KULIT
Kulit mempunyai dua lapisan asal:
- Ektoderm
berkembang menjadi epidermis
- Mesoderm
berkembang menjadi dermis
Perkembangan Epidermis
• Pada mulanya, mudigah diliputi selapis tunggal sel ektoderm
• Akhirnya minggu ke 7, permukaan ektoderm terdiri atas epitelium kuboid
• Epitel ini membelah menjadi :
= periderm
lapisan luar yang terdiri atas sel squamosa
= lapisan basalis
lapisan ini akan membentuk stratum basalis
dan lapisan kulit lainnya
• Sebelum minggu 11, sel lapisan basalis membentuk lapisan intermediet yang
berkembang menjadi :
- Stratum germinativum / stratum basale
akan menghasilkan sel baru. Kelak akan
membentuk rigi dan lekuk yang direflexikan
sebagai sidik jari
- stratum spinosum
berisi sel besar
• Stratum Granulosum
mengandung butir kecil kerato hialin
• Stratum corneum
terbentuk sebelum minggu ke 21
Melanosit
• Berasal dari sel crista neural yang disebut melanoblast yang menyusup ke epidermis
• Melanoblast berdeferensiasi menjadi melanosit ± 40 – 50 hari sesudah fertilisasi dan
mulai memproduksi melanin
Perkembangan Dermis
• Berasal dari mesoderm
• Selama periode embrionik, berkembang menjadi mesenkim dan menonjol ke ekdoderm
• ± 11 minggu, sel mesenkim membentuk komponen dermis
• Pembentukan jaringan kolagen dan elastin menyebabkan pelipatan pada batas dermis
dan epidermis, sehingga membentuk papila dermis
• Lapisan dermis yang lebih dalam (sub korium) mengandung jaringan lemak
Rambut
• Folikel rambut terbentuk pada minggu 9 – 12
• Berasal dari sel-sel yang berbentuk kantong disebut tunas rambut yang berinvaginasi ke
dermis
• Tunas rambut berdiferensiasi menjadi bulbus rambut, glandula sebacea dan struktur
lainnya
Papila rambut
• Berasal dari diferensiasi sel mesenkim yang berlokasi disekitar sel epitel bulbus rambut
• Akhirnya rambut tumbuh disebabkan aktivitas sel epitel dari bulbus rambut
• Rambut ini dikenal sebagai lanugo, yang dilepas waktu lahir dan diganti oleh rambut
yang lain
Hipertrikosis
• Pertumbuhan rambut yang berlebihan, disebabkan peningkatan pembentukan folikel
rambut
Atrikia
• Tidak ada rambut secara bawaan
• Berhubungan dengan kelainan derivat extoderm lain, seperti gigi dan kuku
Kelenjar Mammaria
• Kelenjar susu ditemukan dalam bentuk penebalan epidermis yang berupa garis atau rigi
• Pada minggu ke 6 terbentuk tunas susu primer
• Pada minggu ke 16, masing-masing tunas susu primer bercabang membentuk tunas
susu sekunder yang kecil dan padat
• Pada akhirnya epitel tunas berongga membentuk ductus lactiferus yang bermuara
kedalam epitel kecil
• Jaringan lemak dan ikat dari glandula mama dibentuk dari mesenkim dalam dermis
Segera setelah lahir, lubang epitel kecil berubah menjadi puting susu
• Politelia
terdapat puting susu tambahan
dapat terjadi dimana saja sepanjang garis susu
• Polimastia
sisa garis puting susu berkembang menjadi kelenjar susu
• Inverted nipple
puting susu gagal berbalik keluar