Dokumen LEI-01-Sosial (Aspek Sosial PHAPL)
Dokumen LEI-01-Sosial (Aspek Sosial PHAPL)
S1.5 Deliniasi di sini bukan hanya diartikan sebagai S1.1.5 Dokumen/ Laporan tentang : Data-data lapangan tentang : • Pengumpulan dokumen
Batas antara suatu kegiatan teknis membuat ‘garis batas’ Proses penetapan batas • Kesepakatan batas • Substansi kesepakatan batas • Observasi plang dan tanda batas
kawasan konsesi antara kawasan konsesi dengan kawasan yang dilakukan secara sebagaimana didokumentasi sebagaimana didokumentasi • Wawancara dengan anggota komunitas
dengan kawasan lainnya. Dalam situasi di mana kawasan konsesi bersama dengan pihak dalam berita acara penetapan dalam berita acara penetapan • Data dapat diperoleh dari :
komunitas berhimpitan dengan kawasan komunitas yang terkait di dalamnya batas batas - Unit manajemen
setempat masyarakat adat, maka deliniasi berarti pula • Kadar partisipasi pihak-pihak - Kantor desa
terdeliniasi secara suatu kegiatan membuat ‘garis batas’ antara terkait pada pengambilan - Tokoh (anggota) komunitas
jelas dan diperoleh kawasan yang tunduk pada hukum negara dan keputusan dalam penetapan
melalui kawasan yang tunduk pada hukum adat batas kawasan konsesi Teknik kodifikasi dan analisis diarahkan untuk menilai indikator
persetujuan antar setempat. Tidak dilakukannya proses deliniasi, berdasarkan :
pihak yang terkait atau deliniasi yang dilakukan secara sepihak • Kadar keamanan tenurial (tenurial security) dari semua pihak
di dalamnya saja tanpa melibatkan komunitas setempat, yang terlibat
dapat berakibat terjadinya pertentangan/klaim • Overlay peta unit manajemen dibandingkan peta ‘kognitif’
antara unit manajemen dengan komunitas masyarakat
setempat perihal areal yang yang sama.
Sebaliknya, deliniasi yang dilakukan secara S1.1.6 Laporan dan Dokumen Data-data lapangan tentang : • Penyelidikan surat keluar-masuk di unit manajemen
bersama (collaborative) dengan posisi yang Persetujuan komunitas kesepakatan : • Substansi persetujuan • Penyelidikan surat keluar-masuk di kantor desa
sejajar akan menjamin kepastian tenurial (informed concern) atas • Substansi persetujuan sebagaimana termuat dalam • Penyelidikan berita acara pertemuan dengan pihak lain
(tenurial security) dari kedua belah pihak. keberadaan unit sebagaimana termuat dalam dokumen persetujuan yang • Wawancara dengan anggota komunitas dan/atau usaha lain
manajemen dokumen persetujuan yang disadari mengenai kehadiran di sekitar kawasan unit manajemen
disadari mengenai kehadiran dan aktivitas unit manajemen • Data dapat diperoleh dari :
dan aktivitas unit manajemen - Unit manajemen
- Kantor desa
- Tokoh (anggota) komunitas
- Unit manajemen usaha ekonomi lain
S1.6 Jauh sebelum adanya perusahaan pemegang S1.5 Dokumen/ laporan tentang : Data-data lapangan tentang : • Wawancara dan/atau FGD (Focus Group Discussion)
Akses dan kontrol unit manajemen, masyarakat adat telah memiliki Kawasan wilayah • Sengketa tenurial • Sengketa tenurial dengan unit manajemen perihal kasus-kasus tuntutan
penuh masyarakat akses dan kontrol secara penuh atas kawasan masyarakat adat bebas masyarakat
secara lintas adatnya, termasuk hutan di dalamnya. klaim teritorial dari unit • Wawancara dan/atau FGD dengan anggota komunitas
generasi terhadap Kehadiran unit manajemen sudah selayaknya manajemen perihal kasus-kasus tuntutan masyarakat
kawasan hutan menghormati hak yang bersifat lintas generasi ini • Surat keluar-masuk di unit manajemen
adat terjamin (hak asal-usul). Tidak boleh terjadi, adanya • Surat keluar-masuk di Kantor desa
pengambilan kawasan adat dan kekayaan di • Overlay peta unit manajemen dengan peta ‘kognitif’
atasnya tanpa persetujuan masyarakat adat. komunitas
Wujud penghormatan unit manajemen terhadap • Data dapat diperoleh dari :
hak asal-usul ini adalah dipenuhinya asas - Surat menyurat
persetujuan yang disadari (asas informed - Unit manajemen
consent) oleh komunitas yang terpengaruh oleh - Kantor desa
kehadiran unit manajemen ini melalui proses - Tokoh (anggota) komunitas
pembuktian terbalik di mana harus diperoleh
bukti bahwa wilayah masyarakat adat bebas dari Teknik kodifikasi dan analisis diarahkan untuk menilai indikator
klaim unit manajemen. berdasarkan anatomi/ identifikasi sengketa tenurial
S1.6 Dokumen/ laporan tentang : Data-data lapangan tentang : • Wawancara dan/atau FGD dengan unit manajemen
Terjaminnya cara • Pengakuan atas hukum adat • Pengakuan atas hukum adat • Wawancara dan/atau FGD dengan tokoh adat setempat
perolehan hak melalui komunitas komunitas • Pola perladangan komunitas setempat
pembukaan hutan • Mempelajari hasil-hasil studi/dokumentasi
• Sistem pembukaan hutan komunitas masyarakat adat
• Data dapat diperoleh dari :
- Unit manajemen
- Kantor desa
- Tokoh (anggota) komunitas
S1.7 Asumsi bahwa hutan tropis bersifat monokultur S1.3.5 Aksesibilitas komunitas terhadap • Wawancara dengan satpam unit manajemen
Akses adalah bertentangan dengan kenyataan. Di Mobilitas dari penduduk kawasan konsesi • Wawancara dengan komunitas pemanfaat hasil hutan
pemanfaatan hasil dalam hutan terkandung pula Hasil Hutan Non- keluar-masuk kawasan • Observasi terhadap penduduk yang keluar-masuk kawasan
hutan oleh Kayu (HHNK) lain, baik berupa tumbuh- konsesi untuk konsesi
komunitas secara tumbuhan maupun hewan. Perusahaan pemanfaatan hasil hutan • Data dapat diperoleh dari :
lintas generasi di pemegang unit manajemen hanya memperoleh - Unit manajemen
dalam kawasan hak pemanfaatan (use right) kayu. Tidak ada hak - Kantor desa
konsesi terjamin unit manajemen untuk membatasi komunitas - Tokoh (anggota) komunitas
memanfaatkan Hasil Hutan Kayu (HHK) secara
terbatas untuk pemenuhan kebutuhan papan Teknik kodifikasi dan analisis diarahkan untuk
dan memanfaatkan HHNK sepenuhnya. Namun, mendeskripsikan/menguraikan hasil penilaian terhadap indikator
unit manajemen tidak dapat mengelakkan diri
dari terjadinya kerusakan akibat penebangan S1.3.6 Komitmen untuk melindungi • FGD dengan unit manajemen
kayu, yang berakibat hilang atau menurunnya Pengetahuan unit potensi hasil hutan nonkayu, • Observasi lapangan
akses komunitas untuk memanfaatkan hasil manajemen tentang ekosistemnya, dan tata cara • Wawancara dengan komunitas pemanfaat hasil hutan
hutan. Bagi komunitas setempat, akses potensi hasil hutan non- pemanfaatan serta pengolahannya • Lokasi-lokasi pengumpulan hasil hutan penduduk
pemanfaatan hasil hutan merupakan sandaran kayu, ekosistemnya, dan
bagi mereka untuk melanjutkan bukan hanya • Data dapat diperoleh dari :
tata cara pemanfaatan - Unit manajemen
kehidupan generasinya saat ini, tapi juga untuk serta pengolahannya
generasinya yang akan datang. - Kantor desa
- Tokoh (anggota) komunitas
S1.3.7 Kadar penolakan terhadap Kadar penolakan terhadap • Observasi pada plang-plang peraturan di lokasi keluar-
Peraturan unit aksesibilitas komunitas atas hutan aksesibilitas komunitas atas hutan masuk penduduk
manajemen perihal di dalam kawasan konsesi di dalam kawasan konsesi • Dokumen-dokumen berisi pengaturan perihal mobilitas
mobilitas penduduk penduduk keluar-masuk kawasan konsesi
keluar-masuk kawasan • Penggalian kasus-kasus pelanggaran peraturan
konsesi • Transek jalur keluar-masuk komunitas
• Data dapat diperoleh dari :
- Jalur keluar-masuk penduduk
- Unit manajemen
- Kantor desa
- Tokoh (anggota) komunitas
S1.5 Pertentangan klaim atas hutan yang sama dapat S1.4.5 Dokumen/ laporan tentang : Data-data lapangan tentang : • Wawancara dan/atau FGD (Forum Group Discussion)
Digunakannya tata saja terjadi akibat pemberian unit manajemen Ragam pilihan • Konsepsi, kapasitas dan • Konsepsi, kapasitas dan dengan unit manajemen
cara atau dari pemerintah terletak di atas tanah dan hutan penyelesaian sengketa pengalaman penyelesaian pengalaman penyelesaian • Dokumen pelepasan hak komunitas
mekanisme yang telah dimuati hak-hak komunitas. tenurial sengketa tenurial sengketa tenurial • Dokumen pelatihan tentang pengelolaan sengketa
penyelesaian Pertentangan klaim ini sebenarnya berasal dari • Wawancara dan/atau FGD dengan tokoh komunitas yang
sengketa yang sumber hukum yang berbeda, klaim unit terlibat sengketa
tepat terhadap manajemen berasal dari hukum negara yang • Data dapat diperoleh dari :
pertentangan klaim bersifat sentral, tertulis, dan ditegakkan oleh - Unit manajemen
atas hutan yang suatu birokrasi hukum, sedangkan klaim - Kantor desa
sama komunitas berasal dari sumber hukum adat yang - Tokoh (anggota) komunitas
beragam, tidak tertulis, dan ditegakkan melalui
kepatuhan anggota masyarakat hukum dan Teknik kodifikasi dan analisis diarahkan untuk menilai indikator
kelembagaan adat. Ketika bersengketa, unit berdasarkan deskripsi tentang kapasitas unit manajemen
manajemen haruslah menyadari bahwa ia
sebagai pendatang baru telah memasuki wilayah S1.4.6 Dokumen/ laporan tentang : Data-data lapangan tentang : • Surat keluar-masuk di unit manajemen
yang telah ‘bertuan’ dan upaya penyelesaian Tidak ditemukannya • Kejadian-kejadian manipulasi • Kejadian-kejadian manipulasi • Berita acara pertemuan dengan komunitas
sengketa harus dilakukan melalui cara-cara yang penggunaan paksaan dan kekerasan dan kekerasan • Wawancara dengan pejabat kantor Koramil dan/atau kantor
tidak mendiskriminasi (apalagi mengundang dan manipulasi dalam polisi
represi atau merepresi secara langsung) akses penyelesaian sengketa
mereka terhadap penyelesaian yang memenuhi • Wawancara dan/atau FGD dengan pejabat desa
rasa keadilan mereka. Unit manajemen harus • Wawancara dan/atau FGD dengan tokoh komunitas
memiliki kapasitas dan kompetensi mengelola • Data dapat diperoleh dari :
sengketa secara tepat (apropriate dispute - Unit manajemen
management) yang menghargai kedudukan - Kantor desa
komunitas sejajar dengan unit manajemen. - Kantor Koramil
Misalkan, ketika unit manajemen menginginkan - Kantor polisi
masyarakat melepaskan hak tenurialnya atas - Tokoh (anggota) komunitas
kawasan tertentu, maka unit manajemen harus
memperoleh persetujuan yang disadari oleh Teknik kodifikasi dan analisis diarahkan untuk menilai indikator
keseluruhan komunitas yang akan terpengaruh berdasarkan jumlah dan deskripsi kejadian penggunaan
oleh perubahan itu (informed consent) dan kekerasan dan manipulasi
dilaksanakan secara terbuka.
S2.5 Meski kawasan hutan telah diusahakan oleh unit S2.1.5 Dokumen/laporan tentang : Data-data lapangan tentang : • Observasi daerah rawan pangan (identifikasi)
Sumber-sumber manajemen, idealnya produk hutan sebagai Tidak ada kerawanan • Pola konsumsi pokok • Pola konsumsi pokok • Data di Puskesmas/rumah sakit/Departemen Sosial
ekonomi komunitas sumber ekonomi komunitas yang bersangkutan pangan sebagai akibat • Jenis-jenis bahan pangan • Jenis-jenis bahan pangan • Wawancara dengan tokoh masyarakat
minimal tetap tetap dapat digunakan secara optimum. Namun, dari kegiatan operasional utama utama • Survey rumah tangga
mampu betapapun, kegiatan pengusahaan hutan oleh unit manajemen • Kualitas dan kuantitas bahan • Kualitas dan kuantitas bahan • FGD
mendukung unit manajemen potensial mengganggu pangan utama pangan utama • Data dapat diperoleh dari :
kelangsungan keberlangsungan sumber-sumber ekonomi • Ketersediaan sumber-sumber • Ketersediaan sumber-sumber - Warga masyarakat
hidup komunitas komunitas. Baik gangguan yang bersifat pengadaan bahan pangan pengadaan bahan pangan - Instansi pemerintah
secara lintas langsung maupun tidak langsung. Dengan • Informasi tentang kerawanan • Informasi tentang kerawanan - Tokoh masyarakat
generasi demikian, jika pun sumber-sumber ekonomi pangan pangan
lama tidak dapat lagi digunakan secara optimum, • Informasi tentang penyebab- • Informasi tentang penyebab- Teknik kodifikasi dan analisis diarahkan untuk menilai indikator
kerusakan-kerusakan ini harus dikompensasi penyebab kerawanan pangan penyebab kerawanan pangan berdasarkan data-data statistik dan deskripsi
oleh unit manajemen. Kerusakan sumber
ekonomi yang paling parah adalah kerusakan S2.1.6 Dokumen/ laporan tentang : Data-data lapangan tentang : • Wawancara dengan tokoh masyarakat
sumber ekonomi yang menimbulkan ancaman Nilai kerusakan • Jenis sumber-sumber ekonomi • Jenis sumber-sumber ekonomi • Observasi daerah yang rusak
rawan pangan. Proses dan wujud kompensasi (akumulasi dari jenis, yang rusak yang rusak • Survey rumah tangga di daerah yang rusak
atas kerusakan sumber-sumber ekonomi ini persebaran wilayah dan • Persebaran wilayah dan • Persebaran wilayah dan • FGD
haruslah adil, wajar, dan bermartabat. kelompok, intensitas; kelompok yang terkena kelompok yang terkena • Data dapat diperoleh dari :
Penggantian sumber-sumber ekonomi yang kuantitas; harga tukar; dampak dampak - Warga masyarakat
rusak dengan sumber-sumber ekonomi baru harga subjektif dari
haruslah bersifat tepat-sambung (compatibility). • Intensitas kerusakan • Intensitas kerusakan - Instansi pemerintah
sumber-sumber ekonomi • Besaran kerusakan • Besaran kerusakan - Tokoh masyarakat
yang rusak) • Harga kerusakan • Harga kerusakan
• Harga subjektif kerusakan • Harga subjektif kerusakan Teknik kodifikasi dan analisis diarahkan untuk menilai indikator
berdasarkan data-data statistik dan deskripsi
•
S2.1.7 Dokumen/ laporan tentang : Data-data lapangan tentang : • Wawancara dengan tokoh masyarakat
Kompensasi yang adil • Jenis kompensasi • Jenis kompensasi • Berita acara kompensasi (termasuk mekanismenya)
dan wajar (akumulasi • Persebaran wilayah dan • Persebaran wilayah dan • Wawancara dengan unit manajemen
dari jenis-jenis, tepat- kelompok yang menerima kelompok yang menerima • Survey rumah-tangga
sambung (compatibility), kompensasi kompensasi • FGD
kompensasi, • Intensitas kompensasi • Intensitas kompensasi • Data dapat diperoleh dari :
kesepadanan nilai dan • Tingkat tepat-sambung jenis- • Tingkat tepat-sambung jenis- - Warga masyarakat
mekanisme kompensasi jenis kompoensasi jenis kompoensasi - Instansi pemerintah
(compatibiliity) (compatibiliity) - Tokoh masyarakat
• Harga pasar kompensasi • Harga pasar kompensasi
• Harga subjektif kompensasi • Harga subyektif kompensasi Teknik kodifikasi dan analisis diarahkan untuk menilai indikator
berdasarkan data-data statistik dan deskripsi
S2.1.9 Dokumen/laporan tentang : Data-data lapangan tentang : • Wawancara dengan tokoh masyarakat
Hasil Hutan Kayu (HHK) • Macam HHK yang pernah • Macam HHK yang pernah • Observasi lokasi yang menggunakan hasil hutan kayu
untuk kebutuhan hidup dimanfaatkan dimanfaatkan • Survey rumah tangga pengguna hasil hutan kayu
rumah tangga dan • Harga pasar dan harga • Harga pasar dan harga • FGD
komunitas sehari-hari subjektif HHK yang pernah subjektif HHK yang pernah • Data dapat diperoleh dari :
nilainya minimum tetap dimanfaatkan dimanfaatkan - Warga masyarakat
• Sebaran wilayah dan • Sebaran wilayah dan - Instansi pemerintah
kelompok pemanfaat HHK kelompok pemanfaat HHK - Tokoh masyarakat
• Peran HHK dalam ekonomi • Peran HHK dalam ekonomi
rumah tangga rumah tangga Teknik kodifikasi dan analisis diarahkan untuk menilai indikator
berdasarkan data-data statistik dan deskripsi
S2.1.10 Dokumen/laporan tentang : Data-data lapangan tentang : • Wawancara dengan tokoh masyarakat
Nilai tambah hasil hutan • Harga lama dan baru HHNK • Harga lama dan baru HHNK • Wawancara dengan pengolah hasil hutan nonkayu dan kayu
nonkayu dan kayu dan HHK dan HHK • FGD
meningkat • Penggunaan baru HHNK dan • Penggunaan baru HHNK dan • Data dapat diperoleh dari :
HHK HHK - Warga masyarakat
- Instansi pemerintah
- Tokoh masyarakat
S2.1.11 Dokumen/laporan tentang : Data-data lapangan tentang : • Wawancara dengan tokoh masyarakat
Meningkatnya ragam • Macam ragam olahan lama • Macam ragam olahan lama • Wawancara dengan pengolah hasil hutan nonkayu dan kayu
olahan hasil hutan dan baru HHNK dan HHK dan baru HHNK dan HHK • FGD
nonkayu dan kayu • Identifikasi pihak yang • Identifikasi pihak yang • Data dapat diperoleh dari :
melakukan pembaruan melakukan pembaruan - Warga masyarakat
ragaman olah ragaman olah - Instansi pemerintah
- Tokoh masyarakat
S2.2. Masyarakat adat memiliki hubungan dan S2.2.1 Dokumen/ laporan tentang : Data-data lapangan tentang : • Deskripsi
Adanya pengakuan keterikatan dengan sumber daya alam (hutan) Pengakuan dan • Proses-proses pengakuan, • Proses-proses pengakuan, • Tabulasi
dan kompensasi yang kuat baik secara fisik maupun kultural. kompensasi atas penggunaan, dan penggunaan, dan
formal (legal) Pengelolaan dan pemanfaatan hutan oleh penggunaan konpensasi atas konpensasi atas
terhadap masyarakat adat telah berlangsung dalam kurun pengetahuan tradisional pengetahuan-pengetahuan pengetahuan-pengetahuan
penggunaan waktu yang cukup lama sehingga didapatkan massyarakat adat di lokal yang digunakan dalam lokal yang digunakan dalam
pengetahuan pengetahuan tradisional yang paling sesuai dalam sistem unit manajemen unit manajemen
tradisional dengan kondisi setempat. Sebagaimana pengelolaan hutan yang
masyarakat adat di diamanatkan oleh berbagai konvensi diterapkan unit
dalam sistem internasional bahwa penggunaan pengetahuan- manajemen
pengelolaan yang pengetahuan lokal disarankan untuk diterapkan.
diterapkan oleh Penggunaan pengetahuan-pengetahuan lokal itu
unit manajemen . sendiri tentulah dilakukan atas sepengetahuan
komunitas-komunitas tersebut. Kecuali itu,
sebagaimana yang juga diamanatkan oleh
berbagai konvensi internasional yang ada
sebagai pengakuan dan penghargaan atas
kekayaan intelektual komunitas setempat yang
bersangkutan, maka selayaknya pulalah
penggunaan itu dikompensasi demi
penghargaan dan pengakuan itu sendiri maupun
dalam rangka pengembangan kekuatan ekonomi
komunitas-komunitas yang bersangkutan.
S2.5 Kegiatan unit manajemen secara langsung S2.3.5 Dokumen/laporan tentang : Data-data lapangan tentang : • Wawancara dengan bagian personalia unit manajemen
Komunitas mampu membuka kesempatan kerja dan peluang usaha. Warga komunitas diberi • Data tentang asal-usul tenaga • Data tentang asal-usul tenaga • Wawancara dengan kelompok warga
mengakses Idealnya kesempatan kerja dan peluang preferensi utama bekerja kerja kerja • Dokumen kebijakan rekruitmen
kesempatan kerja berusaha itu dapat dimanfaatkan – terutama • Data penempatan warga • Data penempatan warga • FGD
dan peluang sekali – oleh tenaga kerja yang berasal dari komunitas dalam berbagai komunitas dalam berbagai • Data dapat diperoleh dari :
berusaha terbuka komunitas-komunitas yang bersangkutan. Ada tingkatan dalam struktur tingkatan dalam struktur - Warga masyarakat
kalanya warga komunitas tidak dapat ketenagakerjaan pada unit ketenagakerjaan pada unit - Instansi pemerintah
memanfaatkan kesempatan dan peluang usaha manajemen yang manajemen yang - Tokoh masyarakat
yang terbuka, baik karena alasan yang bersangkutan bersangkutan - Unit manajemen
bersumber dari kebijakan unit manajemen • Pola rekruitmen tenaga kerja • Pola rekruitmen tenaga kerja
maupun atas dasar keterbatasan kemampuan Teknik kodifikasi dan analisis diarahkan untuk menilai indikator
pihak warga komunitas itu sendiri. Adalah suatu berdasarkan data-data statistik dan deskripsi
kewajiban bagi unit manajemen untuk
memfasilitasi warga agar mampu memanfaatkan S2.3.6 Dokumen/laporan tentang : Data-data lapangan tentang : • Wawancara dengan bagian personalia unit manajemen
kesempatan kerja dan peluang berusaha itu, Kesempatan kerja tidak • Peraturan rekruitmen tenaga • Peraturan rekruitmen tenaga • Wawancara dengan kelompok warga
baik dengan kebijakan-kebijakan tenaga kerja diskriminatif kerja kerja • Dokumen kebijakan rekruitmen
yang tidak diskriminatif maupun melalui
• Pola rekruitmen tenaga kerja • Pola rekruitmen tenaga kerja • FGD
penyelenggaraan pelatihan untuk meningkatkan
kemampuan warga komunitas itu. • Data dapat diperoleh dari :
- Warga masyarakat
- Instansi pemerintah
- Tokoh masyarakat
- Unit manajemen
S2.3.7 Dokumen/laporan tentang : Data-data lapangan tentang : • Wawancara dengan bagian personalia unit manajemen
Tenaga kerja lokal • Data-data tentang posisi • Data-data tentang posisi • Wawancara dengan staf dari masyarakat lokal
terserap, paling tidak warga komunitas yang bekerja warga komunitas yang bekerja • Dokumen kepegawaian
pada tingkat staf tetap pada unit manajemen yang pada unit manajemen yang • FGD
bersangkutan bersangkutan • Data dapat diperoleh dari :
- Warga masyarakat
- Instansi pemerintah
- Tokoh masyarakat
- Unit manajemen
S2.3.8 Dokumen/laporan tentang : Data-data lapangan tentang : • Wawancara dengan kelompok warga
Usaha baru yang • Jenis usaha baru • Jenis usaha baru • Wawancara dengan pengusaha
dikembangkan warga • Jumlah usaha baru • Jumlah usaha baru • Observasi usaha-usaha baru
komunitas meningkat • Identifikasi pelaku usaha baru • Identifikasi pelaku usaha baru • FGD
jenis dan tingkat • Skala usaha berbagai jenis • Skala usaha berbagai jenis • Data dapat diperoleh dari :
pengusahaannya usaha baru usaha baru - Warga masyarakat
- Instansi pemerintah
- Tokoh masyarakat
S2.3.9 Dokumen/laporan tentang : Data-data lapangan tentang : • Catatan belanja unit manajemen
Besaran dan distribusi • Berbagai pengeluaran unit Identifikasi pihak-pihak yang • Wawancara dengan unit manajemen
belanja unit manajemen manajemen yang dibelanjakan melakukan transaksi dengan unit • Wawancara dengan tokoh masyarakat
dalam wilayah lokal di wilayah operasi manajemen • Wawancara dengan pedagang
• Identifikasi pihak-pihak yang • Observasi kasual pasar setempat
melakukan transaksi dengan • Data dapat diperoleh dari :
unit manajemen - Warga masyarakat
- Instansi pemerintah
- Tokoh masyarakat
S2.3.11 Dokumen/laporan tentang : Data-data lapangan tentang : • Survey dan atau studi laporan/data sekunder
Kesempatan pelatihan • Jenis kelamin peserta • Jenis kelamin peserta • FGD
bagi warga komunitas • Suku bangsa peserta • Suku bangsa peserta • Data dapat diperoleh dari :
dan karyawan tidak • Ikatan kekerabatan • Ikatan kekerabatan - Informan anggota komunitas dan karyawan
diskriminatif (nepotisme) (nepotisme) - Dokumen-dokumen
S2.5 Kegiatan pengusahaan hutan oleh unit S2.4.5 Dokumen/laporan tentang : Data-data lapangan tentang : • Survei
Modal domestik manajemen pada dasarnya merupakan kegiatan Masyarakat menerima • Dokumen kontrak kerja • Nilai kontrak • Laporan pustaka
berkembang memaksimalkan manfaat hutan tanpa kontrak kerja dari unit • Nilai kontrak • Jumlah warga penerima • Wawancara
mengurangi fungsi-fungsi hutan lainnya. Atas manajemen • Jumlah warga penerima kontrak • FGD
dasar prinsip kesetaraan (equity), manfaat kontrak • Intensitas penerimaan kontrak • Data dapat diperoleh dari :
kegiatan pengusahaan hutan haruslah • Intensitas penerimaan kontrak - Penerima kontrak kerja
terdistribusi sedemikian rupa, termasuk manfaat - Unit manajemen
yang dapat diperoleh oleh komunitas yang - Warga masyarakat lainnya
tinggal di sekitar kawasan konsesi yanng
bersangkutan. Dalam konteks menciptakan daya Teknik kodifikasi dan analisis diarahkan untuk menilai indikator
tahan dan pengembangan ekonomi komunitas, berdasarkan daftar kontrak kerja : jumlah banyak, jumlah sedikit,
salah satu kewajiban unit manajemen dalam tidak ada
menjalankan peran pendistribusian manfaat ini
adalah kewajiban untuk mengembangkan modal S2.4.6 Dokumen/laporan tentang : Data-data lapangan tentang : • Survei
domestik, yang tergambarkan pada, antara lain, Ragam dan jumlah unit • Jenis usaha, jumlah masing- • Jenis usaha, jumlah masing- • Studi dokumen
kamampuan warga komunitas menerima kontrak usaha yang masing jenis usaha masing jenis usaha • Wawancara
kerja dari unit menajemen; berkembangnya unit menggunakan tenaga • Skala usaha (besar modal) • Skala usaha (besar modal) • FGD
usaha yang menggunakan tenaga kerja di luar kerja luar keluarga (hired • Identifikasi tenaga kerja luar • Identifikasi tenaga kerja luar • Data dapat diperoleh dari :
anggota keluarga (hired labour); serta mampu labour) meningkat keluarga keluarga - Informan anggota komunitas
dan bisanya warga komunitas sebagai
pemegang saham unit manajemen yang - Pelaku usaha
bersangkutan.
Teknik kodifikasi dan analisis diarahkan untuk menilai indikator
berdasarkan tabulasi dan komparasi : meningkat, tetap, turun
S2.5 Dalam rangka meningkatkan dampak positif S2.5.5 Dokumen/laporan tentang : Cross check • Wawancara
Peninjauan berkala kegiatan unit manajemen maka keuntungan Struktur penggajian yang • Daftar gaji • FGD karyawan
terhadap yang diperoleh unit manajemen semestinya juga adil • Daftar karyawan • Data dapat diperoleh dari :
kesejahteraan dinikmati oleh seluruh tenaga kerja yang • Daftar jabatan - Karyawan/buruh
karyawan tergabung dalam unit manajemen yang • Daftar masa kerja - Unit manajemen
bersangkutan. Mulai dari tingkatan atas hingga
lapisan terbawah. Salah satu wujud adanya Teknik kodefikasi dan analisis diarahkan untuk
upaya manajemen meningkatkan distribusi mendeskripsikan/menguraikan hasil penilaian terhadap indikator
keuntungan itu pada tenaga kerja terlihat dari
adanya peninjauan berkala terhadap berbagai S2.5.6 Dokumen/laporan tentang : • Observasi
fasilitas untuk menunjang kesejahteraan Ragam program • Rencana pelatihan • Wawancara
karyawan. Terwujudnya upaya peningkatan pelatihan • Kegiatan pelatihan • FGD karyawan
kesejahteraan karyawan ini, antara lain, terlihat • Peserta yang akan dilatih • Data dapat diperoleh dari : Karyawan/buruh
dari adanya peningkatan/penambahan gaji/upah
• Pendanaan
dan tunjangan secara berkala; meningkatnya
• Tempat pelatihan Teknik kodefikasi dan analisis diarahkan untuk
daya beli karyawan dari waktu ke waktu;
• Penyelenggaraan pelatihan mendeskripsikan/menguraikan hasil penilaian terhadap indikator
meningkatnya kemampuan menabung
karyawan; dan lain sebagainya. Adanya jaminan
peningkatan kesejahteraan tenaga S2.5.7 Dokumen/laporan tentang : • Wawancara
kerja/karyawan ini dapat pula dicerminkan oleh Peningkatan jenjang karir • Jenjang jabatan • FGD karyawan
tersedianya fasilitas akomodasi yang memenuhi • Daftar karyawan • Data dapat diperoleh dari : Karyawan/buruh
standar kesehatan yang berlaku. • Daftar masa kerja karyawan
Teknik kodefikasi dan analisis diarahkan untuk
mendeskripsikan/menguraikan hasil penilaian terhadap indikator
S3.5 Hak asasi manusia (HAM) bersifat universal. S3.1.5 Dokumen/laporan tentang : Data-data lapangan tentang : • Survey
Terjaminnya hak- Secara konseptual negara wajib melindungi Rendahnya kasus tindak Frekwensi terjadinya tindak Frekuensi terjadinya tindak • Catatan/laporan kepolisian/warga
hak asasi manusia HAM warga negaranya. Sementara itu, unit kekerasan terhadap kekerasan dan kriminalitas kekerasan dan kriminalitas • Wawancara
manajemen mendapat hak pengusahaan hutan warga oleh unit • FGD
yang menjadi wilayah konsesinya dari negara manajemen atau aparat • Data dapat diperoleh dari :
dan karenanya menjalankan sebagian peran - Warga masyarakat
negara pada wilayah konsesinya. Sebab itu unit - Karyawan
manajemen turut bertanggungjawab atas - Tokoh masyarakat
perlindungan HAM, khususnya pada kegiatan- - Kepolisian
kegiatan yang berkaitan langsung dengan
kegiatan pengusahaan hutan. Terjaminnya hak- Teknik kodefikasi dan analisis diarahkan untuk menilai indikator
hak asasi masnusia pada unit manajemen yang berdasarkan data-data statistik dan deskripsi
bersangkutan tergambarkan, antara lain, dari
rendahnya kasus tindak kekerasan terhdap S3.1.6 Dokumen/laporan tentang : Data-data lapangan tentang : • FGD untuk mengetahui seberapa jauh keberadaan serikat
warga oleh petugas-petugas unit manajemen Kebebasan berserikat • Adanya organisasi buruh • Adanya organisasi buruh buruh independen dari unit manajemen
dan adanya kebebesan berserikat bagi tenaga bagi buruh • Rapat-rapat anggota • Rapat-rapat anggota • Wawancara
kerja yang bekerja pada unit manajemen yang
• Data dapat diperoleh dari : Karyawan/ buruh
bersangkutan.
Teknik kodefikasi dan analisis diarahkan untuk
mendeskripsikan/menguraikan hasil penilaian terhadap indikator
S3.5 Kegiatan pengusahaan hutan oleh unit S3.2.5 Data-data lapangan tentang : • Observasi lapangan
Minimasi dampak manajemen secara konseptual potensial Tidak terjadi pemisahan • Identifikasi lokasi pemukiman • Data dapat diperoleh dari : Pelaksana observasi
unit manajemen mengganggu integrasi sosial dan kultural, seperti fisik dalam dan antar • Identifikasi lokasi pusat
pada integrasi terjadinya pemisahan fisik dalam dan antar komunitas pelayanan Teknik kodefikasi dan analisis diarahkan untuk menilai indikator
sosial dan kultural komunitas; terjadinya penggusuran tempat • Jarak waktu tempuh dengan berdasarkan :
tinggal dan situs-situs budaya; meningkatnya alat transportasi yang paling • Deskripsi
kasus kriminalitas; terjadinya konflik SARA; dan sederhana Konversi jarak fisik dengan waktu tempuh antar unit dan dari
pelanggaran (aturan) adat lainnya. Idealnya unit komunitas ke pusat pelayanan dengan jalan
keberadaan dan kegiatan unit manajemen tidak kaki/transportasi yang paling sederhana
turut memicu atau malah mendorong munculnya
gangguan interaksi sosial dan kultural dalam dan S3.2.6 Dokumen/laporan tentang : Data-data lapangan tentang : • Interview pada informan warga komunitas dan informan unit
antar komunitas di wilayah operasinya. Dalam Bebas penggusuran Informasi tentang ada/tidaknya Informasi tentang ada/tidaknya manajemen
banyak kasus adanya gangguan atas integrasi kasus penggusuran kasus penggusuran • FGD
dan kultural ini merupakan hal yang tidak • Data dapat diperoleh dari :
terhindarkan. Dalam kasus yang demikian - Warga masyarakat
adalah suatu kewajiban bagi unit manajemen - Tokoh masyarakat
untuk turut serta menurunkan tingkat gangguan
integrasi sosial dan kultural itu. Teknik kodefikasi dan analisis diarahkan untuk menilai indikator
berdasarkan :
• Deskripsi
• Daftar kasus penggusuran (lokasi dan identifikasi korban)
S3.2.8 Dokumen/laporan tentang : Data-data lapangan tentang : • Review catatan kriminalitas di Polsek setempat
Tingkat kriminalitas • Jumlah kasus kriminalitas • Jumlah kasus kriminalitas • Wawancara pada warga komunitas dan unit manajemen
rendah dalam beberapa tahun terkahir dalam beberapa tahun terakhir • Data dapat diperoleh dari : Kepolisian
• Identifikasi pelaku • Identifikasi pelaku
Teknik kodefikasi dan analisis diarahkan untuk menilai indikator
berdasarkan data statistik dan deskripsi
S3.2.9 Dokumen/laporan tentang : Data-data lapangan tentang : • Observasi dan survey mengenai informasi latar belakang
Tingkat konflik SARA • Jumlah kasus konflik SARA • Jumlah kasus konflik SARA SARA pihak yang terlibat konflik
rendah dalam beberapa tahun terkahir dalam beberapa tahun terakhir • Observasi dan survey mengenai data distribusi SARA warga
• Sumber-sumber penyebab • Sumber-sumber penyebab dan karyawan
• Pihak-pihak yang terlibat • Pihak-pihak yang terlibat • Observasi dan survey mengenai perbedaan SARA apakah
dapat tercermin dalam perbedaan struktur gaji/income
• Data dapat diperoleh dari :
- Warga masyarakat
- Tokoh masyarakat
- Unit manajemen
- Kepolisian
S3.5 Kegiatan pengusahaan hutan oleh unit S3.3.5 Dokumen/laporan tentang : Data-data lapangan tentang : • Observasi
Promosi manajemen pada dasarnya merupakan kegiatan Adanya aktivitas-aktivitas • Jenis, waktu, pelaksana • Jenis, waktu, pelaksana • Wawancara
pemberdayaan memaksimalkan manfaat hutan tanpa untuk pengorganisasian aktivitas pengorganisasian aktivitas pengorganisasian • FGD
komunitas dan mengurangi fungsi-fungsi hutan lainnya. Atas sosial (community • Pelaksana pengorganisasian • Pelaksana pengorganisasian • Data dapat diperoleh dari :
karyawan dasar prinsip kesetaraan (equity) manfaat organizing) diri warga sosial sosial - Warga masyarakat
kegiatan pengusahaan hutan haruslah komunitas • Masalah-masalah yang ada di • Masalah-masalah yang ada di - Karyawan
terdistribusi sedemikian rupa, termasuk manfaat seputar kegiatan seputar kegiatan - Tokok masyarakat
yang dapat diperoleh oleh komunitas yang pengorganisasian sosial pengorganisasian sosial - Pengurus serikat buruh
tinggal di sekitar kawasan konsesi yang - Unit manajemen
bersangkutan. Dalam konteks meminimalkan
dampak negatif dan memaksimalkan dampak Teknik kodefikasi dan analisis diarahkan untuk menilai indikator
positif keberadaan unit manajemen bagi berdasarkan :
komunitas dan karyawannya, salah satu • Daftar kegiatan pengorganisasian sosial
kewajiban unit manajemen adalah • Deskripsi
mempromosikan kegiatan pemberdayaan
komunitas dan karyawan. Promosi S3.3.6 Dokumen/laporan tentang : Data-data lapangan tentang : • Observasi
pemberdayaan komunitas dan karyawan ini Menguat dan atau • Jenis institusi penyaluran • Jenis institusi penyaluran • Survey catatan unit manajemen tentang kegiatan temu
terwujudkan ke dalam, antara lain, adanya terbentuknya institusi- kepentingan dan aspirasi kepentingan dan aspirasi wicara antara unit manajemen dan komunitas/karyawan
aktivitas-aktivitas untuk pengorganisasian diri institusi bagi penyaluran komunitas dan karyawan komunitas dan karyawan • Wawancara
komunitas (community organizing); menguat kepentingan dan aspirasi • Peran institusi penyaluran • Peran institusi penyaluran • FGD
dan/atau terbentuknya institusi-institusi bagi komunitas dan karyawan kepentingan dan aspirasi kepentingan dan aspirasi • Data dapat diperoleh dari :
penyaluran dan aspirasi komunitas dan
komunitas dan karyawan komunitas dan karyawan - Warga masyarakat
karyawan; dan adanya kesadaran atas hak dan
kewajiban warga komunitas dan karyawan. • Masalah-masalah yang ada di • Masalah-masalah yang ada di - Tokoh masyarakat
Baiknya promosi pemberdayaan komunitas dan seputar keberadaan institusi seputar keberadaan institusi - Unit manajemen
karyawan ini tergambarkan pula oleh bekerjanya penyaluran kepentingan dan penyaluran kepentingan dan - Dokumen fasilitas pengorganisasian sosial
mekanisme-mekanisme penyelesaian konflik aspirasi komunitas dan aspirasi komunitas dan
yang tepat. karyawan karyawan Teknik kodefikasi dan analisis diarahkan untuk menilai indikator
berdasarkan :
• Daftar kegiatan pengorganisasian sosial
• Deskripsi
S4.5 Kegiatan unit manajemen mulai dari aktivitas di S4.1.5 Dokumen/laporan tentang : Data-data lapangan tentang : • Observasi
Minimasi dampak base camp, penebangan kayu hingga Bekerjanya waste Perbandingan antara waste yang Perbandingan antara waste yang • Interview dengan staf unit manajemen
kegiatan unit transportasinya merupakan intervensi manusia management and tools dibuang dengan waste dibuang dengan waste • Wawacara dengan komunitas yang terpengaruh dengan
manajemen pada terhadap ekosistem. Unit manajemen yang dimiliki unit management and tools yang management and tools yang waste dari kegiatan unit manajemen
kesehatan seharusnya memiliki kepekaan akan dampak manajemen dimiliki unit manajemen dimiliki unit manajemen • Data dapat diperoleh dari :
masyarakat kegiatannya terhadap status gizi dan kesehatan - Kenyataan yang terlihat di lapangan
kesehatan komunitas yang terpengaruh akibat - Lokasi unit pengolahan terlibat (kalau ada)
kegiatan tersebut. Monitoring atas ragam (jenis)
dan kualitas kesehatan karyawan dan komunitas Teknik kodefikasi dan analisis diarahkan untuk menilai indikator
sebagai dampak tersebut harus dimiliki oleh unit berdasarkan deskripsi tentang efektivitas
manajemen. Unit manajemen perlu pula
membuka akses komunitas melakukan klaim S4.1.6 Dokumen/laporan tentang : Data-data lapangan tentang : • Observasi
atas memburuknya status gizi dan kesehatan Adanya pengendalian Identifikasi tentang chemical Identifikasi tentang chemical • Analisa dokumen tata-cara pemakaian chemical product
yang dideritanya akibat kegiatan unit penggunaan chemical product yang dipergunakan, product yang dipergunakan, tersebut
manajemen. product dampaknya pada manusia dan dampaknya pada manusia dan • Wawancara dengan petugas pemakai chemical product
tata cara menghidari dampak tata cara menghidari dampak tersebut
negatifnya negatifnya • Data dapat diperoleh dari :
- Kenyataan yang terlihat di lapangan
- Dokumen tentang chemical product yang digunakan
S4.1.7 Dokumen/laporan tentang : Data-data lapangan tentang : • Surat-menyurat antara unit manajemen dengan instansi
Membaiknya status gizi • Pengaruh kegiatan unit Pengaruh kegiatan unit kesehatan terdekat
dan kesehatan manajemen pada status gizi manajemen pada status gizi dan • Observasi dampak
komunitas dan kesehatan komunitas kesehatan komunitas • Wawancara dan penelitian dokumen di instansi kesehatan
• Alokasi dana untuk rehabilitasi • FGD dengan beberapa anggota komunitas
kondisi gizi dan kesehatan • Stuktur budget unit manajemen
• Data dapat diperoleh dari :
- Instansi kesehatan terdekat
- Observasi balita dan kondisi ibu hamil
- Unit manajemen
S4.1.8 Dokumen/laporan tentang : Data-data lapangan tentang : • Depth interview dengan petugas kesehatan
Adanya kesadaran unit • Membanyaknya vektor-vektor • Membanyaknya vektor-vektor • Observasi pada penderita penyakit
manajemen terhadap pembawa bakteri dan/atau pembawa bakteri dan/atau • Wawancara dengan anggota komunitas yang menjadi
ancaman development virus virus penderita
deseases • Berkembangnya penyakit • Berkembangnya penyakit • Data dapat diperoleh dari :
‘baru’ seiring dengan hadir dan ‘baru’ seiring dengan hadir dan - Staf unit manajemen
bekerjanya unit manajemen bekerjanya unit manajemen - Petugas kesehatan dari instansi kesehatan
- Beberapa tokoh masyarakat
S4.5. Unit manajemen tidak dapat melakukan S4.2.5. Dokumen/laporan tentang : Data-data lapangan tentang : • Resmi dari unit manajemen
Kerjasama dengan intervensi secara langsung atas dampak yang Ragam dan kualitas Dukungan unit manajemen Dukungan unit manajemen • Interview
otoritas kesehatan ditimbulkannya. Namun, unit manajemen dapat pelayanan kesehatan terhadap ragam dan kualitas terhadap ragam dan kualitas • Studi dokumen
melakukan pemantauan dan menyediakan pada komunitas pelayanan kesehatan pada pelayanan kesehatan pada • Re-check kepada komunitas
sumberdaya untuk merehabilir (memulihkan) meningkat komunitas komunitas • Data dapat diperoleh dari :
status gizi dan kesehatan komunitas sebagai - Birokrasi unit manajemen
dampak dari kegiatan unit manajemen. - Petugas kesehatan di instansi kesehatan
Kerjasama dengan instansi yang memiliki
otoritas di bidang kesehatan merupakan satu Teknik kodefikasi dan analisis diarahkan untuk menilai indikator
indikator dari berhasil-tidaknya fungsi sosial berdasarkan deskripsi persepsi instansi kesehatan terhadap
dijalankan oleh unit manajemen. Tanggung kerjasama dengan unit manajemen mengenai dukungan
jawab unit manajemen bukan hanya terhadap program kesehatan
menyediakan sumberdaya, bekerjasama dengan
instansi kesehatan setempat, melainkan juga
memberi umpan-balik perihal hasil kegiatan
instansi kesehatan tersebut.
S4.2.6. Dokumen/laporan tentang : Data-data lapangan tentang : • Wawancara dengan staf unit manajemen
Adanya upaya Alokasi bantuan sumberdaya Alokasi bantuan sumberdaya • Wawancara dengan tokoh masyarakat
meningkatkan kesadaran untuk antisipasi dan/atau promosi untuk antisipasi dan/atau promosi • Penelitian dokumen budget unit manajemen
komunitas dan karyawan gizi dan kesehatan sebagai gizi dan kesehatan sebagai • Data dapat diperoleh dari :
bagi pencegahan dampak dari kehadiran unit dampak dari kehadiran unit - Staf unit manajemen
penyakit, kecelakaan dan manajemen manajemen - Tokoh masyarakat
penanggulangannya - Dokumen program
S5.5 Demi melindungi kepentingan pihak unit S5.1.5 Dokumen/laporan tentang : Data-data lapangan tentang : • Wawancara
Keberadaan dan manajemen dan tenaga kerja, hubungan kerja Pelaksanaan perjanjian • Peraturan perjanjian • Peraturan perjanjian • Studi dokumen
pelaksanaan antara unit manajemen dan tenaga kerja kerja bersama • Kesepakatan perjanjian • Kesepakatan perjanjian • FGD
Kesepakatan Kerja haruslah dituangkan ke dalam perjanjian kerja • Dokumen-dokumen perjanjian • Data dapat diperoleh dari :
Bersama (KKB) yang disebut Kesepakatan Kerja Bersama - Informan : Kabag Personalia unit manajemen
(KKB). Sebuah unit manajemen yang baik - Karyawan
tentunya menjalankan berbagai kesepakatan
yang ada dalam KKB dimaksud. Kecuali Teknik kodefikasi dan analisis diarahkan untuk
dituangkan dalam KKB, lebih penting lagi adalah mendeskripsikan/menguraikan hasil penilaian terhadap indikator
adanya keterlibatan dan pemahaman tenaga
kerja atas KKB itu sendiri. Penting pula untuk S5.1.6 Dokumen/laporan tentang : Data-data lapangan tentang : • Observasi
dinilai apakah tenaga kerja memahami struktur Pemahaman tenaga • Struktur organisasi Pengetahuan karyawan tentang • Wawancara
organisasi dan uraian tugas yang diembannya. kerja terhadap struktur • Uraian tugas tugasnya • FGD
Baiknya sebuah KKB, antara lain, tercerminkan organisasi dan uraian • Pengetahuan karyawan • Data dapat diperoleh dari :
dalam angka konflik perburuhan yang relatif kerja tentang tugasnya - Kabag umum
rendah, baik konflik yang terjadi antara tenaga
- Karyawan
kerja dengan unit manajemen maupun sesama
tenaga kerja/karyawan itu sendiri.
Teknik kodefikasi dan analisis diarahkan untuk
mendeskripsikan/menguraikan hasil penilaian terhadap indikator
S5.5 Agar tenaga kerja tidak berada dalam suasana S5.2.5 Dokumen/laporan tentang : Data-data lapangan tentang : • Survey
Pelaksanaan Upah ketidakpastian pemerintah – dan juga Upah memenuhi standar • Upah lokal • Upah lokal • Wawancara
Minimum Regional kesepakatan-kesepakatan internasional – telah lokal • Upah yang diterima • Upah yang diterima • Observasi
(UMR) dan struktur mengatur tentang keharusan untuk membayar • UMR • FGD
gaji yang adil gaji/upah minimum berdasarkan standar UMR. • Asosiasi karyawan tentang gaji • Data dapat diperoleh dari :
Unit manajemen yang baik tentunya tidak yang diterima - Karyawan/buruh
membayar upah/gaji di bawah UMR. - Bagian penggajian
Pembayaran gaji/upah yang hanya semata-mata
atas dasar UMR belaka bahkan dapat diartikan Teknik kodefikasi dan analisis diarahkan untuk
kurangnya perhatian unit manajemen pada mendeskripsikan/menguraikan hasil penilaian terhadap indikator
kepentingan kesejahteraan para tenaga
kerja/karyawannya. Meski pembayaran gaji/upah S5.2.6 Dokumen/laporan tentang : • Wawancara
yang layak merupakan keharusan yang harus Struktur gaji memenuhi • Rincian sistem penggolongan • FGD
dipenuhi unit manajemen, untuk menghindarkan standar keadilan karyawan • Studi dokumen
kesan ekploitasi tenaga kerja/karyawan di satu
• Besaran gaji/upah untuk setiap • Data dapat diperoleh dari :
pihak dan timbulnya kecemburuan sosial di
penggolongan - Karyawan
pihak lain, unit manajemen harus pula
mengembangkan struktur gaji yang adil, dengan - Unit manajemen
ukuran gaji terbesar/tertinggi tidak boleh lebih - Dukomen pembayaran gaji
dari 7 (tujuh) kali lipat gaji/upah terendah.
Teknik kodefikasi dan analisis diarahkan untuk
mendeskripsikan/menguraikan hasil penilaian terhadap indikator
S5.2.4 Untuk melindungi kesehatan dan keselamatan S5.3.1 Dokumen/laporan tentang : Data-data lapangan tentang : • Observasi
Terjaminnya kerja tenaga kerja pemerintah telah pula Peralatan kerja terjamin • Adanya peralatan • Adanya peralatan • Wawancara
Kesehatan dan mengatur pelaksanaan K3. Sesuai dengan • Kelengkapannya • Kelengkapannya • FGD
Keselamatan Kerja peraturan unit manajemen wajib memenuhinya. • Studi dokumen
(K3) Kelengkapan penyelenggaraan K3 antara lain • Data dapat diperoleh dari :
tergambarkan dengan adanya unit pelayanan - Karyawan/buruh
kesehatan internal unit manajemen; tersedianya - Unit manajemen
peralatan perlindungan kerja yang digunaan - Dokumen inventori peralatan kerja
tenaga kerja sewaktu bekerja; tersedianya
tenaga medis dan obat-obatan; tersedianya Teknik kodefikasi dan analisis diarahkan untuk
fasilitas akomodasi yang memenuhi standar mendeskripsikan/menguraikan hasil penilaian terhadap indikator
kesehatan yang berlaku; dan lain sebagainya.
S5.3.2 Dokumen/laporan tentang : Data-data lapangan tentang : • Observasi
Penyediaan P3K • Tersedianya obat-obatan • Tersedianya obat-obatan • Wawancara
• Jenis-jenis obat yang tersedia • Jenis-jenis obat yang tersedia • FGD
• Kualitas obat-obatan • Kualitas obat-obatan • Studi dokumen
• Data dapat diperoleh dari :
- Karyawan/buruh
- Unit manajemen
- Dokumen perlengkapan/inventory obat-obatan