Anda di halaman 1dari 32

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMPIT Harapan Umat Karawang


Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : VII / Genap
Materi Pokok : Keberagaman Suku, Agama, Rasa dan antar
Golongan dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Alokasi waktu : 5 x pertemuan ( 5 x 70 menit )

A. Kompetensi Inti :

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan procedural berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mencoba,mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat ) dan ranah abstrak(menulis, membaca,
menghitung,menggambar, dan mengarang) sesuaidengan yang dipelajari di sekolah dan sumber
yang sama dalam sudut pandang/teori

B .Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi.

NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR


1. 1.4 Mensyukuri keberagaman 1.4.1 Bersyukur atas keberagaman yang
norma- norma, suku, agama, dimiliki bangsa Indonesia.
ras, dan antar golongan
1.4.2 Bertoleran atas keberagaman, suku,
dalam bingkai Bhinneka
agama, ras, yang ada dalam masyarakat
Tunggal Ika secara adil Indonesia
sebagai sesama ciptaan tuhan
Yang Maha Esa
2. 2.4 Menghargai keberagaman 2.4.1 Menghargai keberagaman norma, suku,
suku, agama, ras, dan antar agama, ras, dan antargolongan dalam
golongan dalam bingkai
bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Bhinneka Tunggal Ika.
2.4.2 Memiliki keinginan kuat untuk
mempelajari keberagaman suku,
agama, ras, dan antargolongan dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
2.4.3 Memiliki sikap tidak membedakan
teman yang berbeda suku, agama, dan
ras.
3. 3.4 Mengkarakteristikkan 3.4.1 Mendeskripsikan keberagaman
keberagaman suku, agama, ras, masyarakat Indonesia.
dan antargolongan dalam 3.4.2 Menganalisis faktor penyebab
bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
keberagaman masyarakat Indonesia.
3.4.3 Mendeskripsikan keberagaman suku
dalam masyarakat Indonesia.
3.4.4 Mendeskripsikan keberagaman ras
dalam masyarakat Indonesia.
3.4.5 Menganalisis keberadaan Antar
golongan dalam masyarakat Indonesia.
3.4.6 Mendeskripsikan makna Bhinneka
Tunggal Ika
3.4.7 Mendeskripsikan arti penting
keberagaman dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika.
3.4.8 Menunjukkan toleransi perilaku
keberagaman dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika.
4. 4.4 Melaksanakan tanggung 4.4.1 Menyusun laporan hasil telaah
jawab terkait keberagaman keberagaman suku, agama, ras, dan
suku, agama, ras, dan antar- golongan dalam bingkai Bhinneka
antargolongan dalam Tunggal Ika.
bingkai Bhinneka Tunggal 4.4.2 Menyajikan laporan hasil telaah
Ika. keberagaman suku, agama, ras, dan
antar- golongan dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke – 1

1. Kopetensi Sikap Spiritual dan sikap sosial


Pertemuan 1,2,3, 4 dan 5

1.4.1.1. Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik mampu Berprilaku


bersyukur atas keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia dengan bangga
1.4.1.2. Berprilaku bertoleran atas keberagaman, suku, agama, ras, yang ada dalam
masyarakat Indonesia
2.4.2.1.Menghargai keberagaman norma, suku, agama, ras, dan antargolongan dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
2.4.2.2 . Memiliki keinginan kuat untuk mempelajari keberagaman suku, agama, ras,
dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
2.4.2.3. Memiliki sikap tidak membedakan teman yang berbeda suku, agama, dan ras
2.Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan
Pertemuan ke 1
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik mampu :
3.4.1.1 Mendeskripsikan Pengertian keberagaman dengan bertanggung jawab.
3.4.1.2 Mendeskripsikan keberagaman masyarakat Indonesia dengan bertanggung jawab
3.4.2.1 Menganalisis faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia dengan
bersungguh-sungguh
4.4.1.1 Menyusun laporan hasil telaah f a k t o r keberagaman masyarakat Indonesia secara
benar
Pertemuan ke 2
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik mampu :
3.4.3.1 Mendeskripsikan keberagaman suku dalam masyarakat Indonesia dengan
bertanggung jawab.
3.4.3.2 Mendeskripsikan Ciri - ciri suku bangsa di Indonesia dengan penuh tanggung jawab
3.4.3.3 Mengidentifikasi Persamaan dan perbedaan suku bangsa dengan tanggung jawab
3.4.3.3 Mendeskripsikan keberagaman agama dalam masyarakat Indonesia dengan
bertanggung jawab
3.4.3.4 Mendeskripsikan keberagaman ras dalam masyarakat Indonesia dengan bersungguh-
sungguh
3.4.3.5 Mendeskripsikan keberagaman Antargolongan dalam masyarakat Indonesia dengan
benar.
3.4.4.1 Mengidentifikasi tantangan bagi keberagaman di Indonesia dengan bersungguh-
sungguh
3.4.4.2 Mengidentifikasi Cara Mengatasi Konflik yang ditimbulkan oleh keberagaman di
Indonesia dengan bersungguh-sungguh
4.4.1.2. Menyusun laporan hasil telaah keberagaman suku, agama, ras, Antargolongan dan
gender dalam masyarakat Indonesia dengan bertanggungjawab
Pertemuan ke 3
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik mampu :
3.4.5.1. Menganalisis keberadaan antargolongan dalam masyarakat Indonesia dengan
bersunguh-sungguh.
3.4.5.2. Membedakan macam-macam antar golongan kehidupan orang kelas
tinggi ,sedang dan rendah yang ada di dalam masyarakat dengan benar
3.4.6.1. Mendeskripsikan Pengertian Bhinneka Tunggal Ika dalam Buku Sutasoma dengan
benar
3.4.6.2. Mendeskripsikan Pengertian Bhinneka Tunggal Ika dalam lambang negara Garuda
Pancasila dengan benar
3.4.6.3 Mendeskripsikan makna semboyan Bhinneka Tunggal Ika dengan benar
3.4.6.4. Menganalisis arti penting keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika dengan
sunguh-sunguh
4.4.2 .1 Menyajikan laporan hasil telaah keberagaman suku, agama, ras, dan
a ntar - golongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika dengan tangungjawab
Pertemuan ke 4
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik mampu :
3.4.7.1 Menunjukkan prilaku toleran dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika dengan benar
3.4.7.2 Menunjukkan Perilaku Toleran dalam Kehidupan Beragama dengan santun
3.4.7.3. Menunjukkan Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku dan Ras di
Indonesia dengan benar
3.4.7.4 Menunjukkan Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Sosial Budaya dengan benar
Pertemuan ke 5
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik mampu :
3.4.8.1 Menyajikan Makna dari budaya daerah dalam pentas budaya Indonesia dengan benar
3.4.8.2 Menyajikan Manfaat budaya daerah. untuk memberikan penilaian dan
apresiasi atas penampilan kelompok lain dengan bertanggungjawab

D. Materi Pembelajaran.
Pertemuan ke-1
a. Materi reguler
1.Faktual : Keberagaman dalam masyarakat Indonesia
2.Konseptual :

 Keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam
berbagai bidang.
Perbedaan tersebut terutama dalam hal suku bangsa, ras, agama, keyakinan, ideologi politik,
sosial-budaya, ekonomi, dan jenis kelamin.
Keanekaragaman yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan kekayaan dan keindahan bangsa
 Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia
Negara Indonesia terdiri atas 34 provinsi dengan ribuan pulau yang ada di
dalamnya. Luas wilayah negara berpengaruh terhadap banyaknya keberagaman yang dimiliki
bangsa Indonesia
Secara umum keberagaman masyarakat Indonesia disebabkan oleh hal-hal sbb :
a. Letak strategis wilayah Indonesia
b. Kondisi negara kepulauan
c. Perbedaan kondisi alam
d. Keadaan transportasi dan komunikasi
e. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan

 Keberagaman yang ada di Indonesia :


a. Keberagaman suku
b. Keberagaman Agama dan Kepercayaan
c. Keberagaman Ras
d. Keberagaman Antar golongan

3. Prinsip :
1. Untuk memahami pengertian keberagaman kita harus menceritakan
Kondisi masyarakat Indonesia adalah sebuah bangsa besar yang sangat beragam
2. Untuk mengetahui factor penyebab keberagaman kita harus membaca
Buku siswa bab 4
3. Untuk mengetahui keberagaman yang ada di Indonesia, maka kita harus membaca Buku Siswa
BAB 4

4.Prosedural
1. Arti keberagaman
2. Faktor penyebab keberagaman
3. Keberagaman yang ada di Indonesia

b Materi Remidial .
1. Faktor penyebab keberagaman masyarakat di Indonesia
2. Macam – macam keberagaman di Indonesia

c Materi Pengayaan.
1. Faktor penyebab keberagaman masyarakat Madura
2. Faktor penyebab keberagaman agama

E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific
Model : Discovery Learning
Metode : Diskusi, penugasan, ceramah, tanya jawab

F. MEDIA
1. Media
Pertemuan ke 1 : Gambar pakaian adat

2. Alat dan bahan


 LCD
 Laptop
 Kertas HVS, gunting, lem, alat tulis

G. SUMBER PEMBELAJARAN
 Murtiyono. 2017. Pancasila dan Kewarganegaraan Kurikulum 2013 Edisi Revisi. Jakarta :
Quadra
 Kementerian pendidikan dan kebudayaan RI. 2016 Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan kelas VII Revisi. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan kebudayaan RI.
 Kementerian pendidikan dan kebudayaan RI. 2016. Buku Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan. Jakarta : : Kementerian Pendidikan dan kebudayaan RI
 Memanfaat kan lingkungan social lingkungan sekolah
 www.budayaindonesia.org

H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Pendahuluan 1.Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik


(10 menit)
untuk mengikuti pembelajaran dengan melakukan berdoa
2.Guru menanyakan kehadiran peserta didik dan masa liburan
semester ganjil bersama keluarga
3.Guru mengamati kebersihan dan kerapian kelas,
kesiapan buku tulis dan sumber belajar.

1. Guru memberi motivasi dengan menyanyikan lagu daerah di


Indonesia atau bermain permainan daerah.
2. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab tentang suku dan
budaya di Indonesia, dan mengamati gambar keberagaman bangsa
Indonesia.
3.Guru menyampaikan kompetensi dasar dan i ndikator pencapaian
kompetensi yang akan dicapai.
4.Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang
manfaat proses pembelajaran.
5.Guru menjelaskan pokok materi dan kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Keg. Inti 1. Guru membagi kelas menjadi 7 kelompok, tiap kelompok


(50menit)
beranggotakan 4 siswa.
2. Guru memberi tugas dan materi yang berbeda untuk tiap
anggota dalam kelompok.
3. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari
bagian/subbab yang sama bertemu kelompok baru (kelompok
ahli) untuk mendiskusikan subbab mereka.

1.Setelah selesai diskusi sebagian tim ahli, tiap anggota


kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar
atau melaporkan hasil diskusinya kepada teman satu
tim mereka tentang subbab yang di bahas.
2. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusinya.

1. Guru membimbing peserta didik


menghubungkan berbagai informasi yang
diperoleh, seperti berikut :
a.Hubungan suku dengan wilayah secara geografis.
b.Hubungan suku dengan budaya.
c. Persamaan dan perbedaan suku dan budaya.

2. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan


keberagaman suku dan budaya dalam masyarakat.

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Penutup 1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi


10 menit
pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses
pembelajaran yang telah dilakukan dan menentukan tindakan yang
akan dilakukan berkaitan keberagaman suku dan budaya dalam
masyarakat perumusan, dengan meminta peserta didik menjawab
pertanyaan berikut ini.
a. Apa manfaat yang diperoleh dari mempelajari keberagaman
suku dan budaya dalam masyarakat?
b. Apa sikap yang kalian peroleh dari proses
pembelajaran yang telah dilakukan?
c. Apa manfaat yang diperoleh melalui proses pembelajaran
yang telah di- lakukan?
d. Apa rencana tindak lanjut akan kalian lakukan?
e. Apa sikap yang perlu dilakukan selanjutnya?
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan
hasil telaah kelompok.
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi
soal disusun guru sesuai indikator pencapaian kompetensi.
5. Guru menjelasknan materi pertemuan berikutnya
dan tugas mempelajari materi Bab 4, Subbab A.

D. Materi Pembelajaran
PERTEMUAN KE 2
a.Materi Reguler
1.Factual : keberagaman Suku,Agama ,Ras dalam masyarakat Indonesia.
2.Konseptual :
 Suku di sebut juga Etnis (Koentjaraningrat ) adalah sekelompok manusia yang memiliki
kesatuan budaya dan terikat oleh kesadaran dan identitas tersebut.
Ciri –ciri : - memiliki bahasa yang sama,asal – usul , budaya,adat – istiadat dan
Kesamaan nenek – moyang yang sama.
( ciri yg membedakan suku dg yg lain : bahasa daerah ,adat istiadat
kekerabatan ,kesenian daerah, dan tempat asal )

Thn 2010 di Indonesia : jumlah suku 1.128 – skrg 1.130,terdapat di berbagai pulau
a.Sumatra : suku Aceh,Gayo Alas,Batak,Minangkabau,Melayu
b.Jawa : suku Jawa ,Sunda, Baduy, Samin
c.Kalimantan : suku Dayak
d.Sulawesi : suku Bugis,Manado,Gorontalo dan Makassar
e.Maluku : suku Ambon,Sangir Talaud,Ternate
f.Nusa Teng : suku Lombok,Bima dan Timor ,dan (suku Bali)
g. Papua : suku Asmat dan Dani

Kehidupan social budaya masyarakat yg berbeda dipengaruhi factor :


a.Pegunungan : kehidupannya banyak pertanian
b.Pesisir Pantai : mata pencaharian nelayan
c.Seni sebagai hasil kebudayaan : bentuk tarian dan nyanyian
d.Hasil Karya : masakan kuliner dan olahan

 Agama di Indonesia , dijamin oleh UUD psl 29 ayat 2


Ada 5 agama dan 1 kepercayaan konghucu, ciri yang membedakan spt upacara keagamaan
,pakaian ,kesenian ,tempat ibadah ,ulama,kitab, hari besar

Agama Tempat Kitab Tokoh Hari besar Upacara kesenian pakaia


ibadah suci ulama agama n
Islam Masjid ,sura Al Kyai, Idul fitri kitanan hadra gamis
u quran ustat maulid
Langgar
Kristen Gereja Injil Pendeta Natal,paskah PADUS bebas
Panta kosta
Katolik Gereja Injil Pendeta Anduen,natal PADUS hitam
Tanpa salib epifani
Hindu Pura Zabur Bli , Galungan, Kebaya
Pedande kuningan .sarung
Buddha Wihara Taurat Biksu, Waisak, ngaben Khas
suhu Katuna puja orange
Khonghu Klenteng,Lit Keperca Biksu Imlek, barongsa Khas
cu a yaan Cap gomek i merah

 RAS secara umum di artikan : sebagai sekelompok besar manusia yang memiliki ciri yang
sama.
Perbedaannya : warna kulit,warna dan bentuk rambut,bentuk muka,ukuran badan, bentuk badan
bentuk dan warna mata ,tinggi badan dll.
Di Indonesia RAS di sebabkan oleh kedatangan bangsa asing,letak dan kondisi geografis
wilayah
Beberapa Ras yang ada dalam masyarakat:
1.Malayan Mongoloid : ada di Sumatra ,Jawa Bali,Nusa Tenggara Barat,Kalimantan dan
Sulawesi
2.Melanesoid : mendiami daerah Papua,Maluku,dan Nusa Tenggara Timur
3.Asiatic Mongoloid : orang Tionghoa,Jepang,dan Korea ( ras ini menyebar di Indonesia )
4.Kaokasoid : orang India,Timur Tengah ,Australia,Eropa,dan Amerika

 Gender yaitu : perbedaan jenis kelamin laki – laki dan perempuan.


Penyebab gender adalah :Pandangan dan Pendapat masyarakat yg memberikan tugas – tugas
tertentu berdasarkan jenis kelamin yaitu :
(Keadaan perilaku atau sikap yang disebabkan perbedaan jenis kelamin bahwa ,laki –laki yang
bekerja berat mengangkat dan menjadi pemimpin sedangkan peermpuan yang ringan spt
menyapu Menjadi sekretaris atau bendahara)

Berdasarkan sensus penduduk thn 2010


a.Laki – laki : 119.630.913
b.Permpuan : 118.010.413
Suku bangsa di Indonesia ada yang mengikuti garis keturunan dalam gender yaitu :
a.nama marga mengikuti marga ayah (patrilineal ) seperti nama : Riska Amaliya Arifin,
Shiren Sungkar,dll
b.ada yang mentutamakan anak perempuan daripada laki – laki dalam kedudukan di keluarga
( mattrineal)

3. Materi prinsip :
a.Untuk mengenal keberagaman suku kita harus mengetahui jumlah suku yang ada di Indonesia
b.Untuk memahami Agama kita harus mengetahui macam-macam agama dan kepercayaan yang di
akui di Indonesia
c. Untuk memahami keberagaman Ras kita harus mencari informasi dari berbagai sumber atau
membaca buku paket halaman 100 - 114

4. Materi Prosedural:
a.Keberagaman Suku yang ada dalam masyarakat di Indonesia
b. Macam – macam agama dan kepercayaan di Indonesia
c. keberagaman Ras di Indonesia

b.materi Remedial
1. Pengertian suku,agama,ras dan gender
2. Macam – macan suku di beberapa pulau Sumatra, jawa dan papua
3.Factor Perbedaan kehidupan social dalam masyarakat di indonesia
4. macam – macam agama dan membedakan ajarannya( kitab,tempat ibadah ,ulama dll)
5. melafalkan salah satu doa di dalam ajaran agama islam ( doa belajar )

c.materi Pengayaan
tugas portopolio menemukan informasi melalui internet :
1. Macam – macam nama suku di Indonesia ( 34 provinsi )
2. Macam – macam nama ras di Asia minimal 5 negara

E. Metode Pembelajaran
Model : Descovery Based Learning
Metode Pembelajaran : Diskusi,tanya jawab dan penugasan

F.Media
1. Media
 Gambar-gambar tempat ibadah
 Foto – foto keberagaman Ras
 Internet
2. Alat dan bahan
 Lap top, dan LCD Proyector
 Papan / media informasi, dan alat tulis.

G. Sumber Belajar
1. Murtiyono. 2017. Pancasila dan Kewarganegaraan Kurikulum 2013 Edisi Revisi.
Jakarta : Quadra
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2016. Buku Siswa
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas VII. Jakarta : Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia.
3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2016. Buku Guru
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas VII. Jakarta : Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia. Halaman
4. Buku Referensi lain
5. Memanfaat kan lingkungan social lingkungan sekolah
6. www.budayaindonesia.org

9
H.Langkah – Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke 2 menggunakan
Model Discavery learning (pembelajaran Ref leksi Nilai-Nilai Luhur Pancasila)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis


(10 menit)
peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan
melakukan berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik,
kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan
sumber belajar.

1.Guru memberi motivasi dengan menyanyikan lagu


daerah di Indonesia
2. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab ras,
agama dan antargolongan di
Indonesia.
3. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator
pencapaian kompetensi yang akan dicapai.
4. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab
tentang manfaat proses pembelajaran.
5. Guru menjelaskan materi dan kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Keg. Inti 1.Guru membagi kelas menjadi delapan kelompok atau


(50menit)
sesuai kebutuhan.
2.Guru membimbing peserta didik mengamati
keanekaragama suku, agama, ras, dan antargolongan
dalam masyarakat di sekitar peserta didik, dan mengkaji
berbagai keanekaragaman bangsa Indonesia yang ada di
buku paket maupun di sumber belajar lainnya.
u 3. Guru membimbing peserta didik mengidentifikasi
pertanyaan berkaitan keberagaman ras, agama, dan
antargolongan dalam masyarakat Indonesia.

4.Guru membimbing menyusun pertanyaan agar sesuai


indikator pencapaian kompetensi, seperti : siapa, apa,
kapan, bagaimana, mengapa keberagaman ras, agama,
antargolongan dalam masyarakat Indonesia dan faktor-
faktor penyebab keberagaman tersebut.
5.Guru membimbing peserta didik mencari informasi dari
berbagai sumber belajar dan mendiskusikan pertanyaan
yang disusun dan melakukan Aktivitas 4.2.
6.Guru membimbing peserta didik menghubungkan
Berbagai informasi yang diperoleh dan mengkajinya
dengan nilai-nilai luhur Pancasila yang seharusnya tetap
ada dalam masyarakat Indonesia.

7.Guru membimbing peserta didik menyimpulkan nilai-


nilai luhur Pancasila dalam keberagaman suku dan
budaya dalam masyarakat.
8.Guru membimbing peserta didik menyusun hasil telaah
nilai-nilai luhur Pancasila dalam keberagaman ras, agama,
antargolongan dalam masyarakat.
Laporan hasil telaah dapat bentuk bahan tayang,
display,/bentuk lain.
9.Guru membimbing peserta didik menyajikan hasil
telaah keberagaman hasil telaah nilai-nilai luhur
Pancasila dalam suku, agama, ras dan antargolongan
dalam masyarakat.

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Penutup 1.Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi


10 menit
pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal
2.Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat
proses pembelajaran yang telah dilakukan dan menentukan
tindakan yang akan dilakukan berkaitan keberagaman ras,
agama, antargolongan dalam masyarakat perumusan,
dengan meminta peserta didik menjawab pertanyaan
berikut :
a . Apa manfaat yang diperoleh dari mempelajari
keberagaman ras, agama, antargolongan dalam
masyarakat?
b. Apa sikap yang kalian peroleh dari proses pembelajaran yang telah
dilakukan?
c . Apa manfaat yang diperoleh melalui proses
pembelajaran yang telah di- lakukan ?
d. Apa rencana tindak lanjut akan kalian lakukan ?
e. Apa sikap yang perlu dilakukan selanjutnya ?

3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran


dan hasil telaah kelompok.
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji
Kompetensi 4.2 atau soal yang disusun guru sesuai indikator
pencapaian kompetensi.
5. Guru menjelaskna materi pertemuan berikutnya dan memberikan
tugas membaca materi Bab 4, Subbab B.

D. Materi Pembelajaran
PERTEMUAN KE - 3
a.Materi Reguler
1. Faktual : Keberadaan keberagaman antargolongan dalam masyarakat Indonesia.
Arti Penting Memahami Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

2.Konseptual :
a.Keberagaman masyarakat di Indonesia dapat dilihat dari struktur masyarakatnya.
menurut Syarif Moeis (2008) ditandai dengan dua titik pandang :
1. secara horizontal ditandai oleh kenyataan adanya kesatuan-kesatuan sosial berdasarkan
perbedaan-perbedaan suku bangsa, agama, adat istiadat, dan kedaerahan.
2. Secara vertikal, ditandai dengan adanya lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup
tajam.

Dalam sosiologi, adanya lapisan dalam masyarakat disebut ”Social Stratification”


( kelas social).Adanya perbedaan kelas dalam lapisan masyarakat menyebabkan terjadinya
penggolongan kelas-kelas secara bertingkat.
kelas tinggi : keturunan raja,berdarah biru,orang kaya dan orang kuat
kelas sedang : kehidupan ekonomi yang sedang
kelas rendah : kehidupan ekonomi yang miskin,lemah dan bodoh
 adanya ketidakseimbangan dalam pembagian hak dan kewajiban individu
dan kelompok,yaitu terdapat :
pengolongan manusia secara bertingkat atas dan kedudukan atau status sosial seperti
kedudukan/jabatan di masyarakat, pendidikan, organisasi kemasyarakatan, pembagian
pekerjaan dan sebagainya sehingga menyebabkan perbedaan antara hak dan kewajiban

 keberagaman masyarakat ditandai adanya segmentasi :


1. dalam bentuk kelompok : memiliki kebudayaan yang berbeda satu sama lain.
2. Kelompok- kelompok tersebut berupa: kesatuan-kesatuan sosial dan organisasi
kemasyarakatan.

 Keberadaan golongan dalam masyarakat dapat menyebabkan terjadinya konflik,yaitu


muncul perasaan etno- sentrisme yang menganggap hanya kelompok atau
golongannya saja yang paling baik dan sempurna, sementera golongan lainnya dianggap
banyak memiliki kekurangan.

 Keberagaman antargolongan tidak boleh menyebabkan terjadinya


perselisihan dan perpecahan di masyarakat.
 keberagaman antargolongan harus menjadi pendorong terwujudnya persatuan dan
kesatuan bangsa,
 sebagai pendorong tumbuhnya kesadaran setiap warga negara akan pentingnya
pergaulan demi memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa misalnya golongan kelas
tinggi membantu golongan kelas rendah.
 ciri golongan tidak ditonjolkan demi kepentingan nasional.

Meskipun berbeda-beda golongan namun seluruh warga negara hidup dalam satu ikatan yang
kuat, tanah air Indonesia. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika, yang merupakan ciri bangsa Indonesia
harus selalu dilestarikan dan dijadikan dasar bagi persatuan dan kesatuan bangsa.
b.Arti penting keberagaman masyarakat Indonesia memiliki makna :
(1) keberagaman merupakan kekayaan budaya bangsa yang bermanfaat baik secara ekonomi,
pengembangan pengetahuan, dan ilmu pengetahuaan, serta kreativitas dan inovasi
(2) Keberagaman juga memiliki potensi negatif apalagi tidak dilandasi kesadaran akan
keberagaman serta semangat persatuan dan kesatuan

Pasal 25 UUD NRI Tahun 1945 berbunyi ”Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah
negara kepulauan yang berciri nusantara dengan wilayah dan batas-batas dan hak-haknya ditetapkan
dengan undang- undang”.
(1).Aspek kewilayahan ,menjelaskan bahwa: wilayah N K R I adalah merupakan negara
kepulauan. UU No 6 Thn 1996 tentang Perairan Indonesia, menyebutkan pengertian negara
kepulauan adalah negara yang seluruhnya terdiri dari satu atau lebih kepulauan dan dapat mencakup
pulau-pulau lain.
( Dalam konsep wawasan nusantara, laut bukan merupakan unsur pemisah akan tetapi menjadi
unsur pemersatu).
(2).Aspek sosial budaya menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia diwarnai oleh berbagai macam
perbedaan.
Kondisi sosial budaya yang demikian menjadikan kehidupan bangsa Indonesia menyimpan potensi
terjadinya konflik antar-kelompok masyarakat yang dilatarbelakangi oleh
perbedaan-perbedaan tersebut.
 Dampak Keberagaman masyarakat Indonesia
1.dampak positif : memberikan manfaat bagi perkembangan dan kemajuan, 2.dampak
negatif : mengakibatkan ketidakharmonisan bahkan kehancuran bangsa dan negara.

3.prinsip
a.Untuk mengetahui Keberagaman antargolongan kita harus menyiapkan wacana harus membaca
buku paket halaman 95 – 97. atau kita bisa menceritakan contoh kehidupan orang kaya atau
kehidupan orang pinggiran
b.Untuk memehami perbedaan macam-macam antar golongan kita harus menyiapkan masalah
contoh kehidupan orang dari kelas tinggi ,sedang dan rendah yang ada di dalam masyarakat.
c.Untuk memahami Arti penting keberagaman masyarakat Indonesia kita membaca buku paket hal
98 -101

4.Prosedural
a.keberagaman antargolongan yang ada di dalam masyarakat.
b. contoh macam-macam keberadaan antargolongankehidupan orang dalam kelas sosial di
masyarakat
c.arti penting keberagaman masyarakat Indonesia

b.Materi Remedial
1.perbedaan lapisan kelas sosial keberadaan keberagaman antargolongan dalam
masyarakat Indonesia
2. Arti penting keberagaman masyarakat Indonesia

c.Materi Pengayaan
Perbedaan aspek sosial budaya masyarakat dalam kehidupan lapisan kelas sosial
Tinggi dan rendah di lihat dr segi peradaban seni rumah tinggal

E. Metode Pembelajaran
Model : Model Problem Based Learning
Metode Pembelajaran : Diskusi kelompok,tanya -jawab

F.Media
3. Media
 Lembaran masalah keberadaan status sosial
 Internet
4. Alat dan bahan
 Kertas ,lem,gunting,koran
 Papan / media informasi, dan alat tulis.

G. Sumber Belajar
1. Murtiyono. 2017. Pancasila dan Kewarganegaraan Kurikulum 2013 Edisi Revisi.
Jakarta : Quadra
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2016. Buku Siswa
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas VII. Jakarta : Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia.
3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2016. Buku Guru
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas VII. Jakarta : Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia. Halaman
4. Buku Referensi lain
5. Memanfaat kan lingkungan social lingkungan sekolah
6. www.budayaindonesia.org

H. Langkah – Langkah Pembelajaran

Pertemuan Ke Tiga ( 2 JP ) : Model Problem Based Learning (bekerja dalam kelompok)

Kegiatan Uraian Kegiatan Waktu


Pendahuluan a. Apersepsi: 10 menit
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta
didik untuk mengikuti pembelajaran dengan
melakukan berdoa, menanyakan kehadiran peserta
didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku
tulis dan sumber belajar.
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta
didik menyanyikan lagu wajib nasional atau permainan.

3. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab


mengenai arti penting ke- beragaman masyarakat
Indonesia

4.Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator


pencapaian kompetensi yang akan dicapai.

b. Motivasi :

1.Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab


tentang manfaat proses pembelajaran
2.Guru menjelaskan materi ajar dan kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.

Inti 1. Guru membentuk kelas menjadi beberapa 50 menit


kelompok, dengan jumlah anggota empat sampai
dengan lima peserta didik.
2. Kelompok menentukan satu topik masalah untuk
bahan kajian arti penting keberagaman masyarakat
Indonesia, seperti keberagaman suku di sekolah.

3. Peserta didik membaca berbagai berita dan perisiwa


berkaitan dengan topik yang dipilih sesuai tugas Aktivitas
4.3, dan peristiwa yang terjadi di sekitar peserta didik.

4. Guru membimbing peserta didik mengidentifikasi


pertanyaan berkaiatan dengan berita atau peristiwa
sesuai topik yang dipilih.
5. Guru membimbing peserta didik menyusun pertanyaan
agar sesuai indikator pencapaian kompetensi, seperti :

a. Apa manfaat keberagaman suku di lingkungan


sekolah?
b. Apa akibat keberagaman suku di lingkungan sekolah?
c. Mengapa peristiwa tersebut terjadi?
d. Bagaimana cara agar keberagaman dalam masyarakat
tidak berakibat negative ?

6. Guru membimbing peserta didik untuk mencari


informasi untuk menjawab pertanyaan, dengan cara
sebagai berikut.
a. Membaca uraian materi Bab 4, Subbab
B bagian 2 dan sumber belajar yang
lain.
b. Wawancara terhadap berbagai sumber, seperti
peserta didik, guru, masyarakat, polisi, dan
sebagainya.
c. Mengamati lebih lanjut berbagai perisitiwa sesuai
topik.

7.Guru membimbing kelompok dengan memfasilitasi


berbagai sumber belajar, seperti buku teks, buku penunjang,
dan internet.
8.Guru juga dapat menjadi nara sumber atas
pertanyaan peserta didik di kelompok.
9.Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan
hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya, seperti berikut :
a. Hubungan antar berbagai peristiwa.
b. Persamaan dan perbedaan penyebab peristiwa.
c. Akibat dari suatu peristiwa
10. Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk
menyimpulkan arti penting keberagaman dalam masyarakat.
11. Guru membimbing peserta didik menyusun laporan hasil
telaah arti penting keberagaman dalam masyarakat persatuan
dan kesatuan Indonesia secara tertulis. Laporan dapat berupa
display, bahan tayang, maupun dalam bentuk kertas
lembaran.
12. Guru membimbing setiap kelompok untuk menyajikan
hasil telaah di kelas.
Kegiatan penyajian dapat setiap kelompok secara
bergantian di depan kelas. Atau melalui memajang hasil
telaah (display) di dinding kelas dan kelompok lain saling
mengunjungi dan memberikan komentar atas hasil telaah
kelompok lain. Guru dapat juga melakukan bentuk penyajian
sesuai kondisi sekolah.

Penutup 1.Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi 10 menit


pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal.
2.Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat
proses pembelajaran yang telah dilakukan, sikap yang
diperoleh, manfaat materi pembelajaran, sikap dan tindakan
yang akan dilakukan.
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran
dan hasil laporan
4.Guru menjelaskan rencana kegiatan pertemuan
berikutnya bahwa setiap kelompok untuk mempelajari
Bab Sub bab C.

D. Materi Pembelajaran

PERTEMUAN KE - 4

a.Materi Reguler
1. Faktual : Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan
Antargolongan

2. Konseptual
Sikap dan perilaku toleransi terhadap keberagaman masyarakat merupakan kunci
untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan, serta mencegah proses perpecahan masyarakat,
bangsa dan Negara Indonesia.
 Perilaku Toleran dalam Kehidupan Beragama
bentuk perilaku kehidupan dalam keberagaman agama di antaranya diwujudkan dalam bentuk
sebagai berikut:
a. Melaksanakan ajaran agama yang dianutnya dengan baik dan benar.
b. Menghormati agama yang diyakini orang lain.
c. Tidak memaksakan keyakinan agama yang dianutnya kepada orang lain.
d. Toleran terhadap pelaksanaan ibadah yang dianut pemeluk agama lain
 Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku dan Ras di Indonesia
- Perbedaan kita dengan orang lain tidak berarti bahwa orang lain lebih baik dari kita atau kita
lebih baik dari orang lain.
- Baik dan buruknya penilaian orang lain kepada kita bukan karena warna kulit, rupa wajah
dan bentuk tubuh melainkan karena baik dan buruknya dalam berperilaku.
- Oleh karena itu, sebaiknya kita berperilaku baik kepada semua orang tanpa
memandang berbagai perbedaan tersebut
 Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Sosial Budaya
Bagi seorang pelajar perilaku dan semangat kebangsaan dalam mempertahankan keberagaman
budaya bangsa di antaranya dapat dilaksanakan
a . mengetahui keanekaragaman budaya yang dimiliki bangsa Indonesia;
b. mempelajari dan menguasai salah satu seni budaya sesuai dengan minat dan
kesenangannya;
c. merasa bangga terhadap budaya bangsa sendiri; dan
d. menyaring budaya asing yang masuk ke dalam bangsa Indonesia

3. prinsip
a. Untuk mengetahui perbedaan perilaku toleran keberagaman kita harus menujukkan contoh
perilaku kehidupan agama yang ada di dalam masyarakat di depan kelas.
b. Untuk memahami perilaku toleran keberagaman kita harus menyiapkan wacana harus membaca
buku paket halaman 102 – 110
c. Untuk memahami perbedaan keberagaman perilaku toleran keberagaman dalam masyarakat
siswa di beri kesempatan untuk menemukan sendiri ide dan appresiasi sendiri

4. Prosedural
a. Contoh berprilaku toleran terhadap keberagaman agama
b. Membaca buku siswa
c. berapresiasi atas idenya siswa

b. Materi Remedial
1. Bentuk perilaku kehidupan dalam keberagaman agama
2. Perilaku toleran bagi siswa terhadap keberagaman social budaya

c. Materi Pengayaan
menulis tips atau cara seorang pelajar menyaring budaya asing yang masuk ke dalam bangsa
Indonesia

E. Metode Pembelajaran
Model : Inquary Learning
Metode Pembelajaran : penugasan

F. Media
a. Media
 Gambar-gambar seni dan budaya dari provinsi
 Internet
b. Alat dan bahan
 Lap top, dan LCD Proyector
 Papan / media informasi, dan alat tulis.

G. Sumber Belajar
1. Murtiyono. 2017. Pancasila dan Kewarganegaraan Kurikulum 2013 Edisi Revisi. Jakarta :
Quadra
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2016. Buku Siswa Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan kelas VII. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia. Halaman 102 - 110
3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2016. Buku Guru Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan kelas VII. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia. Halaman
4. Menggunakan lingkungan sekolah
5. Buku Referensi lain
6. Memanfaat kan lingkungan social lingkungan sekolah
7. www.budayaindonesia.org

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

Tahap Deskripsi

Kegiatan 1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik


Pendahuluan 10
untuk mengikuti pembelajaran dengan melakukan berdoa,
Menit
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian
kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik
menyanyikan lagu daerah atau permainan daerah.
3. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai
perilaku toleransi terhadap keberagaman masyarakat di
berbagai lingkungan.

4. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator


pencapaian kompetensi yang akan dicapai.
5.Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab
tentang manfaat proses pembelajaran.
6.Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan peserta didik.

Kegiatan Inti 1.Guru membentuk kelas menjadi 7 kelompok dengan


50 menit topik yang berbeda seperti toleransi terhadap keberagaman di
berbagai lingkungan.
2.Guru meminta peserta didik mengamati perilaku toleransi di
berbagai lingkungan kehidupan.

3.Peserta didik berdiskusi dalam kelompok secara dialogis


untuk mengkaji suatu isu toleransi.
4. Peserta didik menyatakan pendapatnya tentang
pentingnya toleransi,
5. Peserta didik menjelaskan mengapa ia memilih untuk
memiliki sikap toleran.

6.Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan


hubungan atas berbagai informasi yang diperoleh, seperti
berikut ini.
a. Faktor penyebab perilaku toleransi
b. Akibat apabila perilaku tidak toleransi
7. Guru membimbing peserta didik secara kelompok
untuk menyimpulkan perilaku toleransi terhadap
Tahap Deskripsi

keberagaman masyarakat di berbagai lingkungan.

Kegiatan 1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi


Penutup
pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal.
10 Menit
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat
proses pembelajaran yang telah dilakukan, sikap yang
diperoleh, manfaat materi pembelajaran, sikap dan tindakan
yang akan dilakukan.
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran
dan hasil laporan
4. Guru menjelaskan rencana kegiatan
pertemuan berikutnya bahwa setiap kelompok
untuk melakukan proyek kewarganegaraan.

D. MATERI

Pertemuan ke -5
a. Materi Reguler
1. Faktual : budaya daerah dalam pentas budaya Indonesia

2. Konseptual

1. budaya daerah yang ada di Indonesia dan sekitar lingkungan peserta didik, seperti tarian,
lagu, musik, pakaian, dan sebagainya.
2. Kehidupan perilaku bertoleran terhadap keberagaman budaya dalam masyarakat di
Indonesia
3.Pentingnya menumbuhkan perilaku bertoleran terhadap keberagaman budaya dalam
masyarakat di Indonesia
3. Prinsip :
 Untuk menunjukkan perilaku bertoleran terhadap keberagaman budaya dalam masyarakat
di Indonesia kita harus menampilkan budaya daerah dalam bentuk pentas budaya
4. Prosedural :
 menampilkan budaya daerah dalam bentuk pentas budaya
dengan cara di lotre/arisan untuk tampil per kelompok ke depan

b. Materi Remedial : -
c. Materi Pengayaan: -

E. Metode Pembelajaran
Model : Project Based Learning /PJBL
Metode Pembelajaran : Diskusi kelompok

F. Media
a. Media
 Gambar-gambar pakaian adat,tarian daerah,masakan daerah,nyanyian daerah
 Internet
b. Alat dan bahan
 Lap top, dan LCD Proyector
 Papan / media informasi, dan alat tulis.
G. Sumber Belajar
1. Murtiyono. 2017. Pancasila dan Kewarganegaraan Kurikulum 2013 Edisi Revisi. Jakarta :
Quadra
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2016. Buku Siswa Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan kelas VII. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia.
3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2016. Buku Guru Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan kelas VII. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia. Halaman
4. Memanfaat kan lingkungan social sekolah
5. www.budayaindonesia.org

H. Langkah - Langkah Pembelajaran

Model Pembelajaran Berbasis Project Base Learning, (pembelajaran berbasis budaya)

Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis


10 Menit
peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan
melakukan berdoa, menanyakan kehadiran peserta
didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku
tulis dan sumber belajar.
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta
didik menyanyikan lagu daerah atau permainan
daerah
3. Guru melakukan apersepsi melalui Tanya
jawabmengenai praktik kewarganegaraan
menampilkan budaya daerah Indonesia.
4. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan
indikator pencapaian kompetensi yang akan dicapai.
5. Guru membimbing peserta didik melalui tanya
jawab tentang manfaat proses pembelajaran.
6. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan peserta didik.
Kegiatan Inti 1. Guru membentuk kelas menjadi dengan anggota 4 sampai
50 Menit
dengan 5 orang, dengan anggota yang berbeda-beda, seperti
jenis kelamin, agama, asal daerah, dan sebagainya.
2. Guru meminta peserta didik mengamati gambar. Juga berbagai
budaya daerah yang ada di Indonesia dan sekitar lingkungan
peserta
didik, seperti tarian, lagu, musik, pakaian, dan sebagainya.

3.Kelompok menentukan satu bentuk budaya yang akan


ditampilkan dalam pentas budaya Indonesia di kelas.

4. Guru membimbing peserta didik mengidentifikasi


pertanyaan berkaitan dengan tugas praktik kewarganegaraan

5 . Guru membimbing peserta didik menyusun pertanyaan agar


sesuai indikator pencapaian kompetensi

6. Guru membimbing kelompok mengumpulkan


informasi untuk menjawab pertanyaan yang telah
disusun, dengan mengamati bentuk interaksi secara
langsung dan atau wawancara dengan nara sumber.
Juga membaca berbagai sumber bacaan atau internet.
7. Guru juga dapat menjadi nara sumber atas
pertanyaan peserta didik di kelompok.
8. Guru membimbing kelompok berlatih sesuai
budaya yang akan ditampilkan, dengan kerjasama
dengan orang tua.
9. Guru membimbing peserta didik menghubungkan berbagai
informasi yang diperoleh dalam praktik kewarganegaraan,
seperti berikut ini.
a. Makna dari budaya daerah.
b. Manfaat budaya daerah.

10. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan praktik


kewarganegaraan
11. Guru membimbing setiap kelompok untuk menyajikan budaya
daerah dalam pentas budaya Indonesia.
12. Guru membimbing kelompok lain untuk memberikan penilaian
dan
apresiasi atas penampilan kelompok lain

I. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


Pertemuan ke 1
1.Teknik dan Instrumen Penilaian Sikap spiritual dan sikap social
A.Sikap Spritual
a. Teknik Penilaian Sikap : Pengamatan
b. Instrumen Penilaian Sikap : Lembar pengamatan Bersyukur
1.Pedoman Pengamatan Sikap Spritual

Aspek penilaian

Memberikan salam Bersyukur atas


No Nama Peserta pada awal dan di Anugerah Tuhan
didik akhir presentasi Terhadap kondisi
alam Indonesia

1 Riska Amaliya 4 4 4
2
3
4

Pedoman Penskoran Sikap spritual

Skor penilaian menggunakan skala 1-4, yaitu sebagai bentuk.


Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai. Skor 2
apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai. Skor 3
apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai.
Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai dengan aspek sikap yang dinilai.
Jika contoh penilaian terjadi seperti yang ditampilkan di atas, nilai untuk Ani
berdasarkan modus (skor yang paling banyak muncul), yakni 4 atau Sangat Baik

B.Sikap Sosial :
a. Teknik Penilaian Sikap : Observasi mengobservasi jawaban dan diskusi
b.Instrumen Penilaian Sikap : Jurnal diskusi dan tanya jawab yang dilakukan oleh
guru
Jurnal Perkembangan Sikap

Nama Sekolah : SMPIT HARAPAN UMAT KARAWANG


Kelas/Semester : VII/Semester 2 (genap)
Tahun pelajaran : 2019/2020
No Waktu Nama Catatan Butir Sikap
Siswa Perilaku
1
2
3

Skor penilaian menggunakan skala 1-4, yaitu sebagai bentuk.


Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai. Skor 2
apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai. Skor 3
apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai.
Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai dengan aspek sikap yang dinilai.
Penilaian di atas,untuk Ani berdasarkan modus (skor yang paling banyak muncul), yakni 4
atau
Sangat Baik ( SB )

2. Tenik dan Instrumen Penilaian Pengetahuan


a. Teknik : tes tertulis
b. Instrumen Penilaian : Uraian
c. Kisi-kisi : Mengidentifikasi Faktor Penyebab Keragaman Bangsa
Indonesia

No Kopetensi Dasar Indikator Intrumen


1 3.4.1 Mendeskripsikan Jelaskan pengertian keberagaman
Mendeskripsikan pengertian keberagaman
arti keberagaman
2 3.4.1.2 Mendesripsikan Uraikan keberagaman yang ada dalam
Mendeskripsikan keberagaman Masyarakat Indonesia
keberagaman
masyarakat di Indonesia
masyarakat
Indonesia .

3 3.4.2.1 Menyebutkan faktor Sebutkan faktor penyebab


Menganalisis faktor penyebab keberagaman keberagaman masyarakat Indonesia
penyebab masyarakat Indonesia.
keberagaman
masyarakat
Indonesia.

Kunci Jawaban Uji Kompetensi

1. Keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan
Dalam berbagai bidang.
2. Perbedaan keberagaman spt : suku bangsa,ras, agama,keyakinan,ideology
politik,social budaya,ekonomi dan jenis kelamin

3. Penyebab keragaman masyarakat Inndonesia.


a. Letak strategis wilayah Indonesia.
b. Kondisi negara kepulauan.
c. Perbedaan kondisi alam.
d. Keadaan transportasi dan komunikasi.
e. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan. (nilai 40)
4. Tiga suku bangsa di Indonesia berkaitan dengan asal daerah, bahasa yang
digunakan dan pakaian adat yang digunakan (disesuaikan dengan lingkungan daerah
tempat tinggal sekitarnya). (nilai 30)
3. Tiga contoh kebudayaan daerah berkaitan dengan lagu daerah, tarian daerah, dan
alat musik daerah (disesuaikan dengan lingkungan daerah tempat tinggal
sekitarnya. (nilai 30)

Nilai soal 1 + Nilai Soal 2 + Nilai Soal 3 = 10

Instrumen Observasi Pengetahuan


Kelas : VII A Semester
:Genap

Jawaban Peserta
Didik
Nama Mendefinisik Mendefinisik
Menjawab
No. Mendefinisi an dan an dan
Pesert Saja kan Sedikit Penjelasan
a
Didik Uraian Logis
1 2 3 4

1. Arifin 2

2. Ita hosna 3

3. Shelly 4

4. Riris 1

dst ...

Penskoran aktivitas diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria
skor diantaranya sebagai berikut.
Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja
Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan
Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian
Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis

Nilai = Skor Perolehan × 25

3.Penilaian Kompetensi Keterampilan


a.tehnik : Praktek (presentasi Tanya jawab dan argumentasi)
b.instrumen : cek list
c.kisi –kisi :

Kemampuan Memberi
Kemampuan
Nama Menjawab/ Masukan Mengapresias
Bertanya i
No. Peserta Berargumenta / Saran
Didik si
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

1.

2.

3.

Keterangan : Diisi dgn


Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Nilai = Skor Perolehan × 50

2
Pedoman Penskoran (Rubrik)

No. Aspek Penskoran

1. Kemampuan Skor 4 apabila selalu bertanya.


Bertanya Skor 3 apabila sering bertanya.
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya.
Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
2. Menjawab/ Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak
Argumentasi jelas.
Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan
tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional,
dan tidak jelas.

3 Kemampuan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.


Memberi Masukan Skor 3 apabila sering memberi masukan.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.

Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.


4. Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.

Penilaian Hasil Pembelajaran


Pertemuan Kedua
1. Penilaian Kompetensi Sikap Spiritual dan Sosial
A.Sikap Spiritual
Teknik penilaian : jurnal
Bentuk instrumen : bertaqwa

Pedoman Pengamatan Sikap Spiritual


Kelas :.VII
Hari, Tanggal :
Pertemuan Ke- :4
Materi Pokok :

Aspek
Penilaian
Nama
No. Peserta Berdoa Menguc Adab
Didik apkan berdoa
salam

1. Arifin 4 4 3 3 4

2.

dst

Skor penilaian menggunakan skala 1-4, yaitu sebagai bentuk.

Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai. Skor 2
apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai.
Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai.
Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai dengan aspek sikap yang dinilai.

nilai untuk Arifin berdasarkan modus (skor yang paling banyak muncul), yakni 4 atau
Sangat Baik

B. Sikap sosial
a.Teknik penilaian : antar teman
b.Bentuk instrumen : disiplin dan tanggung jawab
c.Kisi – kisi :
Aspek
Penilaian
Nama
No. Peserta Menghar Bersika Kerja sama Berparti
Didik gai p baik dalam sipasi
pendapat kelompok ( mengel
teman uarkan
pendapa
1. Arifin 4 4 3 3 4

Skor penilaian menggunakan skala 1-4, yaitu sebagai bentuk.


Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai. Skor 2
apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai.
Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai.
Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai dengan aspek sikap yang dinilai.
nilai berdasarkan modus (skor yang paling banyak muncul), yakni 4 atau Sangat Baik.
29

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


a. Teknik penilaian : Penugasan
b. Bentuk instrumen : uraian
c. Kisi – kisi : Instumen tes uraian menggunakan Uji Kompetensi.

No KD Indikator Instrumen

3.4.3.1 Mendeskripsikan keberagaman suku dalam masyarakat Indonesia.


3.4.3.2 Mendeskripsikan keberagaman agama dalam masyarakat Indonesia
3.4.4 .1 Mendeskripsikan keberagaman ras dalam masyarakat Indonesia.
3.4.4.2 Mendeskripsikan keberagaman gender dalam masyarakat Indonesia

Kunci Jawaban Uji Kompetensi

Uji Kompetensi 4.2


1. Penyebab keragaman agama di Indonesia diakibatkan pengaruh letak geografis kepulauan
dan jalur perdagangan internasional.
2. Tiga manfaat keragaman di lingkungan sekolah, antara lain sebagai berikut.
a. Menghargai perbedaan dalam lingkungan pergaulan dengan teman di sekolah
b. Saling mengenal satu sama lain.
c. Memperkokoh persatuan dan kesatuan.
3. Upaya agar keberagaman di Indonesia tidak menimbulkan perpecahan bangsa,
antara lain dilakukan dengan cara sebagai berikut.
a. Tidak menonjolkan perbedaan keberagaman dalam pergaulan hidup sehari- hari.
b. Mengedepankan persamaan sebagai warga negaraIndonesia.
c. Saling menghormati dan menghargai perbedaan yang ada.

Pedoman Penskoran (Rubrik)

No. Aspek Penskoran

1. Kemampuan Skor 4 apabila selalu bertanya. Skor 3


Bertanya apabila sering bertanya.
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya. Skor
1 apabila tidak pernah bertanya.

2. Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.


Menjawab/ Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak
Argumentasi jelas.
Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan
tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak
rasional, dan tidak jelas.

3. Kemampuan Skor 4 apabila selalu memberi masukan. Skor 3


Memberi apabila sering memberi masukan.
Masukan Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan. Skor
1 apabila tidak pernah memberi masukan.

4. Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian. Skor 3


apabila sering memberikan pujian.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian. Skor
1 apabila tidak pernah memberi pujian.

Keterangan : Diisi dengan tanda cheklis


Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Skor Perolehan
Nilai = × 50
2

PENILAIAN
Pertemuan ketiga

1 dan 2 Penilaian sikap dan spiritual : sama dengan pertemuan ke dua


3.Penilaian Kompetensi Pengetahuan
a.Teknik penilaian : bentuk penugasan Aktivitas
b.Instrumen : penilaian pementasan budaya daerah
c.kisi –kisi :
Indikator Instrumen
N
o
1 Menganalisis keberadaan antargolongan Sebutkan keberadaan antargolongan dalam
dalam masyarakat Indonesia masyarakat Indonesia
2 Membedakan macam-macam antar Bedakan macam-macam antar golongan
golongan kehidupan orang kelas kehidupan orang kelas
tinggi ,sedang dan rendah yang ada tinggi ,sedang dan rendah yang ada di
di dalam masyarakat dalam masyarakat

3 Mendeskripsikan Pengertian Bhinneka Jelaskan Pengertian Bhinneka Tunggal


Tunggal Ika dalam Buku Sutasoma Ika dalam Buku Sutasoma
4 Mendeskripsikan Pengertian Bhinneka Jelaskan Pengertian Bhinneka Tunggal Ika
Tunggal Ika dalam lambang negara dalam lambang negara
Garuda Pancasila Garuda Pancasila

5 Mendeskripsikan makna semboyan Jelaskan makna semboyan Bhinneka


Bhinneka Tunggal Ika Tunggal Ika

6 Menganalisis arti penting keberagaman Uraikan arti penting keberagaman dalam


dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Penilaian pertemuan ke 4
1. Penilaian Kompetensi Sikap
a.Teknik : observasi.
b.Instrumen : Jurnal Perkembangan sikap.
c.Kisi - kisi
Jurnal Perkembangan Sikap
Kelas : VII A
Semester : Genap

No. Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

1.

2.

dst

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


a.Teknik penilaian : menilai /observasi pengetahuan yang
diperlihatkan oleh peserta didik dalam diskusi.
b. Instrumen : Lembar diskusi
c. Kisi –kisi :
Instrumen Observasi Pengetahuan
Kelas : VII
Semester : Genap
Pengetahuan yang dinilai :
Toleransi terhadap keberagaman masyarakat di berbagai lingkungan

Jawaban Peserta
Didik
Nama Peserta
No. Mendefinisik Mendefinisik
Didik Menjawab
Mendefinisi an dan an dan
Saja kan Sedikit Penjelasan
Uraian Logis
1 2 3 4

1. Shelly Afini 2

2. Riska Amaliya A 3

3. Nona Permana Putra 4

4. Nana Suparman 1

dst ...

Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk mengamati diskusi dan
pemikiran logis yang berkembang dalam diskusi. Penskoran aktivitas diberi skor
rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor diantaranya

Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.


Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.
Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.

Nilai = Skor Perolehan × 25

3.Penilaian Kompetensi Keterampilan

a.tehnik : Praktek (presentasi Tanya jawab dan argumentasi)


b.instrumen : cek list
c.kisi –kisi :

Kemampuan Memberi
Kemampuan
Nama Menjawab/ Masukan/ Mengapresiasi
Bertanya
No. Peserta Berargumenta Saran
Didik si
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

1.

2.

3.

4.

dst

34
Keterangan :Diisi dgn
Kategori Penilaian :
4 = sangat baik,
3 = baik
2 = cukup,
1 = kurang

Nilai = Skor Perolehan × 50

Penilaian
Pertemuan ke lima
1. Penilaian Kompetensi Sikap
a. Teknik : observasi, penilaian diri, jurnal.
b.Instrumen : Lembar Penilaian Diri Siswa
Nama : ...............................
Kelas : VII
Semester : Genap

Berilah tanda ceklist ( ) pada kolom 1 (tidak pernah), 2 (kadang-kadang), 3 (sering), atau 4 (selalu)
sesuai dengan keadaan kalian yang sebenarnya

Penilaian Diri Siswa

No. Pernyataan 4 3 2 1

Saya bertambah yakin akan


1. kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa setelah
mempelajari makna Bhinneka Tunggal Ika.

2. Saya menjalankan ibadah agama yang dianut.

Saya bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan


Yang Maha Esa kepada bangsa Indonesia yang
3.
bersatu dalam keberagaman/ perbedaan.

4. Saya tidak mengganggu teman yang berbeda suku,


agama, ras dan antargolongan.

5. Saya mematuhi tata tertib sekolah.

Saya mengumpulkan tugas sesuai dengan


6.
waktu yang ditentukan.

Saya menghormati teman yang berbeda


7.
pendapat dalam bermusyawarah.

Saya menerima kekurangan dan kelebihan orang


8.
lain.
Saya bekerja sama dalam kelompok yang berbeda
9. suku, agama, ras dan antargolongan.

Saya bergaul dengan teman yang berbeda suku,


10.
agama, ras dan antargolongan.

Saya berani menerima resiko atas tindakan yang


11.
dilakukan.

Saya mendahulukan kepentingan umum daripada


12.
kepentingan pribadi dan kelompok.

Saya berperilaku santun kepada teman yang berbeda


13.
suku, agama, ras dan antargolongan.

Saya berbicara sopan kepada teman tanpa membeda-


14. bedakan suku, agama, ras dan antargolongan.

Saya mengucapkan terima kasih setelah menerima


bantuan orang lain tanpa membeda-bedakan suku,
15.
agama, ras dan antargolongan.

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


a.Teknik penilaian : bentuk penugasan keberagaman budaya daerah
b.Instrumen : penilaian pementasan budaya daerah
c.kisi –kisi :

Instrumen Observasi Pengetahuan

Jawaban Peserta
Didik

Nama Mendefinisikan Mendefinisikan


Menjawab
No. Peserta Mendefinisikan dan Sedikit dan Penjelasan
Saja
Uraian Logis
Didik

1 2 3 4

1.

2.

3.

4.
Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk mengamati diskusi dan
pemikiran logis yang berkembang dalam diskusi. Penskoran aktivitas diberi skor
rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor diantaranya

Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja. Skor


2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.
Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.

Nilai = Skor Perolehan × 25


1. Penilaian Kompetensi Keterampilan
a.Teknik penilaian : Kinerja
b. Bentuk instrument : Lembar Penilaian dan rubrik
c. Kisi – kisi :

Rubrik Penilaian

Kemampuan Memberi
Kemampuan
Nama Menjawab/ Masukan/ Mengapresiasi
Bertanya
No. Peserta Berargumenta Saran
Didik si
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

1.

2.

3.

dst

Adapun kriteria skor diantaranya adalah sebagai berikut.


Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.
Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikandan sedikit uraian.
Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikandan penjelasan logis.

Nilai = Skor Perolehan × 2


pemahaman terhadap materi pada bab 4 dengan memberikan tanda ceklist pada kolom sangat
paham, paham sebagian, dan belum paham.

Uji Pemahaman
Sangat Paham Belum
No. Submateri Pokok
Paham Sebagian Paham

1. a. Keberagaman dalam Masyarakat


Indonesia.
b. Faktor penyebab keberagaman
masyarakat Indonesia.
c. Keberagaman suku bangsa dan
budaya.
d. Keberagaman agama dan
kepercayaan.
e. Keberagaman ras.
f. Keberagaman antargolongan.
2. Arti Penting Memahami Keberagaman
dalam Masyarakat Indonesia.

3. Perilaku Toleran terhadap Keberagaman


Suku Bangsa, Budaya, Agama dan
Kepercayaan, Ras, dan Antargolongan.

Karawang, 14 Januari 2020

Mengetahui
Kepala SMPIT Harapan Umat Karawang Guru Mata Pelajaran

Dwi Liswantari, S.Pd Farah Maulida, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai