Anda di halaman 1dari 4

JURNAL PRAKTIKUM

JARINGAN TELEKOMUNIKASI
CYBER PHYSICAL SYSTEM LABORATORY
FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO
TELKOM UNIVERSITY

I. SCREENSHOT
JURNAL PRAKTIKUM
JARINGAN TELEKOMUNIKASI
CYBER PHYSICAL SYSTEM LABORATORY
FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO
TELKOM UNIVERSITY

II. SOAL
1. Sebutkan dan jelaskan perbedaan antara Hub dan Switch!
a. Pada dasarnya, hub & switch memang memiliki fungsi utama yang hampir sama: untuk
meneruskan lalu lintas jaringan data melalui koneksi port konektor.
Hub adalah jenis perangkat jaringan yang biasa digunakan sebagai titik koneksi. berbagai
perangkat dalam Jaringan Area Lokal (LAN).
Hub akan menerima paket yang tiba di salah satu koneksi port, menyalin paket, dan
mengirimkannya ke port lain sehingga semua segmen LAN dapat melihat dan mengakses
data. Selain itu, Hub tidak memiliki kemampuan untuk membedakan port. Oleh karena itu,
ketika satu port di hub merespons, semua port lain di dalam jaringan juga akan menerima
respons tersebut. Dengan demikian, semua perangkat yang terhubung pada hub harus
menentukan apakah mereka harus menerima respons yang diterima atau tidak.

b. Pada dasarnya, switch adalah versi hub yang lebih efisien dan lebih cerdas. Perangkat keras
ini menggunakan packet switching untuk menerima dan meneruskan data ke tujuan. Perbedaan
terbesar antara hub dan switch terletak pada cara mengirimkan paket data. Pasalnya, Switch
tidak meneruskan data ke semua perangkat dalam jaringan. Switch mempelajari dan mencatat
semua koneksi perangkat dan port yang ada di dalam jaringan dan memastikan bahwa semua
mempunyai alamat yang jelas. Saat sebuah port menerima paket data, Switch kemudian akan
membaca alamat tujuan yang tertera dan mengirimkannya ke perangkat yang dituju dalam
jaringan.

2. Jelaskan perbedaan antara routing statis dan routing dinamis, serta berikan contoh! (min 3).

Routing statis atau Static Routing adalah proses setting router jaringan menggunakan tabel
routing yang dikonfigurasikan secara manual oleh network administrator. Seorang
administrator jaringan akan mengisi setiap entri dalam forwarding table di setiap router yang
terhubung pada jaringan tersebut. Mereka harus memasukkan atau menghapus rute statis jika
adanya perubahan topologi.

Sedangkan Dinamins Routing Dinamis (Dynamic Routing) adalah jenis router yang mampu
membuat tabel routing secara otomatis berdasarkan lalu lintas jaringan dan router yang
terhubung. Berkebalikan dengan routing statis, routing dinamis memiliki protokol routing
yang akan mengatur router secara otomatis untuk saling berkomunikasi dengan memberikan
informasi tentang jaringan dan koneksi antar router. Informasi ini digunakan untuk
membangun dan memperbaiki table routing-nya.
JURNAL PRAKTIKUM
JARINGAN TELEKOMUNIKASI
CYBER PHYSICAL SYSTEM LABORATORY
FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO
TELKOM UNIVERSITY

Perbedaan Statis dan Dinamis.


Statis
1. Tabel routing dibuat dan dihapus secara manual oleh administrator.
2. Lebih aman
3. Tidak menggunakan protokol routing
Dinamis
1. Tabel routing dibuat dan dihapus secara otomatis oleh protokol routing.
2. Kurang Aman
3. Menggunakan protokol routing seperti RIP, OSPF, dsb.

3. Jelaskan cara kerja routing dinamis seperti yang telah dilakukan pada praktikum modul
2!
Cara kerja routing dinamis yaitu dengan cara menyimpan ip/alamat di dalam router yang
terhubung dan kemudian saling berkomunikasi untuk memberikan informasi tentang
alamat atau ip yang sedang terhubung kepada router seperti ketiga PC yang sedang
terhubung kepada setiap router.

III. ANALISIS
Selama pratikum berlangsung, aplikasi GNS3 sangat membantu pelajar dalam melakukan
konfigurasi atau simulasi topologi jaringan. GNS3 dapat memberikan router yang tidak
ada diaplikasi Cisco Packet Trancer dengan cara mendownload template router yang
sudah disediakan di website GNS3. Selama pratikum berlangsung saya mempelajari cara
mendesain topologi hybrid. Kemudian setelah topologi selesai kami melakukan mengatur
IP di setiap device seperti Router, switch dan PC. Cara untuk mengatur IP tersebut dengan
cara menclick kiri pada pada device tersebut. IP teresbut bertujuan untuk membantu para
router dan switch untuk mengirimkan data dari pengirim ke pemenerima. Setiap PC harus
memiliki alamat/IP.

IV. SARAN

Praktikum : Tidak ada, saya dapat mencerna seluruh ilmu dan pengajaran selama pratikum
berlangsung

Asisten : Tidak ada, saya dapat mencerna seluruh ilmu dan pengajaran dari Asisten.
JURNAL PRAKTIKUM
JARINGAN TELEKOMUNIKASI
CYBER PHYSICAL SYSTEM LABORATORY
FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO
TELKOM UNIVERSITY

Laboratorium : Tidak ada, Laboratorium sangat bersih dan rapi sehingga sangat nyaman untuk
belajar.

Anda mungkin juga menyukai