Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP N 13 Sijunjung


Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN)
Kelas/Semester : VII/II (Genap)
Alokasi Waktu :15 x 40 menit(5 x Pertemuan)
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi serta Tujuan pembelajaran
1.1 Menghormati keberagaman suku,agama, ras, 1.4.1 Bersyukur atas keberagaman yang
dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka dimiliki bangsa Indonesia.
Tunggal Ika sebagai sesama ciptaan Tuhan 1.4.2 Menghargai keberagaman norma, suku,
Yang Maha Esa agama, ras, dan antargolongan dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
2.4 Menghargai keberagaman suku,agama, 2.4.1 Memiliki keinginan kuat untuk
ras,dan antargolongan dalam bingkai mempelajari keberagaman suku, agama,
Bhinneka Tunggal Ika ras, dan antargolongan dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika.
2.4.2 Memiliki sikap tidak membedakan teman
yang berbeda suku, agama, dan ras.
3.4 Mengidentifikasi keberagaman suku, agama, 3.4.1 Mendeskripsikan keberagaman
ras, antar golongan dalam bingkai Bhinneka masyarakat Indonesia.
Tunggal Ika 3.4.2 Menganalisis factor penyebab
keberagaman masyarakat Indonesia.
3.4.3 Mendeskripsikan keberagaman suku
dalam masyarakat Indonesia.
3.4.4 Mendeskripsikan keberagaman ras dalam
masyarakat Indonesia.
3.4.5 Menganalisis keberadaan antargolongan
dalam masyarakat Indonesia.
3.4.6 Mendeskripsikan makna Bhinneka
Tunggal Ika.
3.4.7 Menunjukkan arti penting keberagaman
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
4.4 Mendemontrasikan hasil identifikasi 4.4.1 Menyusun laporan hasil telaah
keberagaman suku, agama ras, dan keberagaman suku, agama, ras, dan
antargolongan dalam bingkai Bhinneka antar-golongan dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika Tunggal Ika.
4.4.2 Menyajikan laporan hasil telaah
keberagaman suku, agama, ras, dan
antar-golongan dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika.
Tujuan pembelajaran sikap spiritual pada pertemuan 1,2,3,4,5 adalah: setelah proses pembelajaran
peserta didik dapat:

1.4.1 Bersyukur atas keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia.


1.4.2 Menghargai keberagaman norma, suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika.
Tujuan pembelajaran sikap sosial pada pertemuan 1,2,3,4,5 adalah: setelah proses pembelajaran
peserta didik dapat:
2.4.1. Memiliki keinginan kuat untuk mempelajari keberagaman suku, agama, ras, dan
antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
2.4.2. Memiliki sikap tidak membedakan teman yang berbeda suku, agama, dan ras.
Tujuan pembelajaran pengetahuan pertemuan 1,2,3,4,5 adalah setelah proses pembelajaran peserta
didik dapat :
3.4.1 Mendeskripsikan keberagaman masyarakat Indonesia.
3.4.2 Menganalisis factor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia.
3.4.3 Mendeskripsikan keberagaman suku bangsa dan budaya dalam masyarakat Indonesia.
3.4.4 Mendeskripsikan keberagaman agama & kepercayaan dan ras dalam masyarakat
Indonesia.
3.4.5 Menganalisis keberadaan antargolongan dalam masyarakat Indonesia.
3.4.6 Mendeskripsikan makna Bhinneka Tunggal Ika.
3.4.7 Menunjukkan arti penting keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
3.4.8 Menunjukkan perilaku yang mencerminkan toleransi terhadap keberagaman
suku,agama,ras dan antar golongan dalam masyarakat di Indonesia.
Tujuan pembelajaran keterampilan pertemuan 1,2,3,4,5 adalah setelah proses pembelajaran peserta
didik dapat:
4.4.1 Menyusun laporan hasil telaah keberagaman suku, agama, ras, dan antar-golongan
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
4.4.2 Menyajikan laporan hasil telaah keberagaman suku, agama, ras, dan antar-golongan
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Nilai-nilai karakter /perilaku religius,nasionalis,mandiri,gotong royong, dan integritas terwujud dalam
perilaku antara lain :
a. Religius : menaati ajaran agama {berdoa sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran
,mengucapkan rasa syukur ,bertoleransi terhadap perbedaan,tolong menolong,hidup
rukun/damai .
b. Mandiri : dapat mengerjakan tugas ,pekerjan rumah sesuai dengan
kemampuan,kekuatan,bakat dalam diri sendiri.
c. Nasionalis: mampu menghargai keberagaman suku,agama,budaya,ras,antar golongan yang
terdapat dalam masyarakat Indonesia .
d. Gotong royong: mampu bekerjasama satu sama lain dalam rangka memperjuangkan kebaikan
bersama di lingkugan sekolah seperti melaksanakan kebersihan lingkungan sekolah melalui
kegiatan operasi semut.
e. Integritas : memiliki sikap bertanggung jawab,jujur ,cinta terhadap tanah air dan bangsa.
Nilai-nilai imtaq dan budaya adat minang kabau sesuai dengan materi pembelajaran keberagaman
masyarakat Indonesia.
a. “Adat basandi sarak ,sarak basandi kitabullah,sarak mangato adat mamakai”. Artinya dalam
pelaksanaan adat istiadat masyarakat minang kabau berpedoman pada kitab suci Al
Quran[masyarakat minangkabau beragama islam}.
b. “Lain lubuk lain ikannyo ,lain padang lain bilalangnyo lain nagari lain adat istiadatnyo”
Dimanano bumi dipijak disitu langik di junjuang” artinya masyarakat minang kabau terdiri
wilayah/nagari dan masing –masing wilayah/nagari memiliki adat istiadat yang berbeda-beda
namun kita harus dapat menyesuaikan diri dengan adat yang berlaku dalam masyarakat
dimana kita berada{nilai-nilai kebersamaan dan toleransi}.
c. Al Quran “Surat Ar Rum ayat 22 artinya:”Dan diantara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ,ialah
penciptaan langit dan bumi,perbedaan bahasamu,dan warna kulitmu.Sungguh pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang yang mengetahui.
d. Al Quran”Surat Al Hujurat ayat 13 “artinya”Wahai manusia ! sesungguhnya kami telah
menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan ,kemudian kami jadikan
kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal.Sungguh,yang paling
mulia diantara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa.Sungguh,Allah Maha
Mengetahui,Maha Teliti.

C. Materi Pembelajaran
1. Keberagaman masyarakat Indonesia.
2. Factor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia.
3. Keberagaman suku bangsa dan budaya dalam masyarakat Indonesia.
4. Keberagaman agama & kepercayaan dan ras dalam masyarakat Indonesia.
5. Keberagaman antargolongan dalam masyarakat Indonesia.
6. Makna Bhinneka Tunggal Ika.
7. Arti penting keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
D. Metode Pembelajaran:
1. pertemuan I : Discovery learning,metode diskusi dengan model jigsaw.
2. pertemuan II : Discovery learning,metode diskusi dengan model refleksi nilai-nilai luhur
Pancasila.
3.Pertemuan III : Problem base learning metode diskusi dengan model bekerja dalam
Kelompok.
4.Pertemuan IV : Problem base lerning,metode diskusi dengan model bekerja dalam
kelompok
5.Pertemuan V : Inquiry learning,meode diskusi dengan model klasifikasi nilai

E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kesatu (120 menit)
Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan(10 menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan
melakukan berdoa(religius), menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas,
kesiapan buku tulis dan sumber belajar.(integritas)
2. Guru memberi motivasi dengan menyanyikan lagu nasional “satu nusa satu bangsa”.(nasionalis)
3. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab dan berinteraksi dengan peserta didik tentang
suku dan budaya di Indonesia,
4. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi yang akan dicapai.
5. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran.
6. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
Kegiatan Inti(90 menit)
1. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 6 sampai 7 orang peserta
didik.
2. Guru menugaskan peserta didik untuk mengamati gambar keberagaman masyarakat Indonesia.
3. Guru memberi tugas dan materi yang berbeda untuk tiap anggota dalam kelompokdan
mengumpulkan data-data (mencari informasi)
4. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/subbab yang sama bertemu
kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan subbab mereka.{mandiri dan
integritas,gotong royong/kerjasama).
5. Setelah selesai diskusi sebagian tim ahli, tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian
melaporkan hasil diskusinya kepada teman satu tim mereka tentang materi yang
dibahas(.Kolaborasi)
6. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusinya.(mengomunikasikan)
7. Guru membimbing peserta didik menghubungkan berbagai informasi yang diperoleh, dengan
keberagaman masyarakat Indonesia(mengasosiasikan) seperti hubungannya dengan :
a. Letak stategis wilayah Indonesia
b. Kondisi negara kepulauaan
c. Perbedaan kondisi alam
d. Keadaan transortasi dan komunikasi
e. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan
8. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan faktor penyebab keberagaman masyarakat
Indonesia.
Kegiatan Penutup (20 menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab secara
klasikal
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah
dilakukan dan menentukan tindakan yang akan dilakukan berkaitan faktor penyebanb
keberagaman masyarakat Indonesia, dengan meminta peserta didik menjawab pertanyaan berikut
ini.
a. Apa manfaat yang diperoleh dari mempelajari faktor penyebab keberagaman masyarakat
Indonesia?
b. Apa sikap yang kalian peroleh dari proses pembelajaran yang telah dilakukan?
c. Apa manfaat yang diperoleh melalui proses pembelajaran yang telah dilakukan?
d. Apa rencana tindak lanjut akan kalian lakukan?
e. Apa sikap yang perlu dilakukan selanjutnya?
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah kelompok.
4. Guru melakukan tes lisan dengan menggunakan soal disusun guru sesuai indikator pencapaian
kompetensi.
5. Guru menjelaskan materi pertemuan berikutnya dan tugas mempelajari keberagaman suku dan
budaya masyarakat Indonesia..

Pembelajaran Pertemuan Kedua (120 menit)


Kegiatan pembelajaran sesuai pendekatan saintifik mulai dari mengamati, menanya, mencari
informasi, mengasosiasi dan mengomunikasikan.
Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan
melakukan berdoa(Religius), menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas,
kesiapan buku tulis dan sumber belajar.(integritas).
2. Guru memberi motivasi dengan menyanyikan lagu daerah di Indonesia
3. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab suku dan budaya di Indonesia.
4. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi yang akan dicapai.
5. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran.
6. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
Kegiatan Inti
1. Guru membagi kelas atas beberapa kelompok yang terdiri dari 5 sampai 7 orang peserta didik
2. Guru membimbing peserta didik mengamati keanekaragama suku dan budaya masyarakat di
sekitar peserta didik, dan mengkaji berbagai keanekaragaman suku bangsa di
Indonesia.(mengamati,menelaah buku).
3. Guru membimbing peserta didik mengidentifikasi pertanyaan berkaitan keberagaman suku dan
budaya dalam masyarakat Indonesia.
4. Guru membimbing menyusun pertanyaan agar sesuai indikator pencapaian kompetensi, seperti :
siapa, apa, kapan, bagaimana, mengapa keberagaman suku dan budaya dalam masyarakat
Indonesia.
5. Guru membimbing peserta didik mencari informasi dari berbagai sumber belajar dan
mendiskusikan pertanyaan yang disusun dan melakukan Aktivitas 4.2. pada hal 90 buku PPKn
kelas VII.(berkolaborasi)
6. Guru membimbing peserta didik menghubungkan berbagai informasi yang diperoleh dan
mengkajinya dengan nilai-nilai luhur Pancasila yang seharusnya tetap ada dalam masyarakat
Indonesia. (menasosiasikan)
7. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam keberagaman
suku dan budaya dalam masyarakat.
8. Guru membimbing peserta didik menyusun hasil telaah nilai-nilai luhur Pancasila dalam
keberagaman ras, agama, antargolongan dalam masyarakat. Laporan hasil telaah dapat bentuk
bahan tayang, display, atau bentuk lain.
9. Guru membimbing peserta didik menyajikan hasil telaah keberagaman hasil telaah nilai-nilai luhur
Pancasila dalam keberagaman suku bangsa dan budaya dalam masyarakat.(mengkomunikasikan).
Kegiatan Penutup
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab secara
klasikal
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah
dilakukan dan menentukan tindakan yang akan dilakukan berkaitan keberagaman sukubangsa dan
budaya dalam masyarakat. dengan meminta peserta didik menjawab pertanyaan berikut.
a. Apa manfaat yang diperoleh dari mempelajari keberagaman suku bangsa dan budaya dalam
masyarakat?
b. Apa sikap yang kalian peroleh dari proses pembelajaran yang telah dilakukan?
c. Apa manfaat yang diperoleh melalui proses pembelajaran yang telah dilakukan?
d. Apa rencana tindak lanjut akan kalian lakukan?
e. Apa sikap yang perlu dilakukan selanjutnya?
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah kelompok.
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi 4.1 hal 113 buku PPKn kelas
VII.
5. Guru menjelaskan materi pertemuan berikutnya dan memberikan tugas membaca tentang
keberagaman agama dan ras dan antar golongan dalam masyarakat Indonesia.
Pembelajaran Pertemuan Ketiga (120 menit)
Kegiatan pembelajaran sesuai pendekatan saintifik mulai dari mengamati, menanya, mencari
informasi, dan mengasosiasi dan mengomunikasikan.
Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran
dengan melakukan berdoa(religius), menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan
kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.(integritas)
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik menyanyikan lagu “Dari sabang
sampai merauke.( nasionalis)
3. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai keberagaman agama,ras dan antar
golongan dalam masyarakat Indonesia.
4. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi yang akan
dicapai.
5. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran.
6. Guru menjelaskan materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
Kegiatan Inti
1. Guru membentuk kelas menjadi beberapa kelompok, dengan jumlah anggota empat sampai dengan
lima peserta didik.
2. Kelompok menentukan satu topik masalah untuk bahan kajian keberagaman dalam masyarakat
Indonesia seperti agama,ras dan antar golongan di lingkungan masyarakat sekitar sekolah
3. Peserta didik membaca berbagai berita dan perisiwa berkaitan dengan topik yang dipilih sesuai
tugas Aktivitas 4.3,4.4 dan 4.5 hal 92,94,97 buku paket kelas VII dan peristiwa yang terjadi di
sekitar peserta didik.(mengamati)
4. Guru membimbing peserta didik mengidentifikasi pertanyaan berkaiatan dengan berita atau
peristiwa sesuai topik yang dipilih.(menanya)
5. Guru membimbing peserta didik menyusun pertanyaan agar sesuai indikator pencapaian
kompetensi, seperti :
a. Apa manfaat keberagaman masyarakat di lingkungan sekolah?
b. Apa akibat keberagaman masyarakat di lingkungan sekolah?
c. Mengapa peristiwa tersebut terjadi?
d. Bagaimana cara agar keberagaman dalam masyarakat tidak berakibat negatif ?
6. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi untuk menjawab pertanyaan, dengan
cara sebagai berikut.(mengasosiasikan)
a. Membaca uraian materi Bab 4, Subbab A bagian 3,4,dan 5 serta sumber belajar yang lain.
b. Berdiskusi dengan teman-teman sekelas untuk mendapatkan imformasi.
c. Mengamati lebih lanjut berbagai perisitiwa sesuai topik.
7. Guru membimbing kelompok dengan memfasilitasi berbagai sumber belajar, seperti buku teks,
buku penunjang, dan internet.
8. Guru juga dapat menjadi nara sumber atas pertanyaan peserta didik di kelompok.
9. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang
sudah diperoleh sebelumnya (berkolaborasi), dan mengerjakan lembaran kegiatan siswa dalam
tabel 4.3,4.4 dan 4.5 yaitu:
a. Keberagaman agama di Indonesia
b. Keberagaman Ras di Indonesia
c. Keberagaman antar golongan di Indonesia.
10. Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk menyimpulkan keberagaman
agama,ras,dan antar golongan dalam masyarakat di Indonesia.
11. Guru membimbing peserta didik menyusun laporan hasil telaah keberagaman agama,ras dan antar
golongan dalam masyarakat Indonesia secara tertulis. Laporan dalam bentuk kertas lembaran.
12. Guru membimbing setiap kelompok untuk menyajikan hasil telaah di kelas. Kegiatan penyajian
dapat setiap kelompok secara bergantian di depan kelas(mengkomunikasikan) ,kelompok yang lain
memberikan tanggapan berupa kritikan dan saran-saran. Guru memberikan klarifikasi dan
pengutan terhadap hasil penyajian masing-masing kelompok.
13. Kegiatan Penutup
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab secara
klasikal.
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah
dilakukan, sikap yang diperoleh, manfaat materi pembelajaran, sikap dan tindakan yang akan
dilakukan.
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil laporan
4. Guru menjelaskan rencana kegiatan pertemuan berikutnya peserta didik arti pentingnya
keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika .

Pembelajaran Pertemuan Keempat(120 menit)


Kegiatan pembelajaran sesuai pendekatan saintifik mulai dari mengamati, menanya, mencari
informasi, dan mengasosiasi dan mengomunikasikan.
Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran
dengan melakukan berdoa(religius), menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan
kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.(integritas)
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik menyanyikan lagu “Dari sabang
sampai merauke.( nasionalis)
3. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai arti pentingnya keberagaman
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
4. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi yang akan
dicapai.
5. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran.
6. Guru menjelaskan materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
Kegiatan Inti
1. Guru membentuk kelas menjadi beberapa kelompok, dengan jumlah anggota empat sampai
dengan lima peserta didik.
2. Kelompok menentukan satu topik masalah untuk bahan kajian arti pentingnya keberagaman
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika ,seperti keberagaman suku dalam masyarakat minang
kabau,
3. Peserta didik membaca berbagai berita dan perisiwa berkaitan dengan topik yang dipilih
sesuai dan peristiwa yang terjadi di sekitar peserta didik.
4. Guru membimbing peserta didik mengidentifikasi pertanyaan berkaitan dengan berita atau
peristiwa sesuai topik yang dipilih.
5. Guru membimbing peserta didik menyusun pertanyaan agar sesuai indikator pencapaian
kompetensi, seperti :
a. Apa manfaat keberagaman dalam masyarakat di Indonesia?
b. Apa akibat keberagaman dalam masyarakat di Indonesia?
c. Mengapa peristiwa tersebut terjadi?
d. Bagaimana cara agar keberagaman dalam masyarakat tidak berakibat negatif ?
6. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi untuk menjawab pertanyaan,
dengan cara sebagai berikut.
a. Membaca uraian materi Bab 4, Subbab B hal 98 sampai hal 101 serta
sumber belajar yang lain.
b. Berdiskusi dengan teman-teman sekelas untuk mendapatkan informasi.
c. Mengamati lebih lanjut berbagai perisitiwa sesuai topik.
7. Guru membimbing kelompok dengan memfasilitasi berbagai sumber belajar, seperti buku
teks, buku penunjang, dan internet.
8. Guru juga dapat menjadi nara sumber atas pertanyaan peserta didik di kelompok.
9. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai infomasi yang
sudah di peroleh sebelumnya,seperti berikut ini:
a. Hubungan antar berbagai peristiwa.
b. Persamaan dan perbedaan penyebab peristiwa.
c. Akibat dari suatu peristiwa.
10. Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk menyimpulkan arti pentingnya
keberagaman dalam masyarakat .
11. Guru membimbing peserta didik menyusun laporan hasil telaah arti pentingnya keberagaman
dalam masyarakat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika secara tertulis. Laporan dalam bentuk
kertas lembaran.
12. Guru membimbing setiap kelompok untuk menyajikan hasil telaah di kelas. Kegiatan
penyajian dapat setiap kelompok secara bergantian di depan kelas ,kelompok yang lain
memberikan tanggapan berupa kritikan dan saran-saran. Guru memberikan klarifikasi dan
pengutan terhadap hasil penyajian masing-masing kelompok.
Kegiatan Penutup
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab
secara klasikal.
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah
dilakukan, sikap yang diperoleh, manfaat materi pembelajaran, sikap dan tindakan yang akan
dilakukan.
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil laporan
4. Guru menjelaskan rencana kegiatan pertemuan berikutnya peserta didik perilaku toleransi
terhadap keberagaman masyarakat di berbagai lingkungan

Pembelajaran Pertemuan Kelima(120 menit)


Kegiatan pembelajaran sesuai pendekatan saintifik mulai dari mengamati, menanya, mencari
informasi, dan mengasosiasi dan mengomunikasikan.
Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan
melakukan berdoa (religius), menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas,
kesiapan buku tulis dan sumber belajar.(integritas)

2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik menyanyikan lagu “satu nusa satu
bangsa”.(nasionalis)
3. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai perilaku toleransi terhadap keberagaman
masyarakat di berbagai lingkungan.
4. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi yang akan dicapai.
5. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran.
6. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
Kegiatan Inti
1. Guru membentuk kelas menjadi delapan kelompok dengan topik yang berbeda seperti toleransi
terhadap keberagaman di berbagai lingkungan(mengasosiasikan)
2. Guru meminta peserta didik mengamati perilaku toleransi di berbagai lingkungan kehidupan.
3. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok secara dialogis untuk mengkaji suatu isu
toleransi.(berkolabirasi)
4. Peserta didik menyatakan pendapatnya tentang pentingnya toleransi, (mengkomunikasikan)
5. Peserta didik menjelaskan mengapa ia memilih untuk memiliki sikap toleran.
6. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang
diperoleh(Kolaborasi), seperti berikut ini.
a. Faktor penyebab perilaku toleransi
b. Akibat apabila perilaku tidak toleransi
7. Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk menyimpulkan perilaku toleransi terhadap
keberagaman masyarakat di berbagai lingkungan.
Kegiatan Penutup
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab secara
klasikal.
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah
dilakukan, sikap yang diperoleh, manfaat materi pembelajaran, sikap dan tindakan yang akan
dilakukan.
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil laporan
4. Guru menjelaskan rencana kegiatan pertemuan berikutnya untuk membaca materi pembelajaran
kerena akan dilakukan ulangan harian I

F. Penilaian, Pembelajaran Remedial, dan Pengayaan


1. Penilaian Kompetensi Sikap
Teknik penilaian kompetensi sikap dapat menggunakan observasi. Penilaian dilakukan secara
terus menerus selama proses pembelajaran. Format penilaian sikap dapat menggunakan Jurnal
Perkembangan sikap.
Jurnal Pengembangan Sikap
Kelas :
Semester :
No Tanggal Nama Siswa Catatan Prilaku Butir Sikap
1
2
3
4
dst
2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Teknik penilaian kompetensi pengetahuan pada pertemuan pertama dengan menilai atau
mengobservasi pengetahuan yang diperlihatkan oleh peserta didik dalam diskusi. Teknik penilaian
kompetensi pengetahuan pada pertemuan pertama dengan mengobservasi jawaban dan diskusi yang
berkembang dari diskusi dan tanya jawab yang dilakukan oleh guru.
Instrumen Observasi Pengetahuan
Kelas : ...........................
Semester : ...........................
Pengetahuan yang dinilai :
Mengidentifikasi Faktor Penyebab Keragaman Bangsa Indonesia
Jawaban Peserta Didik
Mendefinisikan Mendefinisikan
Menjawab
No. Nama Peserta Didik Mendefinisikan dan sedikit dan penjelasan
Saja
uraian logis
1 2 3 4
1
2
3
4
Dst
Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk mengamati diskusi dan pemikiran logis
yang berkembang dalam diskusi. Penskoran aktivitas diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100.
Adapun kriteria skor diantaranya sebagai berikut.
Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja
Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan
Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian
Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis

Nilai = Skor Perolehan x 25

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan


Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam presentasi,
kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan argumentasi
kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran, serta mengapresiasi pada saat
menyampaikan hasil telaah tentang penyebab keragaman suku dan budaya bangsa Indonesia.Lembar
penilaian penyajian dan laporan hasil telaah dapat menggunakan format di bawah ini, dengan
ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan
guru.
Keterampilan Peserta Didik Dalam Presentasi
Kelas :.............................
Hari, Tanggal :.............................
Pertemuan Ke :.............................
Materi Pokok :.............................
Kemampuan
Nama Kemampuan Memberi
Menjawab/Berargum Mengapresiasi
No Peserta Bertanya Masukan/Saran
entasi
Didik
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
Keterangan: Diisi dengan tanda ceklist
Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai =

No Aspek Penskoran
1 Kemampuan Skor 4 apabila selalu bertanya.
Bertanya Skor 3 apabila sering bertanya.
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya.
2 Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan
Menjawab/ jelas.
Argumentasi Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan
tidak jelas.
Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional,
dan tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak
rasional, dan tidak jelas.
3 Kemampuan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Memberi Skor 3 apabila sering memberi masukan.
Masukan Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
4 Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.

Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah menguasai dan secara
pribadi sudah mampu memahami perumusan dan penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara. Bentuk
pengayaan dapat dilakukan dengan antara lain sebagai berikut.
1. Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok
dari berbagai sumber dan mencatat hal-hal penting. Selanjutnya menyajikan
dalam bentuk laporan tertulis atau membacakan di depan kelas.
2. Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran
tutor sebaya.

Remedial
Remedial dilaksanakan untuk siswa yang belum menguasai materi dan belum mampu
memahami keberagaman masyarakat Indonesia. Kegiatan remedial dilakukan dengan mengulang
materi pembelajaran apabila peserta didik yang sudah tuntas di bawah 75%. Sedangkan apabila
peserta didik yang sudah tuntas lebih dari 75% maka kegiatan remedial dapat dilakukan dengan : (1)
Mengulang materi pokok di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas, (2)
Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas, (3) Memberikan kesempatan untuk
tes perbaikan. Perlu diperhatikan bahwa materi yang diulang atau dites kembali adalah materi pokok
atau keterampilan yang berdasarkan analisis belum dikuasai oleh peserta didik. Kegiatan remedial
bagi kompetensi sikap dilakukan dalam bentuk pembinaan secara holistis, yang melibatkan guru
bimbingan konseling dan orang tua.

Interaksi Guru dan Orang Tua


Interakasi guru dengan orang tua dapat dilakukan melalui beberapa langkah antara lain
sebagai berikut.
1. Guru meminta kerjasama dengan orang tua untuk mendampingi peserta didik mempersiapkan
sosiodrama.
2. Guru meminta peserta didik memperlihatkan hasil pekerjaan yang telah dinilai/dikomentari guru
kepada orang tuanya. Kemudian orang tua mengomentari hasil pekerjaan siswa. Orang tua dapat
menuliskan apresiasi kepada anak sebagai bukti perhatian mereka agar anak senantiasa
meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap. Hasil penilaian yang telah diparaf guru dan
orang tua kemudian disimpan dan menjadi portofolio siswa.

G. Media/Alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media/Alat
a. Chart : Skema/bagan materi pembelajaran
b. Gambar : Keberagaman/bermacam-macam pakaian adat, rumah adat, tempat ibadah,
2. Bahan
Kertas koran, spidol, papan tulis, selotip.
3. Sumber Belajar
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.2016.Buku Siswa Mata Pelajaran Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan.Jakarta:Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.2016.Buku Guru Mata Pelajaran Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan.Jakarta:Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Mengetahui Pematang Panjang, Januari 2018


Kepala SMP N 13 Sijunjung Guru Mata Pelajaran PPKn

Yusmawati .M.Pd Dra. Erni Nurwati


NIP.197308072000122002 NIP.19680710 200012 2 003
LEMBARAN KEGIATAN PESERTA DIDIK
Pertemuan ke 1.
Faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia.
No Faktor penyebab keberagaman Keberagaman yang Contoh keberagaman
terjadi
1
2
3
4
5
Pertemuan ke 2
Keberagaman suku bangsa yang ada di Indonesia
No Suku Bangsa Uraian
1 a.Nama bahasa daerah :
b.Nama Rumah adat :
c .Nama tarian daerah :
d.Nama nyanyian daerah :
e.Nama alat musik tradisional :
f.Nama pakaian daerah :
g.Nama senjata tradisional :
2 a.Nama bahasa daerah :
b.Nama Rumah adat :
c .Nama tarian daerah :
d.Nama nyanyian daerah :
e.Nama alat musik tradisional :
f.Nama pakaian daerah :
g.Nama senjata tradisional :
3 a.Nama bahasa daerah :
b.Nama Rumah adat :
c .Nama tarian daerah :
d.Nama nyanyian daerah :
e.Nama alat musik tradisional :
f.Nama pakaian daerah :
g.Nama senjata tradisional :
4 a.Nama bahasa daerah :
b.Nama Rumah adat :
c .Nama tarian daerah :
d.Nama nyanyian daerah :
e.Nama alat musik tradisional :
f.Nama pakaian daerah :
g.Nama senjata tradisional :
5 a.Nama bahasa daerah :
b.Nama Rumah adat :
c .Nama tarian daerah :
d.Nama nyanyian daerah :
e.Nama alat musik tradisional :
f.Nama pakaian daerah ;
g.Nama senjata tradisional :
Pekerjaan Rumah
Keberagaman Agama di Indonesia
No Agama Pertanyaan Jawaban
1 a. Nama kitab suci
b. Nama tempat ibadah
c. Nama hari besar agama
d. Nama upacara keagamaan
2 a. Nama kitab suci
b. Nama tempat ibadah
c. Nama hari besar agama
d. Nama upacara keagamaan

3 a. Nama kitab suci


b. Nama tempat ibadah
c. Nama hari besar agama
d. Nama upacara keagamaan
4 a. Nama kitab suci
b. Nama tempat ibadah
c. Nama hari besar agama
d. Nama upacara keagamaan
5 a. Nama kitab suci
b. Nama tempat ibadah
c. Nama hari besar agama
d. Nama upacara keagamaan
6 a. Nama kitab suci
b. Nama tempat ibadah
c. Nama hari besar agama
d. Nama upacara keagamaan

Keberagaman Ras di Indonesia


No Ras Pertanyaan Jawaban
1 a. Warna kulit
b. Bentuk muka
c. Bentuk mata
d. Tinggi badan
e. Persebarannya
2 a. Warna kulit
b. Bentuk muka
c. Bentuk mata
d. Tinggi badan
e. Persebarannya
3 a. Warna kulit
b. Bentuk muka
c. Bentuk mata
d. Tinggi badan
e. Persebarannya
4 a. Warna kulit
b. Bentuk muka
c. Bentuk mata
d. Tinggi badan
e. Persebarannya
5 a. Warna kulit
b. Bentuk muka
c. Bentuk mata
d. Tinggi badan
e. Persebarannya

Keberagaman Antargolongan di sekitar peserta didik


No Antargolongan Uraian
1
2
3
4

Pengertian dan makna Bhinneka Tunggal Ika


No Pernyataan uraian Ket
1 Pengertian Bhinneka Tunggal Ika
dalam buku Sutasoma
2 Pengertian Bhinneka Tunggal Ika
dalam lambang negara garuda
Pancasila
3 Makna semboyan Bhinneka
Tunggal Ika
BAHAN AJAR
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : VII/ Genap
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi keberagaman suku,agama,ras,antar golongan dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika.
Alokasi Waktu : 15 x 40 Menit(5 x Pertemuan)
Materi Pokok : Keberagaman suku,agama,ras,antar golongan dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika.
IPK :
3.4.1 Mendeskripsikan keberagaman masyarakat Indonesia.
3.4.2 Menganalisis factor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia.
3.4.3 Mendeskripsikan keberagaman suku bangsa dan budaya dalam masyarakat Indonesia.
3.4.4 Mendeskripsikan keberagaman agama & kepercayaan dan ras dalam masyarakat
Indonesia.
3.4.5 Menganalisis keberadaan antargolongan dalam masyarakat Indonesia.
3.4.6 Mendeskripsikan makna Bhinneka Tunggal Ika.
3.4.7. Menunjukkan arti penting keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Sub Materi :
1. Keberagaman masyarakat Indonesia
2. Factor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia.
3. Keberagaman suku bangsa dan budaya dalam masyarakat Indonesia
4. Keberagaman agama & kepercayaan dan ras dalam masyarakat Indonesia.
5. Keberadaan antargolongan dalam masyarakat Indonesia.
6. Makna Bhinneka Tunggal Ika.
7. Arti penting keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Uraian Materi :
1.Keberagaman masyarakat Indonesia.
Keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat yang didalamnya banyak perbedaan dalam
berbagai bidang.Di Indonesia perbedaan tersebut dilihat dari suku bangsa,agama,ras dan antar
golongan yang dilihat dari ideologi,politik,sosial,budaya dan ekonomi.
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, yangterdiri dari 34 propinsi dengan ribuan pulau yang
ada di dalamnya
Keunggulan bangsa Indonesia akibat keberagaman.
1.Anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa,yang wajib di syukuri.
2.Dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan
3.Merupakan kekayaan alam yang dapat mendatangkan devisa bagi negara.
4.Keindahan budaya yang perlu dijaga dan di lestarikan.
Tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia akibat keberagaman:
1.Timbul perasaan kedaerahan dan kesukuan yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
2.Timbul fanatisme yang berlebihan dari penganut agama yang berbeda ,dapat mengancam keutuhan
Bangsa dan negara.
3.Antar golongan yang berorientasi pada kepentingan pribadi dan golongan semata yang mengancam
Kehidupan bersama.
4. Perbedaan ras yang menimbulkan sentimen negatif dalam kehidupan masyarakat karena adanya
Golongan mayoritas dan minoritas.
Dari keberagaman masyarakat Indonesia tersebut marilah kita pererat rasa persatuan dan kesatuan
bangsa dengan menonjolkan keunggulan bangsa dan mengesampingkan hal-hal yang bersifat negatif
demi keutuhan bangsa Indonesia.

2.Faktor-faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia.


a. Letak strategis wilayah Indonesia.
b. Kondisi negara kepulauan
c. Perbedaan kondisi alam
d. Keadaan transportasi dan komunikasi
e. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan.
Penjelasan tentang faktor-faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia adalah:
a. Letak stategis wilayah Indonesia adalah secara geografis Indonesia terletak antara dua
benua(benua Asia dan Australia) dan antara dua samudera (samudera Pasifik dan Hindia),hal
ini mengakibatkan wilayah Indonesia merupakan jalur perdagangan Internasional.Dengan
masuknya bangsa –bangsa lain yang berdagang keIndonesia mereka otomatis membawa
pengaruh terhadap bangsa Indonesia,seperti bangsa Gujarat,India,China, dan
eropa.Kedatangan bangsa-bangsa tersebut menyebabkan keberagaman di Indonesia yaitu:
Ras,Agama,danBahasa.
b. Kondisi negara kepulauan,negara Indonesia adalah negara kepulauan yang terbentang dari
Sabang( diujung pulau Sumatera) sampai Merauke(diujung pulau papua) yang terdiri dari
beribu-ribu pulau ,setiap masyarakat di masing-masing pulau mengembangkan kebudayaan
sendiri-sendiri.Keberagaman yang terjadi dari kondisi masyarakat kepulauan adalah: suku
bangsa,bahasa,budaya, serta peran an laki-lakidan perempuan.
c. Perbedaan kondisi alam,seperti pegunungan dan daerah pantai ,danau,sungai,dataran tinggi
dan dataran rendah ,padang rumput,rawa,laut mengakibatkan perbedaan dalam masyarakat
seperti:bentuk rumah,mata pencaharian,makanan pokok,pakaian,kesenian,dan
kepercayaan.
d. Keadaan transportasi dan komunikasi juga dapat menyebabkan keberagaman. Masyarakat
yang memiliki sarana transportasi dan komunikasi yang baik akan lebih maju dan dari
masyarakat yang memiliki sarana transpotasi dan komunikasi yang terbatas .
e. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan,masyarakat perkotaan akan lebih mudah
menerima perubahan di bandingkan dengan masyarakat pedesaan.Budaya masyarakat kota
lebih berkembang dari pada masyarakat pedesaan cendrung menpertahankan nilai-nilai
/tradisi nenek moyang.
3.Keberagaman Suku.
Suku bangsa sering di sebut Etnik menurut Koentjaraninggrat”,suku bangsa adalah sekelompok
manusia yang memiliki kesatuan budaya dan terikat oleh kesadaran dan identitas budaya tersebut”.

Ciri-ciri mendasar yang membedakan suku bangsa yang satu dengan yang lain adalah:
a. Bahasa daerah b. Adat istiadat, c. Sistem kekerabatan, d. Kesenian daerah e.
Tempat asal.
Tugas Kelompok:
Petunjuk:
a. Bentuklah kelompok belajar yang terdiri dari 8 orang
b. Carilah informasi tentang ciri-ciri suku bangsa di Indonesia .
c. Untuk memudahkan kalian pilihlah suku bangsa dari masing-masing propinsi di Indonesia.
d. Lakukan analisis tentang persamaan dan perbedaan suku bangsa tersebut.
e. Diskusikan tugas tersebut dengan kelompok belajar .
f. Buatlah laporan tentang tugas tersebut.
g. Kumpulkan hasil pekerjaan kalian pada guru.
Menurut penelitian Badan Pusat statistik yang dilaksanakan pada tahun 2010,di Indonesia terdapat
1.128 suku bangsa,antar suku bangsa tersebut memiliki berbagai perbedaan dan persamaan.
Contohnya:Dipulau Sumatera terbagi atas
NAD,SUMUT,SUMBAR,SUMSEL,RIAU,JAMBI,BENGKULU,LAMPUNG,BABEL,RIAU
KEPULAUAN.Suku bangsa di Aceh ada suku Gayo,Alas,di Sumut ada suku Batak,di Sumbar ada
suku Minangkabau,di Sumsel ,Jambi,Riau,Riau kepulauan,Babel ada suku Melayu.

4.Keberagaman Agama di Indonesia.,dilihat dari nama agama,kitab suci,tempat ibadah,hari besar


keagamaan ,dan upacara keagamaan.seperti agama Islam,kitab suci Al quran,tempat ibadah
mesjid,hari besar keagamaan,maulid nabi Muhammad S.A.W,Idul Fitri,upacara keagamaan
kitanan/sunah rasul.Agama Kristen ,kitab suci Injil,Tempat ibadah gereja,hari besar Natal,upacara
keagamaan Pantekosta ,Misa Kudus.Agama Hindu,nama kitab suci Weda,tempat ibadah pura,hari
besar agama Nyepi ,upacara keagamaan ngaben.Agama Budha,kitab suci Tri Pitaka ,tempat ibadah
Vihara,hari besar agama Tahun baru Saka ,upacara agama Galungan.Nama agama Kong Hu Chu,kitab
suci Shishu wujing,tempat ibadah klenteng,hari besar agama Imlek.
5.Keberagaman Ras di Indonesia.
Ras berasal dari bahasa Inggris yaitu”race”
Ras adalah golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik dan garis keturunan (menurut UU No. 40
Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnik).
Ras terbagi atas :
a. Asiatic Mongoloid dengan ciri-ciri fisik,warna kulit kuning pucat/putih lobak,hidung
pesek,mata sipit,bentuk tubuh keci dan pendek,rambutnya lurus ras ini ada
di,China,Jepang,Korea,Taiwan,di Indonesia warga negara keturunan china dan ada
diberbagai wilayah terutama di kota-kota besar (Singkawang/Kalimantan).
b. Malayan Mongoloid dengan ciri-ciri fisik,warna kulit,sawo matang /kuning
kecoklatan,hidung sedang,mata sedang,bentuk tubuhnya sedang, rambutnya lurus sampai ikal
Persebarannya Sumatera,Jawa,NTB dan Kalimantan.
c. Melanesoid ciri-ciri fisik,warna kulit hitam,rambut keriting ,hidung mancung ,bentuk tubuh
tinggi besar,matanya bulat,persebarannya Papua,Maluku,NTT
d. Kaukasoid,dengan ciri-ciri fisik warna kulit putih,mata biru,hidung mancung,bentuk tubuh
tinggi langsing dan besar,rambutnya pirang,bangsa eropa,India,Timteng,Australia,di
Indonesia warga negara campuran.
6.Keberagaman antar golongan adalah keberagaman masyarakat yang dilihat dari struktur sosial
Dalam istilah sosiologi adanya lapisan dalam masyarakat yang disebut”Social Stratification” atau
disebut juga dengan kelas sosial. Terbagi atas lapisan masyarakat kelas
tinggi,sedang/menengah,rendah.
Struktur masyarakat Indonesia menurut Syarif Moeis(2008) ditandai dengan dua ciri yaitu:
a. Secara horizontal ditandai oleh kenyataan adanya kesatuan-kesatuan sosial berdasarkan
perbedaan-perbedaan sukubangsa,agama,adat istiadat,dan kedaerahan.
b. Secara vertikal,ditandai dengan adanya lapisan bawah yang cukup tajam(terdapat jurang yang
tajam antara yang kaya dan yang miskin).
Golongan –golongan yang terbentuk dalam masyarakat Indonesia baik secara horizontal maupun
vertikal tidak boleh menyebabkan terjadinya perselisihan dan perpecahan dalam masyarakat.adanya
keberagaman antar golongan harus menjadi pendorong terwujudnya persatuan dan kesatuan
bangsa.Misalnya golongan kelas tinggi membantu golongan kelas rendah sehingga terjadi
keharmonisan di dalam kehidupan bermasyarakat sesuai dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika
yang harus di lestarikan.

B.Arti pentingnya memahami keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.


UUD RI Tahun 1945 pasal 25 berbunyi”Negara kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara
kepulauan yang berciri nusantara dengan wilayah dan batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan
undang-undang” Kata-kata kepulauan mengandung makna banyaknya pulau-pulau sedangkan
nusantara mengandung makna keseluruhan lingkup konektivitas perairan dan pedaratan antar pulau
tersebut.Pembangunan harus di tempatkan dalam konteks satu kesatuan pulau yang saling terhubung.
Dalam UU No. 6 Tahun 1996 tentang perairan Indonesia pengertian negara kepulauan
adalah:negara yang keseluruhannya terdiri dari satu atau lebih kepulauan dan dapat mnecakup pulau-
pulau lain.
Dalam konsep wawasan nusantara laut bukan sebagai pemisah tetapi menjadi unsur
pemersatu.Keberagaman masyarakat Indonesia memiliki dampak positif dan dampak negatif bagi diri
sendiri,masyarakat,bangsa dan negara.Dampak positifnya memberikan mamfaat bagi perkembangan
dan kemajuan sedangkan dampak negatif mnegakibatkan tidak harmonisan bahkan kehancuran
bangsa dan negara ,oleh bebab itu semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang terdapat pada kaki burung
garuda yang diambil dari buku sutasoma karangan Mpu Tantular pada abad XIV dimasa kerajaan
Majapahit diungkapkan dalam bahasa jawa kuno mengandung arti Bhinneka (beragam)TunggalSatu)
Ika(itu) yaitu beragam satu itu.
“Semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang tertulis pada pita dan di cengkram pada kaki burung garuda
pancasila (lambang negara RI)di simpulkan pada Peraturan Pemerintah (PP) No. 66 Tahun 1951
tentang lambang negara yang di undangkan tanggal 28 Nopembar 1951 dan termuat dalam Lembaran
Negara No. II Tahun1951”.
Bhinneka tnggal Ika mengandung makna meskipun bangsa Indonesia terdiri atas beraneka ragam
suku bangsa,adat istiadat ras dan agama namun secara keseluruhan nya merupakan satu kesatuan
yaitu bangsa dan negara Indonesia.

C.Perilaku Toleransi terhadap keberagaman suku,agama ,ras dan antar golongan.dalam masyarakat
Indonesia.
Perilaku Toleransi adalah sikap menahan diri,sabar,membiarkan orang berpendapat lain(yang
berbeda)dan memiliki hati yang lapang terhadap orang-orang yang berpendapat berbeda .Toleransi
juga dapat diartikan sikap hormat terhadap martabat manusia ,hati nurani dan keiklasan menerima
semua perbedaan yang ada.Toleransi ini harus diaplikasikan oleh setiap individu kepada individu
lainnya sehingga banngsa Indonesia yang Plural(beragam).
a. Toleransi terhadap keberagaman suku bangsa adalah sikap kita untuk menghormati dan
menghargai setiap suku bangsa di Indonesia.
b. Toleransi terhadap keberagaman agama adalah sikap kita untuk menghormati dan
menghargai agama yang ada di Indonesia. Agama yang diakui di Indonesia ada 6 macam
yaitu:islam kristen protestan,kristen katolik, hindu,budha,dan kong hu chu. Kebebasan
beragama di Indonesia dijamin dalam UUD Negara RI Tahun 1945 pasal 29 ayat (2) yang
berbunyi”Negara menjamin kemerdekan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya
masing-masing dan untuk beribadah menurut agamanya dan kepercayaannya itu.
*Di Indonesia perilaku kehidupan beragama di wujudkan dalam bentuk:
1. Melaksanakan ajaran agama yang dianut denganbaik dan benar
2. Menghormati ajaran agama yang dianut agama lain
3. Tidak memaksakan agama yang diyakini kepada orang lain
4. Menghargai pelaksanaan ibadah yang dianut pemeluk agama lain.
c. Toleransi terhadap keberagaman ras di Indonesia. Adalah ditunjukkan dengan mengembangkan
semangat persaudaraan dengan sesama manusia dengan menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusia.
d. Toleransi terhadap keberagaman antar golongan /kehidupan sosial budaya adalah sikap kita
untuk menghormati dan menghargai kehidupan sosian budaya bangsa Indonesia dan
merupakan kekayaan bangsa Indonesia.
Perilaku dan semangat kebangsaan pelajar dalam mempertahankan keberagaman budaya bangsa
dilaksanakan dengan :
a. Mengetahui keanekaragaman budaya yang dimiliki bangsa Indonesia
b. Mempelajari dan menguasai salah satu seni budaya sesuai dengan minat dan bakatnya.
c. Merasa bangga terhadap budaya bangsa sendiri
d. Menyaring budaya asing yang masuk ke dalam kehidupan bangsa Indonesia

Pematang Panjang
Guru Mata Pelajaran PPKn

Dra.Erni Nurwati
Nip:19680710 200012 2 003

Anda mungkin juga menyukai