4
Hanafi, ‘Hakekat Nilai Persatuan Dalam Konteks Indonesia (Sebuah Tinjauan
Kontekstual Positif Sila Ketiga Pancasila)’, JIPPK, 3.1, 59.
“Pendirian Badan Usaha Milik Desa disepakati melalui Musyawarah
Desa.”
Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan landasan spiritual, moral dan
etik. Salah satu ciri pokok dalam negara hukum Pancasila ialah adanya jaminan
terhadap kebebasan beragama (freedom of religion). Mochtar Kusumaatdja
berpendapat, asas ketuhanan mengamanatkan bahwa tidak boleh ada produk
hukum nasional yang bertentangan dengan agama atau menolak atau bermusuhan
dengan agama. Dalam proses penyusuan suatu peraturan perundang-undangan,
nilai ketuhanan merupakan pertimbangan yang sifatnya permanem dan mutlak.
Dengan adanya ambiguitas dalam UU HAM yang mengakui kebebasan beragama
dan berkeyakinan sebagai hak yang tidak dapat dibatasi, namun dalam UU yang
sama terdapat ketentuan untuk membatasi menunjukkan bahwa UU HAM belum
merefleksikan nilai pancasila seutuhnya.7
7
Parasong. Op. Cit.