Anda di halaman 1dari 8

PANCASILA

SISTEM
FISALAT
KELOMPOK 4 :
DWI ELMA RAHMAWATI (0072)
DIANING PAKARTI UTAMI (0076)
MUHAMMAD RIZAL (0089)
pengertian filsafat
Filsafat adalah suatu bidang ilmu yang
senantiasa ada dan menyertai kehidupan
manusia. Istilah 'filsafat' secara etimologis
merupakan padanan kata falsafah (Arab) dan
philosophy (Inggris) yang berasal dari bahasa
Yunani filosofia (philosophia).
pengertian filsafat
pancasila
Filsafat Pancasila adalah
penggunaan nilai-nilai Pancasila
sebagai dasar negara dan
pandangan hidup bernegara. Adapun
pengertian filsafat pancasila
menurut para Ahli yaitu sebagai
berikut :
1. IR. Soekarno
Menurut Soekarno, filsafat Pancasila merupakan
filsafat asli dari Indonesia yang diambil dari budaya dan
tradisi Indonesia dan akulturasi budaya India (Hindu-
Budha), Barat (Kristen), dan Arab (Islam).
2. Soeharto
Filsafat Pancasila mulai mengalami perubahan, melalui
para filsuf yang lahir dari Depdikbud. Semua elemen
Barat disingkirkan dan diganti dengan interpretasi
dalam budaya Indonesia (Pancasila truly Indonesia).
3. Ruslan Abdulgani
Menurut Ruslan Abdulgani, Pancasila itu adalah
filsafat dari negara yang terlahir sebagai
ideologi kolektif (cita-cita bersama) seluruh
rakyat dan bangsa Indonesia.
4. Notonagoro
Notonagoro mengatakan bahwa filsafat
Pancasila memberikan pengetahuan dan
pengertian ilmiah mengenai hakikat Pancasila.
Menurutnya, secara ontologi, kajian Pancasila
sebagai filsafat dimaksudkan untuk mengetahui
hakikat dasar sila-sila yang terkandung di dalam
Pancasila.
HAKIKAT SILA-SILA PANCASILA
Sila pertama (Ketuhanan yang Maha Esa) : Keyakinan bahwa
mempercayai adanya Tuhan sebagai prisip utama yang
menjadi landasan adanya tanggung jawab.
Sila kedua (Kemanusiaan yang adil dan beradab) : Sifat
kodrat lahiriah dari manusia, bahwa manusia sebagai
makhluk sosial tidak dapat hidup secara individu. Menjunjung
tinggi asas kemanusiaan dan tata karma sesuai kepribadian
bangsa Indonesia
Sila ketiga (Persatuan Indonesia) : Semangat
kebangsaan, rasa cinta tanah air yang tertanam di hati
masyarakat Indonesia demi menjaga persatuan bangsa
Indonesia.
Sila keempat (Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksaan dalam permusyawaratan dan perwakilan) :
Keputusan yang diambil ketika menemui suatu permasalahan
melalui musyawarah mufakat yang disepakati dan dijalankan
semua anggota. Bukan mengambil pendapat mayoritas dan
mengesampingkan pendapat minoritas. Menghargai semua
usul yang ada dan mengambil keputusan sebagai jalan terbaik
atas permasalahan yang ada.
Sila kelima (Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia) :
Menjung tinggi keadilan dalam berbagai aspek demi
menegakkan hukum tanpa memandang bulu.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai