Anda di halaman 1dari 7

TUGAS

MANAJEMEN
ASN
ANALISIS ISU STRATEGIS

ANGKATAN 104
KELOMPOK 3

OLEH :
SRI HARYANA PAMELA
199206102022032008
I. URAIAN TUGAS
1. Tentukan 3 (tiga) isu/kondisi saat ini terkait dengan pelaksanaan tugas dan
fungsi unit kerja Anda yang belum sesuai dengan tujuan pembelajaran
agenda III (Manajemen ASN dan SMART ASN).
2. Analisis dampak jika isu tersebut terus berlanjut
3. Tentukan 1 (satu) isu prioritas berdasarkan analisis APKL, dan USG
(Urgency, Seriousness, Growth), Dan Analisis Fishbone. Pahami ketiga
metode analisis tersebut dengan baik.
4. Usulkan gagasan kreatif Anda untuk memberikan solusi terhadap 1 (satu)
isu prioritas tersebut

II. PEMBAHASAN
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2019 Tentang Jabatan
Fungsional Pranata Laboratorium Pendidikan, saya menganalisis berbagai isu
yang terjadi dilingkungan instansi saat ini, yaitu Jurusan Teknik Perkapalan
Politeknik Negeri Bengkalis. Adapun isu-isunya adalah sebagai berikut :

a. Isu Pertama

Kurang mendukungnya fasilitas pembelajaran mahasiswa terutama


untuk perangkat dan spesifikasi komputer yang memadai dalam kegiatan
praktikum mahasiswa.

Kita semua tahu, bahwa dalam pembelajaran terutama saat Praktikum,


perlunya peralatan penunjang yang bertujuan untuk mempelajari Mata Kuliah
tertentu, Namun saat ini, dari analisa saya, dalam pembelajaran praktikum,
masih minimnya spesifikasi perangkat komputer yang dibutuhkan mahasiswa,
sehingga berakibat tidak maksimalnya proses pembelajaran dan kurangnya
totalitas mahasiswa dalam mempelajari suatu Mata Kuliah tertentu.

Analisis Dampak jika isu itu terus berlanjut :

- Kurangnya kemampuan mahasiswa dalam mempelajari suatu mata kuliah


tertentu.
- Terganggunya proses pembelajaran karena komputer sering bermasalah,
sehingga jam pelajaran tidak optimal.

b. Isu Kedua

Persediaan suku cadang perangkat komputer yang terbatas dan sulit di


dapat mengakibatkan ada beberapa komputer yang tidak bisa diperbaiki. Hal
ini tentu menyulitkan tenaga laboran karena tidak bisa bekerja sebagaimana
mestinya. Di tambah lagi tidak semua mahasiswa memiliki laptop sendiri,
sehingga untuk belajar hanya mengandalkan fasilitas kampus, sementara
fasilitas kampus sendiri masih belum mencukupi.

Analisis Dampak jika isu itu terus berlanjut :

- Dengan terbatasnya fasilitas/perangkat komputer yang tersedia, akan ada


mahasiswa yang tidak kebagian komputer pada saat jam pelajaran berlangsung.
- Pekerjaan laboran menjadi terhambat dan tidak bisa selesai sesuai waktu yang
ditentukan.

c. Isu Ketiga

Kurangnya kesadaran akan keselamatan kerja dalam melakukan kegiatan


praktikum yang melibatkan mahasiswa dalam pemakaian alat-alat mesin yang
berbahaya.

Analisis Dampak jika isu itu terus berlanjut :

- Membahayakan Mahasiswa, Dosen ataupun Pranata Laboratorium Pendidikan


- Mengakibatkan kerusakan alat jika penggunaan tidak sesuai prosedur
- Kurangnya minat calon mahasiswa dalam mengambil Jurusan tertentu akibat
isu yang beredar tentang bahaya dalam mempelajari Mata Kuliah tertentu.

III. ANALISIS ISU

Berdasarkan isu aktual yang telah teridentifikasi, selanjutnya dilakukan


proses pemilihan isu dengan analisis kriteria Aktual, Problematik, Kekhalayakan
dan Kelayakan (APKL). Teknik APKL yang dibuat adalah teknik yang digunakan
untuk menentukan kelayakan suatu masalah dengan memperhatikan empat
faktor, yaitu:

a) Aktual (A), yaitu isu tersebut masih dibicarakan atau belum terselesaikan hingga
masa sekarang;
b) Problematik (P), yaitu isu yang menyimpang dari harapan standar, ketentuan
yang menimbulkan kegelisahan yang perlu segera dicari penyebab dan
pemecahannya;
c) Kekhalayakan (K), yaitu isu yang diangkat secara langsung menyangkut hajat
hidup orang banyak dan bukan hanya untuk kepentingan seseorang atau
sekelompok kecil orang;
d) Layak (L), yaitu isu yang masuk akal (logis), pantas, realistis dan dapat dibahas
sesuai dengan tugas, hak, wewenang dan tanggung jawab hingga akhirnya
diangkat menjadi isu yang prioritas.

Isu-isu yang berhasil diidentifikasi kemudian akan divalidasi terlebih dahulu


menggunakan perangkat APKL. Perangkat evaluasi APKL memvalidasi isu berdasarkan
empat item, yaitu :

1. Aktual, artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat


2. Problematik, artinya memiliki dimensi masalah yang kompleks
3. Kekhalayakan, artinya menyangkut hajat hidup orang banyak
4. Layak, artinya masuk akal dan realistis, serta relevan untuk dicarikan solusinya.

Tabel. Analisis Isu Berdasarkan Kriteria APKL


NO ISU FAKTOR KETERANGAN
A P K L
1 Kurang mendukungnya fasilitas ✓ ✓ ✓ ✓ Memenuhi
pembelajaran mahasiswa syarat
terutama untuk perangkat dan
spesifikasi komputer yang
memadai dalam kegiatan
praktikum mahasiswa
2 Persediaan suku cadang ✓ - - ✓ Tidak Memenuhi
perangkat komputer yang syarat
terbatas dan sulit di dapat
mengakibatkan ada beberapa
komputer yang tidak bisa
diperbaiki

3 Kurangnya kesadaran akan - - ✓ ✓ Tidak Memenuhi


keselamatan kerja dalam syarat
melakukan kegiatan praktikum.

Berdasarkan hasil analisis di atas, isu yang memenuhi syarat adalah “Kurang
mendukungnya fasilitas pembelajaran mahasiswa terutama untuk perangkat dan
spesifikasi komputer yang memadai dalam kegiatan praktikum mahasiswa”, isu
tersebut memenuhi syarat karena kelayakan terpenuhi, isu ini masuk dalam
kewenangan penulis sebagai laboran yang bertanggung jawab terhadap laboratorium
yang digunakan untuk proses pembelajaran mahasiswa.
Dalam menentukan prioritas masalah, penulis juga menggunakan analisis USG
sebagai alat untuk mengetahui isu mana yang menjadi paling prioritas dengan
menggunakan kriteria Urgency (U), Seriousness (S), Growth (G) atau yang biasa disebut
identifikasi USG. Lebih jelasnya, kriteria USG dijelaskan sebagai berikut:

1. Urgency: Berarti seberapa mendesaknya masalah tersebut untuk diselesaikan


berkaitan dengan dimensi waktu;
2. Seriousness: Mengacu pada penyelesaian masalah dikaitkan dengan akibat, bisa
menimbulkan masalah baru; dan
3. Growth: Berkaitan dengan kemungkinan berkembang memburuk kalau tidak
diselesaikan.

Tabel. Teknik USG


No ISU Kriteria Prioritas
U S G
1 Kurang mendukungnya 3 4 4 11
fasilitas pembelajaran
mahasiswa terutama untuk
perangkat dan spesifikasi
komputer yang memadai
dalam kegiatan praktikum
mahasiswa
2 Persediaan suku cadang 2 2 2 6
perangkat komputer yang
terbatas dan sulit di dapat
mengakibatkan ada beberapa
komputer yang tidak bisa
diperbaiki

3 Kurangnya kesadaran akan 3 2 4 9


keselamatan kerja dalam
melakukan kegiatan
praktikum.

Keterangan:

Interval penentuan prioritas:


Dari teknik penapisan tersebut, maka diambil isu kontemporer yang lebih
diutamakan penyelesaiannya yaitu tentang “Kurang mendukungnya fasilitas
pembelajaran mahasiswa terutama untuk perangkat dan spesifikasi komputer yang
memadai dalam kegiatan praktikum mahasiswa”. Maka perlu dicari akar
permasalahannya dengan analisis Fishbone.

Materi Metod
al e Ada beberapa fitur yang
tidak tersedia
Hanya bisa
install
Spesifikasi Perangkat
aplikasi Kurang mendukungnya fasilitas
Komputer komputer tidak di Output tidak
standar pembelajaran mahasiswa
yang rendah update maksimal
terutama untuk perangkat dan
spesifikasi komputer yang
memadai dalam kegiatan
Letak tools
Hasil tidak sama praktikum mahasiswa
Kinerja dan menu
komputer dgn yang
yang sedikit
berat/lemot menggunakan
berbeda
aplikasi update

Machine/To Man
ols

IV. SOLUSI DARI ISU PRIORITAS

Berdasarkan hasil Teknik Analisis, saya mengambil gagasan solusi isu prioritas
untuk menyelesaikan masalah tersebut yaitu :

No Alternatif Tahapan Alternatif Hasil yang Para Pihak


Penyelesaian Penyelesaian diharapkan
1 Pengajuan perangkat Perlunya Diharapkan Dosen, PLP
komputer yang pendampingan dapat &
memenuhi standar Pranata tercapainya Mahasiswa
demi kelancaran proses Laboratorium kegiatan
Pendidikan untuk belajar dengan
pembelajaran mengoperasikan hasil yang
mahasiswa perangkat komputer maksimal dan
sesuai dengan
kurikulum
pembelajaran.
2 Adanya peran Pranata Pranata Diharapkan PLP &
Laboratorium Laboratorium Mahasiswa Mahasiswa
Pendidikan Pendidikan dapat dapat teratur
mengawasi kegiatan dalam
saat praktikum melakukan
berlangsung praktikum
secara
bergiliran atau
bersamaan
3 Perlunya penjelasan Menjabarkan Diharapkan Dosen &
mengenai masing- pedoman Mahasiswa Mahasiswa
masing perangkat penggunaan baik itu lebih faham
dengan prosedur yang perangkat computer dan mengerti
benar, lengkap dan maupun aplikasi dalam
terupdate yang akan penggunaan
digunakan. peralatan
praktikum
yang
digunakan

V. KESIMPULAN
Pada dasarnya, proses pembelajaran di jenjang perguruan tinggi akan berjalan
lancar apabila semua komponen berada dalam kondisi baik, prima dan maksimal. Jika
ada salah satu yang tidak terpenuhi, maka proses itu akan berjalan timpang. Apalagi
untuk mencapai tujuan mutu Pendidikan yang baik, diperlukan perangkat/peralatan
yang baik pula agar hasil yang dicapai juga bisa maksimal. Diharapkan kedepannya,
Jurusan Teknik Perkapalan Politeknik Negeri Bengkalis akan memiliki lebih banyak
lagi perangkat komputer yang memadai sehingga mahasiswa dapat merasakan
nyaman belajar di kampus dengan fasilitas yang bagus.

Anda mungkin juga menyukai