Anda di halaman 1dari 3

Gaya Sentripetal

Gaya sentripetal adalah gaya yang dapat ditemui dalam gerak melingkar. Gaya sentripetal diberi lambang Fs,
menimbulkan percepatan sentripetal (as) yang arahnya selalu ke pusat lingkaran. Perhatikan gambar berikut.

Arah v
putaran

m
Fs
R

Gambar Gaya sentripetal


Ilustrator: Arif Nursahid

Jika diterapkan hukum II Newton, persamaan gaya sentripetal adalah:


v2
Fs  mas  m  m 2R
  R
Permasalahan dinamika yang berkaitan dengan gaya sentripetal diuraikan sebagai berikut.
1. Gerak Melingkar Vertikal
Sebuah benda (bandul) bermassa m dihubungkan dengan seutas tali, lalu diputar secara vertikal.
Meskipun kelajuan benda konstan, pada benda tetap bekerja gaya sentripetal menuju pusat lingkaran.
Bagaimanakah hukum II Newton bekerja pada benda yang bergerak melingkar vertikal? Diagram gaya
yang bekerja pada benda disajikan seperti gambar berikut.
vpuncak

T
w

v v
T T
w w
T

vdasar
w
Gambar Giagram gaya pada gerak melingkar vertikal
Ilustrator: Arif Nursahid

Tegangan tali pada gerak melingkar secara vertikal memiliki nilai yang berubah-ubah. Kelajuan bandul
juga berubah-ubah bergantung dengan posisinya. Bandul bergerak paling cepat ketika di dasar lintasan
dan bergerak paling lambat ketika berada di puncak lintasan. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Anda
telah mempelajari gaya sentripetal dan gaya melingkar yang dirumuskan:
v2
Fs  m
  R
Gaya sentripetal selalu menuju pusat lingkaran. Dengan demikian, analisis gaya pada tiap-tiap posisi
sebagai berikut.
a. Di Puncak Lintasan
Persamaan gaya sentripetal:
 Fs = T + w
Persamaan tegangan tali:
T = Fs – w
v2
T m  mg
  R
Apabila tegangan tali bernilai nol pada saat berada di puncak lintasan, persamaan yang berlaku:
v2
m  mg 0
R
v2
g
R
vpuncak  gR

Dengan demikian, kecepatan di puncak lintasan sebesar:  vpuncak  gR


b. Di Dasar Lintasan
Persamaan gaya sentripetal:
 Fs = T – w
Persamaan tegangan tali:
T = Fs + w
v2
T m  mg
  R

c. Di Tepi Lintasan
Persamaan gaya sentripetal:
v2
 Fs = T = m R

2. Ayunan Konis
Pada percobaan ayunan konis, bandul bergerak melingkar dan membentuk sudut  terhadap vertikal
sehingga ayunan membentuk kerucut.

v
R

v
Gambar Ayunan kronis
Ilustrator: Arif Nursahid

Persamaan gaya sentripetal:


 Fs = Tx = T sin 
Tegangan tali T dicari menggunakan hukum II Newton pada sumbu Y:
 Fy  0
Ty  w  0
T cos  mg  0
mg
T
  cos 
Persamaan gaya sentripetal:
Fs = T sin 
mg
= sin 
cos 
 Fs = mg tan 

Kecepatan linear ayunan konis:


 Fs = mg tan 

v2
  m R = mg tan q

v  g R tan 

Anda mungkin juga menyukai