Anda di halaman 1dari 4

Nama : Gloria Maria Panggabean

NIM : 21040120130121
Kelas : B

ANALISIS EKONOMI DALAM PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

A. Pengantar
• Ilmu perencanaan bersifat multidisiplin
• Terdapat theory of planning yaitu teori pererencanaan yang berasal dari
bidang ilmu lain agar dapat menjelaskan perencanaan dan juga dalam
menjalankan proses perencanaan.

B. Analisis Ekonomi Dalam Perencanaan


• Analisis Agregat
Pada analisis ini melihat wilayah sebagai sebuah unit dan menjawab
pertanyaan “Apa”
Contoh : Sektor ekonomi Apa..?

• Analisis Intrawilayah
Pada analisis ini melihat apa yang ada di dalam wilayah dan menjawab
pertanyaan “Dimana”
Contoh : Dimana Sektor industri dikembangkan?

• Contoh :
- Kota Semarang
Agregat : wilayah lebih luas dari Semarang -> Jawa Tengah ->
Nasional
Intra : ke dalam semarang -> Kecamatan di Semarang (Tembalang,
dll.)
- Jawa Tengah
Agregat : Nasional
Intra : Kabupaten/kota di Jateng

= yang dianalisis adalah Data Ekonomi (PDRB, Investasi, Pertanian,


dll.)

C. Kerangka Analisis Agregat


1. Wilayah (wilayah sbg entitas tunggal)
- kuanti
pertanyaan tentang :
• Distribusi dan komposisi aspek-aspek ekonomi
• Pola perubahan aspek
• Perbandingan aspek dengan nasional dan wilayah alain
Contoh : PDRB semarang Vs PDRB Demak
(wilayah yang lebih luas atau setara)
- kuali
Pertanyaan tentang :
• Institusi, kebijakan, dan aspek administrasi yang berpengaruh thdp
kinerja wilayah
• Pola perubahannya
• Potensi masalah dan peluang untuk upaya pengembangan ke depan

2. Interkasi antarwilayah
- kuanti :
Pertanyaan tentang :
• Sifat dan internsitas aliran faktor produksi antar wilayah
• Konsekuensi
• Pola yang terjadi dan dampaknya
Contoh : Interaksi kota semarang dengan wilayah sekitar
(perdagangan dan tenaga kerja)

- kuali :
Pertanyaan tentang :
• Kebijakan nasional dan implementasinya
• Konsekuensi
• potensi masalah dan peluang untuk pengembangan

D. Analisis Kuantitatif Vs. Kualitatif


1. Kuantitatif
• Analisis terhadap angka dan hasilnya angka
• Input angka, outputnya angka yang lebih sederhana dan bermakna
• Contoh : pertumbuhan ekonomi
• Disajikan dalam tabel, grafik, peta, dll.

2. Kualitatif
• Analisis data-data verbal
• Deskripsi (sifat, keadaan, jenis, dll.)
• Olah logika (mengidentifikasi, menafsirkan, dll.)
• Disajikan dalam tabulasi, narasi, diagram, pola, dll.

E. Metode Analisis Agregat


F. Kerangka Analisis Intra Wilayah
Karakteristik ekonomi dari Pertanyaan tentang :
tempat-tempat yang dlm wilayah • Karakteristik dan kegiatan
dan bagaimana interaksi yang ekonomi
terjadi diantaranya. • Jalur perdagangan utama
yang berjalan di wilayah dan
aliran barang utama dalam
perdagangan intrawilayah
• Pendapatan dan kesempatan
kerja di wilayah serta
dinamikanya diperinci
menurut sektor, lokasi,
permintaa dan pasokan
• Sistem permukiman
perkotaan dan keterkaitanya
antara desa-kota
Lingkungan secara keseluruhan Pertanyaan tentang :
pada subwilayah-sub wilayah • karakteristik struktur sosial
dan budaya yang
berpengaruh terhadap
perilaku ekonomi
• ketersediaan, penggunaan
dan manajemen sumberdaya
alam
• kondisi prasarana fisik yang
memfasilitasi pertukaran dan
pergerakan intrawilayah
• teknologi dan proses produksi
yang dimanfaatkan oleh
petani,perangkutan, dan
perusahaan berbasis
perkotaan
• modal kelembagaan,
bagaimana karakteristik dan
operasional pemerintaha
daerah, organisasi komersial,
dan perdagangan, lembaga
keuangan, dan organisasi non
pemerintah
• kondisi lingkungan pada
tingkat lokal yang tercemin
dari kebijakan pada lembaga-
lembaga lokal dalam kaitan
dengan pengembangan
produksi dan perdagangan
G. Metode analisis Intrawilayah

Anda mungkin juga menyukai