Anda di halaman 1dari 14

BAHAN AJAR PPKn KELAS VII/2

BAHAN AJAR

PENDIDIKAN PANCASILA DAN


KEWARGANEGARAAN
KELAS VII SEMESTER II

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR


1.4 Menghormati keberagaman 1.4.1 Mensyukuri keberagaman Suku, Agama, Ras, dan
norma-norma, suku, agama, ras Antar Golongan dalam bingkai Bhineka Tunggal
dan antargolongan dalam bingkai Ika.
Bhinneka Tunggal Ika sebagai 1.4.2 Menghargai keberagaman norma-norma,
sesama ciptaan Tuhan.
suku, agama, ras dan antargolongan dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai sesama
ciptaan Tuhan.
2.4 Menghargai keberagaman 2.4.1 Memiliki keinginan kuat untuk mempelajari
suku, agama, ras, dan keberagaman suku, agama, ras, dan antar
antargolongan dalam bingkai golongan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.
Bhineka Tunngal Ika. 2.4.2 Memiliki sikap tidak membedakan teman yang
berbeda suku, agama, dan ras.

3.4 Mengidentifikasi keberagaman 3.4.1 Siswa dapat menjelaskan pengertian


suku, agama, ras dan antargolongan keberagaman suku, agama, ras, dan
dalam bingkai Bhinneka Tunggal antargolongan dalam bingkai Bhineka Tunggal
Ika Ika. (C2)
3.4.2 Siswa dapat menyebutkan factor
penyebab keberagaman masyarakat
Indonesia. (C1)
3.4.3 Siswa dapat mendeskripsikan
keberagaman suku, agama, ras dan
antargolongan dalam bingkai Bhineka
Tunggal Ika. (C3)
3.4.4 Siswa dapat Menganalisis keberagaman
suku, agama, ras dan antargolongan
dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika. (C4)
BAHAN AJAR PPKn KELAS VII/2

4.4 Mendemonstrasikan hasil 4.4.1 Guru dapat Mengkomunikasikan hasil telaah


identifikasi suku, agama, ras dan analisis keberagaman suku, agama, ras, dan
antargolongan dalam bingkai antargolongan dalam bingkai Bhineka Tunggal
Bhinneka Tunggal Ika Ika.
4.4.2 Guru dapat Mengkoordinasikan hasil analisis
keberagaman suku, agama, ras, dan
antargolongan dalam bingkai Bhineka Tunggal
Ika.
4.4.3 Siswa dapat Mempresentasikan hasil identifikasi
keberagaman suku, agama, ras dan
antargolongan dalam bingkai Bhineka Tunggal
Ika.
4.4.4 Siswa dapat Menyajikan hasil diskusi
keberagaman suku, agama, ras dan
antargolongan dalam bingkai Bhineka Tunggal
Ika. (C6)
4.4.5 Siswa dapat Menyimpulkan hasil telaah tentang
keberagaman suku, agama, ras dan
antargolongan dalam bingkai Bhineka Tunggal
Ika. (C5)

TUJUAN PEMBELAJARAN

Dengan menerapkan pendekatan saintifik dan model pembelajaran problem based


learning peserta didik diharapkan :
1. Mampu mensyukuri keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan dalam
bingkai Bhineka Tunggal Ika dengan baik. (religius)
2. Mampu menghargai keberagaman norma-norma, suku, agama, ras dan
antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai sesama ciptaan Tuhan
dengan baik. (religius)
3. Memiliki keinginan kuat untuk mempelajari keberagaman suku, agama, ras, dan
antar golongan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika dengan baik. (integritas)
4. Mampu memiliki sikap tidak membedakan teman yang berbeda suku, agama, dan
ras. (integritas)
5. Mampu menjelaskan pengertian keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan
dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika dengan benar. (C2)
6. Mampu menyebutkan factor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia dengan
benar. (C1)
7. Mampu mendeskripsikan keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam
bingkai Bhineka Tunggal Ika dengan benar. (C3)
8. Menganalisis keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bingkai
Bhineka Tunggal Ika dengan benar. (C4)
9. Mampu mempresentasikan hasil identifikasi keberagaman suku, agama, ras, dan
antargolongan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika dengan benar.
10. Dapat menyajikan hasil diskusi tentang keberagaman dalam bingkai Bhineka
Tunggal Ika dengan benar. (C6)
11. Memberi kesimpulan atas hasil telaah keberagaman dalam bingkai Bhineka Tunggal
Ika dengan benar. (C5)
BAHAN AJAR PPKn KELAS VII/2

PETA KONSEP

Keberagaman Suku, Agama, Ras dan


Antar Golongan Dalam Bingkai Bhineka
Tunggal Ika

Faktor-Faktor Penyebab
Keberagaman Dalam
Keberagaman Dalam
Masyarakat Indonesia
Masyarakat Indonesia
BAHAN AJAR PPKn KELAS VII/2

B KEBERAGAMAN SUKU, AGAMA, RAS dan


A ANTARGOLONGAN DALAM BINGKAI
B
BHINEKA TUNGGAL IKA
4

Marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat
dan Ridho-Nya sehingga kalian bisa menyelesaikan semester I dan sekarang kita memasuki
semester 2 tentang Keberagaman Suku, Agama, Ras dan Antargolongan dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika. Semoga kalian mendapatkan nilai yang memuaskan pada semester I
sehingga kalian dapat menyelesaikan materi berikutnya dengan hasil yang optimal.
Selanjutnya, amatilah peta Indonesia berikut ini.

Indonesia merupakan negara yang sangat rentan akan terjadinya perpecahan dan
konflik. Hal ini disebabkan Indonesia adalah negara dengan keberagaman suku, etnik,
budaya, agama serta karakteristik dan keunikan di setiap wilayahnya. Indonesia merupakan
negara yang memiliki keistimewaan keanekaragaman budaya, suku, etnik, bahasa, dan
sebagainya dibandingkan dengan negara lain. Kita wajib bersyukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa, karena terlahir dan hidup di Indonesia. Kita adalah sebuah bangsa besar yang
sangat beragam. Sebagai bangsa yang besar, Indonesia membutuhkan anak yang sehat,
cerdas, kreatif dan terampil.
BAHAN AJAR PPKn KELAS VII/2

A. KEBERAGAMAN DALAM MASYARAKAT INDONESIA


Amatilah teman kelasmu, apakah berbeda dari suku, agama, bentuk kulit, rambut,
ataupun jenis kelamin. Nah itulah keberagaman, keberagaman adalah suatu kondisi dalam
masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam berbagai bidang. Perbedaan tersebut
dalam hal suku bangsa, ras, agama, keyakinan, ideologi politik, social-budaya dan ekonomi.
Keanekaragaman yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan kekayaan dan keindahan
wilayah Negara Indonesia.
Keberagaman dalam masyarakat menjadi tantangan karena tumbuhnya perasaan
kedaerahan dan kesukuan yang berlebihan dapat mengancam keutuhan bangsa dan Negara
kesatuan republic Indonesia. Oleh karena itu upaya meningkatkan kerukunan antar suku,
pemeluk agama dan kelompok social lainnya dapat dilakukan melalui dialog dan kerjasama
dengan prinsip kebersamaan, kesetaraan, toleransi dan saling menghormati.

Perhatikan gambar diatas, gambar tersebut adalah bentuk keberagaman masyarakat


Indonesia yang beranekaragam dari suku, agama, dan budaya. Sebagaimana kita ketahui
bersama bahwa semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang tertulis pada Lambang Negara
Indonesia Garuda Pancasila, memiliki arti “Berbeda-beda tetapi tetap satu”. Kata
“bhinneka” berarti “beraneka ragam” atau berbeda-beda, kata “tunggal” berarti “satu” dan
“ika” berarti “itu”. Jadi secara harfiah Bhinneka Tunggal Ika diterjemahkan menjadi
“Beraneka Satu Itu” yang maknanya adalah meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya
bangsa Indonesia tetap satu kesatuan. Semboyan ini menggambarkan persatuan dan kesatuan
BAHAN AJAR PPKn KELAS VII/2

bangsa Indonesia yang memiliki keberagaman suku bangsa, budaya, bahasa daerah,
agama dan kepercayaan, ras, maupun antargolongan.
Kondisi kewilayahan Indonesia sebagai negara kepulauan, dan kondisi sosial budaya
dengan berbagai macam perbedaan yang dapat menyebabkan perpecahan bangsa
(disintegrasi), merupakan alasan penting sekali untuk memahami keberagaman dalam
masyarakat Indonesia ditujukan upaya mempertahankan persatuan dan kesatuan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.

B. Faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia


Keberagaman masyarakat Indonesia dipengaruhi oleh beberapa factor, baik yang
datang dari dalam maupun luar masyarakat. Hal ini juga dipengaruhi oleh factor alam, diri
sendiri dan masyarakat. Secara umum keberagaman masyarakat Indonesia disebabkan hal-hal
sebagai berikut:
a. Letak strategis wilayah Indonesia
Perhatikan gambar berikut ini
BAHAN AJAR PPKn KELAS VII/2

Dari gambar diatas terlihat bahwa Indonesia strategis terlihat dari posisi geografis
Indonesia, maka Indonesia ada di antara 2 benua di dunia yakni benua Asia dan Benua
Australia. Disamping terapit dua benua, indonesia juga terapit oleh 2 samudera yang paling
luas di Asia yakni Samudera Pasifik dan Samudera Hindia.

Info
 Bagian Barat Indonesia berbatasan dengan
Samudera Hindia.
 Bagian Timur Indonesia berbatasan dengan
Samudera Pasifik dan Irian Jaya (Papua).
 Bagian Utara Indonesia berbatasan dengan
Samudera Pasifik, Selat Malaka, Laut Andaman,
Laut Cina Selatan dan Malaysia Timur.
 Bagian Selatan Indonesia berbatasan dengan Benua
Australia, Laut Timor Timur, Samudera Hindia dan
Laut Arafura.

Hal ini menguntungkan Indonesia sehingga Indonesia menjadi jalur perdagangan


internasional yang dilewati banyak pedagang dari luar negeri untuk sekedar singgah atau
melakukan kegiatan perdagangan. Selain membawa barang dagangan, mereka juga
menyebarkan kebudayaan kepada bangsa Indonesia. Para pedagang tersebut bahkan ada yang
amalgamasi (perkawinan campuran) dengan pribumi. Bangsa asing yang datang ke Indonesia
memberikan pengaruh pada keberagaman ras, agama, system social dan budaya. Tercatat
bangsa yang memberikan pengaruh terhadap keberagaman masyarakat Indonesia antara lain
india (Gujarat), Arab, Tionghoa, Jepang, dan Eropa (Portugis, Inggris, dan Belanda). Untuk
lebih jelasnya perhatikan gambar jalur perdagangan internasional dibawah ini.
BAHAN AJAR PPKn KELAS VII/2

b. Kondisi Negara kepulauan


Negara Indonesia terdiri atas beribu-ribu pulau yang secara fisik terpisah-pisah. Keadaan
ini menghambat hubungan antarmasyarakat dari pulau-pulau yang berbeda-beda. Setiap
masyarakat dikepulauan mengembangkan budaya mereka masing-masing, sesuai dengan
tingkat kemajuan dan lingkungan masing-masing. Kodisi geografis yang terpisah-pisah
ini mengakibatkan masyarakat tumbuh menjadi satu kesatuan yang mengembangkan
budaya sendiri yang jauh berbeda dengan kebudayaan induknya. Sebagai Negara
kepulauan inilah yang menyebabkan keberagaman dalam suku bangsa, bahasa, budaya
lokal, pembagian peran dalam masyarakat/system social, serta agama dan kepercayaan.
Untuk contoh lihat gambar dibawah ini
BAHAN AJAR PPKn KELAS VII/2

c. Perbedaan kondisi alam


Kondisi alam atau iklim yang berbeda mengakibatkan keberagaman kondisi ala berbeda
tiap daerah. Tentunya hal ini akan berpengaruh terhadap pola-pola perilaku dan mata
pencaharian masyarakat berbeda. Kondisi alam seperti daerah pantai, pegunungan,
dataran rendah, rawa, dan laut mengakibatkan perbedaan masyarakat, termasuk kondisi
kekayaan alam, tanaman yang dapat tumbuh, hewan yang hidup. Seperti contoh
masyarakat di daerah pantai berbeda dengan masyarakat pegunungan, seperti perbedaan
bentuk rumah, mata pencaharian, makanan pokok, pakaian, kesenin bahkan kepercayaan,
contoh lainnya orang yang tinggal diaerah dengan curah hujan yang tinggi akan bekerja
sebagai petani dengan membuka lahan pertanian. Untuk lebih pahamnya perhatikan
gambar daerah pantai dan daerah pegunungan
BAHAN AJAR PPKn KELAS VII/2
BAHAN AJAR PPKn KELAS VII/2

d. Keadaan transportasi dan komunikasi

Perhatikan kedua gambar diatas, gambar-gambar diatas merupakan perkembangan


kemajuan sarana transportasi dan komunikasi. Kemajuan sarana transportasi & komunikasi
juga mempengaruhi perbedaan masyarakat Indonesia. Kemudahan sarana ini membawa
masyarakat mudah berhubungan dengan masyarakat lain, meskipun sebenarnya jarak &
kondisi alam yang sulit. Perbedaan itu berpengaruh terhadap perkembangan hubungan
dengan masyarakat lainnya. Mudahnya sarana transportasi & komunikasi membuat
masyarakat mudah berinteraksi dengan dunia luar. Sebaliknya, karena kondisi alam &
luasnya wilayah Indonesia maka dapat menyebabkan terbatasnya interaksi & berujung pada
munculnya keberagaman.Sarana dan prasarana yang dimaksut disini adalah transportasi yang
ada disetiap pulau. Transportasi merupakan suatu hal yang penting karena dapat menunjang
komunikasi antar daerah dan antar pulau. Umumnya transportasi setiap daerah akan berbeda
antara satu dengan yang lainnya. Transportasi sendiri dapat menggambarkan tingkat
BAHAN AJAR PPKn KELAS VII/2

kemajuan suatu daerah. Faktor inilah yang nantinya dapat menjadi penyebab keberagaman
masyarakat di Indonesia
e. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan
Keragaman masyarakat Indonesia juga dipengaruhi oleh sikap masyarakat Indonesia
yang terbuka terhadap unsur-unsur budaya asing yang datang. Unsur budaya dari luar yang
diterima oleh masyarakat pelan-pelan melebur menjadi budaya baru tanpa menghilangkan
budaya asli (akulturasi) atau bahkan membentuk kebudayaan baru yang berbeda dengan
kebudayaan asli (asimilasi). Sikap terbuka ini dapat kita ketahui dari awal kedatangan
pedagang Gujarat, tiongkok, dan Arab ke Indonesia. Hal ini tentunya membawa pengaruh
keberagaman kebudayaan Indonesia. Perhatikan gambar berikut ini mengenai keberagaman
budaya Indonesia

Dari gambar diatas terlihat penerimaan masyarakat terhadap perubahan terlihat dari
perkembangan budaya masyarakat tersebut.
BAHAN AJAR PPKn KELAS VII/2

Berdasarkan factor-faktor penyebab keberagaman tersebut hendaknya semakin


menambah khasanah budaya bangsa, perbedaan dalam keberagaman bukan untuk
disingkirkan tetapi melengkapi formasi untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan nasional.

C. KESIMPULAN
Untuk kesimpulan materi ini perhatikan gambar berikut ini
BAHAN AJAR PPKn KELAS VII/2

DAFTAR PUSTAKA
Kemendikbud. 2017. PPKn SMP/MTs Kelas VII. Jakarta. Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Balitbang, Kemdikbud
Kardiman, Yuyus. 2016. PPKn Untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta. Erlangga
https://trello.com/c/grAdmL7w/5-arti-penting-memahami-keberagaman-dalam-bhinneka-tunggal-
ika

http://sumberbelajar.seamolec.org/Media/Dokumen/
5acb1a65865eac2e63321ca4/575aed626714ba42fcebc939b36ba8a6.pdf

http://informazone.com/letak-geografis-indonesia/

http://maritimestory.blogspot.com/2016/07/perairan-indonesia-jalur-perdagangan.html

http://materi4belajar.blogspot.com/2017/01/5-faktor-penyebab-keberagaman.html

http://jhoanprankkweb.blogspot.com/2015/01/pengertian-manajemen-teknologi.html

https://www.portalsejarah.id/faktor-penyebab-keberagaman-masyarakat-sekitar-indonesia/

https://instagyou.online/p/BxtxsFLAJlY

Anda mungkin juga menyukai