Anda di halaman 1dari 9

Central Java Investment Forum

High Level Meeting

February 2023

Global and Investor Perspective on Central Java

Oleh:
Hendri Hendrawan
Agenda 1.
2.
Pertimbangan Utama Investor untuk Berinvestasi
Mengapa Berinvestasi di Jawa Tengah?
3. Potensi Sektor Pariwisata Berkelanjutan
4. Hal-hal yang dapat Ditingkatkan

Central Java Investment Forum Strictly private and confidential February 2023
2
Pertimbangan Utama Investor untuk Berinvestasi
Provinsi Jawa Tengah kian menjadi opsi lokasi berinvestasi yang menarik dengan pertumbuhan ekonomi yang baik, kondisi politik dan sosial
yang stabil, serta faktor pendukung iklim investasi yang kondusif

Pertimbangan Utama dalam Investasi

Kondisi Ekonomi Stabilitas Politik


• Pertumbuhan ekonomi • Tata kelola yang baik (termasuk tingkat korupsi
yang rendah, pemerintahan yang akuntabel)
• PDRB
• Risiko konflik sosial yang rendah
• Kebijakan fiskal
• Keselarasan antara kebijakan pemerintah pusat
• Pengaruh inflasi dan daerah, badan eksekutif dan legislatif

Infrastruktur Kemudahan Berusaha

• Konektivitas dan akesibilitas


• Kerangka hukum dan peraturan yang jelas
• Keberadaan infrastruktur penunjang (contoh
• Kemudahan kepengurusan izin
bandara, pelabuhan, jalan tol, jalur kereta)
• Insentif bagi investor (contoh pengurangan pajak
• Sistem dan utilitas pendukung termasuk
bagi industri)
diantaranya suplai listrik, air bersih, pengelolaan
sampah, ICT) • Target pasar yang potensial

Aspek Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) Ketenagakerjaan Ketersediaan Lokasi
• Ketersediaan tenaga kerja • Ketersediaan lahan/kawasan yang memadai:
• Pertimbangan aspek ESG dalam perencanaan dan
pengembangan kawasan, infrastruktur, dan fasilitas • Upah pekerja • Kawasan Industri
• Pertimbangan aspek keberlanjutan (sustainability) • Produktivitas • Kawasan Ekonomi Khusus
untuk memperoleh manfaat jangka panjang
• Sistem pendidikan dan peningkatan keterampilan • Fasilitas, utilitas, dan infrastruktur penunjang di
dalam dan sekitar kawasan

Central Java Investment Forum Strictly private and confidential February 2023
3
Mengapa Berinvestasi di Jawa Tengah?
Perkembangan perekonomian Jawa Tengah tidak lepas dari perkembangan nilai investasi di daerah, hal ini terlihat dari pencapaian target
Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) setiap tahun mulai tahun 2015-2020 (DPMPTSP, 2021)

Kondisi Ekonomi
Dari tahun 2015 hingga 2020, total realisasi Penanaman Modal
Pertumbuhan Ekonomi Jawa Tengah, Jawa, dan Nasional Pertumbuhan Ekonomi Jawa Tengah
Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)
melebihi target nilai investasi setiap tahunnya. Bahkan pada tahun
2020 realisasinya mencapai lebih dari 200% (DPMPTSP).

• Peningkatan pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah sejalan dengan Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada triwulan II 2022 tumbuh
perbaikan perekonomian nasional dan Kawasan Jawa. 5,66% (yoy), meningkat dibanding triwulan sebelumnya dan lebih
• Jawa Tengah memiliki pertumbuhan ekonomi yang baik dari tahun tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional (5,44%; yoy), dan DKI
ke tahun terbukti dengan PDRB yang melebihi pencapaian PDRB Jakarta (5,59%; yoy).
nasional selama 5 tahun sebelum Covid-19 dari tahun 2015-2019.
• Perekonomian Jawa Tengah Triwulan III Tahun 2022 berdasarkan
PDRB atas dasar harga berlaku mencapai Rp396.643,77 miliar
dengan pertumbuhan lintas semua sektor usaha (BPS).
14,51% Kontribusi Jawa Tengah terhadap
perekonomian Kawasan Jawa per 2022.

• Dari sisi lapangan usaha (LU), sumber pertumbuhan terbesar PDRB


Jawa Tengah berasal dari LU transportasi dan pergudangan,
serta LU penyediaan akomodas dan makan minum.
4,97% Inflasi Provinsi Jawa Tengah triwulan II
2022 (yoy).

Central Java Investment Forum Strictly private and confidential February 2023
4
Mengapa Berinvestasi di Jawa Tengah?
Jawa Tengah memiliki komitmen yang kuat untuk mendorong percepatan investasi dengan memberikan pilihan kawasan industri dengan
utilitas yang handal, akesibilitas dan konektivitas yang baik, serta ketersediaan infrastruktur pendukung lainnya.

Ketersediaan lokasi dan kesiapan infrastruktur

• Terdapat 6 kawasan industri dan 1 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di


Jawa Tengah, yaitu Kawasan Industri Wijayakusuma, Jatengland Industrial
Park Sayung, Aviarna Industrial Estate, Bukit Semarang Baru Industrial Park,
Grand Batang City, KEK Kendal, dan Tanjung Emas Export Processing
Daerah.

• Listrik dipasok oleh PT PLN (Persero) dan air disuplai oleh PDAM. Sebagai
gambaran, berikut adalah pungutan untuk sektor industri di Semarang (tarif
tertinggi sebagai benchmark):
• Listrik untuk kapasitas > 200 kVA: Rp 1.035.78, untuk kapasitas
30.000 kVA~: Rp. 996,74
• Suplai air bersih untuk Kategori Usaha Tipe III: Pemerintahan, Niaga,
dan Industri (Industri I): Rp 10.000/m3 untuk kapasitas >31 m3

5 bandara komersil termasuk Terkoneksi Jalan Tol


2 bandara internasional Trans-Jawa (30.090 km)
Jawa Tengah telah memenangkan penghargaan 2022
Investment Service Awards yang dianugerahkan oleh 5 jalur kereta api (1.557 km) 8 Pelabuhan termasuk 2
oleh Kementerian Investasi/Badan Koordinasi yang menghubungkan Jawa Pelabuhan internasional
Penanaman Modal (BKPM). Tengah bagian utara, selatan, Tanjung Mas Semarang dan
Sumber: Central Java Investment Platform barat, dan tengah Tanjung Intan Cilacap
Central Java Investment Forum Strictly private and confidential February 2023
5
Mengapa Berinvestasi di Jawa Tengah?
Jawa Tengah juga menawarkan ketersediaan tenaga kerja berkompetensi baik dengan UMK kompetitif di wilayah Jawa, stabilitas politik, tata
kelola dan infrastruktur layanan masyarakat yang dapat mendukung kemudahan perizinan dan investasi.

Ketersediaan tenaga kerja Stabilitas Politik dan Keamanan Kemudahan Berinvestasi

• Per 2022, jumlah Penduduk Usia Kerja (PUK) telah mencapai 28,8 juta (BPS)
Jawa Tengah memiliki kondisi politik yang relatif stabil
• Dengan upah minimum Rp 1.819.835,17 (Kabupaten Banjarnegara) hingga dengan adanya keselarasan dalam perencanaan strategi dan
Rp 2.835.021,29 (Kota Semarang) pada tahun 2022, Jawa Tengah kebijakan antar lembaga pemerintahan
menyediakan tenaga kerja yang kompetitif untuk sektor bisnis dan industri.
• UMK tertinggi di Jawa Tengah berdasarkan daerah: Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Provinsi Jawa Tengah di
• Kota Semarang – Rp 2.835.021 2021 mencapai 81.15 dengan aspek-aspek sebagai berikut:
• Kabupaten Demak – Rp 2.513.005 • Selain penerapan sistem Online Single
• Aspek kebebasan: 87,9 Submission (OSS), Semarang juga telah
• Kabupaten Kendal – Rp 2.340.312
• Kabupaten Semarang – Rp 2.311.254 • Aspek kesetaraan: 77,68 menerapkan sistem e-government sehingga
• Kabupaten Kudus – Rp 2.293.058 proses investasi dan perizinan lebih mudah.
• Aspek Lembaga demokrasi: 78,63
Sebagai pembanding, UMK tertinggi di Jawa Barat: Rp 5.176.179 (Kabupaten • Sebanyak 148 aplikasi layanan online telah
Karawang), dan UMK Kota Surabaya: Rp. 4.375.479 dibuat dan diintegrasikan untuk memberikan
Jawa Tengah menjadi juara umum penghargaan
• Untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia, terdapat berbagai antikorupsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kemudahan, akurasi, dan keamanan bagi
fasilitas pendidikan yang berpusat di Jawa Tengah seperti sekolah (negeri, tahun 2020 dengan empat penghargaan dalam upaya para pengusaha di Jawa Tengah.
swasta dan internasional), universitas, dan pusat pelatihan. pengelolaan LHKPN dan pengendalian gratifikasi. Di awal 2023, Jawa Tengah
Jumlah universitas/akademi merupakan provinsi pertama di
391 negeri dan privat
Hingga 2022, 3 sektor utama yang
paling banyak menyerap tenaga Desa Antikoripsi yang tersebar di kabupaten/kota di Jawa Indonesia sebagai pemilik Pusat Data

3.225 Jumlah total SMA dan SMK


negeri dan privat
kerja di Jawa Tengah:
1. Sektor Pertanian (28,51%)
2. Sektor Industri Pengolahan
29 Tengah sebagai komitmen pemerintah dalam mendukung
program KPK terkait pemberantasan korupsi dengan:
yang masuk daftar di Badan Siber dan
Sandi Negara (BSSN). Hal ini
dilakukan sebagai upaya digitalisasi
(20,03%) 1. Menerapkan sistem transparansi anggaran pelayanan masyarakat.
64,1% Angkatan kerja yang tamat
tingkat pendidikan dasar 3. Sektor Perdagangan (17,94%)
2. Meningkatkan kemudahan pelayan pada masyarakat, dan Central Java Investment Business
• Jawa Tengah memiliki jumlah aktivis tenaga kerja yang mengorganisir 3. Menerapkan penyesuaian digitaliasi.
Forum 2022 telah memperoleh 24
demonstrasi dalam jumlah relatif sedikit, sehingga perselisihan dengan minat investasi dengan total investasi
tenaga kerja jarang terjadi. rencana sebesar Rp. 19,47 triliun,
sektor utama termasuk energi
• Sifat masyarakat Jawa Tengah cenderung sopan, sederhana, setia, dan rajin. terbarukan, industri, dan pertanian.
Budaya ini dapat menjadi keuntungan bagi para investor.
Central Java Investment Forum Strictly private and confidential February 2023
6
Potensi Sektor Pariwisata Berkelanjutan
Sektor pariwisata di Jawa Tengah memiliki potensi untuk meningkatkan perekonomian wilayah secara signifikan. Selain situs wisata prioritas
seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan, Jawa Tengah menawarkan berbagai pilihan wisata potensial untuk dikembangkan.

1 4 Pariwisata Berkelanjutan

Sangeh Monkey Forest Bali Cardamom Tented Camp Kamboja


Punthuk Setumbu Klenteng Sam Poo Kong

2 5

Wat Phumin, Nan City Thailand Wisata Bhutan

Sustainable tourism atau pariwisata berkelanjutan


adalah pengembangan konsep berwisata yang dapat
Kota Lama Semarang Di tahun 2019, kontribusi sektor pariwisata Kabupaten dapat memberikan dampak jangka panjang terhadap
Karimun Jawa lingkungan, sosial, budaya, serta ekonomi bagi seluruh
Semarang mencapai 19 persen dan menduduki peringkat kedua

3
masyarakat lokal maupun wisatawan.
6 setelah sektor industri.

Hingga 2021, Jawa Tengah memiliki 1.063 daya tarik wisata


Sejalan dengan upaya pengembangannya oleh
Kemenbparekraf/Baparekraf, terdapat 4 pilar fokus yang
termasuk Wisata Alam, Wisata Budaya, Wisata Buatan, Wisata perlu diperhatikan:
Minat Khusus dan DTW lain-lain (event). Kabupaten Banyumas
dan Kota Semarang memiliki daya tarik wisata terbanyak. • pengelolaan berkelanjutan (bisnis
pariwisata),
Di tahun 2022, jumlah wisatawan mancanegara di Jawa Tengah • ekonomi berkelanjutan (sosio ekonomi),
(tahunan) mencapai 1.424 orang. Jumlah ini masih lebih sedikit • keberlanjutan budaya (sustainable culture),
• aspek lingkungan (environment
dibandingkan jumlah di tahun 2020 yang mencapai 9.376 orang.
sustainability).
Candi Plaosan Masjid Menara Kudus Sumber: BPS

Central Java Investment Forum Strictly private and confidential February 2023
7
Hal-hal yang dapat Ditingkatkan
Secara umum, terdapat beberapa inisiatif yang perlu diperhatikan dan dapat ditingkatkan agar Jawa Tengah dapat menjadi lebih baik untuk
menarik investor dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

1. Keselarasan 2. Pertimbangan 3. Alokasi Risiko 4. Capacity 5. Persiapan


antar Aspek yang Jelas antar building dan Proyek yang
Pemerintah Lingkungan, Sektor Publik peningkatan lebih baik
Pusat, Daerah, Sosial, dan Tata dan Swasta keterampilan
dan Kota Kelola (ESG) tenaga kerja
• Dibutuhkan sinergi dalam • Pertimbangan aspek ESG dan • Peningkatan akses dan kemudahan • Penduduk usia kerja di Jawa Tengah • Agar proyek dan program dapat lebih
perencanaan dan implementasi keberlanjutan penting untuk berinvestasi serta kerja sama penting untuk dibekali dengan menarik bagi investor, dapat
strategi/kebijakan oleh Pemerintah diperhatikan dalam perencanaan pemerintah dan swasta (Public- pendidikan dan keterampilan yang dipertimbangkan penyiapan Studi
Pusat dan Pemerintah Daerah Jawa kebijakan serta program Private Partnership) dapat menjadi memadai untuk memenuhi Kelayakan (Feasibility Study) dan
Tengah untuk memastikan arah pengembangan di berbagai sektor strategi untuk mempercepat kebutuhan tenaga kerja oleh pelaku Business Case yang lebih jelas.
pembangunan yang dilakukan sejalan (termasuk diantaranya ekonomi, sosial, pertumbuhan ekonomi di Jawa usaha/industri.
dengan rencana di level nasional. infrastruktur, pariwisata) agar diperoleh Tengah. • The Five Case Model (5CM)
• Salah satu keahlian yang dinilai membantu menciptakan kepercayaan,
manfaat jangka panjang.
• Selain itu dibutuhkan, keselarasan • Dibutuhkan sistem yang dapat sangat penting untuk dipersiapkan dengan memastikan dan menunjukan
antar Pemerintah Daerah dan • Pengembangan sektor pariwisata menunjang alokasi risiko yang jelas tenaga kerja adalah digital bahwa cakupan proyek telah
Pemerintah di level Kota/Kabupaten berkelanjutan di Jawa Tengah dapat antar sektor publik dan swasta, upskilling untuk dapat menghadapi ditentukan dengan matang dan
sehingga implementasi kebijakan dan dipertimbangkan sebagai upaya termasuk diantaranya kerangka perubahan digitalisasi saat ini. direncanakan secara realistis sejak
program dapat dilaksanakan dengan pemulihan kontribusi ekonomi sektor hukum/regulasi, fasilitas dan awal, serta tidak berubah sepanjang
• Selain itu, berdasarkan World
baik dan meminimalisir risiko wisata, sekaligus dalam menghadapi insentif bagi pihak swasta. siklus bisnis.
Economic Forum beberapa soft skill
ketidaksepakatan/hambatan politik. tren conscientious travel, adaptasi
yang juga penting dipersiapkan • Terdapat lima aspek proyek yang
teknologi, dan green financing.
• Sistem dan inisiatif perbaikan tata diantaranya kemampuan problem dikaji dalam 5CM yaitu: Strategi,
kelola pemerintahan yang baik juga solving, berpikir kritis, kreativitas, Ekonomi, Komersil, Finansial, dan
perlu dipertahankan untuk menjaga dan komunikasi. Manajemen.
akuntabilitas dan transparansi.

Central Java Investment Forum Strictly private and confidential February 2023
8
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai