
3.
4.

This study source was downloaded by 100000821671337 from CourseHero.com on 10-21-2022 04:17:55 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/92120079/Audit-2-Kelompok-4-Latihan-
5. Memilih sejumlah transaksi penjualan terakhir dari jurnal penjualan periode berjalan dan
sejumlah transaksi pertama dari periode selanjutnya serta menelusuri masing-masing ke
dokumen pengiriman terkait, dengan memeriksa tanggal pengiriman aktual dan
mengoreksi pencatatan

6. Membuat sales order yaitu dokumen untuk mencatat deskripsi, jumlah dan informasi
terkait atas barang yang dipesan oleh pelanggan, terdapat juga tanggal kapan barang
tersebut dipesan. Sehingga sales order ini sangat membantu dalam mendokumentasikan
penjualan pada periode tertentu
• Setelah sales order dibuat, seharusnya perusahaan langsung memproses membuat
dokumen pengiriman, misalnya surat jalan yang didalam-Nya tercantum barang dan
kuantitas yang dikirim pada saat itu dengan nomor yang diberikan secara urut
• Setelah barang dikirim ke pelanggan maka perusahaan harus membuat inoice atau
faktur penjualan agar dapat segera dikirim untuk proses penagihan. Inoice dikirim
pada saat perusahaan telah menerima kembali surat jalan/dokumen pengiriman yang
telah di tanda tangani oleh pihak pembeli, yang artinya barang telah sampai dan
piutang sudah dapat ditagih
• Dokumen-dokumen tersebut juga harus dijurnal penjualan pada jurnal penjualan
pada tanggal yang sesuai l, sehingga salah saji pisah batas akan berkurang
kemungkinannya.
Cara menguji setiap jenis pengendalian tersebut adalah melihat bukti dan dokumen-
dokumen yang terkait dengan penjualan dan tanggal dimana sales order dicatat, tanggal
SJ dan tanggal inoice, serta jurnal penjualan yang ada yang saling terkait. Jika perlu
auditor harus melakukan konfirmasi pada transaksi penjualan akhir dan awal periode
yang di cut off.

This study source was downloaded by 100000821671337 from CourseHero.com on 10-21-2022 04:17:55 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/92120079/Audit-2-Kelompok-4-Latihan-
SOAL 3
Berikut adalah data keuangan perusahaan sebagai berikut:
a. Saldo piutang cadangan 1 Januari 2017 Rp.10.000.000
b. Cadangan kerugian piutang 1 Januari Rp.500.000
c. Penjualan kredit tahun 2017 dengan penjualan 2/10,n/30 sebesar Rp.125.000.000
d. Penerimaan uang dari piutang Rp.110.000.000 dimana Rp.39.200.000 diantaranya dari
debitur yang membayar pada periode discount
Bila pada tanggal 22 Januari 2018 auditor memperoleh surat keputusan dari pengadilan
bahwa sdr. Ibnu yang mempunyai utang kepada PT. Sinar Sentosa sebesar Rp.10.000.000
dinyatakan pailit dan semua utang-utangnya tidak akan dapat dibayar, dan perusahaan
menghitung cadangan kerugian piutang sebesar 5% dari saldo piutang.

Diminta:
1. Berdasarkan informasi tersebut berapa saldo piutang dagang tersebut secara bruto pada
neraca 31 Desember 2017
2. Saldo rekening CKP pada tanggal 31 Des 2017 (sebelum penyesuaian) adalah Rp.25.000
(saldo kredit). Berdasarkan analisa umur piutang, maka besarnya saldo CKP tanggal yang
sama seharusnya Rp.45.000. Atas info tersebut berapa besar kerugian piutang periode 31
Des 2017
3. Dalam pemeriksaan piutang dagang, auditor berpendapat bahwa piutang yang disajikan
sebesar Rp.50.000.000 adalah wajar kecuali bahwa dari jumlah tersebut ternyata telah
diassignedkan pada bank sebesar Rp.20.000.000. Bagaimana sikap auditor dengan kasus
seperti itu. Mohon dijelaskan
4. Cadangan kerugian piutang bisa dicadang terlalu besar dan terlalu kecil. Apakah dampak
jika cadangan kerugian piutang terlalu besar atau terlalu kecil. Dan bagaimana kita
mengetahui seberapa besar cadangan kerugian piutang yang tepat untuk dicadangkan
5. Bagaimana prosedur audit untuk penghapusan piutang tak tertagih dan untuk estimasi
beban piutang tak tertagih
6. Apa tujuan auditor melakukan prosedur pemeriksaan terhadap pemeriksaan piutang
dagang sesudah tanggal neraca
7. Didalam suatu pemeriksaan, auditor menjumpai bahwa penerimaan piutang dagang
selama minggu pertama bulan januari dicatat dengan mendebit kas dan mengkredit
piutang dagang pada tanggal 31 Desember. Jelaskan apa yang akan dilakukan oleh auditor
jika hal ini terjadi.

This study source was downloaded by 100000821671337 from CourseHero.com on 10-21-2022 04:17:55 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/92120079/Audit-2-Kelompok-4-Latihan-
Jawaban :
1. Saldo Piutang Bruto = Saldo Piutang Awal + Penjualan Kredit – Angsuran
Piutang Saldo Piutang Bruto = Rp. 10.000.000 + Rp. 125.000.000 – Rp.
110.000.000
= Rp. 25.000.000
2. Biaya Kerugian Piutang = CKP Akhir – CKP
Awal Biaya Kerugian Piutang = Rp. 45.000-Rp.
25.000
= Rp. 20.000
3.
4.
5.
6.
7.

https://www.coursehero.com/file/92120079/Audit-2-Kelompok-4-Latihan-
This study source was downloaded by 100000821671337 from CourseHero.com on 10-21-2022 04:17:55 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/92120079/Audit-2-Kelompok-4-Latihan-

Anda mungkin juga menyukai