Anda di halaman 1dari 3

1.

Mengapa para mahasiswa dituntut untuk tidak hanya mengetahui Pancasila secara tekstual saja
melainkan juga harus memiliki kesadaran di dalam merenungkan makna filosofis dari Pancasila
itu sendiri?? Nilai 20 (CLO 4)
Jawab :
Karena didasar pemikiran filosofis yg terkandung dalam setiap sila itu penting, yaitu bahwa
pancasila sebagai filosofis atau filsafat bangsa dan negara mengandung arti dalam setiap aspek
kehidupan kebangsaan, Kemasyarakatan, dan kenegaraan yang berdasarkan kepada nilai
ketuhanan, kemanusaiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Dan fungsi utama Pancasila
sebagai landasan filosofis adalah Pancasila yg terdiri dari 5 sila, pada hakekatnya merupakan
sistem filsafat yang memiliki fungsi nyata bagi keberlangsungan negara ini, Bagi sebuah bangsa
yang ingin berdiri kokoh dan mengetahui dengan jelas arah serta tujuan yang ingin dicapainya,
sangat mungkin memerlukan nilai-nilai luhur yang dijunjung sebagai pandangan/filsafat hidup.
2. Kemukakan dan jelaskan Etika Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan nasional (I Pol Ek
Sos Bud Hankam).Nilai 20 (CLO 4)
Jawab :
• Implementasi Pancasila dalam bidang Politik Pembangunan dan pengembangan bidang
politik harus mengilhami dasar ontologis manusia. Sebab secara kenyataan objektif bahwa
manusia adalah sebagai subjek Negara, Karenanya kehidupan politik harus benar-benar
merealisasikan tujuan demi harkat dan martabat manusia. Pengembangan politik Negara
terutama dalam proses reformasi dewasa ini mencerminkan kepada moralitas sebagaimana
tertuang dalam sila-sila Pancasila dan esensinya, sehingga praktek-praktek politik yang
menghalalkan segala cara harus segera diakhiri.
• Implementasi Pancasila dalam bidang Ekonomi Di dalam dunia ilmu ekonomi terdapat
istilah yang kuatlah yang menang, sehingga lazimnya pengembangan ekonomi mengarah pada
persaingan bebas dan jarang mementingkan moralitas kemanusiaan. Hal ini tidak sesuai dengan
Pancasila yang lebih tertuju kepadaekonomi kerakyatan, yaitu ekonomi yang humanistic yang
berorientasi pada tujuan demi kesejahteraan rakyat secara luas, (Mubyarto,1999). Pengembangan
ekonomi bukan hanya mengejar pertumbuhan saja melainkan demi kemanusiaan, demi
kesejahteraan seluruh masyarakat. Maka sistem ekonomi Indonesia berdasarkan atas azas
kekeluargaan seluruh bangsa.
• Implementasi Pancasila dalam bidang Sosial dan Budaya Dalam pembangunan dan
pengembangan aspek sosial budaya hendaknya disesuaikan atas sistem nilai yang sesuai dengan
nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh masyarakat. Terutama dalam rangka bangsa Indonesia
melakukan reformasi di segala bidang kehidupan. Sebagai anti-klimaks proses reformasi yakni
sering adanya stagnasi nilai sosial budaya dalam masyarakat, sehingga tidak mengherankan
jikalau di berbagai wilayah Indonesia terjadi berbagai gejolak yang sangat meresahkan dan
memprihatinkan seperti amuk massa yang cenderung anarkis, bentrok antara kelompok
masyarakat satu dengan lainnya yang muaranya adalah masalah politik. Oleh karena itu dalam
pengembangan nilai sosial budaya di era reformasi dewasa ini semua pihak turut ambil bagian
mengangkat kembali nilai-nilai yang dimiliki bangsa Indonesia sebagaimana nilai-nilai yang
terkandung di dalam Pancasila.
• Implementasi Pancasila dalam bidang Pertahanan dan Keamanan Negara pada hakikatnya
adalah merupakan suatu masyarakat hukum. Demi tegaknya hak-hak warga negara maka
diperlukan peraturan perundang-undangan, baik dalam rangka mengatur ketertiban warga negara
maupun dalam rangka melindungi hak-hak warga Negara. Pancasila sebagai dasar Negara
senantiasa menyesuaikan diri pada hakikat nilai kemanusiaan monopluralis maka pertahanan dan
keamanan negara harus dikembalikan pada kedudukannya seperti sediakala, agar tercapainya
harkat dan martabat manusia sebagai pendukung pokok negara. Dasar-dasar kemanusiaan yang
beradab merupakan basis moralitas pertahanan dan keamanan negara. Pertahanan dan keamanan
negara harus mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila pancasila.
Sehingga ungkapan yang menyatakan bahwa Indonesia adalah Negara berdasar atas hukum,
bukan berdasar atas kekuasaan belaka dapat terwujud adanya.

3. Berikan analisa anda mengenai bagaimana seharusnya Pancasila sebagai sistem etika dalam
konteks pengembangan nilai-nilai demokrasi berkeadaban di era reformasi? Nilai 20 (CLO 4)
Jawab :
Menurut analisa saya seharusnya Indonesia memegang prinsip demokrasi Pancasila di mana
nilai-nilai Pancasila haruslah digunakan dalam praktik demokrasi, kebebasan dan aspirasi rakyat
adalah hal yang paling utama namun jika kebebasan itu tidak dilandasi pada hukum yang jelas
maka akan menimbulkan konflik karena Indonesia ialah negara yang berdasarkan atas hukum,
tidak berdasarkan atas kekuasaan sehingga dalam bernegara semua elemen atau semua pihak
harus patuh terhadap hukum yang berlaku. Dan juga demokrasi sering disalah artikan sebagai
sebuah kebebasan mutlak, Sehingga inilah yang akhirnya membuat orang bertindak sewenang-
wenang. Seharusnya demokrasi tidak membatasi peran masyarakat, namun hukumlah yang
membatasi peran masyarakat dalam sistem demokrasi.

4. Berikan analisa anda berkaitan dengan urgensi dan esensi Pancasila sebagai dasar
pengembangan ilmu? Nilai 20 (CLO 5)
Jawab :
Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu, artinya kelima pancasila merupakan pegangan
dan pedoman dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Beberapa teminologi yang
dikemukakan para pakar untuk menggambarkan peran pancasila sebagai rujukan
bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Esensi Pancasila sebagai dasar
pengembangan ilmu yaitu Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa memberikan kesadaran
bahwa manusia hidup di dunia ibarat sedang menempuh ujian dan hasil ujian akan menentukan
kehidupannya yang abadi di akhirat nanti. Salah satu ujiannya adalah manusia diperintahkan
melakukan perbuatan untuk kebaikan, bukan untuk membuat kerusakan di bumi. Sila kedua,
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab memberikan arahan, baik bersifat universal maupun khas
terhadap ilmuwan dan ahli teknik di Indonesia. Sila ketiga, Persatuan Indonesia memberikan
landasan esensial bagi kelangsungan Negara Kesatauan Republik Indonesia NKRI, suatu
pekerjaan atau tugas yang dikerjakan bersama dengan semangat nasionalisme yang tinggi dapat
menghasilkan produktivitas yang lebih optimal. Sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh
Hikmah Kebijaksanaan dalam PermusyawaratanPerwakilan memberikan arahan asa kerakyatan,
yang mengandung arti bahwa pembentukan negara republik Indonesia ini adalah oleh dan untuk
semua rakyat Indonesia. Setiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama terhadap
negara. Sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia memberikan arahan agar
selalu diusahakan tidak terjadinya jurang gap kesejahteraan di antara bangsa
Indonesia. Urgensi atau pentingnya Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu yaitu  adalah
untuk nilai-nilai kearifan lokal yang menjadi simbol kehidupan di berbagai daerah mulai
digantikan dengan gaya hidup global, seperti: budaya gotong royong digantikan dengan
individualis yang tidak patuh membayar pajak dan hanya menjadi free rider di negara ini, dan
juga dampak negatif yang ditimbulkan kemajuan iptek terhadap lingkungan hidup berada dalam
titik nadir yang membahayakan eksistensi hidup manusia di masa yang akan datang. Oleh karena
itu, diperlukan tuntunan moral bagi para ilmuwan dalam pengembangan iptek di Indonesia.

5. Kemukakan dan jelaskan tantangan dan solusi  implementasi nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan politik saat ini ? Nilai 20 (CLO 5)
Tantangan Pancasila dalam kehidupan politik saat ini yaitu pelembagaan Pancasila di mana
lemahnya institusionalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kelembagaan politik, ekonomi dan budaya
serta masih lemahnya wawasan ideologi Pancasila di kalangan penyelenggara negara, dan
esenjangan sosial, karena masih terjadi sentralisasi pembangunan ekonomi pada wilayah-wilayah
tertentu. Selain itu, meluasnya kesenjangan sosial antarpelaku ekonomi dan kebijakan ekonomi
yang mengedepankan sektor ekstraktif yang kurang mengembangkan nilai tambah. Dan
juga keteladanan Pancasila. Dalam konteks ini, tantangan yang dihadapi adalah masih kurangnya
keteladanan dari tokoh-tokoh pemerintahan dan masyarakat. Dan masih banyak lagi tantangan -
tantangan lainnya. Solusi nya yaitu kemampuan profesional yang tinggi karena sifat tantangan
yang dihadapi masa kini mengharuskan adanya profesionalisme di masing-masing bidang
untuk menanganinya. Cinta Tanah Air yaitu sebagaimana generasi-generasi terdahulu berperan
dalam menghadapi tantangan amannya atas dasar rasa cinta tanah air yang mendalam, yang
memberikan motivasi kuat untuk berjuang, maka rasa cinta Tanah Air yang mendalam ini juga
menjadi motivasi bagi generasi muda sekarang dalam berjuang menghadapi tantangan zaman
yang rumit ini. dan kita harus mempunyai sikap keterbukaan, kebersamaan, dan kemitraan

Anda mungkin juga menyukai