Anda di halaman 1dari 37

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pada perkembangan jaman seperti saat ini, Eva Sponge bukan


hanya

digunakan untuk industri sepatu dan sandal saja tetapi untuk tatakan mouse,

dalaman tas laptop, mainan anak, karpet, dan lain-lain. Sehubungan dengan
itu

kami perusahaan yang bergerak di bidang industri eva sponge PT. Bitungjaya
Inti

Cemerlang, terus mengembangkan berbagai jenis sponge dengan warna dan


motif

yang variatif. Untuk sandal dan sepatu, banyak perusahaan sandal dan
sepatu

yang memesan eva sponge ke perusahaan kami dari kualitas biasa sampai
kualitas

khusus. Juga untuk mainan anak, dulu permainan sejenis puzzle hanya
terbuat

dari kayu dan kertas karton tebal, juga mainan berbentuk buku cerita saat ini

sudah disediakan dalam bentuk eva


sponge.

\
Dengan mesin-mesin produksi yang banyak kami impor dari Jerman
dan

Taiwan, juga bahan baku yang berkualitas baik impor ataupun lokal, kami
yakin

dapat bersaing dengan perusahaan eva sponge lainnya yang ada di


Tangerang.

Adapun daerah pemasaran eva sponge perusahaan kami yaitu Tangerang,


Jakarta,

Bekasi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. Kami yakin dengan

menjaga kualitas mesin, kualitas bahan baku, warna, dan harga yang
bersaing,

konsumen akan puas jika membeli eva sponge di tempat kami.Berdasarkan


uraian

diatas, maka penulis memberikan judul Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini,
yaitu :

“ANALISA SISTEM PENJUALAN BARANG EVA SPONGE SECARA TUNAI

PADA PT.BITUNGJAYA INTI CEMERLANG DI TANGERANG” \

1.2 PERMASALAHAN

Setelah dilakukan pengamatan pada system yang berjalan pada

PT.BITUNGJAYA INTI CEMERLANG, dapat diketahui bahwa kendala yang


ada

yaitu pada laporan barang jadi dari gudang stock ke marketing sehingga

menghambat pengiriman barang. Pembuatan laporan stock barang jadi yang

masih berbentuk manual menghambat pengiriman barang. Maka perlu


dilakukan

komputerisasi sehingga pengiriman barang menjadi lancar dan mendukung


penjualan tunai yang ada.

1.3 TUJUAN DAN MANFAAT

Pembuatan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini dimaksudkan untuk

menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang penulis dapat dari


mata

perkuliahan pada Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer pada

PT.Bitungjaya Inti Cemerlang, selain itu ada beberapa tujuan lain,


yaitu :

1. Melatih mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan yang diterima,

dikembangkan secara logis, sistematis, kritis yang dapat meningkatkan

kemampuan serta ketrampilan untuk menghadapi suatu


masalah.

2. Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti penulisan skripsi pada program

Strata satu pada STMIK PGRI Tangerang jurusan sistem


informasi

Manfaat dari Kuliah Kerja Praktek ini adalah mengetahui sistem yang

berjalan untuk penjualan tunai pada PT.Bitungjaya Inti


Cemerlang.
1.4 VISI DAN MISI PERUSAHAAN

Setiap perusahaan memiliki visi, begitu juga dengan perusahaan ini.


Adapun

visi PT.Bitungjaya Inti Cemerlang adalah :

1. Memperoleh laba yang meningkat dari tahun ke


tahun

2. Memperluas pangsa pasar

3. Meningkatkan qualitas produk

4. Memberikan qualitas dan pelayanan yang baik terhadap


konsumen.

Visi diatas disertai juga dengan misi perusahaan sebagai penunjang


yaitu :

1. Menciptakan Motif sponge baru yang belum bisa dicetak oleh perusahaan

lain, sehingga konsumen hanya akan memesan motif tersebut dari


perusahaan

kami

2. Memberikan pelatihan terhadap para marketing


lapangan

3. Melakukan survei ke daerah-daerah


baru

4. Memakai bahan baku yang berkualitas agar hasil eva sponge yang
diproduksi

bagus

5. Memperbaiki setiap kekurangan yang dikeluhkan oleh para


customer
1.5 PEMBATASAN MASALAH/RUANG LINGKUP KERJA
PRAKTEK

Adapun ruang lingkup yang akan dibahas dalam penulisan Kuliah Kerja

Praktek (KKP) ini adalah : pemesanan barang, pembayaran, pengiriman


barang,

laporan penjualan.

1.6 METODOLOGI PENELITIAN/PENULISAN

Dalam rangka megumpulkan data-data atau keterangan yang


diperlukan,

maka dalam hal ini penulis menggunakan beberapa metode,


diantaranya :

1.6.1 Observasi

Penulis mengumpulkan data secara langsung langsung ke lapangan

dengan melihat objek yang diteliti dalam waktu yang bersamaan.


Metode

ini bersifat umum tapi menyeluruh dan manfaatnya dapat dipakai


sebagai

dasr untuk penelitian yang lebih baik.

1.6.2 Studi Pustaka

Selain melakukan observasi, penulis juga melakukan pengumpulan


data

dengan cara studi pustaka. Didalam metode ini penulis berusaha


melengkapi data-data yang diperoleh dengan membaca dan
mempelajari

dari buku-buku dan data-data yang relevan dan tentu saja yang ada

hubungannya dengan masalah yang akan


dibahas.

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 PENGERTIAN SISTEM

“Sistem menurut West Churchman adalah serangkaian komponen yang


dikoordinasikan untuk mencapai serangkaian tujuan.”(Krismiadji,
2002:1)

“Sistem menurut Jogiyanto H.M (2001) adalah suatu jaringan kerja


dari

prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul, bersama-sama


untuk

melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran


tertentu.”

Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan

saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai

suatu tujuan.

Contoh :
* Sistem Komputer terdiri dari

- Software

- Hardware

- Brainware

* Sistem Akuntansi

Suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik yaitu :

- Komponen / elemen (component)

- Batas sistem (boundary)

- Lingkungan luar sistem (environment)

- Penghubung (interface)

- Masukan (input)

- Pengolah (process)

- Keluaran (output)

- Sasaran (objective) atau tujuan (goal)

- Komponen / elemen (component)

Suatu sistem terdiri dari komponen yang saling berinteraksi , artinya


saling

bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen - komponen dari

suatu sistem biasanya dikenal dengan


subsistem.

Subsistem ini mempunyai sifat-sifat dari sistem itu sendiri dalam

menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem

secara keseluruhan.
Suatu sistem juga mempunyai sistem yang lebih besar yang dikenal

dengan Suprasistem.

Contoh :

Jika suatu perusahaan dipandang sebagai suatu sistem , maka industri

akan dipandang sebagai Suprasistem.

- Batas Sistem (boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem yang


satu

dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Dengan adanya

batas sistem ini maka sistem dapat membentuk suatu kesatuan, karena

dengan batas sistem ini fungsi dan tugas dari subsistem yang satu
dengan

lainnya berbeda tetapi tetap saling berinteraksi. Dengan kata lain batas

sistem ini merupakan ruang lingkup atau scope dari sistem / subsistem

itu sendiri.

Contoh :

Sistem Keuangan - Sistem Akuntansi

- Kasir

- Administrasi Keuangan

- Personalia

- Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Segala sesuatu diluar dari batas sistem yg mempengaruhi operasi dari

suatu sistem disebut Lingkungan luar sistem (environment). Lingkungan


luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan atau merugikan.

Lingkungan luar yang bersifat menguntungkan harus dipelihara dan

dijaga agar tidak hilang pengaruhnya , sedangkan lingkungan yang

bersifat merugikan harus dimusnahkan dan dikendalikan agar tidak

mengganggu operasi dari sistem.

- Penghubung Sistem (Interface)

Penghubung Sistem merupakan suatu media penghubung antara satu

subsistem dengan subsistem lainnya untuk membentuk satu kesatuan,

sehingga sumber-sumber daya mengalir dari subsistem yang satu ke

subsistem lainnya. Dengan kata lain melalui penghubung ini output dari

suatu subsistem akan menjadi input sari subsistem lainnya.

- Masukan (Input)

Energi yang dimasukkan ke dalam suatu sistem disebut INPUT. Masukan

ini dapat berupa :

- Masukan Perawatan (Maintenance Input)

Yaitu energi yang dimasukkan supaya sistem itu dapat


beroperasi

Contoh : Program untuk mengoperasikan


komputer.

- Masukan Sinyal (signal input)

Yaitu energi yang diproses untuk diperolehnya suatu keluaran.

Contoh : Data
- Pengolah (Process)

Suatu sistem mempunyai bagian pengolah yang akan mengubah input

menjadi output.

Contoh :

- CPU pada komputer

- Bagian produksi yang mengubah bahan baku menjadi barang jadi.

- Bagian akuntansi yang mengolah data transaksi menjadi


laporan-laporan

keuangan

- Keluaran (Output)

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah. Keluaran ini dapat

diklasifikasikan sebagai :

- Keluaran yang berguna

Contoh : Informasi yang dikeluarkan oleh komputer

- Keluaran yang tidak berguna

Contoh : panas yang dikeluarkan oleh komputer.

- Sasaran sistem (Objective) dan Tujuan sistem (Goal)

Setiap sistem pasti mempunyai tujuan ataupun sasaran yang

mempengaruhi input yang dibutuhkan dan output yang akan dihasilkan.

Dengan kata lain, suatu sistem akan dikatakan berhasil kalau

pengoperasian sistem itu mengenai sasaran atau


tujuannya.
Suatu sistem dapat diklasifikasikan sebagai:

- Sistem ABSTRAK (Abstract system )

Sistem ini merupakan sistem yang tidak tampak secara fisik, karena hanya

berupa pemikiran atau ide-ide.

Contoh : Sistem Teologia yang merupakan suatu sistem yang

menggambarkan hubungan Tuhan dengan


manusia.

- Sistem FISIK (Physical system)

Sistem fisik merupakan sistem yang tampak secara fisik sehingga setiap

mahluk dapat melihatnya.

Contoh : Sistem Komputer

Sistem Akuntansi

Sistem Produksi

- Sistem ALAMIAH (Natural system)

Sistem alamiah ini adalah sistem yang terjadi dari proses - proses alam
dalam

arti tidak dibuat oleh manusia.

Contoh : Sistem Geologi : sungai, pegunungan

Sistem Solar : galaxy, tata surya

- Sistem buatan manusia (Human made system)

Sistem ini merupakan sistem yg dirancang & didisain oleh manusia.

Contoh : Sistem Informasi - manusia - komputer

Man - machine system / human-machine system

Interaksi antara manusia dan mesin


- Sistem Deterministik (Deterministic System )

Sistem yg beroperasi dengan tingkah laku yg dapat diramalkan disebut

sistem deterministik . Interaksi antar tiap-tiap bagian dapat dideteksi,

sehingga outputnya juga dapat diramalkan.

Contoh : Sistem Komputer

- Sistem Tak Tentu (Probabilistic System )

Sistem ini adalah sistem dimana kondisi masa depannya tak dapat
diramalkan

karena mengandung probabilitas.

Contoh : Sistem Manusia

- Sistem Tertutup (closed system)

Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak dipengaruhi

oleh lingkungan luarnya. Sebenarnya didunia ini tidak ada sistem yg benar-

benar tertutup.

Yang ada hanyalah sistem yang secara relatif tertutup (relatively closed

system )

- Sistem Terbuka (open system)

Sistem ini kebalikan dari sistem tertutup, karena sistem terbuka adalah
sistem

yg berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungannya. Oleh sebab itu sistem

ini harus mempunyai suatu sistem pengendalian (control system) yang baik,

agar yg masuk hanya pengaruh - pengaruh yang baik


saja.

Contoh : sistem kebudayaan Indonesia


2.2 PENGERTIAN ANALISA SISTEM

Suatu sistem akan dirancang oleh satu orang atau sekelompok orang

yang membentuk tim. Orang yang merancang sistem ini disebut SISTEM

ANALIS.

Fungsi system analis adalah :

1. Mengidentifikasikan masalah - masalah dari pemakai /


user

2. Menyatakan secara spesifik sasaran yg harus dicapai untuk memenuhi

kebutuhan user

3. Memilih alternatif - alternatif metode pemecahan masalah

4. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya sesuai dgn


permintaan

user

Tugas – tugas umum dari Sistem


Analis

1. Mengumpulkan & menganalisis formulir, dokumen , file yg berkaitan dgn

sistem yg berjalan.

2. Menyusun dan menyajikan laporan perbaikan (rekomendasi ) dari sistem


yg

berjalan kepada user.

3. Merancang suatu sistem perbaikan dan mengidentifikasikan aplikasi

-aplikasi untuk
penerapannya pada komputer.

4. Menganalisis & menyusun biaya-biaya & keuntungan dari sistem yg baru

5. Mengawasi semua kegiatan dalam penerapan sistem yg baru.

Tugas – tugas teknik dari Sistem


Analis

1. Menyiapkan gambaran kerja dalam menerapkan sistem baru.

2. Menyusun prosedur-prosedur untuk pengawasan.

3. Menyusun data flow diagram (DFD), Structured Analysis and Design

Technique (SADT), dan sistem flowchart untuk merancang sistem baru

secara detail.

4. Merancang pola pengawasan terhadap data yg bersifat sangat


penting

5. Menyusun file-file utk digunakan dalam komputer, agar sistem baru dapat

berjalan efektif.

6. Merancang bentuk input/output agar mudah dibaca oleh user

7. Menyusun dokumentasi tentang pekerjaan yg dilakukan oleh sistem analis

dlm merancang sistem yg baru.

Pribadi Sistem Analis

1. Mampu bekerja sama

2. Mampu berkomunikasi dengan baik

3. Mempunyai sopan santun

4. Mempunyai pendirian yang tegas

5. Mampu bersikap dewasa

6. Mampu bersikap tegas

7. Dapat bertindak secara metodik


8. Dapat bersikap akurat dalam memperhitungkan biaya-biaya

9. Mempunyai sifat kreatif

5 Tahap langkah kerja Sistem


Analis

1. Tahap Mengidentifikasikan masalah kebutuhan


user

2. Tahap Melaksanakan studi kelayakan

3 Tahap Analisis dan rancang sistem

4. Tahap Penerapan sistem

5. Tahap Evaluasi dan pemeliharaan

2.3 PENGERTIAN PENJUALAN TUNAI

“Penjualan tunai menurut Joel G.Segel dan Joe K.Shim yang


diterjemahkan

oleh Moh.Kurdi (1999) adalah peneriamaan yang diperoleh dari pengiriman

barang dagangan atau dari penyerahan pelayanan dalam bursa sebagai


bahan

pertimbangan.”

2.4 PENGERTIAN DIAGRAM ALIR DATA

Diagram alir data digunakan untuk mewakili arus data dalam suatu
sistem

yang berbentuk bagan. DAD sangat membantu sekali didalam berkomunikasi

dengan pemakai sistem secara logika. DAD merupakan alat yang digunakan
pada

metodologi pengembangan sistem terstruktur. Beberapa simbol yang


digunakan

pada DAD untuk mewakili :

1. Kesatuan luar

Setiap sistem tentunya mempunyai batasan sistem yang memisahkan


sistem

dengan lingkungan luarnya. Sistem akan menerima input dan


menghasilkan

output pada lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external entity)


merupakan

kesatuan (entity) dilingkungan luar sistem yang dapat berupa orang,

organisasi atau sistem lainnya yang berada dilingkungan luarnya yang


akan

menerima input atau menerima output dari sistem. Suatu kesatuan luar
dapat

disimbolkan dengan notasi kotak

Notasi kesatuan luar di DFD

2. Arus Data

Arus data (data flow) didalam DFD diberikan simbol suatu panah. Arus
data

ini mengalir diantara proses, penyimpanan data dan kesatuan luar


(external

entity). Arus data ini menunjukkan arus data yang berupa masukan untuk

sistem atau hasil dari proses sistem. Arus data sebaiknya diberi
penamaan

yang jelas dan mempunyai arti. Nama dari arus data akan dituliskan

disamping garis panahnya.

Notasi arus data di DFD

3. Proses

Suatu proses adalah suatu pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan


orang,

mesin atau komputer dari suatu arus data yang masuk kedalam proses
untuk

dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Suatu proses dapat

ditunjukkan dengan simbol lingkaran atau dengan simbol empat persegi

panjang dengan sudut-sudut


tumpul.

4. Simpanan Data

Simpanan data (data store) merupakan simpanan dari data yang dapat
berupa
sebagai berikut:

a. suatu file

b. suatu arsip atau catatan


manual

c. suatu kotak tempat data di meja


seseorang

d. suatu tabel acuan


manual

e. suatu agenda atau


buku

Simpanan data di DFD dapat disimbolkan dengan sepasang garis


horisontal

paralel yang tertutup disalah satu ujungnya atau sepasang garis


horisontal

degan kedua ujung terbuka.Notasi simpanan

data

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1.1 SEJARAH PERUSAHAAN


PT.BITUNGJAYA INTI CEMERLANG berlokasi di Desa Bitungjaya,

Cikupa – tangerang, dengan luas lahan lebih dari 4 hektar. Perusahaan ini
berdiri

sejak Agustus 1989 dan bergerak dibidang industri eva sponge dan ekspor
sandal.

Produk-produk yang kami hasilkan sangat bersaing dari segi kualitas dan
harga.

Kami juga berpengalaman lebih dari 20 tahun dibidang eva sponge. Banyak

perusahaan sepatu di Indonesia yang menjadi konsumen kami, seperti :


PT.Carvil

Abadi, Neckerman, Baby Millioner, Bata, Adidas Group, dll. Para pekerja
kami

juga selalu menjaga kualitas barang. Sejak November 1993 sampai Juni
1994

kami juga menjual sandal untuk ekspor. Adapun daerah pemasaran kami
seperti

Italia, Belgia, Jerman, Belanda, Perancis, dan Jepang. Saat ini kami juga

memproduksi outsole sepatu dengan berbagai merek terkenal dan juga tali
jepit

sandal untuk local dan ekspor. Dengan mesin-mesin yang kami datangkan
dari

dalam dan luar negeri, juga tenaga-tenaga ahli, serta bahan baku yang
berkualitas

kami yakin bisa memberikan produk yang berkualitas dengan harga


terjangkau.

Bagi kami kualitas dan pelayanan yang terbaik adalah kepuasaan bagi
konsumen.
3.1.2 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
PIMPINAN
K.A. MARKETING
STAFF
STAFF MARKETING
MARKETING
BAG. MUAT & PENGIRIMAN
BAG. GUDANG BARANG JADI SUPIR PENGIRIMAN
STAFF MARKETING

Fungsi dan tanggung jawab dari setiap komponen organisasi adalah


sebagai

berikut :

- Pimpinan

Bertugas untuk menjaga keseimbangan dan mehatur perusahan


baik

secara makro dan secara


mikro

- K.A Marketing

Bertugas menghitung harga jika ada customer baru,


menandatangani

Purchase order, surat jalan, faktur, dan mengatur rute


pengiriman.

- Staf Marketing

Bertugas membuat surat jalan, faktur, dan memasukkan data


Purchase

order ke computer.

- Bag.Muat barang dan pengiriman


Bertugas mengatur barang yang akan
dikirim

- Bag.Gudang barang jadi

Bertugas memberikan laporan barang jadi yang siap untuk


dikirim

- Supir pengiriman

Bertugas mengantar setiap pesanan yang sudah


disiapkan

3.2 SISTEM JARINGAN PERUSAHAAN

3.2.1 SISTEM JARINGAN PERUSAHAAN

Sistem jaringan yang digunakan/dipilih oleh PT.Bitungjaya Inti


Cemerlang

adalah Topologi Star. Adapun alasan menggunakan topologi ini adalah


karena

hardness jaringan yang digunakan adalah Switch dan saat ini hampir semua

perusahaan menggunakan topologi star dan alasan yang lain jika salah satu

komputer bermasalah tidak berpengaruh ke komputer


lain.

3.2.2 PERANGKAT KERAS YANG DIGUNAKAN


PERUSAHAAN

Perangkat keras yang digunakan


adalah :

Monitor : MAG Innovision

Keyboard : Logitech

Mouse : Logitech

Printer : Epson LQ-2170

Casing CPU : ZIP

Motherboard : ASUS Ps102

HDD : 80 GB Seagate

Processor : Intel Pentium IV

RAM : 512 Mb

3.3 SISTEM APLIKASI YANG DIGUNAKAN PERUSAHAAN

3.3.1 SOFTWARE PENDUKUNG

Software yang digunakan pada PT.Bitungjaya Inti Cemerlang adalah


BIC

Information System. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk software


dan

database adalah Progress, dengan operating system yang digunakan adalah


Linux.
3.3.2 SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN

A. KEGUNAAN SISTEM INFORMASI

Sistem yang saat ini berjalan memiliki manfaat untuk mengetahui

banyaknya pengiriman barang yang dilakukan dalam satu hari, banyaknya

Purchase order yang masuk dan bisa mempercepat penarikan data


penjualan

untuk bagian keuangan.

B. CARA KERJA SISTEM

Adapun cara kerja system yang berjalan secara umum adalah sebagai
berikut

: setiap Purchase order yang masuk diinput ke komputer. Purchase order


yang

sudah diinput dibuat surat perintah kerja untuk bagian produksi, setelah
barang

jadi maka bagian gudang barang jadi memberikan laporan ke bagian


marketing.

Setelah barang siap untuk dikirim, bagian marketing mengatur pengiriman


dan
untuk setiap harinya Purchase order yang masuk, dan banyaknya barang
yang

dikirim dibuat laporan penjualan.

BAB IV

ANALISA KINERJA SISTEM PERUSAHAAN

4.1 ANALIS SISTEM

4.1.1 ANALIS SISTEM INFORMASI

A. SISTEM BERJALAN PERUSAHAAN

Sistem berjalan adalah serangkaian proses keluar masuknya berkas


yang

terjadi pada suatu sistem yang sedang berjalan. Maksud dari sistem berjalan
ini

adalah untuk mendapat gambaran lebih jelas tentang bentuk permasalahan


yang

ada di suatu perusahaan, berikut ini adalah sistem penjualan barang eva
sponge

secara tunai pada PT.Bitungjaya Inti Cemerlang,


yaitu :

1. Pemesanan barang

Proses pemesanan barang terjadi ketika pembeli memberikan surat

permintaan penawaran harga harga ke marketing. Berdasarkan surat


permintaan

penawaran harga ini, bagian marketing memberikan surat penawaran harga.

Setelah disepakati/disetujui pihak pembeli, maka pihak pembeli memberikan


surat

pesanan barang dalam bentuk PO (Purchase


Order)

2. Pembayaran

Setelah PO masuk ke bagian marketing, PO tersebut tidak langsung

diteruskan ke bagian produksi tetapi menunggu pembayaran dulu dari


pembeli.

Setelah pembayaran diterima baik berupa giro atau transfer dan dibuatkan
faktur

penjualan oleh bagian marketing baru PO ini


diproses.

3. Pengiriman barang

Setelah bukti transfer/giro diterima, PO baru diproses. Bagian


marketing

memberikan SO (Surat Order) / SPK (Surat Perintah Kerja) yang diteruskan


ke

bagian produksi. Setelah menerima SO/SPK bagian produksi memberikan

rencana produksi ke bagian marketing. Setelah barang jadi, bagian produksi

memberikan laporan ke gudang barang jadi yang kemudian di bagian gudang

barang jadi dibuatkan laporan barang jadi ke bagian marketing. Setelah

mengetahui barang yang dipesan oleh pembeli sudah jadi, marketing


membuat

surat perintah muat barang dan pengiriman ke bagian muat barang dan

pengiriman. Setelah barang dimuat, bagian muat membuat laporan berapa


jumlah

barang yang dimuat ke bagian marketing yang kemudian dibuatkan surat


jalan.

Setelah surat jalan siap, supir mengirim barang ke pembeli yang memesan
barang

tersebut.4. Laporan

penjualan

Berdasarkan data faktur dan surat jalan, marketing memberikan


laporan

penjualan setiap hari ke bagian


keuangan.

B. DATA FLOW DIAGRAM POINT

Data Flow Diagram (DFD) adalah gambaran dari uatu sistem dalam
bentuk

jaringan yang mempresentasikan suatu sistem itu sendiri, bias otomatis,

manual/semi otomatis. Data Flow Diagram terdiri dari tiga hal,


yaitu :

1. Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan diagram paling atas karena


menunjukkan

sistem secara global/keseluruhan, terdiri dari suatu proses yang

menggambarkan suatu ruang lingkup


sistem.

2. Diagram nol

Diagram nol menunjukkan fungsi-fungsi utama suatu sistem. Diagram


ini

merupakan diagram yang menggambarkan


proses.

3. Diagram detail/rinci

Diagram ini menunjukkan rincian dari salah satu/lebih proses yang


ada

pada diagram yang lebih tinggi. Diagram ini merupakan diagram yang
paling

bawah tidak dapat dibagi lagi.


CUSTOMER
GUDANG BARANG JADI MARKETINGSPPH, PO_Acc, Giro/ SPH, Faktu, SJ
SPH, SJ, faktur transfer SPPH,
PO_Acc,
SJ_Acc
KEUANGAN
SISTEM PENJUALA Giro/transfer, Lap.Penjualan
N TUNAI
Barang, SJ
SJ_Acc
Rencana SO/SPK Lap.Barang Jadi
produksi
GUDANG

BAGIAN MUAT & PRODUKSI


PENGIRIMAN
Keterangan :
SPPH : SURAT PERMINTAAN PENAWARAN HARGA
SPH : SURAT PENAWARAN HARGA
PO : PURCHASE ORDER
SJ : SURAT JALAN
SO/SPK : SURAT ORDER/SURAT PERINTAH KERJA
SPM : SURAT PERINTAH MUAT
DIAGRAM KONTEKS SISTEM BERJALAN
Data SPPH
Arsip SPPH CUSTOMER
SPPH,PO_Acc
SPH
Data SPH
1.0
Arsip SPh
SPPH PO_Acc PEMESANAN
BARANG
dt_customer
Arsip dt_customer SPH

MARKETINGData POArsip PO_Acc


Faktur
Copy Faktur_Acc Data Faktur_Acc
2.0
Arsip Faktur_Acc
Faktur
PEMBAYARA N

Giro/Transfer, Copy Faktur_AccKEUANGAN

Giro/Transfer
DIGRAM NOL SISTEM BERJALAN
CUSTOMER PRODUKSI
3.0
IRIMAN

MARKETING
BAGIAN MUAT &

SO Lap.Muat Barang
PENGIRIMAN

BAGIAN

BAGIAN
BARANG JADI
Barang

Arsip Faktur_Acc ,SJ


Copy SJ_Acc

Data SO SJ Arsip SO

Lap.Muat Barang, SJ_Acc

Arsip SJ_Acc
Data SJ_Acc

Rencana Produksi SPM

Lap.Brg Jadi

KEUANGAN

Arsip SJ_Acc

Lap.Penjualan
Arsip Faktur_Acc
4.0 L
PEN
DIGRAM MARKETING
NOL SISTEM BERJALAN
dt_customer
SPPH SPH Arsip dt_customer
Data SPPH
Arsip SPPH
SPH SPPH Data SPH
Arsip SPH CUSTOMER
PO_Acc

Data PO_AccArsip PO_Acc


PO_Acc

1.1 PENAWARA N 1.2 PENERIMAAN PO


DIAGRAM DETAIL SISTEM BERJALAN
PROSES 1.0
Giro/Transfer
2.1 PEMBAYARAN
CUSTOMER
Pembayaran diterima
Copy Faktur_Acc
Faktur Data Faktur_Acc
2.2
Arsip Faktur_Acc
Copy Faktur_Acc
PEMBUATAN FAKTUR Faktur
MARKETING KEUANGAN
Giro/Transfer
DIAGRAM DETAIL SISTEM BERJALAN
PROSES 2.0
3.1 MARKETING
PENGIRIMA N BARANG
3.2 PENERIMAAN SO/SPK
BAGIAN BARANG JADI
3.3 CEK BARANG JADI
3.4 PEMBUATAN SURAT JALAN so
SO
Rencana Produksi Data SO
BAGIAN
Arsip SO PRODUKSI
so
SO
Lap.Barang Jadi
Lap.Barang Jadi

SJLap.Muat Barang

SPM Lap.Muat
Barang

BAGIAN MUAT & PENGIRIMAN

MARKETING

Copy SJ_Acc

Copy SJ_Acc CUSTOMER


3.5 BARANG SIAP

Data SJ_AccArsip SJ_Acc

Data SJ_AccArsip SJ_Acc

Barang, SJ
DIKIRIM

DIAGRAM DETAIL SISTEM BERJALAN


PROSES 3.0

4.1.2 ANALIS SISTEM JARINGAN KOMPUTER

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas


computer dan

perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai


suatu

tujuan yang sama.Tujuan dari jaringan komputer


adalah:

* Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU,


memori,

harddisk

* Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging,


chatting

* Akses informasi: contohnya web


browsing

Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris


antara

unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan


station.
Setiap topologi memiliki karakteristik yang berdeda-beda dan
masing-

masing juga memiliki keuntungan dan


kerugian.

Untuk PT.Bitungjaya Inti Cemerlang menggunakan jenis topologi


Star.

Topologi star layoutnya seperti bintang dan dari setiap komputer terhubung
pada

hub atau switch dan cara kerjanya semua link harus melewati pusat
yang

menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilhnya.


Kelebihan:

paling fleksibel pemasangan / perubahan stasiun sangat mudah dan


tidak

mengganggu bagian jaringan lain kontrol terpusat kemudahan deteksi dan


isolasi

kesalahan kerusakan kemudahan pengelolaan


jaringan

kekuranganya: boros kabel perlu penanganan khusus kontrol terpusat


(hub) jadi

elemen kritis. Dan banyaknya hub yang dipakai pada topologi star
yang

digunakan di PT.Bitungjaya inti Cemerlang ada 12


hub.
4.2 KELEMAHAN DAN KELEBIHAN SISTEM

4.2.1 KELEMAHAN SISTEM

Setiap sistem tidak luput dari kelemahan, begitu juga dengan sistem

penjualan tunai yang ada pada PT.Bitung jaya Inti Cemerlang. Setelah
melakuak

pengamatan dan praktek kerja di perusahaan ini, kelemahan yang ada


terdapat

pada :1. Gudang barang jadi, dimana laporan barang jadi yang diberikan

masih

manual dan tidak cepat update dalam hari yang sama, sehingga
barang

yang ada tidak sama dengan stock barang yang ada karena
pengurangan

tidak dilakukan di hari yang sama saat barang dikirim. Hal ini tentu
saja

menghambat marketing mengetahui persediaan


barang.

2. Campur tangan manusia sangat dominant, karenadaya tahan manusia

sifatnya tidak stabil mengakibatkan sering terjadinya kesalahan pada

manusia sebagai pelaku utama


sistem.

3. Adanya tuntutan waktu yang cepat seiring dengan semakin besarnya

jumlah transaksi yang harus


dipenuhi.
4.2.2 KELEBIHAN SISTEM

Selain kelemahan sistem yang diamati, ada juga kelebihan sistem


yang

didapat, seperti :

1. pembuatan surat jalan secara komputerisasi membuat pekerjaan lebih

cepat.

2. Penginputan PO secara komputerisasi membuat kita bias mengecek

apakah pembeli yang memberikan PO sudah pernah membeli dan


apakah

barang yang dipesan sudah pernah dibeli sebelumnya sehingga bisa

dijadikan bahan pertimbangan untuk


harga.

3. Dengan sistem input PO secara komputerisasi dapat meminimalkan

adanya double PO.

4.2.3 USULAN PERBAIKAN

Dengan melihat berbagai permasalahan yang ada pada sistem


berjalan,

guna mengatasi dan melakukan pembaharuan sistem, maka penulis


mengajukan
alternative pemecahan masalah. Dengan dibangunnya sistem yang baru,
maka

akan diperoleh manfaat dan keuntungan nyata bagi kelangsungan hidup

perusahaan. Adapun usulan perbaiakan yang diberikan


yaitu :

1. Adanya penanganan data dengan menggunakan komputerisasi basis


data

yang baik, maka proses pengolahan datanya akan lebih cepat,


sehingga

informasi dan kebutuhan data yang akan digunakan lebih cepat


pula.

2. Diberikan penyuluhan dan dilakukan sharing seputar pekerjaan,


sehingga

permasalahan yang ada tidak berlarut dan kesalahan yang


disebabkan

manusia sebagai pelaku utama sistem bisa


diminimalisasikan.

3. Diusulkan penambahan karyawan di bagian muat barang di saat-saat

tertentu / high seasons sehingga pengiriman lebih cepat, tentunya hal


ini

juga didukung dengan barang produksi yang harus cepat


jadi.

Anda mungkin juga menyukai