C. Materi Pembelajaran
1. Keberagaman masyarakat Indonesia.
2. Factor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia.
3. Keberagaman suku bangsa dan budaya dalam masyarakat Indonesia.
4. Keberagaman agama & kepercayaan dan ras dalam masyarakat Indonesia.
5. Keberagaman antargolongan dalam masyarakat Indonesia.
6. Makna Bhinneka Tunggal Ika.
7. Arti penting keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
D. Metode Pembelajaran:
1. pertemuan I : Discovery learning,metode diskusi dengan model jigsaw.
2. pertemuan II : Discovery learning,metode diskusi dengan model refleksi nilai-nilai luhur
Pancasila.
3.Pertemuan III : Problem base learning metode diskusi dengan model bekerja dalam
Kelompok.
4.Pertemuan IV : Problem base lerning,metode diskusi dengan model bekerja dalam
kelompok
5.Pertemuan V : Inquiry learning,meode diskusi dengan model klasifikasi nilai
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kesatu (120 menit)
Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan(10 menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan
melakukan berdoa(religius), menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas,
kesiapan buku tulis dan sumber belajar.(integritas)
2. Guru memberi motivasi dengan menyanyikan lagu nasional “satu nusa satu bangsa”.(nasionalis)
3. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab dan berinteraksi dengan peserta didik tentang
suku dan budaya di Indonesia,
4. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi yang akan dicapai.
5. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran.
6. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
Kegiatan Inti(90 menit)
1. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 6 sampai 7 orang peserta
didik.
2. Guru menugaskan peserta didik untuk mengamati gambar keberagaman masyarakat Indonesia.
3. Guru memberi tugas dan materi yang berbeda untuk tiap anggota dalam kelompokdan
mengumpulkan data-data (mencari informasi)
4. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/subbab yang sama bertemu
kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan subbab mereka.{mandiri dan
integritas,gotong royong/kerjasama).
5. Setelah selesai diskusi sebagian tim ahli, tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian
melaporkan hasil diskusinya kepada teman satu tim mereka tentang materi yang
dibahas(.Kolaborasi)
6. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusinya.(mengomunikasikan)
7. Guru membimbing peserta didik menghubungkan berbagai informasi yang diperoleh, dengan
keberagaman masyarakat Indonesia(mengasosiasikan) seperti hubungannya dengan :
a. Letak stategis wilayah Indonesia
b. Kondisi negara kepulauaan
c. Perbedaan kondisi alam
d. Keadaan transortasi dan komunikasi
e. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan
8. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan faktor penyebab keberagaman masyarakat
Indonesia.
Kegiatan Penutup (20 menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab secara
klasikal
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah
dilakukan dan menentukan tindakan yang akan dilakukan berkaitan faktor penyebanb
keberagaman masyarakat Indonesia, dengan meminta peserta didik menjawab pertanyaan berikut
ini.
a. Apa manfaat yang diperoleh dari mempelajari faktor penyebab keberagaman masyarakat
Indonesia?
b. Apa sikap yang kalian peroleh dari proses pembelajaran yang telah dilakukan?
c. Apa manfaat yang diperoleh melalui proses pembelajaran yang telah dilakukan?
d. Apa rencana tindak lanjut akan kalian lakukan?
e. Apa sikap yang perlu dilakukan selanjutnya?
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah kelompok.
4. Guru melakukan tes lisan dengan menggunakan soal disusun guru sesuai indikator pencapaian
kompetensi.
5. Guru menjelaskan materi pertemuan berikutnya dan tugas mempelajari keberagaman suku dan
budaya masyarakat Indonesia..
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik menyanyikan lagu “satu nusa satu
bangsa”.(nasionalis)
3. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai perilaku toleransi terhadap keberagaman
masyarakat di berbagai lingkungan.
4. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi yang akan dicapai.
5. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran.
6. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
Kegiatan Inti
1. Guru membentuk kelas menjadi delapan kelompok dengan topik yang berbeda seperti toleransi
terhadap keberagaman di berbagai lingkungan(mengasosiasikan)
2. Guru meminta peserta didik mengamati perilaku toleransi di berbagai lingkungan kehidupan.
3. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok secara dialogis untuk mengkaji suatu isu
toleransi.(berkolabirasi)
4. Peserta didik menyatakan pendapatnya tentang pentingnya toleransi, (mengkomunikasikan)
5. Peserta didik menjelaskan mengapa ia memilih untuk memiliki sikap toleran.
6. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang
diperoleh(Kolaborasi), seperti berikut ini.
a. Faktor penyebab perilaku toleransi
b. Akibat apabila perilaku tidak toleransi
7. Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk menyimpulkan perilaku toleransi terhadap
keberagaman masyarakat di berbagai lingkungan.
Kegiatan Penutup
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab secara
klasikal.
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah
dilakukan, sikap yang diperoleh, manfaat materi pembelajaran, sikap dan tindakan yang akan
dilakukan.
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil laporan
4. Guru menjelaskan rencana kegiatan pertemuan berikutnya untuk membaca materi pembelajaran
kerena akan dilakukan ulangan harian I
No Aspek Penskoran
1 Kemampuan Skor 4 apabila selalu bertanya.
Bertanya Skor 3 apabila sering bertanya.
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya.
2 Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan
Menjawab/ jelas.
Argumentasi Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan
tidak jelas.
Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional,
dan tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak
rasional, dan tidak jelas.
3 Kemampuan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Memberi Skor 3 apabila sering memberi masukan.
Masukan Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
4 Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.
Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah menguasai dan secara
pribadi sudah mampu memahami perumusan dan penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara. Bentuk
pengayaan dapat dilakukan dengan antara lain sebagai berikut.
1. Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok
dari berbagai sumber dan mencatat hal-hal penting. Selanjutnya menyajikan
dalam bentuk laporan tertulis atau membacakan di depan kelas.
2. Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran
tutor sebaya.
Remedial
Remedial dilaksanakan untuk siswa yang belum menguasai materi dan belum mampu
memahami keberagaman masyarakat Indonesia. Kegiatan remedial dilakukan dengan mengulang
materi pembelajaran apabila peserta didik yang sudah tuntas di bawah 75%. Sedangkan apabila
peserta didik yang sudah tuntas lebih dari 75% maka kegiatan remedial dapat dilakukan dengan : (1)
Mengulang materi pokok di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas, (2)
Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas, (3) Memberikan kesempatan untuk
tes perbaikan. Perlu diperhatikan bahwa materi yang diulang atau dites kembali adalah materi pokok
atau keterampilan yang berdasarkan analisis belum dikuasai oleh peserta didik. Kegiatan remedial
bagi kompetensi sikap dilakukan dalam bentuk pembinaan secara holistis, yang melibatkan guru
bimbingan konseling dan orang tua.
Ciri-ciri mendasar yang membedakan suku bangsa yang satu dengan yang lain adalah:
a. Bahasa daerah b. Adat istiadat, c. Sistem kekerabatan, d. Kesenian daerah e.
Tempat asal.
Tugas Kelompok:
Petunjuk:
a. Bentuklah kelompok belajar yang terdiri dari 8 orang
b. Carilah informasi tentang ciri-ciri suku bangsa di Indonesia .
c. Untuk memudahkan kalian pilihlah suku bangsa dari masing-masing propinsi di Indonesia.
d. Lakukan analisis tentang persamaan dan perbedaan suku bangsa tersebut.
e. Diskusikan tugas tersebut dengan kelompok belajar .
f. Buatlah laporan tentang tugas tersebut.
g. Kumpulkan hasil pekerjaan kalian pada guru.
Menurut penelitian Badan Pusat statistik yang dilaksanakan pada tahun 2010,di Indonesia terdapat
1.128 suku bangsa,antar suku bangsa tersebut memiliki berbagai perbedaan dan persamaan.
Contohnya:Dipulau Sumatera terbagi atas
NAD,SUMUT,SUMBAR,SUMSEL,RIAU,JAMBI,BENGKULU,LAMPUNG,BABEL,RIAU
KEPULAUAN.Suku bangsa di Aceh ada suku Gayo,Alas,di Sumut ada suku Batak,di Sumbar ada
suku Minangkabau,di Sumsel ,Jambi,Riau,Riau kepulauan,Babel ada suku Melayu.
C.Perilaku Toleransi terhadap keberagaman suku,agama ,ras dan antar golongan.dalam masyarakat
Indonesia.
Perilaku Toleransi adalah sikap menahan diri,sabar,membiarkan orang berpendapat lain(yang
berbeda)dan memiliki hati yang lapang terhadap orang-orang yang berpendapat berbeda .Toleransi
juga dapat diartikan sikap hormat terhadap martabat manusia ,hati nurani dan keiklasan menerima
semua perbedaan yang ada.Toleransi ini harus diaplikasikan oleh setiap individu kepada individu
lainnya sehingga banngsa Indonesia yang Plural(beragam).
a. Toleransi terhadap keberagaman suku bangsa adalah sikap kita untuk menghormati dan
menghargai setiap suku bangsa di Indonesia.
b. Toleransi terhadap keberagaman agama adalah sikap kita untuk menghormati dan
menghargai agama yang ada di Indonesia. Agama yang diakui di Indonesia ada 6 macam
yaitu:islam kristen protestan,kristen katolik, hindu,budha,dan kong hu chu. Kebebasan
beragama di Indonesia dijamin dalam UUD Negara RI Tahun 1945 pasal 29 ayat (2) yang
berbunyi”Negara menjamin kemerdekan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya
masing-masing dan untuk beribadah menurut agamanya dan kepercayaannya itu.
*Di Indonesia perilaku kehidupan beragama di wujudkan dalam bentuk:
1. Melaksanakan ajaran agama yang dianut denganbaik dan benar
2. Menghormati ajaran agama yang dianut agama lain
3. Tidak memaksakan agama yang diyakini kepada orang lain
4. Menghargai pelaksanaan ibadah yang dianut pemeluk agama lain.
c. Toleransi terhadap keberagaman ras di Indonesia. Adalah ditunjukkan dengan mengembangkan
semangat persaudaraan dengan sesama manusia dengan menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusia.
d. Toleransi terhadap keberagaman antar golongan /kehidupan sosial budaya adalah sikap kita
untuk menghormati dan menghargai kehidupan sosian budaya bangsa Indonesia dan
merupakan kekayaan bangsa Indonesia.
Perilaku dan semangat kebangsaan pelajar dalam mempertahankan keberagaman budaya bangsa
dilaksanakan dengan :
a. Mengetahui keanekaragaman budaya yang dimiliki bangsa Indonesia
b. Mempelajari dan menguasai salah satu seni budaya sesuai dengan minat dan bakatnya.
c. Merasa bangga terhadap budaya bangsa sendiri
d. Menyaring budaya asing yang masuk ke dalam kehidupan bangsa Indonesia
Pematang Panjang
Guru Mata Pelajaran PPKn
Dra.Erni Nurwati
Nip:19680710 200012 2 003