Anda di halaman 1dari 6

Rangking Kriteria

Neglible severity/ tidak berdampak


pada kinerja sistem.
Mild severrity /Akibat yang
2
ditimbulkan hanya bersifat ringan.
3
Moderate severity/Terdapat
4
dapmpak penurununan fungsi
5
sistem, namun masih dalam batas
6
toleransi.
High severity/kerusakan
7 komponen diluar toleransi dan
8 memerlukan biaya perbaikan yang
tinggi. .
Potential safety problems/ Akibat
9 yang ditimbulkan sangat
10 berbahaya dan pengaruh terhadap
keselamatan pengguna.

Berdasarkan Pada Rating


Degree
Frekuensi Kejadian
Remote 0,01 per 8760 Jam 1
0,1 per 8760 Jam 2
Low
0,5 per 8760 Jam 3
1 per 8760 Jam 4
Moderate 2 per 8760 Jam 5
5 per 8760 Jam 6
10 per 8760 Jam 7
Hight
20 per 8760 Jam 8
Very 50 per 8760 Jam 9
Hight
100 per 8760 Jam 10

Berdasarkan
Pada
Rating Kriteria
Frekuensi
Kejadian
Metode Pencegahan sangat
efektife. Tidak ada 0,01 per 8760
1
kesempatan bahwa Jam
penyebab mungkin muncul
0,1 per 8760
2 Kemungkinan penyebab Jam
3 terjadi sangat rendah 0,5 per 8760
Jam
Kemungkinan penyebab per 8760 Jam
4 terjadi bersifat moderat. per 8760 Jam
5 Metode pencegahan kadang 5 per 8760
6 memungkinkan penyebab Jam
itu terjadi
Kemungkinan penyebab
10 per 8760
terjadi masih tinggi.
7 Jam
Metode pencegahan kurang
8 20 per 8760
efektif, penyebab masih
Jam
berulang kembali
Kemungkinan penyebab
50 per 8760
terjajadi sangat tinggi.
9 Jam
Metode pencegahan tidak
10 100 per
efektif, penyebab selalu
8760 Jam
berulang kembali.

========================================================================

https://standarku.com/fmea-failure-mode-effect-analysis/
Perhitungan Nilai Severity
Berikut ini kami sajikan Tabel Perhitungan Nilai Severity secara Umum :
Efek Keseriusan dari Efek Rangking

Rangking severity sangat tinggi jika potensi


kegagalan mempunyai efek terhadap keselamatan
Berbahaya (Sangat Serius) 10
dalam pengoperasian dan pelanggaran peraturan
pemerintah tanpa adanya peringatan

Rangking severity sangat tinggi jika potensi


kegagalan mempunyai efek terhadap keselamatan
Berbahaya dengan peringatan 9
dalam pengoperasian dan pelanggaran peraturan
pemerintah dengan peringatan

Produk/ item tidak beroperasi (kehilangan fungsi


Sangat tinggi 8
utamanya)

Produk/item beroperasi tetapi performance


Tinggi 7
berkurang, customer sangat tidak puas

Produk/item beroperasi tetapi ada salah satu hal


Sedang 6
yang tidak beroperasi, customer tidak puas

Produk/item beroperasi tetapi ada salah satu hal


Rendah yang menurun performancenya, customer tidak 5
puas

Product/item beroperasi terjadi defect untuk


Sangat rendah 4
sebagian besar customer
Product/item beroperasi terjadi defect untuk
Sedikit mengganggu 3
separuh customer

Product/item beroperasi terjadi defect untuk


Sangat sedikit mengganggu 2
customer yang sangat teliti

Tidak ada efek Tidak berpengaruh 1

Kemungkinan Rata-rata kegagalan Rangking

Sangat Tinggi 1 diantara 2 produk 10

  1 diantara 3 produk 9

Tinggi 1 diantara 8 produk 8

  1 diantara 20 produk 7

Sedang 1 diantara 80 produk 6

  1 diantara 400 produk 5

  1 diantara 2,000 produk 4

Rendah 1 diantara 15,000 produk 3

  1 diantara 150,000 produk 2

Terkendali 1 diantara 1,500,000 produk 1


Tabel Perhitungan Nilai Severity
Perhitungan Nilai Occurrence
Berikut
Detection Criteria Rangking ini kami
sajikan
Hampir Tabel
tidak Pasti tidak dapat terdeteksi 10
mungkin

Sangat
  9
kecil

Kecil   8

Sangat
  7
Rendah

Rendah   6

Sedang   5

Sedang-
  4
Tinggi

Tinggi   3

Sangat
  2
tinggi

Sangat
Pengecekan dengan mudah dapat terdeteksi 1
tinggi
Perhitungan Nilai Occurrence secara Umum :

Tabel Peritungan Nilai Occurrence


Pehitungan Niai Detection
Berikut ini kami sajikan Tabel Perhitungan Nilai Detection secara Umum :
Tabel Perhitungan Nilai Detection
Detection Criteria Rangking

Hampir tidak mungkin Pasti tidak dapat terdeteksi 10

Sangat kecil   9

Kecil   8

Sangat Rendah   7

Rendah   6

Sedang   5

Sedang-Tinggi   4
Tinggi   3

Sangat tinggi   2

Pengecekan dengan mudah


Sangat tinggi 1
dapat terdeteksi
Tabel Perhitungan Nilai Detection
Formula RPN dan nilai didalam tabel-tabel diatas dipergunakan untuk menghitung perkiraan resiko
yang terjadi, supaya mudah kita pahami kita gunakan checksheet contoh di paragraf berikut.
Contoh Proses FMEA
Berikut ini adalah tabel contoh proses yang sudah dibuatkan PFMEA mengenai kemungkinan
kegagalan proses di bagian soldering di perusahaan :
Potensi Severit Potensi Occurenc Proses
Proses Efek Detection RPN
kegagalan y Penyebab e kontrol

Solder Hasil Solder Komponen Seting mesin Visual


10 8 1 80
Printing tidak bagus Short tidak benar Checking

Manual Salah pasang Karakteristik Human Visual


10 5 3 150
insert komponen elektrik NG error, checking

contoh PFMEA di perusahaan manufaktur elektronik

Ocurance
Komponen Score
Cant starter 9
Hose Hydraulic Leakage 8
Low Power 8
Overheat 7
Unit Cant Forward reverse 7

Severity
Kerusakan Score

Langkah pemecahan masalah :


1. Membuat pareto
2. Mengumpulkan data kerusakan
3. Desain kuisiner FMEA
4. Brainstroming
5. Pengelolaan data
6.

Anda mungkin juga menyukai