Pertama-tama (1)dan yang paling utama, marilah kita (2)panjatkan puji dan syukur ke
hadlirat Allah swt, atas berkat rahmat dan karunianya kita bisa bersama-sama hadir di
tempat yang mulia ini dalam keadaan sehat wal afiat. Shalawat beserta salam semoga
terlimpahcurahkan kepada junjunan kita, Habibana Wanabiyana Muhammad SAW, (3)tak
lupa kepada keluarganya, kepada sahabatnya, kepada tabi`it tabiinnya dan mudah-
mudahan kepada kita selaku umatnya.
(4)Bapak-bapak dan Ibu-Ibu yang saya hormati serta rekan-rekan yang saya cintai dan
saya banggakan. (5)Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan pidato berjudul “Dengan
Memperingati Hari Pahlawan, Kita tingkatkan Semangat Persatuan dan Kesatuan Menuju
Indonesia Yang Sejahtera ”.
Hari itu, tanggal 10 (6)Nopember 1945, di Surabaya telah terjadi sebuah peperangan yang
sangat besar. Para pejuang dengan gagah berani dengan komando dari Bung Tomo (7)maju
menyerbu penjajah yang ingin kembali ke bumi pertiwi. Para penjajah itu tak rela kehilangan
tanah jajahannya yang subur makmur lohjinawi dan menjadi sumber kekayaan negeri
mereka.
(8)Namun, di tengah keterbatasan serta kondisi negara yang masih bayi seluruh rakyat
Indonesia kompak menolak kembalinya penjajah. Rakyat sudah (9)muak dengan
penjajahan. Kemerdekaan adalah harga mati dan nyawa pun dipertaruhkan untuk
mempertahankannya.
Kini, Indonesia tercinta ini telah terbebas dari penjajahan berkat jasa para pahlawan.
Tanggal 10 (11)Nopember ditetapkan oleh pemerintah sebagai Hari Pahlawan. Sebagai
generasi penerus bangsa, kita tentu jangan sampai melupakan sejarah bangsa.
Kemerdekaan Indonesia bukanlah hadiah dari penjajah, tapi merupakan hasil perjuangan.
Beribu nyawa gugur demi tegaknya kemerdekaan Indonesia.
Dengan memperingati Hari Pahlawan, kita sejenak kembali mengingat jasa para pahlawan
yang telah gugur mendahului kita. Jika mereka rela berkorban nyawa demi kemerdekaan,
apa yang telah kita berikan kepada negara?
Saat ini kita tak harus berperang untuk merebut dan mempertahankan negara. Kini saatnya
untuk membangun negara, memberikan jiwa dan raga demi kesejahteraan dan keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Caranya?
Banyak cara yang dilakukan untuk mengisi kemerdekaan. (12)Misalnya, saja belajar
bersungguh-sungguh dan fokus mengembangkan kemampuan diri sehingga bermanfaat
bagi nusa dan bangsa. Dalam lingkup yang kecil, jadilah warga negara yang taat dan patuh
pada hukum.
Pada kesempatan ini saya mengajak kepada semua, dengan memperingati hari pahlawan,
marilah kita bahu membahu membangun negeri tercinta ini, sehingga Negara Indonesia
menjadi negara maju dan disegani di dunia. Hilangkan perselisihan dan perbedaan, satukan
langkah menuju Indonesia yang semakin maju.
Demikian pidato ini saya sampaikan. Wabillahi taufik Walhidayah, Wassalamu`alaikum Wr.
Wb.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Swt. karena dengan
rahmat dan hidayah-Nya kita diberi kesehatan untuk berkumpul bersama pada hari ini. Hari
ini, kita berkumpul dalam rangka hari perpisahan sekaligus hari perayaan kelulusan siswa
Kelas XII.
Guru-Guru dan Teman-Teman, sungguh tidak terasa waktu berlalu begitu cepat. Sudah
enam tahun kami belajar dan menimba ilmu di sekolah ini. Begitu banyak pelajaran dan
pengetahuan yang kami dapatkan. Semuanya itu sangat berguna bagi kami.
Kini, akhirnya hari kelulusan itu tiba. Setelah enam tahun kami banyak belajar dari Bapak
dan Ibu Guru, saya selaku perwakilan teman-teman Kelas XII mengucapkan terima kasih
untuk guru-guru kami tercinta. Semua pelajaran dan nasihat yang kami dapatkan akan selalu
kami ingat.
Kami juga menyampaikan permintaan maaf atas semua kesalahan dan kenakalan yang
pernah kami perbuat selama kami bersekolah di sini. Kenang lah kami semua sebagai siswa-
siswi yang pernah Bapak dan Ibu ajar.
Tidak lupa kami sampaikan juga terima kasih kepada orangtua kami tercinta yang juga hadir
pada kesempatan ini. Para orang tua yang selalu memberikan kasih sayang dan
dorongannya kepada kami sehingga kami dapat lulus dan merayakannya pada hari ini.
Untuk Teman-Teman, semua peristiwa yang kita alami di sekolah ini, senang, sedih, dan
bahagia akan selalu mengingatkan kita pada sekolah tercinta ini. Setelah lulus, hendaknya
kita selalu terdorong untuk tetap rajin belajar untuk mencapai cita-cita.
Akhir kata, saya sebagai perwakilan teman-teman Kelas XII ingin mengucapkan selamat
tinggal pada sekolah kami tercinta. Kami akan selalu mengingat sekolah ini. Sekian dari kami
Terima kasih.