Anda di halaman 1dari 9

4. 2.

Hasil Penilaian Kondisi Bendung Jurang Sate


4.2.1 Umum
Berdasarkan uraian dalam bab pemeriksaan fisik dan analisa fungsi, maka untuk
dapat memberikan gambaran yang lebih terukur tentang kondisi masing-masing
bendung maka selanjutnya dilakukan penilaian untuk masing-masing komponen
bendung tersebut berdasarkan ketentuan Pengelolaan Aset Irigasi (PAI). Setelah
didapatkan score masing-masing komponen bendung kemudian dihitung nilai
rata-ratanya, nilai rata-rata tersebut adalah merupakan nilai bendung secara
keseluruhan, yang kemudian dapat dikategorikan apakah bendung masih dalam
kondisi baik (B), rusak ringan RR), rusak sedang (RS) atau rusak berat (RB).

4.2.2. Klasifikasi Penilaian Bendung Jurang Sate


Audit teknis dilakukan dengan pengamatan dan pengecekan langsung ke
lapangan serta wawancara dengan petugas penjaga bendung maupun pengamat,
gambaran rinci mengenai kondisi lapangan tersebut secara rinci dapat dilihat
pada “Laporan Dokumentasi”, yang terpisah dari laporan audit teknis ini.

Berdasarkan kondisi pengamatan dilapangan, maka kami susun audit teknis


dengan penjelasan sebagai berikut :
Bangunan yang di audit di bagi menjadi 5 kelompok yaitu :
1. Bangunan Pengambilan, yang terdiri dari :
a. Pintu intake
b. Endapan lumpur
c. Pengukur Debit
d. Papan operasi
2. Bangunan Penguras yang terdiri dari :
a. Pintu Penguras
b. Endapan lumpur
3. Tubuh bendung yang terdiri dari :
a. Mercu
b. Lantai hilir (Ruang Olak)

LAPORAN AKHIR
Audit Teknis Bendung dan Penyusunan AKNOP IV-13
c. Papan Duga (Peilschal)
4. Sayap bendung yang terdiri dari :
a. Sayap/ tanggul
b. Koperan
5. Bangunan Pelengkap yang terdiri dari :
a. Jembatan
b. Rumah jaga
c. Pos Stasiun curah hujan
d. Gudang penyimpanan
e. Patok BM.

Masing-masing bangunan tersebut dikelompokkan menurut kondisi bangunan


dengan penilaian format PAI, dengan keterangan sebagai berikut :

Jika kondisi baik maka score bangunan tersebut dinilai 80%-100%.


Jika kondisi rusak ringan score bangunan tersebut dinilai 60%-80%.
Jika kondisi rusak sedang score bangunan tersebut di nilai 20%-60%
Jika kondisi rusak berat score bangunan tersebut dinilai < 20%.
Rata-rata score seluruh bangunan mencerminkan apakah bendung dalam
kategori baik, rusak ringan, rusak sedang atau rusak berat.

4.2.3 Hasil Penilaian Kondisi Bendung Jurang Sate


Dalam melakukan penilaian komponen bendung berdasarkan format penilaian
PAI, pertama Adalah didasarkan pengamatan dan pengecekan langsung
komponen tersebut dilapangan, kemudian kondisi tersebut di kelompokkan sesuai
kriteria yang ada di penilaian PAI, setelah itu kemudian dilakukan penilaian/scoring
yang berdasarkan range yang telah ditetapkan PAI.

Sebagai ilustrasi misalnya untuk penilaian bangunan pengambilan (bobot 100 %)


yang terdiri dari :
1. Pintu pengambilan (bobot 50%)

LAPORAN AKHIR
Audit Teknis Bendung dan Penyusunan AKNOP IV-14
2. Endapan lumpur (bobot 20%)
3. Pengukur debit (bobot 25%)
4. Papan Operasi (bobot 5%).

Dalam hal ini diambil contoh penilaian pintu pengambilan bendung Jurang Sate,
yang mana terdapat 8 kondisi yang menjadi penilaian, salah satunya adalah :
- Jika pintu tidak berkarat maka kondisi pintu tersebut dikategorikan baik dan
scorenya >80 %.
- Jika pintu berkarat maksimal 40% maka kondisi pintu tersebut dikategorikan
rusak ringan dan scorenya 60%-80%.
- Jika pintu berkarat maksimal 60% maka kondisi pintu tersebut dikategorikan
Rusak Sedang dan scorenya 20%-60%.
- Jika pintu berkarat >80% maka kondisi pintu tersebut dikategorikan rusak
berat dan scorenya <20%.
Pintu pengambilan di bendung Jurang Sate berdasarkan hasil pemeriksaan
dilapangan terdapat karat sekitar 40%, dengan demikian masuk pada kategori rusak
ringan, konsultan memberikan justifikasi penilaian sebesar 60%, dengan
pertimbangan kondisi pintu yang berkarat mencapai 40%.
Nilai 60% tersebut kemudian dikalikan dengan bobot pintu intake yaitu 50
kemudian dibagi 8 = 60% x 50/8 = 3,75 point ( 8 adalah jumlah kondisi).

Kemudian setelah digabungkan dengan nilai 7 kondisi lainnya maka didapatkan


score untuk pintu pengambilan.. dari hasil penilaian 8 kondisi didapatkan :
1. Kondisi System pengoperasian pintu : 3,13
2. Kondisi karat pintu : 3,75
3. Kondisi cat anti karat pintu : 0,00
4. Kondisi gigi dan ulir : 6,25
5. Kondisi atap pelindung pintu : 6,25
6. Kondisi pengaman pintu/skerm : 0,00
7. Kondisi kebocoran pintu : 5,63
8. Kondisi manual operasi : 6,25
Total score : 31,26
LAPORAN AKHIR
Audit Teknis Bendung dan Penyusunan AKNOP IV-15
Kemudian score tersebut dijumlahkan dengan score 3 komponen lainnya, yaitu
endapan lumpur, pengukur debit dan papan operasi, maka didapatkan total score
untuk bangunan pengambilan, yang dalam hal ini adalah :
a. Pintu pengambilan : 31,26
b. Endapan lumpur : 18,50
c. Pengukur debit : 17,92
d. Papan operasi : 0,00
Total score : 67,68

Maka berdasarkan kriteria yang telah diberikan PAI, score 67,68 untuk bangunan
pengambilan dikategorikan kondisi bangunan dalam keadaan Rusak Ringan.

Dengan cara yang sama maka didapatkan nilai komponen bendung lainnya,
kemudian dihitung nilai rata-rata, nilai rata-rata tersebut merupakan nilai kondisi
bendung secara keseluruhan.

Hasil penilaian audit teknis bendung Jurang Sate tersebut dapat dilihat dalam tabel
4.3.

LAPORAN AKHIR
Audit Teknis Bendung dan Penyusunan AKNOP IV-16
Tabel 4.3 Hasil Penilaian Audit Teknis Bendung Jurang Sate
B. BENDUNG JURANG SATE

Kondisi 60%-80% Kondisi 20%-60% Kondisi <20%


Bobot Kondisi >80% Baik
Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak berat Evaluasi
NO Uraian NO Uraian NO Uraian NO Uraian
Kondisi
Kondisi Kondisi Kondisi Kondisi
% Score (%) Score (%) Score (%) Score (%)
Bangunan Bangunan Bangunan Bangunan

I BANGUNAN PENGAMBILAN

A Pintu Pengambilan 50
Sebagian (+/- 20%) pintu Tidak semua pintu (+/- 40%) Tidak semua pintu (+/- 60%)
Semua pintu dapat
1 1 mengalami gangguan saat 1 Mengalami gangguan saat 50% 3,13 1 mengalami gangguan saat
dioperasikan dengan baik
dioperasikan dioperasikan dioperasikan
Berkarat antara max 40% Berkarat antara max 60% Berkarat antara max 80%
2 Tidak ada yang berkarat 2 60% 3,75 2 2
permukaan permukaan permukaan
Besi daun pintu dan besi Besi daun pintu dan besi Besi daun pintu dan besi Besi daun pintu dan besi
3 pengantar tertutup cat anti 3 pengantar tidak tertutup cat 3 pengantar tidak tertutup cat 3 pengantar tidak tertutup cat 0% 0,000
karat anti karat sebagian +/- 40% anti karat sebagian +/- 60% anti karat sebagian +/- 80%
Gigi-gigi dan ulir tampak Gigi-gigi dan ulir tampak tidak
Gigi-gigi dan ulir selalu diberi Gigi-gigi dan ulir tampak
4 100% 6,25 4 4 jarang diberi pelumas dan 4 pernah diberi pelumas dan
pelumas jarang diberi pelumas;
berat pengoperasiannya sangat berat pengoperasiannya
Terdapat atap pelindung pintu Terdapat atap pelindung pintu Tidak Terdapat atap pelindung
5 Terdapat atap pelindung pintu 100% 6,25 5 5 5
tampak tidak terawat yang mengalami kerusakan pintu
Pengamanan pintu dan tembok Pengamanan pintu dan tembok Pengamanan pintu dan tembok
Tidak ada Pengamanan pintu
penahan banjir (banjir skerm / penahan banjir (banjir skerm / penahan banjir (banjir skerm /
6 6 6 6 dan tembok penahan banjir 0% 0,00
skimming wall) tidak skimming wall) menunjukkan skimming wall) menunjukkan
(banjir skerm / skimming wall)
menunjukkan kerusakan sedikit kerusakan Penurunan
Semua daun pintu yang Daun pintu yang terpasang Daun pintu yang terpasang Daun pintu yang terpasang
7 90% 5,63 7 7 7
terpasang tidak bocor 20% bocor 40% bocor 60% bocor
Terdapat penunjuk (manual) Terdapat penunjuk (manual) Terdapat penunjuk (manual)
Tidak terdapat penunjuk
8 operasi handling dan diikuti 100% 6,25 8 operasi handling tetapi tidak 8 operasi handling tetapi tidak 8
(manual) operasi handling.
dengan baik. pernah diikuti. pernah diikuti.
B Endapan Lumpur 20
Endapan di depan sering
Endapan di depan pintu tidak Endapan di depan mencapai melampaui ambang pintu
Endapan dibiarkan melampaui
1 setinggi ambang pintu 95% 9,50 1 tinggi ambang pintu 1 pengambilan (intake), sehingga 1
ambang intake
pengambilan (intake) pengambilan (intake) banyak lumpur masuk ke
saluran
Mudah/selalu dikuras secara Tidak selalu dikuras secara Sulit/tidak pernah/jarang
2 90% 9,00 2 2 Jarang dikuras 2
berkala berkala dikuras

C Pengukur Debit 25
Terdapat sarana pengukuran Terdapat sarana pengukuran
Terdapat sarana pengukuran
yang kondisi fisik dan yang kondisi fisik dan Tidak Terdapat sarana
1 95% 7,92 1 1 yang kondisi fisik dan 1
hidraulisnya berfungsi hidraulisnya kurang berfungsi pengukuran
hidraulisnya tidak berfungsi
dengan baik dengan baik

Dilengkapi dengan tabel Dilengkapi dengan tabel Dilengkapi dengan tabel


Tidak dilengkapi dengan tabel
2 pembacaan debit dan 2 pembacaan debit tetapi hanya 60% 5,000 2 pembacaan debit tetapi tidak 2
pembacaan debit
dipergunakan dengan tertib kadang-kadang dipergunakan pernah dipergunakan
Dilengkapi papan duga
Dilengkapi papan duga Dilengkapi papan duga
(peilschaal) pada posisi yang Tidak dilengkapi papan duga
3 (peilschaal) pada posisi yang 3 (peilschaal) pada posisi yang 60% 5,000 3 3
benar, namun tidak bisa (peilschaal)
benar benar, namun sulit dibaca
dibaca

D Papan Operasi 5
Terdapat papan operasi Terdapat papan operasi Terdapat papan operasi Tidak terdapat papan operasi
1 1 1 1 0% 0,000
bendung yang masih baik bendung yang masih baik bendung yang tidak terawat bendung
Papan tersebut selalu diisi data Papan tersebut hanya kadang- Papan tersebut tidak pernah
2 2 2 0% 0,000
yang benar kadang diisi data diisi

JUMLAH 100 50,79 13,750 3,125 0,000 67,667


RUSAK
KRITERIA RINGAN

LAPORAN AKHIR
Audit Teknis Bendung dan Penyusunan AKNOP IV-17
Lanjutan Tabel 4.3 Hasil Penilaian Audit Teknis Bendung Jurang Sate

Kondisi 60%-80% Kondisi 20%-60% Kondisi <20%


Bobot Kondisi >80% Baik
Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak berat Evaluasi
NO Uraian NO Uraian NO Uraian NO Uraian
Kondisi
Kondisi Kondisi Kondisi Kondisi
% Score (%) Score (%) Score (%) Score (%)
Bangunan Bangunan Bangunan Bangunan

II BANGUNAN PEMBILAS
A Pintu Penguras 60
Semua pintu dapat Beberapa pintu tidak dapat Semua pintu sulit dioperasikan Semua pintu tidak dapat
1 dioperasikan dengan baik, 90% 27,00 1 dioperasikan dengan baik, 1 dengan baik, secara mekanis 1 dioperasikan dengan baik,
secara mekanis dan hidraulis secara mekanis dan hidraulis dan hidraulis secara mekanis dan hidraulis

Semua daun pintu yang Terdapat sedikit daun pintu Terdapat kebocoran yang
2 90% 27,00 2 2 2 Terdapat kebocoran hampir
terpasang tidak bocor; yang bocor cukup besar merata

B Endapan Lumpur 40
Tidak ada endapan di hilir Ada sedikit endapan di hilir Ada endapan yang cukup besar
1 90% 18,00 1 0,00 1 1 Penuh endapan di hilir pintu
pintu pintu di hilir pintu
Kantong lumpur /saluran Kantong lumpur /saluran Kantong lumpur /saluran
Kantong lumpur/Saluran
2 90% 18,00 2 pembilas terdapat sedikit 2 pembilas mengalami kerusakan 2 pembilas mengalami kerusakan
pembilas dalam keadaan baik dan tidak berfungsi
kerusakan tapi masih berfungsi

JUMLAH 100 90,00 0,00 0,00 0,00 90,000

KRITERIA BAIK

LAPORAN AKHIR
Audit Teknis Bendung dan Penyusunan AKNOP IV-18
Lanjutan Tabel 4.3 Hasil Penilaian Audit Teknis Bendung Jurang Sate

Kondisi 60%-80% Kondisi 20%-60% Kondisi <20%


Bobot Kondisi >80% Baik
Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak berat Evaluasi
NO Uraian NO Uraian NO Uraian NO Uraian
Kondisi
Kondisi Kondisi Kondisi Kondisi
% Score (%) Score (%) Score (%) Score (%)
Bangunan Bangunan Bangunan Bangunan
III TUBUH BENDUNG
A Mercu 50
Pada mercu terdapat lubang
Pada mercu terdapat lubang di
1 Mercu dalam keadaan baik 1 70,00% 35 1 dan retakan di beberapa 1 Mercu dalam keadaan patah
beberapa tempat
tempat

Lantai Hilir (Ruang


B
olakan) 40
Terdapat gerusan di hilir yang
Tidak terdapat gerusan di hilir Terdapat gerusan di hilir yang Terdapat gerusan di hilir yang
terus-menerus dan gejala
1 yang terus-menerus dan 90% 12 1 1 terus-menerus dan 1 terus-menerus sehingga ruang
rembesan yang menembus
membahayakan konstruksi membahayakan konstruksi olak pecah
ruang olakan
Tidak ada rembesan yang ada rembesan kecil yang keluar Ada rembesan terus menerus Ada rembesan besar yang
2 90% 12 2 2 2
keluar di hilir di hilir keluar di hilir keluar di hilir
Ruang olakan berfungsi dengan Ruang olakan masih berfungsi Ruang olakan tidak berfungsi Ruang olakan sudah
3 95% 12,67 3 3 3
baik untuk meredam energi untuk meredam energi dengan untuk meredam energi rusak/hancur

Papan Duga
C
(Peilschaal) 10

Terdapat papan duga yang Terdapat papan duga yang Papan duga sudah tidak dapat Tidak terdapat papan duga
1 1 1 20% 0,67 1
bisa dibaca dengan baik sulit dibaca dengan baik dibaca yang bisa dibaca dengan baik
Terdapat pada posisi elevasi
Papan duga terpasang pada Papan duga terpasang pada
2 yang benar untuk kondisi muka 90% 3,00 2 2 2
elevasi yang salah elevasi yang salah
air normal dan banjir
Terdapat tabel pembacaan Terdapat tabel pembacaan
Terdapat tabel pembacaan
debit aliran yang melimpas di debit aliran yang melimpas di Tidak terdapat Tabel
3 3 debit aliran yang melimpas di 3 20% 0,67 3
atas mercu dan dipergunakan atas mercu tetapi tidak pernah pembacaan
atas mercu tetapi jarang diikuti
dengan baik setiap waktu dipergunakan
JUMLAH 100 39,67 35,00 1,33 0,00 76,000
RUSAK
KRITERIA RINGAN

LAPORAN AKHIR
Audit Teknis Bendung dan Penyusunan AKNOP IV-19
Lanjutan Tabel 4.3 Hasil Penilaian Audit Teknis Bendung Jurang Sate

Kondisi 60%-80% Kondisi 20%-60% Kondisi <20%


Bobot Kondisi >80% Baik
Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak berat Evaluasi
NO Uraian NO Uraian NO Uraian NO Uraian
Kondisi
Kondisi Kondisi Kondisi Kondisi
% Score (%) Score (%) Score (%) Score (%)
Bangunan Bangunan Bangunan Bangunan

IV SAYAP BENDUNG (TANGGUL)

A Sayap 50
Konstruksi sayap mengalami Konstruksi sayap mengalami
Konstruksi sayap masih baik, Konstruksi sayap mulai tampak
1 95% 23,75 1 1 patah dan gerusan pada hilir 1 patah dan terjadi aliran di
tidak ada tanda-tanda retakan retakan-dan gerusan
dan pondasi bawah sayap
Lubang rembesan
Lubang rembesan Lubang rembesan Lubang rembesan
2 90% 22,5 2 2 (wheepholes) sebagian 2
(wheepholes) berfungsi baik (wheepholes) berfungsi baik (wheepholes) tidak berfungsi
berfungsi baik

B Koperan 50
Mulai tampak gejala ada Ada gerusan dan patahan pada
1 Tidak ada gerusan pada koperan 95% 47,5 1 1 Ada gerusan pada koperan 1
gerusan pada koperan koperan
JUMLAH 100 93,75 0,00 0,00 0,00 93,750

KRITERIA BAIK

LAPORAN AKHIR
Audit Teknis Bendung dan Penyusunan AKNOP IV-20
Lanjutan Tabel 4.3 Hasil Penilaian Audit Teknis Bendung Jurang Sate

Kondisi >80% Kondisi 60%-80% Kondisi 20%- Kondisi <20%


Bobot
Baik Rusak Ringan 60% Rusak Sedang Rusak berat Evaluasi
NO Uraian NO Uraian NO Uraian NO Uraian
Kondisi
Kondisi Kondisi Kondisi Kondisi
% Score (%) Score (%) Score (%) Score (%)
Bangunan Bangunan Bangunan Bangunan

V BANGUNAN PELENGKAP BENDUNG


Terdapat jembatan di atas Terdapat jembatan di atas
bendungan (apabila bendungan (apabila
Terdapat jembatan di atas Jika Terdapat jembatan di atas
bendungan tersebut bendungan tersebut
bendungan (apabila bendungan (apabila bendungan
hanya mempunyai 2 (dua) mempunyai 2 (dua)
1 bendungan tersebut 30 1 tersebut mempunyai 2 (dua) 1 1
mempunyai 2 (dua) 1 intake/penguras kanan-kiri),
intake/penguras kanan-kiri) intake/penguras kanan-kiri)
yang mengalami kerusakan tetapi tidak dapat
intake/penguras kanan-kiri) intake tetapi kurang terawat
tetapi belum membahayakan dipergunakan untuk
penyeberang menyeberang
Rumah PPA sebagian besar
2 Rumah PPA, kondisi baik 30 60 85% 51 2 Rumah PPA rusak sedikit 2
rusak
2 Tidak ada rumah PPA

Terdapat penakar curah hujan Terdapat penakar hujan tetapi


Terdapat Penakaar hujan sudah
3 dan pada tempat yang benar, 15 15 3 salah penempatannya meskipun 3
rusak/ tak berfungsi
3 Tidak ada penakar hujan 0% 0
dan secara rutin dicatat. dicatat rutin

Terdapat gudang penyimpanan


Terdapat gudang penyimpanan Terdapat gudang penyimpanan
(stop log, olie dan lain-lain) Tidak terdapat gudang
4 (stop log, olie dan lain-lain) 15 15 4
rusak sedikit/ kurang kurang
4 (stop log, olie dan lain-lain) 4
penyimpanan
0% 0
kondisi baik tetapi sudah rusak
terawat

5 Terdapat BM (bench mark) 10 10 100% 10 5 Terdapat BM (bench mark) Terdapat BM (bench mark) Terdapat BM (bench mark)
JUMLAH 100 100 61,00 0,00 0,00 0,00 61,000
RUSAK
KRITERIA RINGAN

LAPORAN AKHIR
Audit Teknis Bendung dan Penyusunan AKNOP IV-21

Anda mungkin juga menyukai