Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Uang Kuliah Tunggal (UKT) adalah sebagian Biaya Kuliah Tunggal (BKT)
yang ditanggung setiap mahasiswa berdasarkan kemampuan ekonominya.
(Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
Nomor 39 Tahun 2016, Pasal 1 Ayat 6). Biaya Kuliah Tunggal (BKT) adalah
keseluruhan biaya operasional yang terkait langsung dengan proses pembelajaran
mahasiswa per semester pada program studi di PTN. (Peraturan Menteri Riset,
Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2016,
Pasal 1 Ayat 5).
BKT digunakan sebagai dasar penetapan biaya yang dibebankan kepada
masyarakat dan Pemerintah. UKT ditetapkan dengan memperhatikan BKT
(Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
Nomor 39 Tahun 2016, Pasal 2, Ayat 1 dan 2). Uang kuliah tunggal terdiri dari
delapan kelompok yaitu kelompok UKT 1 (satu), kelompok UKT 2 (dua),
kelompok UKT 3 (tiga), kelompok UKT 4 (empat), kelompok UKT 5 (lima),
kelompok UKT 6 (enam), kelompok UKT 7 (tujuh) dan kelompok UKT 8 (delapan)
yang nominalnya bervariasi.
Penetapan kelompok uang kuliah tunggal setiap Calon Mahasiswa Baru
diserahkan ke Universitas dan Fakultas masing-masing. Penetapan biaya tersebut
didasarkan pada berkas-berkas yang dikumpulkan oleh Calon Mahasiswa Baru
pada saat pendaftaran ulang. Harapannya berkas yang telah dikumpulkan mewakili
status ekonomi dari calon mahasiswa baru tersebut.
Hal ini disebabkan karena mekanisme penetapan kelompok uang kuliah
tunggal tidak hanya dilihat berdasarkan berkas yang dikumpulkan, tetapi
berdasarkan status ekonomi dari keluarga Calon Mahasiswa Baru. Berdasarkan
permasalahan dalam penentuan kelompok uang kuliah tunggal tersebut, penulis
tertarik untuk membuat suatu aplikasi pengelompokkan uang kuliah tunggal yang
berjudul “Sistem Pendukung Keputusan Pengelompokkan Uang Kuliah Tunggal
(UKT) di Politeknik Negeri Indramayu Berbasis Website”.

1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas terdapat beberapa rumusan masalah, yaitu
sebagai berikut :
A. Bagaimana merancang sebuah aplikasi yang mampu mengelompokkan uang
kuliah tunggal mahasiswa di Politeknik Negeri Indramayu ?
B. Bagaimana membuat aplikasi yang dapat memudahkan pengelompokkan UKT
mahasiswa di Politeknik Negeri Indramayu ?

1.3 Batasan Masalah


Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka batasan-batasan masalah dalam
penelitian ini adalah adalah :
A. Studi kasus dalam pembuatan aplikasi pengelompokkan UKT ini di Politeknik
Negeri Indramayu.
B. Aplikasi ini dapat mengelompokkan UKT mahasiswa berdasarkan kriteria
yang sudah ditetapkan.
C. Pada aplikasi ini, yang menginput data untuk melakukan proses
pengelompokkan yaitu Admin (BAAK).
D. Pada aplikasi ini, mahasiswa hanya bisa mendownload dan mengupload
persyaratan UKT.
E. Aplikasi Pengelompokkan UKT ini berbasis website.

1.4 Tujuan Penelitian


Tujuan pembuatan aplikasi pengelompokkan UKT ini yaitu, sebagai berikut :
A. Merancang sebuah aplikasi yang mampu mengelompokkan uang kuliah
tunggal mahasiswa di Politeknik Negeri Indramayu.
B. Memudahkan bagian akademik dalam menentukan kelompok UKT
mahasiswa.

1.5 Manfaat Penelitian


Berdasarkan pembahasan diatas terdapat manfaat dalam pembuatan aplikasi
Sistem Pendukung Keputusan Pengelompokkan UKT ini, yaitu :
A. Perhitungan pengelompokkan UKT menjadi lebih mudah dan cepat.
B. Meminimalisir kesalahan dalam menentukan UKT mahasiswa.

Anda mungkin juga menyukai