Anda di halaman 1dari 23

PROGRAM

2018 BINTAL NASIONAL

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
WHERE ARE WE GOING?
Keyakinan?
Keberanian?
Komitmen?
Kebersamaan?

Status Quo Reformasi

BC

POSITIVE : POSITIVE :
- Bussiness as usual - Organisasi Efektif & Kredible
- Penerimaan Optimal
NEGATIVE : - Industri & perdagangan tertib & fair
-Terbukti Bermasalah/Kalah - Pegawai Terlindungi Sistem
- Penerimaan Tidak Optimal
- Peredaran Barang Ilegal
- Terganggunya Industri/ perdagangan TANTANGAN:
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
2
- Potensi Kasus Pelanggaran Hukum - Dukungan Internal dan Eksternal
Kementerian Keuangan RI
2
PERJALANAN REFORMASI
DJBC
Reformasi budaya
(Budaya Organisasi
& Kepemimpinan):
Reformasi: Reformasi: • Penguatan
• Modernisasi • Kelembagaan integritas, Budaya
KPPBC (OSI) Organisasi &
Reformasi : • Manj. Kinerja Kelembagaan
• Penghapusan
• Orgns, Probis, • Optimalisasi
PNBP • Proses bisnis inti
kedisiplinan, & penerimaan
SDM • Manj. Kinerja • Stakeholder
(BSC) engagement • Penguatan
Reformasi: • Amandemen UU fasilitasi
• Kebijakan makro Cukai • Sentralisasi • Perluasan
sistem IT sistem IT • Peningkatan
• Amandemen UU • Pembentukan efisiensi pelayanan
Reformasi: • Sistem profiling
Kepabeanan KPU • Visi Misi &
• Kebijakan makro & efektivitas
penumpang Fungsi Utama
• Orgns, Sisdur, • Pengembangan pengawasan
Reformasi : • Anti plundupan • MoU dg DJBC
SDM, & SOP
• Undang-undang • Deklarasi KC Remunerasi penegak hukum
• Simplifikasi • Janji Layanan
elektronik • Manj. risiko KB
prosedur • Portal INSW

1995 2002 2006 2007 2010 2014 2017

3
PROGRAM REFORMASI KEPABEANAN DAN CUKAI
TEMA INISIATIF STRATEGIS QUICK WINS
1. Pengendaliaan titik rawan integritas A1. Piloting pengendalian titik rawan
A. 2. Revitalisasi budaya organisasi integritas
PENGUATAN INTEGRITAS, 3. Profesionalisme, Reward & Punishment
BUDAYA ORGANISASI & 4. Modernisasi dan standardisasi sarana B6. Penertiban importir bermasalah
KELEMBAGAAN prasarana B7. Rekonsiliasi data PIB dg data SPT Masa
5. Reenginering Organisasi DJBC Bulanan
B7. Automated Monitoring Tools (filtering
6. Joint program DJBC-DJP transaksi tidak wajar)
B. 7. Intensifikasi & ekstensifikasi Penerimaan
OPTIMALISASI PENERIMAAN 8. Integrasi Proses Bisnis & Utilisasi Dbase B8. Single Identity (NIK, NPWP)
C10. Penertiban Gudang Berikat & Kawasan
Berikat
9. Pemberian dukungan IKM
C. 10.Pemberian fasilitasi tepat sasaran D14. Penambahan perusahaan berstatus
PENGUATAN FASILITASI comply (MITA & AEO)
11.Penyederhanaan perizinan fasilitas
D15. Piloting Otomasi Penutupan Manifest
12.Penguatan peran komunikasi dan citra BC D15. Piloting Rekam LHP fisik via HP/tablet
13.Pengembangan otomasi pelayanan (pelabuhan & kawasan Berikat)
14.Pengembangan Sistem Kepatuhan D18. Otomasi pembekuan ijin pabrik rokok
D. Pengguna Jasa yg terintegrasi yang melakukan kegiatan ilegal
EFISIENSI PELAYANAN & (pemblokiran pelayanan pita cukai)
EFEKTIVITAS PENGAWASAN
15.Percepatan Pely Impor & Ekspor untuk
Perbaikan DT & EODB D19. Piloting revitalisasi peran audit & sinergi
16.Revitalisasi peran DJBC di Perbatasan antarunit Pusat dan Vertikal
17.Revitalisasi sistem pengawasan KC
18.Pemantauan Pencetakan Pita Cukai
*Program Sinergi DJBC-DJP (B6, B7, B8, C10)
19.Revitalisasi peran & sinergi ktr vertikal Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
5 5
Kementerian Keuangan RI
55
INISIATIF STRATEGIS pada POKJA
I

IS F.22
IS A.1 IS A.2 IS A.4 IS F.20 IS F.21
IS A.3 Penyempurnaan
Pengendaliaan Revitalisasi Penyempurnaan Standardisasi Penganggaran
Peningkatan sistem
titik rawan budaya sistem reward sarana yg kredibel dan
profesionalisme komunikasi
integritas organisasi dan punishment prasarana akuntabel
publik

Capaian Q1 setiap IS sesuai Timeline

• Tim • Laporan
• Laporan FGD • Pembentukan • Implementasi • petunjuk
Implementasi • Laporan Evaluasi
pengendalian Tim Budaya Standarisasi teknis Ketapel
JFPBC Evaluasi
gratifikasi Organisasi identitas perencanaan •
• Internalisasi Sistem Analsisis
• KEP Dirjen Peta • Internalisasi gedung kantor anggaran
JFPBC • Draft sistem kebutuhan
Integritas Visi Misi (Sampai Q4) (Sampai Q2)
• SKT reward standar
• Laporan FGD • Penyelarasan kompetensi
Pelayanan
Change Agent dengan Nilai • Inventarisasi • petunjuk • Survey
(Sampai Q4)
• Penyusunan Kemenkeu Kebutuhan IT, teknis
• Assestment kebutuhan
Konsep Pedoman (Sampai Q4) Sarpras pelaksanaan KANAL BC
Teknis PSO
CMC (Revisi QW) • Menetapkan Pelayanan dan anggaran •
dan Kebijakan Konversi WBC
• Juklak dan Perilaku Pengawasan (Sampai Q4) ke E-
(Sampai Q2)
Pelaksanaan Spot Utama DJBC Magazine
Check (QW) (Sampai Q4) (sampai Q4) • Kajian
• Laporan FGD pembentukan
Waskat IT (QW) Eselon II
• FGD Pembinaan Kehumasan
Mental

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


6 Kementerian Keuangan RI
KELOMPOK KERJA
ORGANISASI, SUMBER DAYA MANUSIA, INTEGRITAS DAN INFRASTRUKTUR

Sertifikasi Pengawasan
PPK Melekat
Reward Pembinaan
Punishment Mental
Spot
Uji Check
Kompetensi

CMC
Implementasi
JFPBC Peta
Integritas

Pangkalan
Operasi Standarisasi
Sarpras

Direktorat
Narkotik
Perencanaan
dan
Pelaksanaan
Direktorat
Anggaran
Humas
Teknologi
Revitalisasi
Informasi
Kantor Wilayah
Vertikal Bebas Publikasi
Korupsi
SINERGI DJBC DENGAN K/L DAN APH

RAPAT KOORDINASI GABUNGAN


PENERTIBAN IMPORTIR BERISIKO
TINGGI
(12 Juli 2017)
Integritas – Profesionalisme – Sinergi – Pelayanan - Kesempurnaan 8
SINERGI DJBC DENGAN K/L DAN APH

RAPAT KOORDINASI GABUNGAN


SIMPLIFIKASI KETENTUAN PERIZINAN
IMPOR
(1 Agustus 2017)

Integritas – Profesionalisme – Sinergi – Pelayanan - Kesempurnaan 9


1. LATAR BELAKANG

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


10 Kementerian Keuangan RI
2. TUJUAN

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


11 Kementerian Keuangan RI
3. DASAR HUKUM

1. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 909/KMK.04/2016


tentang Pembentukan Tim Penguatan Reformasi Kepabeanan
dan Cukai.
2. Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor KEP-
409/BC/2017 Tanggal 24 Mei 2017 tentang Tim Pembinaan
Mental DJBC TA 2017
3. Masa kerja Tim sampai dengan 31 Desember 2017

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


12 Kementerian Keuangan RI
4. STRUKTUR TIM BINTALNAS PUSAT

1. KETUA : Dwijo Muryono


2. SEKRETARIS : M. Lukman
3. ANGGOTA :
Beranggotakan 21 orang yang terdiri dari perwakilan
masing-masing Agama yaitu Islam, Kristen Protestan,
Katholik, Hindu dan Budha.

4. TIM KESEKRETARIATAN

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


13 Kementerian Keuangan RI
5. BENTUK KEGIATAN

1. PREVENTIF
Kegiatan Bintal ditujukan kepada pejabat/ pegawai DJBC
dengan tujuan pencegahan dan terbangunnya kesadaran
moralitas serta Integritas.

2. KURATIF
Kegiatan Bintal ditujukan kepada pejabat/ pegawai DJBC
yang “bermasalah”.

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


14 Kementerian Keuangan RI
8. SASARAN PEMBELAJARAN BINTALNAS (1)

Sasaran Pembinaan Mental – INTEGRITAS :


# Memiliki keimanan yang kuat dan keyakinan yang lurus
# Mampu menjalankan ibadah yang benar sesuai tuntunan agama
# Mampu menjaga adab mulia, sikap dan perilaku serta perangai yang baik
# Mampu menjauhi maksiat dan segala bentuk penyimpangan atas fitrah manusia
# Menjaga kebersihan harta dan berkomitmen memperolehnya dengan cara yang halal

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


15 Kementerian Keuangan RI
9. SASARAN PEMBELAJARAN BINTALNAS (2)

Sasaran Pembinaan Mental – PROFESIONALISME :


# Selalu termotivasi untuk belajar dan memperoleh pengetahuan baru
# Memiliki keterampilan untuk mengelola pekerjaan dan memberikan skala prioritas
# Bersungguh-sungguh dan berbuat ihsan dalam setiap penugasan
# Disiplin dalam mengatur waktu kehidupannya
# Menjaga waktu dari hal-hal yang tidak bermanfaat
# Memelihara akal dari makanan dan minuman yang merusaknya

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


16 Kementerian Keuangan RI
11. SASARAN PEMBELAJARAN BINTALNAS (3)

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


17 Kementerian Keuangan RI
12. METODOLOGI PEMBELAJARAN

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


18 Kementerian Keuangan RI
PENUTUP

SELESAI

TERIMA KASIH

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


19 Kementerian Keuangan RI
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
20 Kementerian Keuangan RI
BINTAL EFFECT

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


21 Kementerian Keuangan RI
ANUGERAH ROBY SYAHPUTRA (29 Tahun, PENULIS)
• Juara 1 Lomba Menulis Opini Medan
• Penghargaan i Love Aceh Award 2012
Prestasi • Juara 2 Pegawai Inspiratif DJBC

• Ketua Umum Forum Lingkar Pena Sumut


2016-2018
• Kabid Organisasi dan Pengembangan Jaringan
Aktivitas JPRMI (Jaringan Pemuda Remaja Masjid
Indonesia) Kota Binjai
• Mentor Dakwah Sekolah di Moslem Youth
Club Binjai

• Gue Gak Cupu (Gramedia Pustaka Utama,


2010)
Karya • Married Because Allah (Noura Book 2014)
Buku dan • Sejumlah Antalogi Esai dan Puisi yang terbit
Tulisan dari Jakarta hingga Kuala Lumpur

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


22 Kementerian Keuangan RI
IWAN SAKTIAWAN (32 Tahun, AKTIVIS LINGKUNGAN)

• Juara 3 Pegawai Inspiratif


DJBC
• Trainer Motivasi Pemuda dan
Pelajar
• Relawan TaPeuLi (Tangan
Peduli Lingkungan)
• Pembina Remaja Masjid Al
Ihsan (RISAN)
• Tim Monitoring dan Evaluasi
Penertiban Importir Beresiko
Tinggi (PIBT)

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


23 Kementerian Keuangan RI
ISWANDI ALBANNA (33 Tahun, SCHOLARSHIP AWARDEE)

• Lulusan Terbaik D3 Bea dan Cukai


2005
• Pegawai Inspiratif Media Keuangan
April 2015
• WCO Scholarship Awardee 2016-
2017, Aoyama Gakuin Tokyo
• Pengajar Program Diploma I Bea
dan Cukai
• Tim Monitoring dan Evaluasi
Penertiban Importir Beresiko Tinggi

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


24 Kementerian Keuangan RI

Anda mungkin juga menyukai