Anda di halaman 1dari 3

TANAMAN MURBEI (Morus Alba L.

Klasifikasi Daun Murbei

Divisi : Spermatophyta

Subdivisi : Angiospermae

Kelas : Dicotyledonae

Ordo : Urticalis

Famili : Moreceae

Genus : Morus

Spesies : Morus alba L.

a. Nama Tanaman : Daun Murbei

b. Nama Latin : Mori Australis Folium

c. Nama Daerah : Sumatera: Kerto (Gayo), Kitau (Lampung), Jawa : Bebesaran,

Besaran (Sunda), murbai (Jawa).

d. Deskripsi Tanaman dan Simplisia:

Tanaman; Morus australis Poir. merupakan pohon berkayu, tinggi sekitar 9 m,

percabangan banyak, cabang muda berambut halus. Daun tunggal, letak berseling,

bertangkai yang panjangnya 4 cm. Helai daun bulat telur sampai berbentuk jantung,
ujung runcing, pangkal tumpul, tepi bergerigi, pertulangan menyirip agak menonjol,

permukaan atas dan bawah kasar, panjang 2,5 - 20 cm, lebar 1,5-12 cm, warnanya

hijau. Bunga majemuk bentuk tandan, keluar dari ketiak daun, mahkota bentuk taju,

warnanya putih. Dalam satu pohon terdapat bunga jantan, bunga betina dan bunga

sempurna yang terpisah. Murbei berbunga sepanjang tahun. Buahnya berupa buah

buni, berair dan rasanya enak. Buah muda warnanya hijau, setelah masak menjadi

hitam. Biji kecil, warna hitam.

Simplisia: Mori Australis Folium adalah daun dari tanaman Morus australis Poir.

Tidak berbau, mula-mula tidak berasa, lama-kelamaan agak manis. Daun tunggal,

bertangkai, panjang 1-4 cm, berwarna hijau kekuningan sampai hijau, helaian daun

bundar telur sampai berbentuk jantung, ujung lancip, pinggir daun bergerigi, panjang

2,5 -20 cm, lebar 1,5 - 12 cm. Permukaan atas kasar dan tidak rata, warna hijau tua

sampai hijau kecoklatan, tulang daun menyirip dan agak menonjol, permukaan bawah

kasar, tidak rata, permukaan atas warna lebih muda, penulangan sangat menonjol

bewama kekuningan. Kedua permukaan agak berambut.

e. Kandungan Kimia : Karoten, asam suksinat, adenin, kolin, amilase, ergosterol,

asam cis & trans-5-hidroksi-l -pipekalat. Daun murbei mengandung kuersetin 3-(6-

malonilglukosida), mulberrosida A, 5,7,2’- trihidroksiflavanon-4’-O-a-D-glukosida,

abanols A dan B.3).

f. Bagian yang digunakan : Daun Murbei

g. Mekanisme Aksi : pada daun murbei terdapat kandungan polifenol dan

isoquercetin yang dapat mencegah oksidasi LDL dan menurunkan konsentrasi

kolesterol LDL.

h. Indikasi : Membantu mengurangi lemak darah.


i. Dosis Pemakaian :

a. Infusa : 30 gram daun murbei segar, direbus dengan 2 gelas air selama 15

menit, setelah dingin diperas dan disaring, diminum sehari dua kali sama

banyak pagi dan sore

b. Capsul : Daun murbei dikeringkan dan diserbuk kemudian dimasukkan ke

dalam kapsul (500 mg/kapsul). Dosis : 3 x sehari 2 kapsul.

j. Efek Samping : efek yang tidak diinginkan belum diketahui

k. Interaksi : Belum diketahui.

l. Kontra Indikasi : belum diketahui

m. Sumber :

Acuan_Sediaan_Herbal_Volume_4_Edisi_Pertama hal: 26-27.pdf

http://symbion.pbio.uad.ac.id/prosiding/prosiding/ID_298_Tjandra-Liah_revisi_Hal
%20171-188.pdf

Anda mungkin juga menyukai