Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Urticalis
Famili : Moreceae
Genus : Morus
percabangan banyak, cabang muda berambut halus. Daun tunggal, letak berseling,
bertangkai yang panjangnya 4 cm. Helai daun bulat telur sampai berbentuk jantung,
ujung runcing, pangkal tumpul, tepi bergerigi, pertulangan menyirip agak menonjol,
permukaan atas dan bawah kasar, panjang 2,5 - 20 cm, lebar 1,5-12 cm, warnanya
hijau. Bunga majemuk bentuk tandan, keluar dari ketiak daun, mahkota bentuk taju,
warnanya putih. Dalam satu pohon terdapat bunga jantan, bunga betina dan bunga
sempurna yang terpisah. Murbei berbunga sepanjang tahun. Buahnya berupa buah
buni, berair dan rasanya enak. Buah muda warnanya hijau, setelah masak menjadi
Simplisia: Mori Australis Folium adalah daun dari tanaman Morus australis Poir.
Tidak berbau, mula-mula tidak berasa, lama-kelamaan agak manis. Daun tunggal,
bertangkai, panjang 1-4 cm, berwarna hijau kekuningan sampai hijau, helaian daun
bundar telur sampai berbentuk jantung, ujung lancip, pinggir daun bergerigi, panjang
2,5 -20 cm, lebar 1,5 - 12 cm. Permukaan atas kasar dan tidak rata, warna hijau tua
sampai hijau kecoklatan, tulang daun menyirip dan agak menonjol, permukaan bawah
kasar, tidak rata, permukaan atas warna lebih muda, penulangan sangat menonjol
asam cis & trans-5-hidroksi-l -pipekalat. Daun murbei mengandung kuersetin 3-(6-
kolesterol LDL.
a. Infusa : 30 gram daun murbei segar, direbus dengan 2 gelas air selama 15
menit, setelah dingin diperas dan disaring, diminum sehari dua kali sama
m. Sumber :
http://symbion.pbio.uad.ac.id/prosiding/prosiding/ID_298_Tjandra-Liah_revisi_Hal
%20171-188.pdf