Anda di halaman 1dari 2

Judul laporan:

Laporan Pantauan Kegiatan Kesehatan Lingkungan mengenai Pengobatan Tradisional di


Kelurahan Satimpo, Kota Bontang

Latar belakang:

Berkembangnya pengobatan tradisional belum sepenuhnya dilakukan penataan secara


menyeluruh, sehingga pelayanan pengobatan tradisional masih apa adanya dan belum
sepenuhnya mendapat pembinaan serta masih diragukan bila ditinjau dari segi hygienis,
seyogyanya dilakukan penataan yang menyeluruh dan bertahap agar pelayanan pengobatan
tradisional aman digunakan, bermutu, bermanfaat dan dapat dipertanggungjawabkan secara
ilmiah dan hokum. Pengobatan tradisional tidak hanya diminati oleh sekelompok masyarakat
yang memiliki pendidikan rendah tetapi ada juga yang memiliki pendidikan tinggi. Pelayanan
kesehatan tradisional dapat digunakan masyarakat dalam mengatasi gangguan kesehatan secara
mandiri, baik untuk pribadi maupun keluarga melalui pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga
(TOGA).

Permasalahan:

Pengobatan tradisional adalah program pembinaan terhadap pelayanan pengobatan tradisional,


pengobat tradisional dan cara pengobatan tradisional. Oleh karena itu, pengobatan tradisional
merupakan pengobatan yang dilakukan secara turun temurun, baik menggunakan herbal (jamu),
alat (tusuk jarum, juru sunat), maupun keterampilan (pijat). Berdasarkan pantauan kegiatan
kesehatan lingkungan program pengobatan tradisional yang dilaksanakan yaitu memantau
pengobatan tradisional yang berada di kelurahan satimpo, kota Bontang. Sejauh ini alat yang
digunakan yaitu berupa alat bekam, pengobatan cabut angin, pengobatan syaraf dengan
menggunakan metode sendok dan penggunaan jarum tusuk sekali pakai. Alat kesehatan yang
digunakan oleh pengobat tradisional ini juga termasuk lengkap mulai dari penggunaan sarung
tangan yang steril dan lemari untuk sterilisasi alat yang sudah selesai digunakan, serta memiliki
tempat sampah medis dan non medis yang sudah dibedakan hanya saja sampah medis masih
belum menggunakan plastic berwarna kuning. Pengobat tradisional juga sudah mempunyai
sertifikat pelatihan bekam hanya saja terkendala di MoU yang belum di perbaharui. Hanya saja,
pada sampah medis yang berupa jarum tusuk sekali pakai tertimbun sangat banyak di dalam
wadah botol air minum bekas. Dan juga sampah medis basah yang tertimbun terlalu lama yang
seharusnya wajib di buang dalam jangka waktu 1x24 jam.

Perencanaan dan pemilihan intervensi:

Pada pelaksanaan pantauan kegiatan kesehatan lingkungan pengobatan tradisional kali ini kami
dari Puskesmas Bontang Selatan 1 mengambil fokus dalam hal pembuangan sampah medis dan
non medis terutama sampah basah yang seharusnya dibuang dalam waktu 1x24 jam dan
mengedukasi kepada pengobat tradisional untuk tetap memperbaharui kerjasama MoU setiap
setahun sekali serta juga mengganti alas untuk pasien setiap kali ada pasien yang berbeda untuk
menghindari penyakit lain yang dibawa oleh pasien sebelumnya hingga selalu menggunakan alat
pelindung diri dalam melakukan setiap tindakan pengobatan tradisional.

Pelaksanaan:

Hari/tanggal: Kamis/16 Januari 2020


Pukul: 13.00- 14.00 WITA
Tempat: Pengobatan Tradisional yang berlokasi Jalan HM. Ardan, Kelurahan Satimpo, Kota
Bontang
TIM:
1. dr. Ida Bagus Kade Adiyoga (Dokter Internsip)
2. dr. Putu Isma Saraswati Dewi (Dokter Internsip)
3. dr. Ramdani Saputra (Dokter Internsip)
4. Pak Darussalam (Bagian Apotek Puskesmas Bontang Selatan 1)
5. Ibu Kartini Jusuf. S.Si. Apt. (Apoteker Puskesmas Bontang Selatan 1)
6. Ibu Vike Setyawati, Amd. KL (Tenaga Kesehatan Lingkungan Puskesmas Bontang
Selatan 1)

Evaluasi struktur:

- Kegiatan pantauan kesehatan lingkungan pengobatan tradisional telah dikoordinasikan sesuai


rencana dari pihak pengobat tradisional dan Puskesmas Bontang Selatan 1

Anda mungkin juga menyukai