E. Standar keperawatan
Standar keperawatan merupakan tingkat pelaksanaan yang perawatnya
memegang tanggung jawab, dan didefinisikan sebagai cara seorang perawat yang
bijaksana akan memberikan peratawan lingkungan yang sama atau serupa. Pada tahun
1983, emergency nurses association (ENA) membuat standar keperawatan untuk
semua perawat profesional yang bekerja di lingkungan gawat darurat. Selanjutnya
standar tersebut berfungsi sebagai rujukan untuk menentukan apakah kelalaian
perawat gawat darurat menyebabkan atau berperan terhadap hasil pasien yang
merugikan.
F. Prinsip Umum Asuhan Keperawatan
1. Prinsip Umum Asuhan Keperawatan
2. Cepat dan tepat
3. Tindakan keperawatan diberikan untuk mengatasi masalah fisik dan psikososial
klien.
4. Monitoring kondisi klien
5. Penjelasan dan pendidikan kesehatan
6. Asuhan diberikan menyeluruh (triase, proses resusitasi, stabilisasi, kematian, dan
penanganan bencana
7. Sistem dokumentasi dapat digunakan secara mudah, cepat dan tepat
8. Aspek etik dan legal keperawatan perlu dijaga
K. Pencegahan Infeksi
Jenis tindakan beresiko penularan:
1. Resiko rendah
Kontak langsung dengan kulit, tidak terpapar darah langsung. Misalnya;
melakukan penyuntikan, perawatan luka ringan. Alat pelindung sarung tangan
2. Resiko sedang
Adanya kemungkinan terkena darah namun tidak ada cipratan. Misalnya;
membersihkan ceceran darah, perawatan luka berat, pemasangan infus,
penanganan bahan pemeriksaan laboratorium. Alat pelindung; sarung tangan,
mungkin perlu baju pelindung
3. Resiko tinggi
Adanya kemungkinan terkena darah dan kemungkinan terciprat, perdarahan masif.
Misalnya; tindakan bedah mayor, bedah mulut, penghentian perdarahan masif,
persalinan pervagina. Alat pelindung; sarung tangan, gaun pelindung, kaca mata
kerja, masker, sepatu bot.