Anda di halaman 1dari 4

Tuhan Allah

Andaikan Anda diminta untuk membuat gambar dari sesuatu yang


melambangkan makna Tuhan bagi Anda, apa yang akan Anda gambar?
_______________________

Silakan membaca kasus di bawah ini baru membahas bersama :

“Seperti apakah bayangan Lely, Yakub dan Sri tentang Tuhan?

LELY : Dulu saya Sekolah Minggu, terus dipaksa ikut Persekutuan Remaja,
tetapi tidak terlalu lama. Khotbah-khotbahnya terlalu membosankan. Sekarang
saya sudah kuliah, jauh dari rumah, agak kesepian. Kadang-kadang sulit tidur.
Akhirnya saya ingat doa yang diajar Mama waktu saya masih kecil.

Yesus yang lemah lembut,


Gendong aku yang kecil
Aman sepanjang malam
Dalam p’lukan kasih-Mu.

Kalau saya sudah menyanyi lagu itu, saya merasa terhibur dan bisa tidur
nyenyak.

YAKUB : Terus terang saya harus mengaku bahwa saya tidak terlalu sering
ingat Tuhan – kecuali kalau menghadapi keadaan yang sulit atau
membahayakan. Saat ujian waktu masih mahasiswa, saat anak sakit, saat
pesawat terbang goyang, baru saya ingat Tuhan.

SRI : Waktu saya kecil, Mamaku selalu bilang : “Hati-hati, loh, Tuhan selalu
mengawasi kamu. Kalau kamu nakal Tuhan akan marah sekali.” Jadi saya
selalu ngeri membayangkan Tuhan.

Seseorang yang membuat karikatur selalu menyoroti salah satu ciri dari
penampilan seseorang, misalnya hidung mancung menjadi seperti hidung
Pinocchio. Tetap ada kemiripan dengan orang tersebut, tetapi telah terjadi
distorsi/tidak 100% akurat.

▪ Apakah ada distorsi dalam bayangan Lely, Yakub dan Sri tentang Tuhan
(yaitu tidak 100% akurat). Silakan jelaskan.
• Berilah contoh lain dari bayangan kita tentang Tuhan yang tidak akurat dan
mengerdilkan Tuhan.

________________________________________________________________

Drama di Jemaat Galilea.


Jemaat Galilea tidak pernah akan lupa hari Minggu itu.
Tidak pernah terbayang bahwa akan ada kejadian yang begitu menghebohkan di
jemaat kecil itu.
Pada hari itu sedang diajukan pertanyaan kepada calon anggota baru.
Tiba-tiba muncul seorang pendatang yang tidak diundang.

Pendatang : Saya Seroja. Saya juga mau menjadi anggota gereja ini.
Pendeta : O, begitu, ya? Apakah Bapak percaya akan pengakuan iman
Gereja kami?
Seroja : Aku percaya. Coba Pak Pendeta mengajukan pertanyaan.
Pendeta : Apakah Bapak percaya bahwa hanya ada satu Allah saja?
Seroja : Aku percaya.
Pendeta : Apakah Bapak percaya bahwa Yesus adalah Tuhan, Anak Allah?
Seroja : Aku percaya.
Pendeta : Apakah Bapak Seroja bersedia taat kepada Yesus sebagai Raja
dan Tuhan atas kehidupan Bapak.
Seroja : O, kalau taat kepada Yesus, tidak mau aku.
Pendeta : O, kenapa begitu?
Seroja : Aku Seroja, Seorang Roh Jahat! Aku takut, tetapi aku tidak mau
tunduk kepada Yesus Kristus!
Tiba-tiba Pendatang itu menghilang dari pandangan. Anggota jemaat
menggosok-gosok matanya sambil berpikir : “Jangan-jangan kita sedang
bangun dari mimpi!”
Pendeta : Dasar roh jahat! Tahu tentang Tuhan tetapi tidak mau taat dan
menyembah!!

▪ Apa syarat untuk diterima sebagai anggota di gereja Anda?


▪ Apakah Seroja memenuhi syarat ini?

________________________________________________________________

Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-
setan pun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar. Hai manusia yang
bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman tanpa perbuatan
adalah iman yang kosong? (Yakobus 2 : 19,20)
[Yang dikatakan roh jahat di Gerasa]
"Apa urusan-Mu dengan aku, r hai Yesus, Anak Allah Yang
Mahatinggi? s Demi Allah, jangan siksa aku!" (Markus 5 : 7)

_________________________________________

Seorang teolog mengatakan bahwa mungkin kita tidak menyembah ‘metal


images’ (berhala dalam bentuk logam), tetapi mungkin kita menyembah ‘mental
images’ (berhala bayangan pikiran kita). Kita harus berusaha tidak menciptakan
Tuhan bayangan imaginasi kita yang meleset dari penyataan Diri Tuhan dalam
firman-Nya.

Harap perhatikan tiga aspek dari Tuhan yang disoroti dalam Yesaya 40.

Seperti seorang gembala b Ia menggembalakan kawanan ternak-Nya dan


menghimpunkannya dengan tangan-Nya; c anak-anak domba 7 dipangku-
Nya, d induk-induk e domba dituntun-Nya f dengan hati-hati.

Siapa yang dapat mengatur Roh k TUHAN atau memberi petunjuk kepada-Nya
sebagai penasihat? Kepada siapa TUHAN meminta nasihat untuk mendapat
pengertian, ……. Sesungguhnya, bangsa-bangsa adalah seperti setitik air dalam
timba dan dianggap seperti sebutir debu pada neraca. o …. Dengan siapa hendak
kamu samakan Aku, u seakan-akan Aku seperti dia? firman Yang
Mahakudus. v … Arahkanlah matamu ke langit w dan lihatlah: siapa yang
menciptakan x semua bintang itu 9 dan menyuruh segenap tentara y mereka
keluar, sambil memanggil nama mereka sekaliannya? Satupun tiada yang tak
hadir, z oleh sebab Ia maha kuasa dan maha kuat. a ……Mengapakah engkau
berkata demikian, hai Yakub, dan berkata begini, hai Israel: "Hidupku
tersembunyi dari TUHAN, dan hakku tidak diperhatikan Allahku? b " Tidakkah
kautahu, dan tidakkah kaudengar? c TUHAN ialah Allah kekal d yang
menciptakan e bumi f dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak
menjadi lesu, g tidak terduga h pengertian-Nya. Dia memberi kekuatan i kepada
yang lelah j dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
_______________________________________________________________

“How Great Thou Art!”


Galaksi kita, Bima Sakti berdiameter 925,000,000,000,000,000 km. Bumi kita
sangat kecil. Mata hari pun yang 1 juta kali lebih besar daripada bumi kita, hanya
suatu titik kecil di galaksi kita. Diperkirakan terdapat minimal 125 milyard
galaksi.
Responsku pada-Mu, Tuhan.
Tuhan Yang Maha Besar, Pencipta segala-galanya, ampunilah kami, penghuni
dunia kecil ini karena kami sering berusaha mengatur Engkau seolah-olah kami
yang lebih bijak daripada Engkau. Dengan ketidaksadaran akan jarak antara
Engkau dan kami, kami sering merasa bahwa kami dapat menjangkau Engkau
dan rencana-Mu dengan rasio kami. Ampunilah kami yang tidak tahu diri ini.
Tolonglah kami untuk mengaku kedaulatan-Mu dan mensyukuri kasih karunia-
Mu bukan hanya dalam kata, tetapi dalam ketaatan dan penyembahan kepada-
Mu, Tuhan dan Raja hidup kami. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa.

Tekad Minggu ini.


Membaca setiap hari Yesaya 40 dan Mazmur 139 dan merenungkan kebesaran
dan kasih Tuhan serta menyembah Dia dan bertekad hidup sesuai kehendak-
Nya.

Anda mungkin juga menyukai